PERKERASAN KAKU
PEMBAHASAN MATERI
Pada konstruksi perkerasan beton semen, sebagai konstruksi utama adalah berupa
satu lapis beton semen mutu tinggi. Sedangkan lapis pondasi bawah (subbase
berupa cement treated subbase maupun granular subbbase) berfungsi sebagai
konstruksi pendukung atau pelengkap. Adapun Komponen Konstruksi Perkerasan
Beton Semen ( Rigid Pavement ) adalah sebagai berikut
Tanah Dasar
Tanah dasar adalah bagian dari permukaan badan jalan yang
dipersiapkan untuk menerima konstruksi di atasnya yaitu konstruksi
perkerasan.
Komponen Konstruksi Perkerasan Kaku
Lapis Pondasi (Subbase)
Lapis pondasi ini terletak di antara tanah dasar dan pelat beton semen mutu tinggi.
Pada umumnya fungsi lapisan ini tidak terlalu struktural, maksudnya keberadaan dari
lapisan ini tidak untuk menyumbangkan nilai struktur perkerasan beton semen.
Subbase Course
Subbase course adalah bagian dari struktur perkerasan antara base course dan tanah
dasar.
Base Course
Base Course berada di bawah lapis permukaan. Hal ini memberikan distribusi beban
tambahan, kontribusi dan resistensi drainase, memberikan dukungan lapisan di atasnya
dan platform yang stabil untuk peralatan konstruksi
Faktor yang Mempengaruhi Susunan
Perkerasan Kaku
1. Tulangan
Pada perkerasan beton semen terdapat dua jenis tulangan,
yaitu tulangan pada pelat beton untuk memperkuat pelat
beton tersebut dan tulangan sambungan untuk menyambung
kembali bagian – bagian pelat beton yang telah terputus
(diputus). Kedua tulangan tersebut memiliki bentuk, lokasi
serta fungsi yang berbeda satu sama lain.
Adapun jenis tulangan tersebut antara lain :
a) Tulangan Pelat
b) Tulangan Sambungan
Faktor yang Mempengaruhi Susunan
Perkerasan Kaku
2. Sambungan atau Joint
Fungsi dari sambungan atau joint adalah mengendalikan atau mengarahkan retak
pelat beton akibat shrinkage (susut) maupun wrapping (lenting) agar teratur baik
bentuk maupun lokasinya sesuai yang kita kehendaki (sesuai desain). Dengan
terkontrolnya retak tersebut, maka retak akan tepat terjadi pada lokasi yang teratur
dimana pada lokasi tersebut telah kita beri tulangan sambungan. Sambungan tersebut
antara lain :
Sambungan memanjang dan melintang
Bandar udara yang besar pada umumnya menggunakan struktur perkerasankaku untuk
mengantisipasi beban lalu lintas pesawat udara yang relatif beragam baik jenis
maupun beratnya. Karakteristik pesawat udara yang berhubungan dengan perancangan
lapis keras bandar udara antara lain :
Beban pesawat
Konfigurasi Roda
Metode FAA (Federal Aviation Agency)
Metode PCA (Portland Cement Association)
Perawatan dan Perlindungan Beton
Setelah penyelesaian akhir selesai dan lapisan air menguap dari permukaan atau segera setelah
pelekatan dengan beton tidak terjadi maka seluruh permukaan beton harus segera ditutup dan
dipelihara. Biasanya masa perawatan dilakukan selama 7 hari, tapi waktu tersebut dapat
diperpendek bila 70 persen kekuatan tekan atau lentur beton dapat dicapai lebih awal.
Perawatan dengan Selaput
Perawatan dengan Terpal
Perawatan dengan Kertas Kedap Air
Perawatan dengan Lembar Polyethylene Putih
Perlindungan Perkerasan Yang Sudah Selasai
Perlindungan Terbadap Hujan
TERIMA
KASIH