Anda di halaman 1dari 37

DOKUMEN RISPAM KABUPATEN SUKABUMI

Kegiatan : National Urban Water Supply Project (NUWSP) TA 2020

Pekerjaan : Dokumen Rencana Rispam Kabupaten Sukabumi (2015-2030)

Perihal : Side Letter Sumber Pendanaan dan Kesimpulan (Program Stimulan)

BAB IV KRITERIA TEKNIS PERENCANAAN

4.2 Kriteria Perencanaan


4.2.1 Unit Air Baku
Dibawah ini adalah sumber-sumber air baku berdasarkan lokasi usulan NUWSP:

Tabel 4.2.1 Sumber Air Baku Lokasi Usulan


Kapasitas
NO Jenis Sumber
Sumber (lt/dt)
1 Mata Air Cibuntu 200
2 KTH PLTA Ubrug 250

Potensi sumber air baku yang masih tersedia untuk menambah kapasitas produksi, terdapat di
kecamatan Cidahu yaitu mata air (MA) Cibuntu yang saat ini juga sudah dimanfaatkan 20 lt/dt dan
direncanakan akan menambah debit air baku + 40 lt/dt dan dapat menambah sekitar 2500 – 4000
sambungan baru.

Sedangkan potensi sumber air baku SPAM Cikembar sebesar 250 lt/dt sesuai ijin pengambilan di
uraikan dalam sub bab 5.1.3 saat ini baru dimanfaatkan sebesar 100 lt/dt dengan menggunakan
instalasi pengolahan air 2 x 40 lt/dt, untuk melayani 8.067 unit sambungan rumah.

Uraian dari masing-masing unit sumber air baku yang dikelola oleh Perumda Air Minum Tirta Jaya
Mandiri adalah sebagai berikut :

1) Unit Air Baku


Sistem air baku SPAM Cibadak akan memanfaatkan sumber mata air yang terletak di Desa
Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu, sedangkan Air Baku SPAM Cikembar dari kolam tando
harian (KTH) PLTA Ubrug yang terletak di Desa Ubrug Kecamatan Warungkiara untuk Elevasi dan
titik koordinat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2.2 Elevasi dan Koordinat


NO Sumber Elevasi Titik Koordinat X Titik Koordinat Y
1 Mata Air Cibuntu 503 m 6048’2.91” S 106044’5.36” E
2 KTH PLTA Ubrug 323 m 6056’45.16” S 106045’13.68” E
Foto Lokasi Sumber Air Baku KTH PLTA Ubrug

Foto Lokasi Sumber Mata Air Cibuntu


4.2.2 Unit Transmisi

Pipa transmisi air baku yang digunakan dalam usulan program NUWSP adalah sebagai berikut:

a. Sistem Cibadak

Tahun Kondisi
NO Jenis Pipa Panjang Diameter
Pemasangan
1 DCIP 5.298 250 mm 1982 Berfungsi
2 DCIP 8.000 200 mm 1982 Berfungsi

b. Sistem Cikembar

Tahun Kondisi
NO Jenis Pipa Panjang Diameter
Pemasangan
1 Steel 582 200 mm 1994 Berfungsi
2 PVC 582 300 mm 2009 Berfungsi
3 PVC 1.870 200 mm 2012 Berfungsi

4.2.3 Unit Produksi

Dari SPAM Cibadak dan SPAM Cikembar yang ada saat ini, jumlah kapasitas terpasang adalah 188
l/detik, sedangkan jumlah kapasitas yang dioperasikan adalah sebesar 144,21 l/detik sehingga terjadi
idle atau menganggur sebesar 43,79 l/detik. Kondisi idle ini dikarenakan masih kurangnya jaringan
perpipaan distribusi utama, hal ini mengakibatkan kapasitas produksi yang dipakai hanya sampai
besaran 125,86 l/detik saja.

Berdasarkan realisasi produksi tahun 2019, kapasitas terpasang, produksi dan sisa kapasitas idle
usulan program NUWSP dapat terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.2.3 Kapasitas Unit Produksi


Tahun Kondisi
Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Unit Jenis Pembangunan
No. Terpasang Produksi Idle
Produksi Pengolahan
(lt/dt) (lt/dt) (lt/dt)

1 Cibadak Mata Air 108 82,5 25,5 1982 Berfungsi

Pengolahan
2 Cikembar 80 61,71 18,29 1994/2012 Berfungsi
Lengkap
Jumlah 188 144,21 43,79
Sumber : Laporan Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri
Uraian dari masing-masing unit produksi adalah sebagai berikut:

 Unit Produksi Cabang Cibadak

Kapasitas sumber 200 lt/dt dan kapasitas terpasang sebesar 108 lt/dt serta kapasitas produksi
sebesar 82,5 lt/dt, berada pada elevasi 513 m diatas permukaan laut, airnya akan didistribusikan ke
Kecamatan Cidahu, Kecamatan Parakansalak, Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Cibadak itu
sendiri. Untuk mengalirkan air baku ke unit produksi dengan sistem pengaliran gravitasi.

Foto Unit Produksi Cibadak

 Unit Produksi Cabang Cikembar

Kapasitas sumber 250 lt/dt dan kapasitas terpasang sebesar 80 lt/dt serta kapasitas produksi sebesar
61,71 lt/dt, berada pada elevasi 320 m diatas permukaan laut, airnya akan didistribusikan ke
Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Warungkiara. Untuk mengalirkan air baku ke unit produksi
dengan menggunakan sistem perpompaan.

Foto Unit Produksi Cikembar

4.2.4 Unit Distribusi

SPAM Cibadak

Air bersih dari unit produksi didistribusikan ke konsumen dengan sistem gravitasi. Sistem distribusi air
bersih dibagi dalam 1 (satu) sistem pengaliran melalui pipa Pelayanan Distribusi Utama.
Tabel 4.2.4 Data Pipa Distribusi
No Jenis Pipa Diameter (mm) Panjang (m) Tahun Kondisi
Pemasangan
1 DCIP 250 dan 200 8.938 1988 Berfungsi
2 PVC 110 dan 160 7.900 1988 Berfungsi

Gambar 4.2.1 Peta Jaringan Pipa Eksisting SPAM Cibadak

SPAM Cikembar

Air bersih dari unit produksi didistribusikan ke konsumen dengan sistem gravitasi. Sistem distribusi air
bersih dibagi dalam 1 (satu) sistem pengaliran melalui pipa Pelayanan Distribusi Utama.

No Jenis Pipa Diameter (mm) Panjang (m) Tahun Kondisi


Pemasangan
1 PVC 110,160 dan 200 34.096 1994/2012 Berfungsi
Gambar 4.2.2 Peta Jaringan Pipa Eksisting SPAM Cikembar

4.2.5 Unit Pelayanan

A. SPAM Cibadak

Salah satu rencana peningkatan dan pengembangan SPAM di Perumda Air Minum Kabupaten
Sukabumi adalah peningkatan SPAM Cibadak yang saat ini kapasitas yang tersedia sudah tidak
mencukupi lagi. SPAM Cibadak meliputi pelayanan Cibadak, Parungkuda, Caringin dan Parakan
Salak. Jumlah pelanggan per November 2019 di wilayah tersebut adalah 16.988 SL. Cabang
CibadaK 5.775 SL, Parungkuda 3.100 SL, Caringin 610 SL, dan Parakansalak 3.272 SL,
sebagaimana tabel berikut ini.

Pemakaian bulan November Rata-rata Pemakaian


Cabang Pelanggan
m3/bulan l/det m3/SL/Bulan
Cibadak Sumber Cipanas 4,334 54,624 21.07 12.60
Cibadak Sumber Lain 1,441 19,276 7.44 13.38
Parungkuda 3,100 48,730 18.80 15.72
Caringin 610 7,645 2.95 12.53
Cidahu 4,231 42,830 16.52 10.12
Parakansalak 3,272 40,158 15.49 12.27
Total 16,988 213,263 82
Sumber: Perumda AM Kabupaten Sukabumi, Nopember 2019
Sedangkan total jumlah yang mendapat pasokan/suplai dari sumber produksi MA Cipanas dan IPA
Caringin adalah 8.044 SL dengan rincian sebagai berikut ;

Pemakaian Total Pemakaian


No Blok SL
m3/bulan m3/SL/bulan l/det
1 Leuwiorok Cimacan 77 1,270 16.49 0.49
2 Gg Sawo Cimacan 10 88 8.80 0.03
3 P.Kuda Pasar Cimacan 51 561 11.00 0.22
4 Ciutara 133 487 3.66 0.19
5 Kp. Kecamatan Cimacan 31 540 17.42 0.21
6 Gang Metro Cimacan 13 233 17.92 0.09
7 Kamp. Baru Cimacan 68 1,539 22.63 0.59
8 Cipanggulaan I Landeuh 138 2,338 16.94 0.90
9 Cipanggulaan II Kompa 121 1,954 16.15 0.75
10 Cipanggulaan II A Kompa 211 2,940 13.93 1.13
11 Cipanggulaan I B Landeuh 85 1,712 20.14 0.66
12 Cipanggulaan II C kompa 490 7,015 14.32 2.71
13 Kp Kompa Cijambe 143 2,031 14.20 0.78
14 Babakan Peundeuy IA 453 6,302 13.91 2.43
15 Babakan Peundeuy IB 128 2,479 19.37 0.96
16 Kamp. Susukan 168 4,033 24.01 1.56
17 Kamp. Setia Bakti 133 2,581 19.41 1.00
18 Bojongkokosan 134 1,862 13.90 0.72
19 Sundawenang 303 5,513 18.19 2.13
20 Sundawenang 2 210 3,252 15.49 1.25
21 Kebon Pala 223 1,722 7.72 0.66
22 Gang Tolib 121 202 1.67 0.08
23 Bojong 216 2,073 9.60 0.80
24 Jl. Primer Selatan 51 534 10.47 0.21
25 Jl. Primer Utara 372 8,251 22.18 3.18
26 Siliwangi 197 2,962 15.04 1.14
27 Cigereji 59 844 14.31 0.33
28 Sukamaju 434 6,392 14.73 2.47
29 Pamuruyan 155 1,846 11.91 0.71
30 Cipanas 322 3,401 10.56 1.31
31 Bantar Muncang 235 2,518 10.71 0.97
32 Malinggut 172 2,032 11.81 0.78
33 Al-Bayan-Cikiwul 267 2,670 10.00 1.03
34 Pojok Indah 176 1,832 10.41 0.71
35 Kamp Pintu 69 943 13.67 0.36
36 Papanahan 233 2,473 10.61 0.95
37 Surya kencana 53 651 12.28 0.25
38 Cibodas 78 991 12.71 0.38
39 Jl Siliwangi 96 2,353 24.51 0.91
40 Pasir Kolotok 93 932 10.02 0.36
41 Karang tengah A 224 3,346 14.94 1.29
42 Kaum 18 265 14.72 0.10
43 Karang tengah B 78 1,017 13.04 0.39
44 Kamp Pasar 24 379 15.79 0.15
45 BTN Griya Pratama 43 660 15.35 0.25
46 Kp Selamanjah 43 550 12.79 0.21
47 Batununggal/Segok 7 35 5.00 0.01
48 Perum Bukit Cibadak Indah 133 897 6.74 0.35
49 Lodaya 82 1,089 13.28 0.42
50 Jl Nagrak 38 521 13.71 0.20
51 Jl Karang Tengah 3 24 8.00 0.01
52 Jl Swadaya 19 219 11.53 0.08
53 Kp Caringin 25 505 20.20 0.19
54 Griya Permata Talaga 96 845 8.80 0.33
55 Cikembang 32 618 19.31 0.24
56 Kp Cikukulu 116 1,543 13.30 0.60
57 Kp Cikukulu 2 10 155 15.50 0.06
58 Perum Puri Khayangan 57 732 12.84 0.28
59 Cijalingan 8 104 13.00 0.04
60 Cisande 50 576 11.52 0.22
61 Cicantayan 6 126 21.00 0.05
62 Perum Cijalingan 89 885 9.94 0.34
63 Kp Pingku 4 35 8.75 0.01
64 Kadupugur 72 780 10.83 0.30
65 Selakopi 36 499 13.86 0.19
66 Kp Nengeng 5 185 37.00 0.07
67 Pondok Leungsir 4 57 14.25 0.02
Total 8,044 110,999 42.82
Rata-rata 13.80

Sumber : Laporan DRD Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri


B. SPAM Cikembar

Salah satu rencana peningkatan dan pengembangan SPAM di Perumda AM Kabupaten Sukabumi
adalah peningkatan SPAM Cikembar yang saat ini sering terjadi permasalahan hidrolis pada jaringan
transfer antar Bak Penampungan Sementara (BPS) maupun pada jaringan pelayanan, sehingga air
tidak dapat mengalir secara kontinyu 24 jam. Jumlah pelanggan per September 2019 di wilayah
tersebut adalah 8.067 SL. Adapun skema SPAM Cikembar adalah sebagai berikut.

Gambar 4.2.3 Skematik SPAM Cikembar

SPAM Cikembar memiliki kapasitas terpasang IPA sebesar 2 x 40 l/detik dengan sumber air baku dari
air permukaan dan sistem pengaliran air dilakukan secra perpompaan mulai dari intake, IPA menuju
reservoir/ bak penampungan sementara (BPS) serta dari BPS ke daerah pelayanan.

Jumlah air yang diproduksi, distribusi, air yang terjual dan persentase kehilangan air adalah sebagai
berikut
Tabel 4.2.5 Kapasitas Produksi dan Distribusi SPAM Cikembar
Persentase
Bulan (2019) Produksi Distribusi Air Terjual
Kehilangan Air (%)
Januari 174.726 158.086 31,09 108.940
Februari 174.726 148.262 17,97 121.612
Maret 163.632 148.262 25,85 109.929
April 160.000 125.000 5,82 117.728
Mei 166.406 125.000 10,35 112.068
Juni 160.000 160.000 24,86 120.225
Juli 140.000 140.000 9,68 126.453
Agustus 140.000 140.000 4,22 134.095
September 160.000 160.000 7,19 148.494
Rata-rata (m3/bulan) 159.943 143.076 118.881
Rata-rata (l/det) 61,71 55,20 45,86
Rata-rata Kehilangan Air (%) 16,23
Sumber: Perumda AM Kabupaten Sukabumi per September 2019
Berdasarkan data per september 2019, air yang diproduksi dari 2 unit produksi yang ada adalah
61,71 l/detik, dan air yang didistribusi sebesar 55,20 l/detik sedangkan air yang terjual sebesar 45,86
l/detik sehingga kehilangan air (NRW) sebesar 16,23%.

Tabel 4.2.6 Jumlah Sambungan dan rata-rata konsumsi air


Jul-19 Agu-19 Sep-19
Rata-rata Rata-rata Rata-rata
SL Kubikasi SL Kubikasi SL Kubikasi
Konsumsi Konsumsi Konsumsi
(lbr) (m3) (m3/SL/bulan) (lbr) (m3) (m3/SL/bulan) (lbr) (m3) (m3/SL/bulan)
6.724 126.453 18,81 6.968 134.095 19,24 8.067 148.494 18,41
Sumber: Perumda AM Kabupaten Sukabumi per September 2019

Rata-rata konsumsi pemakaian air SPAM Cikembar per September 2019 adalah 18,41
m3/sambungan/bulan. Angka konsumsi pemakaian air ini menurunjika dibandingkan pada bulan-bulan
sebelumnya, dimana konsumsi pemakaian air per Agustus 2019 sebesar 19,24 m 3/sambungan/bulan
dan per Juli 2019 sebesar 18,81 m3/sambungan/bulan.

Operasional SPAM Cikembar tidak full 24 jam mengalirkan air per hari, pipa transfer yang tergabung
dengan pipa distribusi mengakibatkan sistem harus bekerja secara bergantian setiap hari. Tetapi hal
tersebut nyatanya tidak mempengaruhi tingkat pemakaian air di daerah layanan SPAM Cikembar.
Rata-rata konsumsi bulan september 2019 mencapai 18,41 m 3/SL/bulan.

Tabel 4.2.7 Data pemakaian air per blok pada bulan September 2019
Jumlah Pemakaian
No Blok
SL m3/bulan m3/SL/bulan L/det

1 Kamp Cikoneng 276 3.044 11,03 1,17

2 Kp BJ Kopo - Cibungur - Ubrug 173 2.271 13,13 0,88

3 Ubrug I 209 2.463 11,78 0,95

4 Ubrug II 82 1.227 14,96 0,47

5 Hegar Manah 133 1.615 12,14 0,62

6 Kamp Sukaharja 100 1.296 12,96 0,50

7 Kamp Sukaharja - Lebaksari 210 2.779 13,23 1,07

8 Kamp Sugeman - Sindangsari 122 1.787 14,65 0,69

9 Kamp Simpenan 109 1.783 16,36 0,69

10 Kamp Panagan 87 1.085 12,47 0,42

11 Kamp Selagedang - Cigombong 224 3.518 15,71 1,36

12 Kamp Cigombong 73 1.717 23,52 0,66

13 Kamp Warungkiara 109 1.612 14,79 0,62

14 Kamp Warungkiara 02 61 1.593 26,11 0,61

15 Warungkiara - Babakan 260 3.552 13,66 1,37

16 Baed I 37 504 13,62 0,19


Jumlah Pemakaian
No Blok
SL m3/bulan m3/SL/bulan L/det

17 Baed II 129 1.756 13,61 0,68

18 Cicatih 160 2.583 16,14 1,00

19 Kamp Cikembang I 122 2.423 19,86 0,93

20 Kamp Kebonjeruk 347 17.549 50,57 6,77

21 Kamp Cikembang II 206 2.462 11,95 0,95

22 Kamp Cimanggu 387 5.315 13,73 2,05

23 Kamp Cibarengkok 92 997 10,84 0,38

24 Kamp Cibarengkok-Sukamantri 171 1.947 11,39 0,75

25 Ciangsana-Sukamulya 488 20.646 42,31 7,97

26 Perum Cikembar Residance 280 2.927 10,45 1,13

27 Kp Sukamantri-Cibarengkok 125 1.601 12,81 0,62

28 Kamp Simpenan 02 96 1.803 18,78 0,70

29 Kamp Cilangkap 106 1.479 13,95 0,57

30 Kamp Cikembar I 28 291 10,39 0,11

31 Kamp Cikembar II 148 2.339 15,80 0,90

32 Kamp Cikembar III 101 10.845 107,38 4,18

33 Kamp Cikembar IV 108 1.416 13,11 0,55

34 Kp Ps Gabig - Gn Gadung 112 1.706 15,23 0,66

35 Mk Sari - Cikareo - Gabig - BJK 195 2.119 10,87 0,82

36 Mekar sari - BJ Warung 69 1.487 21,55 0,57

37 Bj Kidul - Bj Warung - S.Tuju 118 1.284 10,88 0,50

38 Sampora - Neglasari - Cibodas 155 9.096 58,68 3,51

39 Sampora - Cibodas II 11 110 10,00 0,04

40 Perum Permata Indah Sampora 530 5.659 10,68 2,18

41 Cimenteng 171 1.663 9,73 0,64

42 Kamp Ciansana 2 52 666 12,81 0,26

43 Kamp Citengah - Sukamulya 166 1.932 11,64 0,75

44 Kamp Cipetir - Ds Sukamulya 53 835 15,75 0,32

45 Perum Bumi Cikembang 145 841 5,80 0,32

46 Kamp Pupunjul - Cihuni 52 753 14,48 0,29


Jumlah Pemakaian
No Blok
SL m3/bulan m3/SL/bulan L/det

47 Kamp Salamuncang 2 48 451 9,40 0,17

48 Kp Sorong - Kp Baru - Sukaresmi 402 4.724 11,75 1,82

49 Kp Mangga Dua - Sindang kerta 166 2.318 13,96 0,89

50 Kp Cikate - Palimabelas 263 2.625 9,98 1,01

Total 8.067 148.494 18,41 57,29

Sumber: Perumda AM Kabupaten Sukabumi per September 2019

Permasalahan utama SPAM Cikembar adalah Berdasarkan data secara kapasitas masih terdapat
idle capacity yang idealnya masih dapat dimanfaatkan, namun pada kenyataannya pengaliran sistem
distribusi tidak dapat dilakukan secara kontinyu 24 jam per hari meskipun saat ini pemakaian air
mencapai 18,41 m3/SL/bulan, sehingga pengaliran harus dilakukan bergiliran, termasuk giliran
pendistribusian antara pelanggan rumah tangga dan industri.

Pendistribusian air dilakukan dari reservoir IPA/WTP Cikembar, reservoir Cipicung, BPS 1, BPS 2 dan
BPS 3 yang dilakukan secara paralel dengan sumber utama dari reservoir IPA Cikember dengan
pemompaan. Berikut adalah skema transfer air dari reservoir Cikembar ke BPS 3.

D ia . 1 0 0 m m
D ia . 2 0 0 m m

Dia. 150 mm
Dia. 200 mm

Dia. 200 mm Dia. 200 mm

Gambar 4.2.4 Skematik Sistem Transfer IPA Cikembar – BPS 3

Cakupan pelayanan teknis untuk SPAM Cibadak mencapai 63,99%, sedangkan untuk SPAM
Cikembar mencapai 90,25% dengan tingkat pertumbuhan pelanggan rata-rata sebesar 0,8 %
(periode Tahun 2017 s.d Tahun 2019), jumlah sambungan pelanggan air minum untuk SPAM
Cibadak sampai dengan akhir tahun Desember 2019 mencapai 5.794 pelanggan, sedangkan untuk
SPAM Cikembar 8.059 pelanggan aktif, data jumlah pelanggan berdasarkan golongan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Tabel 4.2.8 Data Sambungan Pelanggan berdasarkan golongan
SPAM CIBADAK SPAM CIKEMBAR
N
Klasifikasi Pelanggan Jumlah Pelanggan (SR) Jumlah Pelanggan (SR)
o
2017 2018 2019 2017 2018 2019

1 Tempat Ibadah 45 51 61 52 55 64

2 Kran Umum 6 6 6 17 17 15

3 Sosial 41 47 51 27 33 34

4 Instansi Pemerintah 15 15 16 41 42 44

5 TNI/POLRI 1 1 1 5 5 5

6 Rumah Tangga B 3.906 4.359 5.459 4.787 6.317 7.828

7 Niaga Kecil 150 166 169 46 47 48

8 Niaga Besar 21 22 26 11 17 16

9 Industri Besar 5 5 5 4 4 5

10 TOTAL 4.190 4.672 5.794 4.990 6.537 8.059

Sumber: Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri


BAB V PROYEKSI KEBUTUHAN AIR

5.1.1 Rencana Daerah Pelayanan

Tingkat pelayanan air minum baik melalui jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan di
Kabupaten Sukabumi tahun 2018-2020 ditunjukan pada tabel

Tabel 5.2 Tingkat Pelayanan Air Minum dengan Jaringan Perpipaan maupun bukan Jaringan
Perpipaan Kabupaten Sukabumi
Target Pemenuhan SPM Air Minum
Jml
Jaringan Bukan Jaringan
Tahun Penduduk Jumlah (JP + BJP)
Perpipaan (JP) Perpipaan (BJP)

Jiwa KK Jiwa KK % Jiwa KK % Jiwa KK %

2018 2.541.036 635.259 452.856 45.027 17,82 751.095 187.774 29,56 1.203.948 232.801 47,38

2019 2.561.527 796.886 488.900 53.701 19,09 892.950 223.238 34,86 1.381.850 276.939 53,95

2020 2.582.183 645.546 527.813 71.461 13,54 819.048 204.762 31,72 1.346.861 276.223 45,26

Jumlah 7.684.746 2.007.6911.469.569 170.189 2.463.093615.774 3.932.659 785.963

Wilayah pelayanan air minum di Kabupaten Sukabumi telah ditentukan untuk diajukan dalam kegiatan
Program Bantuan Stimulan NUWSP, yaitu pekerjaan optimalisasi sistem penyediaan air minum
SPAM Cibadak dan SPAM Cikembar, dengan perincian rencana wilayah pelayanan sebagai berikut:

Tabel 5.3 Rencana Daerah Pelayanan (NUWSP)


Kelurahan/ Luas Wilayah Jumlah Penduduk
No Kecamatan Keterangan
Desa (Ha) KK Jiwa
1 Cibadak Warnajati 566 1.753 6.593 2.500 SR
Sekarwangi 567,75 3.398 11.541
Cibadak 406,7 9.823 30.910
Tenjojaya 910,2 1.918 5.909
Pamuruyan 588 2.311 7.481
Karang Tengah 377 3.898 15.007
Parungkuda Langensari 93 1.848 7.123
Sundawenang 161 3.334 13.258
Parungkuda 35 2.259 6.805
Kompa 110 1.784 6.413
Bojongkokosan 49 1.774 7.362
Bojong 355,08 2.750 8.418
Genteng Cibodas
Bojong Genteng 505,52 2.720 8.777
Nagrak Cisarua 71 3.693 12.874
2 Cikembar Bojong Raharja 501 2.915 9.460 1.200 SR
Bojong 510 2.350 7.270
Bojongkembar 957 3.980 10.319
Kelurahan/ Luas Wilayah Jumlah Penduduk
No Kecamatan Keterangan
Kertaraharja
Desa 625 (Ha) 2.845 7.287
Daerah pelayanan di atas digambarkan sebagaimana terlihat pada Gambar
PETA DAERAH PELAYANAN EKSISTING DAN RENCANA SPAM CIBADAK

Kecamatan Cibadak Kecamatan Parungkuda

PETA DAERAH PELAYANAN EKSISTING DAN RENCANA SPAM CIBADAK

Kecamatan Bojonggenteng Kecamatan Nagrak


PETA DAERAH PELAYANAN EKSISTING DAN RENCANA SPAM CIKEMBAR

Kecamatan Cikembar
Gambar 5.2 Peta Daerah Pelayanan Eksisting dan Perencanaan Kecamatan Cibadak

Pada umumnya masyarakat di Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cikembar menggunakan sumber
air berasal dari sumur dalam dan saluran irigasi sebagai sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan
sehari–hari, kondisi sumber air tersebut dari segi kualitas dan kuantitas masih belum memenuhi
kebutuhan air sehari-hari.

5.1.2 Rencana Tata Ruang

Berdasarkan arahan pengembangan kota (RTRW) lokasi kegiatan NUWSP merupakan daerah Pusat
Kegiatan Lokal (PKL) Perkotaan seperti dtunjukan pada gambar berikut :
Gambar 5.3 Peta pengembangan kota berdasarkan RTRW
5.2.3 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk

Berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Induk SPAM, perhitungan proyeksi penduduk
didasarkan pada data proyeksi jumlah penduduk dalam dokumen RTRW kabupaten yang
bersangkutan. Untuk RTRW yang kurun waktu pembuatannya lebih dari 5 tahun dari tahun
penyusunan RI SPAM, maka proyeksi penduduk harus dihitung sesuai dengan metode perhitungan
penduduk sebagaimana tertuang dalam Lampiran B Permen PU No. 18 Tahun 2007, tentang RI
SPAM.

Walau RTRW Kabupaten Sukabumi disusun pada tahun 2012, artinya waktu penyusunannya < 5
tahun dari tahun penyusunan RI SPAM, dalam perencanaan ini perhitungan proyeksi penduduk tetap
akan dihitung sesuai Lampiran B, karena dalam dokumen RTRW Kabupaten Sukabumi Tahun 2012,
tidak ada perhitungan proyeksi penduduk.

Proyeksi penduduk Kabupaten Sukabumi ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.4 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk 2020-2030 di Wilayah Usulan Kegiatan NUWSP

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk


No. Kecamatan
2020 2025 2030
1 Ciemas 54,548 58,101 61,886
2 Ciracap 53,884 57,393 61,131
3 Waluran 29,442 31,359 33,402
4 Surade 81,779 87,105 92,779
5 Cibitung 28,438 30,290 32,263
6 Jampang Kulon 46,964 50,023 53,281
7 Cimanggu 25,077 26,711 28,450
8 Kali Bunder 30,830 32,838 34,977
9 Tegal Buleud 37,941 40,413 43,045
10 Cidolog 19,874 21,169 22,548
11 Sagaranten 53,673 57,168 60,892
12 Cidadap 21,173 22,552 24,021
13 Curugkembar 32,292 34,395 36,635
14 Pabuaran 44,915 47,841 50,957
15 Lengkong 33,153 35,312 37,612
16 Pelabuhanratu 109,679 116,822 124,432
17 Simpenan 54,775 58,343 62,143
18 Warung Kiara 62,449 66,517 70,849
19 Bantargadung 39,973 42,577 45,350
20 Jampang Tengah 71,488 76,144 81,103
21 Purabaya 44,797 47,715 50,823
22 Cikembar 89,970 95,830 102,072
23 Nyalindung 52,377 55,788 59,422
24 Geger Bitung 41,422 44,120 46,994
25 Sukaraja 87,374 93,065 99,127
26 Kebonpedes 30,742 32,744 34,877
27 Cireunghas 35,577 37,894 40,363
28 Sukalarang 47,396 50,483 53,772
29 sukabumi 52,472 55,890 59,530
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
No. Kecamatan
2020 2025 2030
30 Kadudampit 57,087 60,806 64,766
31 Cisaat 129,254 137,672 146,639
32 Gunung Guruh 54,569 58,123 61,909
33 Cibadak 122,099 130,052 138,523
34 Cicantanyan 59,807 63,702 67,851
35 Caringin 49,077 52,273 55,678
36 Nagrak 88,233 93,980 100,101
37 Ciambar 41,717 44,434 47,328
38 Cicurug 139,644 148,740 158,428
39 Cidahu 68,714 73,189 77,956
40 Parakan salak 44,710 47,622 50,724
41 Parung Kuda 78,535 83,651 89,099
42 Bojong Genteng 39,594 42,173 44,920
43 Kalapa Nunggal 50,584 53,879 57,388
44 Cikidang 63,377 67,505 71,902
45 Cisolok 63,377 67,505 71,902
46 Cikakak 42,431 45,194 48,138
47 Kabandungan 42,018 44,754 47,669
Jumlah 2,649,302 2,821,860 3,005,658

Sumber : Hasil Perhitungan Konsultan, 2015 dengan data dasar Sensus Penduduk 2010

5.2 Asumsi Konsumsi Air Minum

A. Konsumsi Air Domestik


Sesuai dengan pengalaman Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri asumsi konsumsi yang
digunakan dalam perencanaan ini adalah 12 m 3/bulan/sambungan.
B. Konsumsi Air Non Domestik
Konsumsi air untuk kebutuhan non domestik adalah sambungan untuk Industri, lembaga
pemerintahan, bangunan komersial, masing masing jenis sambungan langganan konsumsinya
adalah 30,2 m3/bulan untuk sambungan komersial, 409.m3/bulan untuk sambungan institusi, dan
untuk Industri 768 m3/bulan.
C. Kehilangan Air
Asumsi kehilangan air di Produksi sebesar 18,8 % dan di jaringan distribusi sebesar 22,62 %.
Total Kehilangan Air 16,23 %
D. Faktor Harian Maksimum
Kebutuhan Maksimum harian diasumsikan sebesar 1,15 dari kebutuhan rata-rata.
E. Faktor Jam Puncak
Faktor jam puncak yang digunakan adalah 1,5 dari kebutuhan rata-rata.
F. Jumlah Orang per Sambungan
Jumlah jiwa per sambungan langganan sesuai dengan data dari kantor Statistik adalah rata-rata 4
jiwa per rumah.
G. Jumlah Sambungan
Jumlah sambungan dihitung dari jumlah penduduk yang akan dilayani sesuai dengan cakupan
layanan yang direncanakan dan dibagi dengan jumlah jiwa per rumah.
Tabel 5.5 Proyeksi Kebutuhan Air Minum Kecamatan Cibadak Th. 2019-2030
Tahun
No. Uraian Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
A Kependudukan
1 Jumlah Penduduk jiwa 89078 89791 90509 91233 91963 92699 93440 94188 94941 95701 96466 97238
2 Tingkat pelayanan % 25,93 27,55 36,17 44,65 53,00 59,05 67,14 73,83 81,67 90,22 97,80 107,30
3 Penduduk Terlayani jiwa 23100 24740 32740 40740 48740 54740 62740 69540 77540 86340 94340 104340
4 Jumlah Penduduk per SR jiwa 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00
B Kebutuhan Domestik
1 Jumlah SR unit 5775 6185 8185 10185 12185 13685 15685 17385 19385 21585 23585 26085
2 Pemakaian per orang L/hari 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
3 Kebutuhan air SR L/det 32,08 34,36 45,47 56,58 67,69 76,03 87,14 96,58 107,69 119,92 131,03 144,92
4 Kebutuhan Domestik L/det 32,08 34,36 45,47 56,58 67,69 76,03 87,14 96,58 107,69 119,92 131,03 144,92
C Kebutuhan Non Domestik
15% Dari Kebutuhan Domestik L/det 4,81 5,15 6,82 8,49 10,15 11,40 13,07 14,49 16,15 17,99 19,65 21,74
Total Kebutuhan Non Domestik L/det 4,81 5,15 6,82 8,49 10,15 11,40 13,07 14,49 16,15 17,99 19,65 21,74
D Kebutuhan Air Total L/det 36,90 39,52 52,29 65,07 77,85 87,43 100,21 111,07 123,85 137,90 150,68 166,65
E Kehilangan Air
% Kehilangan Air % 20 21 18 19 20 17 20 18 19 18 17 16
Jumlah Kehilangan Air L/det 7,38 8,30 9,41 12,36 15,57 14,86 20,04 19,99 23,53 24,82 25,62 26,66
F Kebutuhan Air Rata-rata L/det 44,28 47,81 61,71 77,43 93,42 102,30 120,25 131,06 147,38 162,73 176,30 193,32
Kebutuhan hari maksimum f
G =1.2 L/det 53,13 57,38 74,05 92,92 112,10 122,75 144,30 157,28 176,86 195,27 211,56 231,98

H Kebutuhan Jam Puncak f = 1.75 L/det 77,48 83,67 107,99 135,51 163,48 179,02 210,44 229,36 257,91 284,77 308,52 338,31

Sumber : Hasil Perhitungan


Tabel 5.6 Proyeksi Kebutuhan Air Minum Kecamatan Cikembar Th. 2019-2030
Tahun
No. Uraian Satuan
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
A Kependudukan
1 Jumlah Penduduk jiwa 84743 85421 86104 86793 87487 88187 88893 89604 90321 91043 91772 92506
2 Tingkat pelayanan % 38,05 49,62 60,84 69,58 85,03 93,42 100,33 106,23 114,25 123,44 132,05 142,25
3 Penduduk Terlayani jiwa 32244 42388 52388 60388 74388 82388 89188 95188 103188 112388 121188 131588
4 Jumlah Penduduk per SR jiwa 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00
B Kebutuhan Domestik
1 Jumlah SR unit 8061 10597 13097 15097 18597 20597 22297 23797 25797 28097 30297 32897
2 Pemakaian per orang L/hari 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
3 Kebutuhan air SR L/det 44,78 58,87 72,76 83,87 103,32 114,43 123,87 132,21 143,32 156,09 168,32 182,76
4 Kebutuhan Domestik L/det 44,78 58,87 72,76 83,87 103,32 114,43 123,87 132,21 143,32 156,09 168,32 182,76
C Kebutuhan Non Domestik
15% Dari Kebutuhan Domestik L/det 6,72 8,83 10,91 12,58 15,50 17,16 18,58 19,83 21,50 23,41 25,25 27,41
Total Kebutuhan Non Domestik L/det 6,72 8,83 10,91 12,58 15,50 17,16 18,58 19,83 21,50 23,41 25,25 27,41
D Kebutuhan Air Total L/det 51,50 67,70 83,68 96,45 118,81 131,59 142,45 152,04 164,81 179,51 193,56 210,18
E Kehilangan Air
% Kehilangan Air % 19 20 18 19 17 20 18 19 17 16 18 17
Jumlah Kehilangan Air L/det 9,79 13,54 15,06 18,33 20,20 26,32 25,64 28,89 28,02 28,72 34,84 35,73
F Kebutuhan Air Rata-rata L/det 61,29 81,24 98,74 114,78 139,01 157,91 168,09 180,92 192,83 208,23 228,41 245,91
Kebutuhan hari maksimum f
G =1.2 L/det 73,54 97,49 118,48 137,73 166,82 189,49 201,71 217,11 231,40 249,88 274,09 295,09

H Kebutuhan Jam Puncak f = 1.75 L/det 107,25 142,18 172,79 200,86 243,27 276,34 294,17 316,62 337,46 364,40 399,71 430,33
Sumber : Hasil Perhitungan Konsultan, 2015
BAB VI POTENSI AIR BAKU

6.1 Potensi Sumber Air Baku


6.1.1 Kuantitas Sumber Air Baku

Sumber-sumber air yang ada pada daerah studi usulan kegiatan NUWSP adalah mata air Cibuntu/air
tanah, Kolam Tando Harian (KTH) PLTA Ubrug/air permukaan :

Tabel 6.1 Lokasi sumber Air


No Sumber Lokasi Koordinat Elevasi Keterangan
1 Air Permukaan Kp. Cikoneng RT Pengunaan air
(Kolam Tando 02/16, Desa lainnya: irigasi,
6056’45.16” S,
Harian (KTH) Ubrug, Kec. 323 m perikanan
106045’13.68” E
PLTA Ubrug) Warungkiara,
Kab. Sukabumi
2 Air Tanah (Mata Kp. Cibuntu RT Penggunaan air
Air Cibuntu) 04/05, Desa lainnya : MCK,
Pondokaso 6048’2.91” S, prasarana
503 m
Tengah,Kec. 106044’5.36” E mesjid
Cidahu, Kab.
Sukabumi

 Mata Air Cibuntu

MA. Cibuntu
 Kolam Tando Harian (KTH) Ubrug

KTH PLTA Ubrug

Gambar 6. 1 Foto dan Peta lokasi Sumber air

6.1.2 Kualitas Sumber Air

Kualitas air baku yang akan digunakan sudah standard air baku air minum sesuai dengan PP no 82
tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran air.
Hasil Kualitas Air Baku SPAM Cibadak
Hasil Kualitas Air Baku SPAM Cikembar
BAB VIII ANALISIS KEUANGAN

8.1. Kajian Analisis Keuangan

Dalam pembangunan suatu proyek pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui perkiraan dalam hal
pendanaan dan aliran kas selama umur proyek sehingga dapat diketahui apakah proyek dapat atau
tidak dapat memberikan manfaat keuangan untuk keberlanjutan operasionalnya. Demikian juga untuk
investasi pada sistem penyediaan air minum membutuhkan suatu analisis dan pertimbangan yang
mendalam mengingat karakteristik investasi pada sistem penyediaan air minum (SPAM) memerlukan
dana investasi yang sangat besar (high capital outlays).

Analisis kelayakan pada sistem penyediaan air minum tidak hanya dilakukan pada sumber dana yang
berasal dari pinjaman atau Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha, tetapi termasuk sumber dana
yang berasal dari dana hibah atau APBN/APBD agar dapat diukur manfaat keuangan yang akan
diperoleh guna keberlanjutan operasional perusahaan

8.2. Asumsi Dasar Penyusunan Model Keuangan

Asumsi dasar penyusunan model keuangan sangat perlu dilakukan untuk membuat Proyeksi
Keuangan selama umur proyek yang akan digunakan sebagai alat analisis Kelayakan Proyek, Model
Keuangan akan terdiri dari : i). Proyeksi Perhitungan Laba/(Rugi), ii). Proyeksi Arus Kas, iii). Proyeksi
Biaya Operasi & Pemeliharaan, iv). Proyeksi Pendapatan Operasi, v).

Asumsi dasar yang mempengaruhi hasil proyeksi keuangan yang disusun adalah sebagai
berikut :

1. Asumsi Proyek ;
1.1. Nilai Proyek Rp. 20,232 milyar
1.2. Sumber Pendanaan proyek Hibah/APBN/APBD 100%
 APBN NUWSP Rp. 13,306,- milyar
 DDUB Rp. 6,926,- milyar
1.3. Awal konstruksi Tahun 2020
1.4. Lama masa konstruksi 1 Tahun
1.5. Tahun awal operasional sarana SPAM yang dibangun 2021
1.6. Periode proyeksi 10 Tahun diluar masa konstruksi

2. Asumsi Operasional
2.1. Kapasitas Produksi 135 l/detik
2.2. Jumlah Sambungan awal 16.111 unit
2.3. Rencana penambahan sambungan 2.700 Unit dalam 2 (dua) Tahun, selanjutnya tahun
ke 3 (tiga) s.d tahun ke 6 (enam) sebanyak 1.400 unit
2.4. Tingkat Kehilangan Air awal operasi .27% selanjutnya tingkat penurunan 1 % setiap
tahun dengan Tingkat Kehilangan air maksimal 20%
2.5. Konsumsi air awal operasi 12 m3/Pelanggan/Bulan selanjutnya menjadi 13
m3/Pelanggan/Bulan
2.6. Rata-rata harga air awal operasi Rp. 10.052,-- /m3
2.7. Kenaikan tarif untuk Full Cost Recovery disesuaikan dari hasil perhitungan Full Cost
Recovery, kenaikan dibutuhkan pada tahun ke 8 sebesar 5% dan tahun ke 12 sebesar
5%
2.8. Effisiensi penagihan awal operasi 95%, selanjutnya dipertahankan tetap dicapai 95%
2.9. Tingkat Inflasi 3,75% / tahun
2.10. Metode Penyusutan garis lurus
8.3. Asumsi Biaya Operasi & Pemeliharaan

8.3.1. Biaya Pegawai

Pegawai yang dibutuhkan untuk mengoperasikan dan merawat sistim penyediaan air minum meliputi
pegawai untuk lokasi intake dan IPA Cabang Cibadak dan IPA Cabang Cikembar serta personil
dibagian distribusi, pelayanan sesuai dengan jumlah pelanggan yang akan dilayani.

Kebutuhan pegawai dan Biaya pegawai secara konsolidasi yang akan dibebankan seperti tabel
sebagai berikut :

Tabel 8.1 Proyeksi Kebutuhan dan Biaya Pegawai (Konsolidasi)


Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Sambungan Unit 17,711 18,811 19,311 19,811 20,011 20,211 20,211 20,211
Jumlah Pegawai Org 80 80 80 80 80 80 80 80
Ratio Pegawai x 4.52 4.25 4.14 4.04 4.00 3.96 3.96 3.96
Rp.juta
Biaya Gaji /Pegawai 11.855 12.299 12.760 13.239 13.735 14.250 14.785 15.339
Kenaikan Biaya Gaji % 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Jumlah Bulan dalam 1 Tahun Bulan 14 14 14 14 14 14 14 14
Jumlah Biaya Gaji Rp.Juta 13,277 13,775 14,292 14,828 15,384 15,960 16,559 17,180
Biaya Umum & Adm Thd Jumlah
%
Biaya Pegawai 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Jumlah Biaya Umum & Adm Rp.Juta/Tahun 1,992 2,066 2,144 2,224 2,308 2,394 2,484 2,577

Tabel lanjutan

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Jumlah Sambungan Unit 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211
Jumlah Pegawai Org 80 80 80 80 80 80 80
Ratio Pegawai x 3.96 3.96 3.96 3.96 3.96 3.96 3.96
Rp.juta
Biaya Gaji /Pegawai 15.914 16.511 17.130 17.773 18.439 19.131 19.848
Kenaikan Biaya Gaji % 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Jumlah Bulan dalam 1 Tahun Bulan 14 14 14 14 14 14 14
Jumlah Biaya Gaji Rp.Juta 17,824 18,493 19,186 19,906 20,652 21,426 22,230
Biaya Umum & Adm Thd Jumlah
%
Biaya Pegawai 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%

8.3.2 Biaya Listrik

Listrik unluk intake dan IPA dikaitkan langsung dengan penggunaan pompa, instrumentasinya dan
sebagian digunakan untuk penerangan lokasi, pendistribusian air bersih ke pelanggan, Biaya listrik
dihitung berdasarkan tarif listrik PLN untuk kategori industri non subsidi sebesar Rp. 1.217 kWh (rata-
rata) sehingga kebutuhan biaya listrik dapat dihitung seperti tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 8.2 Perhitungan Biaya Listrik Cabang Cibadak & Cikembar
Biaya Listrik, Rp./m3 471
Uraian Jumlah Pompa Head (m) Efficiency SG [kwh] [Rp/kwh] [Rp/Tahun]
Pompa Intake 1 80% 1.00 - 1,217 -
Pompa Distribusi 4 100 80% 1.00 1,522,671 1,217 1,853,091,109
Jumlah Biaya Listrik 1,853,091,109

Berdasarkan perhitungan biaya listrik Rp.471,- /m3 selanjutnya diproyeksikan selama periode proyek
dengan penyesuaian berdasarkan tingkat inflasi setiap tahun, proyeksi Biaya Listrik seperti tabel
sebagai berikut :

Tabel 8.3 Proyeksi Biaya Listrik Cabang Cibadak & Cikembar


Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 82% 90% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi 000 m3 3,491 3,832 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Listrik Rp/m3 488 507 526 545 566 587 609 632
Kenaikan biaya listrik % 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Biaya Listrik Rp.juta/Tahun 1,704 1,941 2,125 2,205 2,288 2,374 2,463 2,555

Tabel Lanjutan

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi 000 m3 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Listrik Rp/m3 655 680 705 732 759 788 817
Kenaikan biaya listrik % 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Biaya Listrik Rp.juta/Tahun 2,651 2,750 2,853 2,960 3,071 3,186 3,306

8.3.3 Biaya Bahan Kimia

Pemakaian bahan kimia sangat tergantung kepada kualitas air baku yang akan diolah, Bahan kimia
yang digunakan untuk mengolah dari air sungai dilakukan perhitungan seperti tabel sebagai berkut :

Tabel 8.4 Perhitungan Biaya Bahan Kimia Cabang Cibadak & Cikembar

Bahan Kimia [ppm] liter/detik [kg/hari] [kg/tahun] [Rp/kg] [Rp/tahun]


2. Kaporit 2 135 23 8,515 20,000 170,294,400
Jumlah 170,294,400
Biaya Bahan Kimia Rp/m3 40

Berdasarkan perhitungan biaya bahan kimia Rp.40,-/m3 selanjutnya diproyeksikan selama


periode proyek dengan penyesuaian berdasarkan tingkat inflasi setiap tahun, proyeksi Biaya
Bahan Kimia seperti tabel sebagai berikut :
Tabel 8.5 Proyeksi Biaya Bahan Kimia Cabang Cibadak & Cikembar

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 82% 90% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi 000 m3 3,491 3,832 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Bahan Kimia Rp/m3 42 43 45 46 48 50 52 54
Kenaikan biaya bahan kimia % 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Biaya Bahan Kimia Rp.juta/Tahun 145 165 181 187 194 202 209 217

Tabel Lanjutan

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi 000 m3 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Bahan Kimia Rp/m3 56 58 60 62 65 67 69
Kenaikan biaya bahan kimia % 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Biaya Bahan Kimia Rp.juta/Tahun 225 234 243 252 261 271 281

8.3.4 Biaya Retribusi Air Baku

Perhitungan biaya retribusi / Pajak air baku didasarkan kepada jumlah air yang diambil dari sungai
dengan jumlah air yang diambil mencapai maksimum 135 liter/detik. Besarnya retribusi / pajak air
permukaan sebesar Rp.25/m3 sehingga proyeksi biaya retribusi air baku/pajak air permukaan adalah
seperti tabel sebagai berikut :

Tabel 8.6 Proyeksi Biaya Air Baku Cabang Cibadak & Cikembar
Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 82% 90% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi m3 3,491 3,832 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Air Baku Rp/m3 25.94 26.91 27.92 28.97 30.05 31.18 32.35 33.56
Tingkat Inflasi %/Tahun 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Biaya Air Baku Rp/Juta 91 103 113 117 122 126 131 136

Tabel Lanjutan

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi m3 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Air Baku Rp/m3 34.82 36.13 37.48 38.89 40.34 41.86 43.43
Tingkat Inflasi %/Tahun 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Biaya Air Baku Rp/Juta 141 146 152 157 163 169 176
8.3.5 Biaya Pemeliharaan

Biaya Pemeliharaan mencakup pekejaan pemeliharaan umum dan preventif untuk komponen
bangunan sipil (Intake, IPA, reservoir serta bangunan umum), peralatan mekanikal dan eletrikal dan
perpipaan transmisi air baku, jaringan pipa distribusi yang di asumsikan sebesar 1,5% dari nilai
investasi Proyek sebesar Rp. 20,232 milyar, dan eksisting Rp. 47,117 milyar seperti tabel sebagai
berikut :

Tabel 8.7 Perhitungan Biaya Pemeliharaan

Jumlah
Satuan
Uraian Tahun Dasar

Prosentase Biaya Pemeliharaan % 1.5%


CAPEX Rp/Juta 67,349
Rp/Juta 1,010.24
Biaya Pemeliharaan
Rp/m3 237

Berdasarkan perhitungan biaya pemeliharaan Rp.237,-/m3 selanjutnya diproyeksikan selama periode


proyek dengan penyesuaian berdasarkan tingkat inflasi setiap tahun, proyeksi biaya pemeliharaan
seperti tabel sebagai berikut :

Tabel 8.8 Proyeksi Biaya Pemeliharaan Cabang Cibadak & Cikembar

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan 1 2 3 4 5 6 7 8
Kapasitas Produksi l/d 135 135 135 135 135 135 135 135
Eff.Produksi % 82% 90% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Jumlah air di Produksi 000 m3 3,491 3,832 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044 4,044
Biaya Pemeliharaan Rp/m3 246 255 265 275 285 296 307 319
Tingkat Inflasi %/Tahun 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75% 3.75%
Jumlah Biaya Pemeliharaan Rp.juta/Tahun 859 979 1,072 1,112 1,154 1,197 1,242 1,288

Tabel 7.8 Lanjutan

8.3.6 Biaya Umum & Administrasi

Biaya ini meliputi biaya operasional kantor, biaya transportasi, komunikasi, monitoring dan
pengembangan SDM yang termasuk dalam pelayanan unit Lubuk Pakam, biaya umum & administrasi
diasumsikan sebesar 15% dari biaya pegawai, dan diproyeksikan seperti tabel sebagai berikut :

Tabel 8.9 Proyeksi Biaya Umum & Administrasi

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Sambungan Unit 17,711 18,811 19,311 19,811 20,011 20,211 20,211 20,211
Jumlah Pegawai Org 80 80 80 80 80 80 80 80
Jumlah Biaya Gaji Rp.Juta 13,277 13,775 14,292 14,828 15,384 15,960 16,559 17,180
Biaya Umum & Adm Thd Jumlah
%
Biaya Pegawai 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Jumlah Biaya Umum & Adm Rp.Juta/Tahun 1,992 2,066 2,144 2,224 2,308 2,394 2,484 2,577
Tabel Lanjutan

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Jumlah Sambungan Unit 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211
Jumlah Pegawai Org 80 80 80 80 80 80 80
Jumlah Biaya Gaji Rp.Juta 17,824 18,493 19,186 19,906 20,652 21,426 22,230
Biaya Umum & Adm Thd Jumlah
%
Biaya Pegawai 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Jumlah Biaya Umum & Adm Rp.Juta/Tahun 2,674 2,774 2,878 2,986 3,098 3,214 3,334

8.3.7 Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan dihitung secara Composite dengan metode garis lurus selama periode proyeksi 15
Tahun, sehingga tarif biaya penyusutan adalah sebesar 6,7%/Tahun dari nilai proyek beserta
peralatannya, jaringan perpipaan untuk wilayah pelayanan Cabang Cibadak dan Cikembar, nilai
proyek adalah sebesar Rp. 20,232 milyar, ditambah asset eksisting sebesar Rp. 47,117 milyar.
Proyeksi biaya penyusutan seperti tabel sebagai berikut :

Tabel 8.10 Proyeksi Biaya Penyusutan


BEBAN PENYUSUTAN 15 Tahun Proyeksi
Tarif Penyusutan 6.7% 1 2 3 4 5 6 7 8
ASET Broncap dan jarimngan perpipaan Rp.Juta 20,232
Biaya Penyusutan Rp.Juta 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349
Akumulasi Penyusutan Rp.Juta 1,349 2,698 4,046 5,395 6,744 8,093 9,442 10,790
Nilai Buku Rp.Juta 20,232 18,883 17,534 16,186 14,837 13,488 12,139 10,790 9,442
BEBAN PENYUSUTAN 15
Tarif Penyusutan 6.7%
ASET EXSISTING, Rp. Juta 47,117

Biaya Penyusutan 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141
Akumulasi Penyusutan 3,141 6,282 9,423 12,565 15,706 18,847 21,988 25,129
Nilai Buku 47,117 43,976 40,835 37,694 34,553 31,412 28,270 25,129 21,988

Jumlah Biaya Penyusutan Rp.Juta 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490

Tabel Lanjutan
BEBAN PENYUSUTAN 15 Tahun Proyeksi
Tarif Penyusutan 6.7% 9 10 11 12 13 14 15
ASET Broncap dan jarimngan perpipaan Rp.Juta
Biaya Penyusutan Rp.Juta 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349 1,349
Akumulasi Penyusutan Rp.Juta 12,139 13,488 14,837 16,186 17,534 18,883 20,232
Nilai Buku Rp.Juta 8,093 6,744 5,395 4,046 2,698 1,349 0
BEBAN PENYUSUTAN 15
Tarif Penyusutan 6.7%
ASET EXSISTING, Rp. Juta

Biaya Penyusutan 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141 3,141


Akumulasi Penyusutan 28,270 31,412 34,553 37,694 40,835 43,976 47,117
Nilai Buku 18,847 15,706 12,565 9,423 6,282 3,141 (0)

Jumlah Biaya Penyusutan Rp.Juta 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490
8.4 Asumsi Pendapatan

Perkiraan Pendapatan dalam operasional wilayah Cabang Cibadak dan wilayah Cabang Cikembar
diperoleh dari jumlah pembacaan water meter pelanggan di wilayah pelayanan dikalikan dengan rata-
rata harga air sebesar Rp. 10.062,-/m3 dengan penyesuaian pada tahun ke 8 dan ke 12 sebesar 5%
selama masa proyeksi 15 Tahun, selain pendapatan dari penjulan air juga di hitung pendapatan dari
penambahan sambungan baru dengan tarif Rp. 1.250.000.,- / Sambungan baru. Proyeksi
Pendapatan penjualan air dan sambungan baru seperti Tabel sebagai berikut :

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Pelanggan (Unit Sambungan Doemstik & Non
Unit 17,711 18,811 19,311 19,811 20,011 20,211 20,211 20,211
Langganan) Domestik
Doemstik & Non
Rencana Penambahan Sambungan Unit 1,600 1,100 500 500 200 200
Domestik
Doemstik & Non
Pemakaian air per SR / bulan m3 12 13 13 13 13 13 13 13
Domestik
Doemstik & Non
Rencana Penjualan air 000 m3 2,550 2,822 3,013 3,093 3,131 3,170 3,177 3,184
Domestik
Doemstik & Non
Harga sambungan pelanggan Rp.Juta 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25
Domestik
Doemstik & Non
Rata-rata Harga air Rp/m3
Domestik 10,062 10,062 10,062 10,062 10,062 10,062 10,062 10,565
Doemstik & Non
Rencana Penyesuaian % 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 5.0%
Domestik
Doemstik & Non
Rp.Juta 25,662 28,391 30,312 31,121 31,507 31,895 31,969 33,644
Rencana Pendapatan Penjualan Air Domestik
Doemstik & Non
Rp.Juta 2,000 1,375 625 625 250 250 - -
Rencana Pendapatan SR Domestik
JUMLAH PENDAPATAN Rp.Juta 27,662 29,766 30,937 31,746 31,757 32,145 31,969 33,644

Tabel Lanjutan

Tahun Proyeksi
Uraian Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Jumlah Pelanggan (Unit Sambungan Doemstik & Non
Unit 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211 20,211
Langganan) Domestik
Doemstik & Non
Rencana Penambahan Sambungan Unit
Domestik
Doemstik & Non
Pemakaian air per SR / bulan m3 13 13 13 13 13 13 13
Domestik
Doemstik & Non
Rencana Penjualan air 000 m3 3,192 3,199 3,206 3,214 3,221 3,228 3,235
Domestik
Doemstik & Non
Harga sambungan pelanggan Rp.Juta 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25 1.25
Domestik
Doemstik & Non
Rata-rata Harga air Rp/m3
Domestik 10,565 10,565 10,565 11,093 11,093 11,093 11,093
Doemstik & Non
Rencana Penyesuaian % 0.0% 0.0% 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Domestik
Doemstik & Non
Rp.Juta 33,721 33,798 33,875 35,649 35,730 35,810 35,891
Rencana Pendapatan Penjualan Air Domestik
Doemstik & Non
Rp.Juta - - - - - - -
Rencana Pendapatan SR Domestik
JUMLAH PENDAPATAN Rp.Juta 33,721 33,798 33,875 35,649 35,730 35,810 35,891

8.5 Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi keuangan disusun sebagai data informasi alat analisis kelayakan / manfaat keuangan yang
akan didapat oleh PDAM Kabupaten Sukabumi dari wilayah Cabang Cibadak dan Cabang Cikembar
untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja PDAM Kabupaten Sukabumi Proyeksi Keuangan
yang disusun adalah sebagai berikut :
8.5.1 Proyeksi Perhitungan Laba/(Rugi)

Proyeksi Perhitungan Laba/(Rugi) merupakan posisi Pendapatan dan Biaya yang akan menghasilkan
Laba sebagai pembentukan sumber dana internal PDAM Kabupaten Sukabumi Proyeksi Perhitungan
Laba/(Rugi) seperti pada Tabel sebagai berikut :

Tabel 8.11 Proyeksi Laba/(Rugi)

Tahun Proyeksi
URAIAN PERKIRAAN Satuan
-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
PENDAPATAN USAHA
Penjualan Air Rp/juta 25,662 28,391 30,312 31,121 31,507 31,895 31,969 33,644
Pendapatan Sambungan Baru Rp/juta 2,000 1,375 625 625 250 250 0 0
Pendapatan Usaha Bersih Rp/juta 27,662 29,766 30,937 31,746 31,757 32,145 31,969 33,644
BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Rp/Juta
Biaya Pegawai Rp/Juta 13,277 13,775 14,292 14,828 15,384 15,960 16,559 17,180
Biaya Listrik Rp/Juta 1,704 1,941 2,125 2,205 2,288 2,374 2,463 2,555
Biaya Bahan Kimia Rp/Juta 145 165 181 187 194 202 209 217
Biaya Pajak air Permukaan Rp/Juta 91 103 113 117 122 126 131 136
Biaya Pemeliharaan Rp/Juta 859 979 1,072 1,112 1,154 1,197 1,242 1,288
Biaya Umum & Adm Rp/Juta 1,992 2,066 2,144 2,224 2,308 2,394 2,484 2,577
Jumlah Biaya Operasi & Pemeliharaan Rp/Juta 18,068 19,029 19,926 20,673 21,449 22,253 23,087 23,953
Laba Bersih Sebelum Penyusutan Rp/Juta 9,594 10,738 11,011 11,072 10,309 9,893 8,881 9,691
Biaya Penyusutan & AMO Rp/Juta 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490
Laba Sebelum Pajak / EBT Rp/Juta 5,104 6,248 6,521 6,582 5,819 5,403 4,391 5,201
Estimasi Pajak Penghasilan Rp/Juta 1,276 1,562 1,630 1,646 1,455 1,351 1,098 1,300
Laba Bersih Rp/Juta 3,828 4,686 4,891 4,937 4,364 4,052 3,293 3,901

Tabel Lanjutan
Tahun Proyeksi
URAIAN PERKIRAAN Satuan
9 10 11 12 13 14 15
PENDAPATAN USAHA
Penjualan Air Rp/juta 33,721 33,798 33,875 35,649 35,730 35,810 35,891
Pendapatan Sambungan Baru Rp/juta 0 0 0 0 0 0 0
Pendapatan Usaha Bersih Rp/juta 33,721 33,798 33,875 35,649 35,730 35,810 35,891
BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN Rp/Juta
Biaya Pegawai Rp/Juta 17,824 18,493 19,186 19,906 20,652 21,426 22,230
Biaya Listrik Rp/Juta 2,651 2,750 2,853 2,960 3,071 3,186 3,306
Biaya Bahan Kimia Rp/Juta 225 234 243 252 261 271 281
Biaya Pajak air Permukaan Rp/Juta 141 146 152 157 163 169 176
Biaya Pemeliharaan Rp/Juta 1,337 1,387 1,439 1,493 1,549 1,607 1,667
Biaya Umum & Adm Rp/Juta 2,674 2,774 2,878 2,986 3,098 3,214 3,334
Jumlah Biaya Operasi & Pemeliharaan Rp/Juta 24,851 25,783 26,750 27,753 28,794 29,874 30,994
Laba Bersih Sebelum Penyusutan Rp/Juta 8,869 8,014 7,124 7,896 6,936 5,937 4,897
Biaya Penyusutan & AMO Rp/Juta 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490 4,490
Laba Sebelum Pajak / EBT Rp/Juta 4,379 3,524 2,634 3,406 2,446 1,447 407
Estimasi Pajak Penghasilan Rp/Juta 1,095 881 659 851 611 362 102
Laba Bersih Rp/Juta 3,285 2,643 1,976 2,554 1,834 1,085 305

8.5.2 Proyeksi Arus Kas

Proyeksi Arus Kas merupakan posisi Penerimaan & Pengeluaran yang menghasilkan arus kas bersih
PDAM Kabupaten Sukabumi dari penerimaan dan pengeluaran kas aktivitas operasi, aktivitas
pendanaan dan aktivitas investasi seperti Tabel sebagai berikut :
Tabel 8.12 Proyeksi Arus Kas
Tahun Proyeksi
URAIAN Satuan
-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Effisiensi Penagihan Piutang 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk Rp.juta 26,279 28,278 29,390 30,158 30,169 30,538 30,370 31,962
Arus Kas Keluar Rp.juta 18,068 19,029 19,926 20,673 21,449 22,253 23,087 23,953
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp.juta 8,211 9,249 9,464 9,485 8,721 8,285 7,283 8,009
AKTIVITAS PENDANAAN
APBN Rp.juta 13,306
APBD/DDUB Rp.juta 6,926
TOTAL ARUS KAS MASUK Rp.juta 0 20,232 8,211 9,249 9,464 9,485 8,721 8,285 7,283 8,009

AKTIVITAS INVESTASI & KEWAJIBAN


Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Rp.juta 0 20,232
Pembayaran Pajak Penghasilan Rp.juta 1,276 1,562 1,630 1,646 1,455 1,351 1,098
TOTAL ARUS KAS KELUAR INVESTASI &
KEWAJIBAN Rp.juta 0 20,232 0 1,276 1,562 1,630 1,646 1,455 1,351 1,098
ARUS KAS BERSIH Rp.juta 0 0 8,211 7,973 7,902 7,855 7,075 6,831 5,932 6,911
Saldo awal kas Rp.juta 0 8,211 16,184 24,086 31,941 39,016 45,847 51,779
Saldo akhir Kas Rp.juta 0 0 8,211 16,184 24,086 31,941 39,016 45,847 51,779 58,690

Tabel lanjutan

Tahun Proyeksi
URAIAN Satuan
9 10 11 12 13 14 15
Effisiensi Penagihan Piutang 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk Rp.juta 32,035 32,108 32,181 33,867 33,943 34,020 34,097
Arus Kas Keluar Rp.juta 24,851 25,783 26,750 27,753 28,794 29,874 30,994
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp.juta 7,183 6,324 5,431 6,113 5,149 4,146 3,102
AKTIVITAS PENDANAAN
APBN Rp.juta
APBD/DDUB Rp.juta
TOTAL ARUS KAS MASUK Rp.juta 7,183 6,324 5,431 6,113 5,149 4,146 3,102

AKTIVITAS INVESTASI & KEWAJIBAN


Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Rp.juta
Pembayaran Pajak Penghasilan Rp.juta 1,300 1,095 881 659 851 611 362
TOTAL ARUS KAS KELUAR INVESTASI &
KEWAJIBAN Rp.juta 1,300 1,095 881 659 851 611 362
ARUS KAS BERSIH Rp.juta 5,883 5,230 4,549 5,455 4,298 3,535 2,741
Saldo awal kas Rp.juta 58,690 64,573 69,802 74,352 79,807 84,104 87,639
Saldo akhir Kas Rp.juta 64,573 69,802 74,352 79,807 84,104 87,639 90,380

8.6 Full Cost Recovery (FCR)

Full Cost Recovery (FCR) : nilai dalam persen yang menunjukkan seberapa besar kemampuan Tarif
Air Minum yang ditetapkan dan diperoleh dari penjualannya termasuk biaya beban, dan biaya
administrasi lainnya dapat menutup biaya Operasi dan Pemeliharaan serta Penggantian aset sesuai
siklus fungsi aset yang dioperasikan dalam pelayanan air minum ke pelanggan. Komponen Full Cost
Recovery adalah Biaya Operasi & Pemeliharaan yang meliputi:

1. Biaya Pegawai
2. Biaya Energi
3. Biaya Bahan Kimia
4. Biaya Pemeliharaan
5. Biaya Administrasi Umum dan lainnya
6. Biaya Keuangan / Bunga Pinjaman (Jika ada)
7. Biaya Penyusutan
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis pada Tabel, menunjukan bahwa tarif Full Cost Recovery
(FCR) telah dapat dicapai pada Tahun ke 1 dengan nilai sebesar 113,8% sampai tahun ke 7(tujuh)
selanjutnya diperlukan kenaikan rata-rata harga air sebesar 5%, dan tahun ke 12 diperlukan
kenaikan rata-rata harga air sebesr 5% sehingga tarif Full Cost Recovery tetap tercapai hingga
tahun ke 15 (limabelas) sebesar 101%. Perhitungan Full Cost Recovery (FCR) seperti Tabel
sebagai berikut :

Tabel 8.13 Perhitungan Proyeksi Biaya Pokok Air Minum


PROYEKSI
NO URAIAN NOTASI
1 2 3 4 5
I BIAYA OPERASI
Biaya Operasi & Pemeliharaan Rp.000 18,067,959 19,028,844 19,926,152 20,673,383 21,448,635

Total Biaya Operasi Rp.000 18,067,959 19,028,844 19,926,152 20,673,383 21,448,635


II BIAYA PENYUSUTAN,PENURUNAN NILAI, BUNGA PINJAMAN
Penyusutan & Penurunan nilai Rp.000 4,489,963 4,489,963 4,489,963 4,489,963 4,489,963
Biaya Bunga Rp.000 - - - - -
Total Biaya Penyusutan & Bunga Rp.000 4,489,963 4,489,963 4,489,963 4,489,963 4,489,963
Jumlah Biaya Rp.000 22,557,922 23,518,807 24,416,115 25,163,346 25,938,598
III VOLUME AIR
Air di Produksi m3 000 3,491 3,832 4,044 4,044 4,044
Air di distribusikan - 95% dari Produksi m3 000 3,386 3,717 3,923 3,923 3,923
Air terjual (aktual direkeningkan) m3 000 2,550 2,822 3,013 3,093 3,131
Tingkat Kebocoran 25% 24% 23% 21% 20%
IV BIAYA POKOK AIR
Biaya Pokok Bruto Rp./m3 6,462 6,138 6,037 6,222 6,413
Biaya Pokok Rp./m3 8,845 8,335 8,105 8,136 8,284

V.1 PEMULIHAN BIAYA PENUH (PBP) Kebocoran air Riil 113.8% 120.7% 124.1% 123.7% 121.5%
- Rata rata harga jual air Rp,/m3 10,062 10,062 10,062 10,062 10,062
- Rata rata Biaya Operasi Rp,/m3 8,845 8,335 8,105 8,136 8,284

Anda mungkin juga menyukai