Kerjasama Daerah
Kelompok Masyarakat
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PUPR
Berisikan mengenai aspek yang menjadi pertimbangan
pengembangan dan Pengembangan UPTD
Dasar pertimbangan untuk melakukan pengembangan kelembagaan
pengelola SPAM di daerah:
Aspek Yuridis
Aspek Empiris
UU No.23 Tahun 2014
PP 122 Tahun 2015 Aspek Akademis
Pola hidup masyarakat
PP 18 Tahun 2016 yang memerlukan
pelayanan publik yang Reinventing Government.
lebih baik. Langkah Perubahan dalam
Meingkatnya kebutuhan Birokrasi (OECD).
air dan sumber air yang New Publik Management.
terbatas.
Aspek-Aspek yang Dipertimbangkan dalam Pengembangan Kelembagaan
SPAM di Daerah
Kewenangan Teknologi
Nilai Strategis
Tahapan Pengembangan Kelembagaan Pengelola SPAM Di Daerah
Indentifikasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki kewenangan dalam urusan
pengelolaan SPAM
Pemerintah daerah yang memiliki prasarana dan sarana pengelolaan SPAM yang dan belum
dikelola oleh unit kerja tersendiri, perlu melakukan pemisahan operator dan regulator.
Sudah memiliki UPTD melakukan rencana peningkatan melalui pengembangan kelembagaan
Skema Proses Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas SPAM (1)
1. Setelah SPAM selesai dibangun, dilakukan
commissioning untuk memastikan apakah
sistem dapat bekerja dengan baik;
2. Apabila SPAM dinyatakan lulus
commissioning maka dilakukan serah terima
pengelolaan kepada Pemerintah Provinsi/
Kabupaten/ Kota;
3. Bentuk Pengelolaan SPAM IKK (PDAM atau
UPTD?) ditentukan oleh Gubernur/ Bupati/
Walikota berdasarkan Keputusan Gubernur/
Bupati/ Walikota;
4. Sesuai dengan PP No. 18 tahun 2016, UPTD
berada di dalam struktur organisasi Dinas
PU, dibawah Kepala Dinas PUPR Provinsi/
Kabupaten/ Kota sesuai kewenangannya;
5. Apabila UPTD belum masuk pada struktur
organisasi Dinas PUPR maka harus dibuat
Perda Perubahan struktur organisasi Dinas
PU;
6. Tata Kerja dan Organisasi UPTD disusun
oleh Pemerintah Daerah/ Provinsi melalui
peraturan Gubernur / Bupati/Walikota;
Skema Proses Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas SPAM (2)
Pengelolaan teknis:
Pengelolaan non teknis:
Kegiatan operasional,
pemeliharaan, pemantauan unit Administrasi dan pelayanan.
air baku, unit produksi dan unit
distribusi.
Lingkup Pengelolaan UPTD
SPAM
Pemeliharaan: Rehabilitasi:
Pemeliharaan rutin dan Rehabilitasi sebagian dan/atau
pemeliharaan berkala keseluruhan.
Tata Kerja, Kepegawaian dan Keuangan
Pengelolaan Keuangan
1. Pembiayaan kegiatan
UPTD SPAM berasal
dari Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah,
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Provinsi,
Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara
serta penerimaan
sumber lain yang sah.
2. Tata cara pengelolaan
keuangan UPTD SPAM
merupakan bagian dari
pengelolan keuangan
Dinas yang diatur lebih
lanjut oleh Bupati.
Pengelolaan Keuangan UPTD-SPAM
Penatausahaan:
a. Pendapatan/biaya;
b. Penerimaan/pengeluaran;
c. Utang/piutang;
d. Persediaan, aset tetap dan
investasi; dan
e. Ekuitas dana.
6
Berisikan mengenai kesimpulan dari analisa pengembangan
kelembagaan SPAM dan Saran guna penyempurnaan dan kesimpulan
yang ada
Terima Kasih