Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PELAKSANAAN

ISOLASI SOSIAL
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
KEPERAWATAN JIWA
Dosen Pengampu : Nurul Sri W, M.Kes

Nama Kelompok :
 Endah Ninin N (20613346)

 Estri Jengmeli (20613344)

 Dimas Ardi KMP (20613357)

 Neni Tasya Nuryanti (20613380)

 Silvia Dwi Rahayu (20613396)

PRODI D-3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2021/2022
STRATEGI PELAKSANAAN
ISOLASI SOSIAL

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP 1) ISOLASI SOSIAL


1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
- Data Subjektif
Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan orang lain tidak mau menerima dirinya
- Data objektif
Klien tidak mau berbicara
Klien tidak mau berkomunikasi dengan orang lain Klien tampak menyendiri
Klien tidak mau gabung dengan temannya Kontak mata kurang
b. Diagnosis
Isolasi Sosial
c. Tujuan
- Klien mampu mengidentifikasi isolasi social
- Klien mampu mengatasi isolasi social yang dialami dengan latihan berkenalan
- Klien mampu melakukan latihan yang diberikan
- Klien mempu melakukan latihan yang telah dijadwalkan
d. Intervensi
- Identifikasi penyebab isolasi social: siapa yang serumah, siapa yang dekat,
yang tidak dekat, dan apa sebabnya
- Keuntungan punya teman dan bercakap-cakap
- Kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap
- Latih cara berkenalan dengan pasien dan perawat atau tamu
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan
2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya Silvia saya
mahasiswi Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang sedang praktek di
rumah sakit ini, hari ini saya yang bertugas merawat ibu.
Nama ibu siapa? Senang dipanggil apa?
b. Evaluasi atau Validasi, kontrak, tujuan dan interaksi
Bagaimana keadaan ibu pagi ini? Apa keluhan ibu saat ini? Apa yang
membuat ibu merasa sendiri? Apa yang ibu lakukan jika sedang merasa
sendiri ? Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga dan teman-
teman ibu? Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau diruangan ini?
Berapa lama bu? Bagaimana kalau 15 menit? tujuannya agar ibu bisa
berkenalan dengan teman-teman yang lain.
3. Fase Kerja
09.00 WIB
Saat ini siapa saja teman sekamar ibu? Siapa yang paling dekat dengan ibu? Apa yang
membuat ibu dekat dengan teman tersebut? Siapa yang tidak dekat dengan ibu? Apa
yang membuat ibu jarang bercakap-cakap dengannya? Apa penyebab ibu tidak mau
bergaul ?
Menurut ibu apa saja keuntungan kalau kita mempunyai teman? Wah benar ada teman
untuk bercakap-cakap. Apa lagi? Nah kalau kerugian tidak mempunyai teman apa ya
bu? Ya, apa lagi? Jadi banyak juga ruginya tidak punya teman ya. Kalau begitu
inginkah ibu belajar bergaul dengan orang lain? Bagus. Bagaimana kalau sekarang
kita belajar berkenalan dengan orang lain.
Begini bu untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dahulu nama kita dan
nama panggilan yang kita suka, asal kita dan hobi dan saat berkenalan ibu berjabat
tangan dan mata ibu menatap teman yang sedang diajak berkenalan.
Contoh: perkenalkan nama saya S, asal saya dari kalianda, hobi saya menari.
Selanjutnya ibu menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. Contohnya begini:
nama ibu siapa? Senang dipanggil apa? Asalnya dari mana? Hobinya apa? Sekarang
coba kita praktekkan, misalnya saya belum kenal dengan ibu coba ibu berkenalan
dengan saya. Ya bagus sekali! Coba sekali lagi, bagus sekali.
Sekarang mari kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Mau berapa kali ibu
melakukannya? Bagaimana kalau sehari sekali? Oke, baik bu.
4. Terminasi
a. Terminasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan berkenalan?
b. Terminasi Objektif
Nah sekarang coba ibu ulangi dan peragakan kembali cara berkenalan dengan
orang lain, bagus sekali.
c. Rencana tindak lanjut
Selanjutnya nanti ibu mengingat-ingat apa yang kita pelajari tadi selama saya
tidak ada. Sehingga ibu siap untuk berkenalan dengan orang lain. Ibu mau
praktekkan ke teman yang lain? Mau jam berapa mencobanya. Mari kita
masukkan pada jadwal kegiatan yang akan datang.
d. Kontrak yang akan datang
Besok saya akan datang lagi ke sini. Bagaimana ibu mau? Diruang ini lagi?
Baiklah sampai jumpa wassalamualikum.
STRATEGI PELAKSANAAN 2 (SP 2) ISOLASI SOSIAL
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
- Data Subjektif
Klien mengatakan mulai senang bertemu dengan perawat
- Data objektif
Klien tampak ceria dan bersemangat
Adanya kontak mata klien dan perawat
b. Diagnosis
Isolasi Sosial
c. Tujuan
- Klien mampu mengatasi isolasi sosial yang dialami dengan latihan berkenalan
2-3 orang
- Klien mampu melakukan latihan yang diberikan
- Klien mempu melakukan latihan yang telah dijadwalkan
d. Intervensi
- Evaluasi kegiatan berkenalan (berapa orang). Beri pujian
- Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (latih 2 kegiatan)
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 2-3 orang pasien,
perawat dan tamu, berbicara saat melakukan kegiatan harian
2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu, saya mahasiswa yang bertugas hari ini.
Apakah ibu masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi
Bagaimana perasaan ibu pagi ini? Apa yang ibu rasakan? Apakah masalah
yang ibu alami dipertemuan sebelumnya masih ibu alami ? Apakah kegiatan
berkenalan kemarin sudah dilakukan? Apakah ada perubahan
setelah melakukan kegiatan yang telah diajarkan terhadap masalah ibu
sebelumnya ? Baiklah bu sekarang saya akan mengevaluasi kegiatan ibu
yang kemarin dan juga kita akan latihan berbicara saat melakukan kegiatan
harian. Mau dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau diruangan ini?
Berapa lama bu? Bagaimana kalau 15 menit? Tujuannya ibu mampu
berkenalan dengan 2-3 orang.
3. Fase kerja
09.00 WIB
Sudah diingat-ingat lagi pelajaran kita tentang berkenalan kemarin? Coba sebutkan
lagi sambil bersalaman dengan suster. Bagus sekali ibu masih ingat.
Nah ibu sekarang kita latihan bercakap-cakap dengan teman saat melakukan kegiatan
harian, kegiatan apa yang ingin ibu lakukan? Ooh merapikan tempat tidur. dan
menyapu kamar. Ohh merapikan tempat tidur dan menyapu baiklah dengan siapa ibu
ingin didampingi? Dengan klien ? baiklah bu kegiatannya merapikan tempat tidur dan
menyapu kamar ya bu (perawat mengajak klien s untuk menemani klien merapikan
tempat tidur dan menyapu kamar, kemudian memotivasi klien dan teman sekamar
bercakap-cakap. Ayo bu coba kita praktikkan. Ya bagus sekali bu, ibu sudah bisa
mempraktikannya. Sekarang mari kita masukkan ke dalam jadwal harian ibu untuk
bercakap-cakap dengan 2-3 orang teman ataupun perawat serta berbicara dengan
teman saat melakukan kegiatan harian.
4. Terminasi
a. Terminasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan kegiatan merapikan tempat tidur
dan menyapu kamar? Apa pengalaman ibu yang menyenangkan saat bercakap-
cakap saat melakukan kegitan tadi?
b. Terminasi Objektif
Coba ibu sebutkan apa saja manfaat kita bercakap-cakap dengan teman?
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah ibu selanjutnya ibu bisa menambah orang yang ibu kenal 2-3 orang.
Jadwal bercakap-cakap setiap pagi saat merapikan tempat tidur dan menyapu
kamar kita cantumkan dalan jadwal ya ibu. Setiap jam berapa ibu akan
belatih? Baiklah pada pagi jam 8 dan sore jam 4.
d. Kontrak yang akan datang
Baiklah bu besok saya akan datang untuk mengevalusi kegiatan ibu dan kita akan
melakukan latihan kegiatan. Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam berapa?
Bagaimana kalai jam 09.00. ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau diruang depan? Baiklah besok saya akan ke sini jam 09.00. saya
permisi wassalamulaikum
STRATEGI PELAKSANAAN 3 (SP 3) ISOLASI SOSIAL
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
- Data subjektif
Klien mengatakan sudah berinteraksi dengan orang lain Klien mengatakan
sudah mengajak orang lain berkenalan
- Data objektif
Klien sudah mau keluar
Klien dapat melakukan aktifitas diruangan
b. Diagnosis
Isolasi sosial
c. Tujuan
- Klien mampu mengatasi isolasi social yang dialami dengan latihan berkenalan
4-5 orang
- Klien mampu melakukan latihan kegiatan yang diberikan
- Klien mempu melakukan latihan kegiatan yang telah dijadwalkan
d. Intervensi
- Evaluasi kegiatan harian berkenalan 2-3 orang dan bicara saat melakukan dua
kegiatan harian. Beri pujian
- Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2 kegiatan baru)
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 4-5 orang, berbicara
saat melakukan 4 kegiatan harian.
2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu. Apakah ibu masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi
Bagaimana perasaan ibu hari ini? Masih ada perasaan kesepian, rasa enggan
berbicara dengan orang lain? Apakah masalah ibu dipertemuan sebelumnya
masih ibu alami ? Bagaimana dengan kegiatan hariannya sudah dilakukan?.
Baiklah bu sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan melakukan 2
kegiatan harian baru dan latihan berbicara saat melakukan kegiatan. Apakah
ibu bersedia? Berapa lama ibu mau berbincang-bincang? Bagaiamna kalau 20
menit? Ibu mau berbincang- bincang dimana? Bagaimana kalau di ruang
depan? Tujuannya untuk melatih 2 kegiatan baru dan berkenalan dengan 4-5
orang.
3. Fase kerja
09.00 WIB
Bagaimana dengan kegiatan harian kemarin? Apakah sudah ibu lakukan? Ibu sudah
berkenalan dengan berapa orang? Bagus sudah berkenalan dengan 2-3 orang. Siapa
saja yang ibu ajak berkenalan? Untuk kegiatan merapikan tempat tidur dan menyapu
kamat serta bercakap-cakap dengan teman sudah dilakukan? Bagus sekali. Sekarang
kita akan melakukan 2 kegiatan baru. Kegiatan apa yang ingin ibu lakukan? Ohh
memasak dan mencuci piring ya bu. Bagaiamna kalau kita sekarng menuju dapur?.
Disana para juru masak sedang memasak dan juru masak berjumlah 4 orang disana.
Nah sesampainya disana ibu langsung bersalaman dan memperkenalkan diri seperti
yang sudah kita pelajari dan yakin bahwa orang- orang disana senang dengan
kedatangan ibu (selanjutnya perawat mendampingi klien untuk berkenalan dan
melakukan kegiatan harian serta becakap-cakap).
Sekarang mari kita masukkan ke dalam jadwal harian ibu untuk berkenalan dengan 4-
5 orang serta bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
4. Terminasi
a. Terminasi subjektif
Bagaiaman perasaan ibu setelah kita berkenalan dengan juru masak didapur?
Apakah kegiatan tadi menyenangkan?
b. Terminasi objektif
Coba sebutkan kegiatan apa saja yang sudah kita lakukan? Bagus ibu masih ingat
kegiatan yang sudah kita lakukan
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah ibu selanjutnya ibu bisa menambah orang yang ibu kenal 4-5 orang.
Jadwal bercakap-cakap setiap pagi saat melakukan kegiatan memaak dan mencuci
piring kita cantumkan dalan jadwal ya ibu. Setiap jam berapa ibu akan belatih?
Baiklah pada pagi jam 9 dan jam 5 sore.
d. Kontrak yang akan datang
Baiklah bu besok saya akan datang untuk mengevalusi kegiatan ibu dan kita akan
melakukan latihan kegiatan. Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam berapa?
Bagaimana kalai jam 09.00. ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau diruang depan? Baiklah besok saya akan ke sini jam 09.00. saya
permisi wassalamulaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN 4 (SP 4) ISOLASI SOSIAL
1. Proses
a. Keperawatan Kondisi klien
- Data subjektif
Klien mengatakan sudah sudah mengajak banyak orang berkenalan
Klien mengatakan senang berkenalan
- Data objektif
Klien sudah dapat melakukan aktifitas diruangan
Klien sudah dapat berinteraksi dengan teman-teman diruangan
b. Diagnosis
Isolasi sosial
c. Tujuan
- Klien mampu mengatasi isolasi social yang dialami dengan latihan berkenalan
2-3 orang
- Klien mampu melakukan latihan yang diberikan
- Klien mempu melakukan latihan yang telah dijadwalkan
d. Intervensi
- Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan empat kegiatan
harian. Beri pujian
- Latih cara bicara social: meminta sesuatu, menjawab pertanyaan
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan >5 orang, berbicara
saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi
2. Strategi pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi ibu. Apakah ibu masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi, kontrak, tujuan interaksi
Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ibu sudah berkenalan dan
berbincang-bincang dengan teman yang lain? Bagaimana perasaan ibu setelah
berbincang-bincang?. Baiklah ibu hari ini kita akan berlatih cara meminta
sesuatu dan menjawab pertanyaan. Mau dimana kita bercakap- cakap?
Bagaimana kalau diruang tamu? Berapa lama bu? Bagaimana kalau 15 menit?
Tujuannya ibu mampu meminta sesuatu ataupun bertanya sesuatu pertanyaan
kepada orang lain.
3. Fase kerja
09.00 WIB
Bagaimana dengan kegiatan harian ibu kemarin? Apakah sudah ibu lakukan? Ibu
sudah berkenalan dengan berapa orang? Bagus sudah berkenalan dengan 4-5 orang.
Untuk kegiatan memasak dan mencuci piring serta bercakap-cakap dengan teman
sudah dilakukan? Bagus sekali.
Hari ini kita akan melakukan latihan cara meminta sesuatu dan menjawab pertanyaan.
Bagaimana kalau kita hari ini meminta baju diruang laundry ? Baiklah apakah ibu
sudah mempunyai daftar baju yang akan diambil? Sekarang kita berangkat ke ruang
laundry. Nah ibu caranya pertama adalah ibu ucapkan salam sambil tersenyum untuk
ibu yang ada ditempat laundry, setelah itu ibu bertanya apakah pakaian untuk ruangan
melati sudah ada? Jika ada pertanyaan dari ibu laundry ibu jawab ya. Setelah selesai
minta ibu laundry menghitung total pakaian kemudian ibu ucapkan terimakasih dan
sambil tersenyum pada ibu laundry. Nah sekarang coba ibu mulai (perawat
mendampingi klien). Baiklah sekarang kita masukkan ke dalam jadwal harian ibu ya.
4. Terminasi
a. Terminasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah bercakap-cakap saat mengambil pakaian diruang
laundry?
b. Terminasi objektif
Apakah pengalaman yang menyenangkan bagi ibu? Coba ceritakan yang ibu
rasakan tadi.
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah bu, selanjutnya ibu bisa terus menambah orang yang ibu kenal dan
melakukan kegiatan mengambil pakaian ke ruang laundry.
d. Kontrak yang akan datang
Baiklah ibu bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi untuk
mengevaluasi kegiatan harian ibu. Apakah ibu bersedia? Ibu mau jam berapa?
Bagaimana kalai jam 10.00. ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?
Bagaimana kalau diruang tamu? Baiklah besok saya akan ke sini jam 10.00. saya
permisi wassalamulaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN 5 (SP 5) ISOLASI SOSIAL
1. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
- Data subjektif
Klien mengatakan sudah mau berinteraksi dengan orang lain
Klien mengatakan mamapu berinteraksi dengan oranglain
- Data objektif
Klien bisa melakukan aktivitas ruangan
b. Diagnosis
Isolasi sosial
c. Tujuan
Klien mampu melakukan kegiatan secara mandiri
d. Intervensi
- Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, berbicara saat melakukan harian dan
sosialisasi
- Latih kegiatan harian
- Nilai kemampuan yang telah mandiri
- Nilai apakah isolasi sosial teratasi
2. Strategi Pelaksanaan
A. Orientasi
a. Salam
“ Assalamualikum, selamat pagi bu. Perkenalkan saya perawat D dari
Universitas Mitra Indonesia. Ibu masih ingat dengan saya? ”
b. Evaluasi/validasi
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah masih ada rasa canggung
berbicara dengan orang lain? Bagaimana dengan kegiatan hariannya sudah
dilakukan? apa saja yang sudah ibu lakukan?”
Kontrak : topik, waktu, tempat
Topik : “ saya ingin mengobrol dengan ibu, saya akan menanyakan
mengenai latihan yang telah kita lakukan kemarin, dan saya akan mengajarkan
latihan lain yang dapat ibu lakukan, apakah ibu bersedia ? ”
Waktu : “ kita ngobrolnya sebentar saja sekitar 15 menit ya, apakah ibu
bersedia? ”
Tempat : “ ibu mau kita ngobrol dimana? Atau mau disini saja?
3. Fase kerja
09.00 WIB
“ bagaimana dengan kegiatan harian kemarin? Apakah sudah dilakukan? Bagus
sekali. Coba ibu sebutkan apa saja kegiatan latihan kemarin? Coba bagaimana
cara berkenalan dengan orang lain, apakah ibu sudah berkenalan? Bagus sekali
ibuu.
Apakah ibu sudah bercakap cakap dengan teman yang lain saat melakukan
kegiatan harian?. Sudah berapa orang yang ibu ajak bicara..? wah banyak ya
temannya . bagus sekali ibu.. ibu hebat yaa..”
“ Nah selain itu, masih banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti melakukan
kegiatan merapikan ruangan ( perawat mengajarkan dan mencontohkan, pasien
mendemonstrasikan cara melakukan merapikan ruangan setelah perawat
mengajarkan). Wahh hebat yaa ibu mampu melakukannya”
Baik bu, ibu bagus sekali sudah dapat melakukan apa yang saya ajarkan Saya lihat
kegiatan yang lainnya juga sudah ibu lakukan secara mandiri yaa, bagus sekali ibu
ada peningkatan dari hari ke hari dan ibu juga sudah bisa menerapkannya dan
sudah mempunyai banyak teman yaa...”
4. Terminasi
Evaluasi subyektif: “Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan tadi? ”
Evaluasi objektif : “Jadi sudah berapa cara kegiatan yang sudah
diajarkan? Coba ibu sebutkan. Bagus sekali bu..”
Rencana tindak lanjut : “Baiklah selanjutnya coba ibu praktikan cara yang kita
diskusikan tadi dan jangan lupa untuk berbincang bincang dengan
banyak orang dan berkenalan “
Kontrak yang akan datang : “Ibu nanti kita jadwalkan kembali untuk waktunya
bersama tim kesehatan lainnya untuk ibu konsultasi dan
tempatnya nanti bisa disini saja serta bisa direncanakan kembali perihal masalah
ibu ”
“Bagus sekali ibu hari ini kerjasamanya” “wassalamualaikum Bu ”

Anda mungkin juga menyukai