POLITEKNIK KEMENKES SEMARANG PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO 2022 Suhu : 36,1 OC EKG : Irama teratur, Frekuensi 100 x/menit, Gelombang P normal, Simpulan normal. RO : Cor > 50%, apeks bergeser ke laterokaudal. Corakan bronkovaskuler normal, tak tampak bercak paru kanan-kiri, diafragma normal, sinus costofrenicus lancip. Keadaan klien : Cemas Memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan untuk mengurangi kecemasan klien, setelah di berikan penjelasan klien tampak lebih tenang. a. Pelaksanaan ECT 1) Lakukan cuci tangan dengan benar 2) Membantu mengatur posisi klien tidur terlentang 3) Membantu mendekatkan konvulsator 4) Membantu melonggarkan pakian klien 5) Membantu memaasangkan selimut menutupi seluruh tubuh klien kecuali bagian kepala 6) Bersihkan temporal dengan kapas alkohol 7) Membantu memegang klien pada bagian : rahang, sendi bahu, sendi siku, sendi panggul dan sendi lutut 8) Jika klien mengalami kejang tonik maupun klonik, masalah keperawatan yang muncul adalah gangguan pernafasan, maka bantu dengan memberikan O2 menggunakan resuscitator. b. Perawatan Post ECT 1) Amati pernafasan klien 2) Amati gejala pusing dan mual setelah tindakan ECT 3) Apabila klien mengalami gangguan pernafasan, maka lakukan tindakan: - Membantu mengatur posisi klien semi fowler - Membantu mengajarkan klien teknik nafas dalam - Membantu memberikan O2 jika perlu - Menganjurkan klien untuk beristirahat 4) Observasi tingkat kesadaran dan tanda vital pasien, catat efek samping yang timbul 5) Setelah klien sadar secara penuh tanpa adanya efek dari tindakan ECT, berikan klien makan dan obat sesuai yang dijadwalkan 6) Setelah klien sadar, anjurkan klien untuk beristirahat di tempat tidur.