Anda di halaman 1dari 3

SURAT EDARAN KEMENTRIAN KESEHATAN

KEBIJAKAN SURAT TANDA REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK SELAMA PANDEMI COVID -19

1. REFERENSI
 SURAT EDARAN NOMOR HK.02.01/MENKES/4394/2020 TENTANG REGISTRASI DAN
PERIZINAN TENAGA KESEHATAN PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19) TGL 29 DES 2020
 SURAT TANGGAPAN BIRO HUKUM KEMENKES (BP. SUNDOYO) PERIHAL PERTANYAAN
TERKAIT SURAT EDARAN NO 4394 DARI DIR. PELAYANAN KEFARMASIAN KEMENKES TGL
21 JANUARI 2021
 PENYAMPAIAN MATERI DAN DISKUSI KEPALA BIRO HUKUM KEMENKES (BP.
SUNDOYO) PADA RAPAT KOORDINASI PENGUATAN PEMBINAAN & PENGAWASAN DI
FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN TGL 25 JANUARI 2021
2. PERTIMBANGAN KEBIJAKAN STR DAN SIP
 PEMENUHAN JUMLAH TENAGA KESEHATAN DALAM PERCEPATAN PENANGANAN
COVID-19
 MEMBERIKAN KEMUDAHAN SEHINGGA PELAYANAN KESEHATAN DAPAT TERUS
BERJALAN (TIDAK TERJADI STAGNANSI DALAM PENANGANAN COVID-19)
3. KEBIJAKAN YANG DIBERIKAN
 BERDASARKAN SURAT EDARAN (pada poin 1) :
a) Surat Tanda Registrasi dan/atau Surat Izin Praktik tenaga kesehatan YANG
TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA namun proses perpanjangan Surat Tanda
Registrasi dan/atau Surat Izin Praktik terkendala kondisi Bencana Nasional
atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19), maka Surat Tanda Registrasi dan/atau Surat Izin Praktik dinyatakan masih
tetap berlaku paling lama 1 (satu) tahun sejak status Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.
b) Tenaga Kesehatan yang telah mengajukan permohonan Surat Tanda Registrasi
dan/atau Surat Izin Praktik untuk PERTAMA KALI, namun terkendala kondisi
Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), dinyatakan telah memiliki Surat Tanda Registrasi
dan/atau Surat Izin Praktik yang berlaku paling lama 1 (satu) tahun sejak
status Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh Pemerintah.
c) Tenaga Kesehatan yang telah memiliki ijazah dan/atau sertifikat kompetensi
atau sertifikat profesi namun belum memiliki Surat Tanda Registrasi dan/atau
Surat Izin Praktik DAN akan ditugaskan untuk penanganan COVID-19,
dinyatakan telah memiliki Surat Tanda Registrasi dan/atau Surat Izin Praktik
yang berlaku paling lama 1 (satu) tahun sejak status Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
dinyatakan dicabut oleh Pemerintah. (khusus yg menangani covid)
 DIPERJELAS DALAM SURAT TANGGAPAN KEPALA BIRO HUKUM :
1. Relaksasi dapat digunakan oleh tenaga kesehatan (Semua tenaga kesehatan,
tidak hanya yang menangani COVID) yang dalam kepengurusan STR dan/atau
SIP baik perpanjangan maupun permohonan baru terkendala karena adanya
pandemi COVID-19 namun demikian apabila tidak terdapat kendala dalam
penerbitan STR dan/atau SIP, maka dapat dilaksanakan sesuai mekanisme
yang berlaku.
2. Adanya relaksasi tersebut tidak serta merta menghapuskan kewajiban bagi
tenaga kesehatan termasuk tenaga kefarmasian yang menangani COVID-19
untuk melakukan perpanjangan atas STRA namun apabila dalam proses
perpanjangan terdapat kendala, maka tenaga kefarmasian dapat
menggunakan relaksasi tersebut
3. STR dan/atau SIP yang diperoleh melalui relaksasi dapat memperpanjang SIA
sepanjang persyaratan lain terpenuhi (Bila ada syarat lain tidak terpenuhi
seperti IMB, Izin Lingkungan, NIB, dll, maka tidak dapat digunakan untuk
memperpanjang SIA)

 INFORMASI DALAM RAPAT KOORDINASI :


Implementasi SURAT EDARAN 4394 DAN KAITAN DENGAN DGN PERIZINAN APOTEK
 Permenkes 9/2017 ttg APOTEK: IZIN APOTEK DIBERIKAN DALAM BENTUK
SURAT IZIN APOTEK (SIA), berlaku 5 tahun dan dapat diperpanjang selama
memenuhi persyaratan. Pada pasal 14, masa berlaku SIA mengikuti masa
berlaku SIPA. Pada pasal 15, apotek melakukan perubahan izin bila ada
perubahan Apoteker Pemegang SIA (disimpulkan bahwa SIA itu melekat pada
Apoteker)
 Apabila SIA melekat pada Apoteker, maka apabila tenaga kesehatan tersebut
diberikan kebijakan relaksasi STR dan SIPA, maka bila merujuk ke Surat
Edaran, SIA juga dapat diperpanjang.
 Kendala pengurusan STR yang dimaksud SE tidak hanya pada tahapan
pengurusan STR di MTKI/KTKI/KFN tetapi juga dalam proses pemenuhan
persyaratan pengajuan perpanjangan STR seperti sertifikat kompetensi
(kesulitan pengumpulan SKP selama pandemi)
 Ibu DINA SINTIA PAMELA (DIR. YANFAR KEMENKES):
o Bila SIA Mati,karena ada SE relaksasi ini apakah PBF boleh melayani ?
BAGAIMANA BILA KARENA KELALAIAN APOTEKER?
o Izin Apotek Melekat pada Apoteker, seharusnya tidak ada izin Apotek
berdiri sendiri, bila ada pergantian Apoteker di tengah, maka Izin Apotek
juga harusnya diperbarui.
o Bila Izin Praktek Apoteker Diperpanjang, SIA juga perpanjang, sehingga
boleh beroperasional seperti perundang-undangan
o Untuk menghidari resiko penyalahgunaan SE tidak sesuai ketentuan (ada
apoteker lalai, tetapi memanfaatkan celah SE untuk mendapatkan
relaksasi), Apoteker dapat menunjukkan surat permohonan relaksasi
dalam pengurusan STRA dan menyampaikan kendala dalam proses
STR/SIP. Contohnya, surat permohonan relaksasi SIP karena kendala
pemenuhan syarat STR yaitu Serkom (SKP tidak terpenuhi). Tunjukkan
juga dokumentasi pendukung dalam surat permohonan tersebut sebagai
bukti permohonan bukan karena kelalaian apoteker sendiri tetapi
karena kendala dalam proses perpanjangan STR.
Apoteker yang mengajukan relaksasi, berkoordinasi dengan Dinkes
Kab/Kota Setempat sehingga dapat dilakukan koordinasi, pembinaan,
pengawasan dan komunikasi lebih lanjut.
o Bila ada perlu diskusi, kondisi khusus di lapangan, mohon dibantu
dikoordinasikan dan akan disampaikan ke Biro Hukum

4. Tambahan Informasi
 Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten Kota melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan penanganan COVID-19 oleh
tenaga kesehatan yang diberikan relaksasi kebijakan untuk menjamin mutu pelayanan
kesehatan
 Pelaksanaan relaksasi regitrasi dan perizinan tenaga kesehatan tetap berpedoman
pada ketentuan dalam SE
 Setelah masa relaksasi habis (1 tahun sejak status bencana nasional dicabut) tenaga
kesehatan harus mengurus registrasi dan perizinan sesuai peraturan perundang-
undangan

Anda mungkin juga menyukai