SMA KRISTEN GLORIA 2

Jl. Kalisari Selatan 1 No. 3 - Pakuwon City - Surabaya

Telp. (031) 5910077, Ext. 107; Fax. (031) 5940170

TUGAS MATA PELAJARAN PPKN

KELAS X MIPA & IPS
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2022-2023

KD 3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan

Negara
KD 4.1 Mewujudkan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara

MEMBUAT ESSAY TENTANG IMPLEMENTASI (PENERAPAN) NILAI-NILAI PANCASILA

DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

KETENTUAN TUGAS:
1. Tentukan tema yang akan akan kamu amati atau jadikan essay tersebut. Tema sesuai sila-sila
Pancasila. Pilih salah satu saja:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Setelah kalian menentukan tema. Baca halaman 30-31. Silahkan cari video atau artikel yang
sesuai dengan tema yang kalian ambil.
3. Setelah menemukan video atau artikel lakukanlah pengamatan dengan menganalisisnya
4. Hasil pengamatan diwujudkan dalam bentuk tulisan atau Essay yang memuat:
 Hasil rangkuman artikel/ video tersebut (5W+1H)
 Dampak yang ditimbulkan
 Argumen pribadi kalian
 Solusi/upaya penyelesaian
5. Essay kurang lebih 3 paragraf dengan memperhatikan aspek kebahasaan. Perhatikan pula
penggunaan ejaan dan tanda baca sebagai bentuk kedisiplinan dalam berbahasa!
6. Cantumkan link sumber video atau artikel tersebut.
7. Kerjakan Di Ms. Word. Font: TNR 12. Line Spacing: 1,5. Kertas A4.
8. Kumpulkan Di Assigment Schoology pada Selasa, 27 Juli 2022
9. Penugasan ini masuk Penilaian Tugas KD 3.1 dan Nilai keterampilan (Proyek) 4.1
10. Langsung kerjakan pada lembar kedua file ini, tanpa menghapus halaman ini.

Selamat Mengerjakan. Tuhan Yesus Memberkati.

LEMBAR JAWABAN

Nama = Akwila Marcellen Janssen

Kelas = XMIPA1/01
Tema = Gerakan Sparatisme
Sila = 3. Persatuan Indonesia

Organisasi Papua Merdeka

OPM adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 untuk menggulingkan pemerintahan yang
saat itu berdiri di provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia, sebelumnya bernama Irian Jaya,
memisahkan diri dari Indonesia, dan menolak pembangunan ekonomi dan modernitas. Organisasi ini
memperoleh dana dari pemerintah Libya yang dipimpin oleh Muammar Gaddafi dan pelatihan dari grup
gerilya New People's Army yang beraliran Maois yang diputuskan sebagai organisasi teroris asing oleh
Departemen Keamanan Nasional Amerika Serikat.

Organisasi ini dianggap tidak sah di Indonesia. Perjuangan meraih kemerdekaan di tingkat
provinsi ini dapat dituduh sebagai aksi pengkhianatan terhadap negara. Sejak berdiri, OPM berupaya
mengadakan dialog diplomatik, mengibarkan bendera Bintang Kejora, dan melancarkan gerakan militan
sebagai babak dari konflik Papua. Para pendukungnya sering membawa-bawa bendera Bintang Kejora
dan simbol persatuan Papua lainnya, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan lambang
nasional. Lambang nasional tersebut diadopsi sejak tahun 1961 sampai pemerintahan Indonesia diaktifkan
bulan Mei 1963 sesuai Perjanjian New York.

Dampak dari organisasi ini sangat banyak dan menimbulkkan korban salah satunya adalah anggal
24 Oktober 2011, Dominggus Oktavianus Awes, kepala polisi Mulia, ditembak oleh orang tak dikenal di
Bandara Mulia, Puncak Jaya. Kepolisian Indonesia menduga sang penembak adalah babak OPM.
Rangkaian serangan terhadap polisi Indonesia memaksa mereka menerjunkan banyakan personil di
Papua. Dan pada tanggal 21 Januari 2012, orang-orang bersenjata yang diduga babak OPM menembak
mati seorang warga sipil yang sedang menjaga warung. Sehingga organisasi ini juga disebut dengan nama
KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata.

Untuk opini saya, OPM sangat tidak baik untuk kebaikan bangsa Boleh saja oknum-oknum itu
mendemo pemerintah atau berkampanye didepan internasional seperti pada saat OPMRC berupaya
mendapat pengakuan internasional untuk meraih kemerdekaan melewati kampanye diplomasi
internasional. Tapi yang sangat disayangkan adalah, mengapa harus menghilangkan nyawa-nyawa
manusia tidak bersalah dengan senjata hingga dijuluki KKB. Menurut saya, negara ini mempunyai 2
pilihan solusi untuk memberhentikan gerakan-gerakan ini, yaitu yang pertama adalah melepaskan Papua
dari NKRI dan yang kedua adalah lebih memperhatikan lagi Papua di segala aspek. Seperti pariwisata,
infrastruktur dan banyak hal yang lain, karena jika kita lihat lagi, oknum-oknum OPM hanya mau
daerahnya lebih diperhatikan supaya seimbang dengan daerah-daerah lain.

Link : http://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/Organisasi-Papua-Merdeka_42366_p2k-unkris.html
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/32803/t/Perubahan+OPM+ke+KKB+Menyuburkan+Kekerasan