SOP 000/2022 No. Revisi 00 Tanggal Terbit 20 Februari 2022 Halaman ½ UPT PUSKESMAS dr. Kukuh Muchrodi, MM PURING NIP.19831022 201001 1 019
1. Pengertian Adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan
benang sampai sembuh dan cukup untuk menahan beban fisiologis. 2. Tujuan 1. Menghentikan perdarahan 2. Mempercepat proses penyembuhan 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No .................................... Tahun ........ Tentang Perubahan Pelayanan Klinis. 4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Jilid I, hal 492-493, 2001 5. Langkah- 1. Persiapan Alat Steril langkah a) Nalvoeder, gunting jaringan (1) pinset anatomi (1) pinset chirrurge (1), cup solution/ kom kecil (1), arteri klem (2), duk klem (2) b) Duk lobang (1) c) Nal hecting cutting dan tapper (qs) d) Benang catgut dan side e) Kasa steril 2. Non steril a) Plester b) Verband Role gs c) Gunting plester (5) d) Bengkok (1) e) Lampu sorot 3. Obat : 1) Lidocain 2% / compositem (gs) 2) Sofratul (gs) 3) Betadhine 4) ATS injeksi 5) Aquadest steril / Nacl 0,9 % 4. Langkah - langkah : Mempersiapkan penderita dan Pelaksanaan Hecting 1) Memberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan dan meminta persetujuan pasien/ keluarga (jika pasien anak- anak). 2) Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi menyamakan lokasi luka 3) Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi menyamakan lokasi luka 4) Membersihkan luka dengan Aquadest / NACL 0,9 % sampai bersih betul, terakhir dengan betadine kalau perlu lakukan necrotomi/ debridement 5) Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai dari lapisan yang dalam, jika ada perdarahan atasi perdarahannya 6) tutup dengan kassa steril 7) Berikan ATS pada luka kotor yang dalam > 1 cm Dosis ATS: Anak-anak < 14 tahun ½ ampul / 750 Unit IM 8) Berikan HE pada pasien untuk menjaga luka agar tetap bersih dan kering, obat diminum sesuai aturan / cara /efeknya, waktu kontrol lagi 9) Alat-alat dibersihkan dan catat pada status pasien 10) Pasien kontrol setiap 3 hari sekali dan dirumah agar luka dijaga jangan sampai kena air 11) Jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area kepala dan wajah, untuk area lain hari ke 7 – 10
6. Bagan Alir - 7. Unit Terkait Ruang Pelayanan Tindakan, Ruang Gawat Darurat