Petugas Perawat
Non steril :
1. Plester
2. Verband Role gs
3. Gunting plester (5)
4. Bengkok (1)
5. Lampu sorot
Obat :
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
3. Menyakan persetujuan/kesiapan pasien
C. Tahap kerja
1. Menjaga privacy pasien
2. Mempersiapkan penderita dan Pelaksanaan
Hecting
3. Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi
menyamakan lokasi luka
4. Melakukan anastesi dengan lidocain pada
jaringan yang luka sampai luka tidak sakit lagi
saat dites
5. Membersihkan luka dengan Aquadest / NACL
0,9 % sampai bersih betul, terakhir dengan
betadine kalau perlu lakukan necrotomi/
debridement
6. Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai
dari lapisan yang dalam, jika ada perdarahan
atasi perdarahannya
7. Setelah penjahitan selesai tutup luka
dengan sofratulle, kemudian tutup dengan
kassa steril
8. Berikan ATS pada luka kotor yang dalam > 1
cm
Dosis ATS:
Anak-anak < 14 tahun ½ ampul / 750 Unit IM
9. Berikan HE pada pasien untuk menjaga luka
agar
tetap bersih dan kering, obat diminum
sesuai aturan / cara/efeknya, waktu kontrol lagi
10. Alat-alat dibersihkan dan catat pada status
pasien
D. Tahap Terminasi
1. Melakuka evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembr catatatan
keperawatan
5. Pasien kontrol setiap 3 hari sekali dan
dirumah agar
luka dijaga jangan sampai kena air
6. Jahitan dibuka pada hari ke 5 untuk area
kepala dan wajah, untuk area lain hari ke 7
– 10