Anda di halaman 1dari 2

Ditetapkan oleh Kepala

HECTING Puskesmas Maniangpajo


KABUPATEN
WAJO No. Kod :

Terbitan :
dr. H. GUSAIDI M.Kes

SOP No. Revisi : NIP. 19680104 200604 1 004

Tgl.Mulai Berlaku :

Halaman :
1.

Pengertian Luka adalah terputusnya kontinuitas dari suatu jaringan yang


disebabkan oleh karena trauma.
2. Tujuan 1. Menghentikan perdarahan
2. Mempercepat proses penyembuhan
3. Kebijakan Berlaku untuk semua pasien dewasa dan anak.
4. Referensi
5. Alat dan A. Persiapan Alat dan Bahan
1. Status pasien
Bahan
2. Buku registrasi
3. Alat-alat tulis
B. Persiapan Pasien
Informed Concent
C. Persiapan Tempat
Ruangan yang refresentatif
Meubler meja dan kursi
6. Prosedur 1. Persiapan Alat Steril
1.1 Nalvoeder, gunting jaringan (1) pinset
anatomi (1) pinset chirrurge (1), cup solution/ kom kecil
(1), arteri klem (2), duk klem (2)
1.2 Duk lobang (1)
1.3 Nal hecting cutting dan tapper (qs)
1.4 Benang catgut dan side
1.5 Kasa steril
2. Non steril
2.1. Plester
2.2. Verband Role gs
2.3. Gunting plester (5)
2.4. Bengkok (1)
2.5. Lampu sorot
3. Obat :
3.1. Lidocain 2% / compositem (gs)
3.2. Sofratul (gs)
3.3. Betadine/povidon
3.4. ATS injeksi
3.5. Aquadest steril / Nacl 0,9 %
4. Cara kerja:
Mempersiapkan penderita dan Pelaksanaan Hecting

4.1. Memberi penjelasan tindakan yang akan


dilakukan dan meminta persetujuan pasien/ keluarga (jika
pasien anak-anak).
4.2. Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi
menyamakan lokasi luka
4.3. Melakukan anastesi dengan lidocain pada
jaringan yang luka sampai luka tidak sakit lagi saat dites
4.4. Membersihkan luka dengan Aquadest /
NACL 0,9 % sampai bersih betul, terakhir dengan
betadine kalau perlu lakukan necrotomi/ debridement
4.5. Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai
dari lapisan yang dalam, jika ada perdarahan atasi
perdarahannya
4.1. Setelah penjahitan selesai tutup luka dengan
sofratulle, kemudian tutup dengan kassa steril
4.2. Berikan ATS pada luka kotor yang dalam > 1
cm
4.3. Dosis ATS:
4.4. Anak-anak < 14 tahun ampul / 750 Unit
IM
4.5. Berikan HE pada pasien untuk menjaga luka
agar tetap bersih dan kering, obat diminum sesuai aturan /
cara /efeknya, waktu kontrol lagi
4.6. Alat-alat dibersihkan dan catat pada status
pasien
4.7. Pasien kontrol setiap 3 hari sekali dan
dirumah agar luka dijaga jangan sampai kena air
4.8. Jahitan dibuka pada hari ke 3-5 untuk area
kepala dan wajah, untuk area lain hari ke 7 10
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Dokter
Perawat
8. Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai