LAUNDROMAT
Disusun Oleh :
Eka Roviatin (125121042)
Feronika Magdalena (125121046)
Khairunnisa (125121051)
Malinda Sugiharti (125121053)
M. Ryan Taufiq (125121055)
POLITEKNIK NEGERI
BANDUNG JURUSAN
AKUNTANSI
PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN PERBANKAN
BANDUNG
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt, berkat rahmatnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapatkan bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak. Sehingga kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini terdapat beberapa kekurangan, karena terbatasnya
kemampuan yang kami miliki.
Untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
kami khususnya dan para pembacaumumnya. Untuk itu kami mengaharpkan saran
dan kritikan agar kami dapat memperbaikinya, serta untuk bahan acuan dalam
penyusunan makalah selanjutnya.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi
RINGKASAN BISNIS.....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
III.1 Kesimpulan................................................................................................................34
III.2 Rekomendasi..............................................................................................................34
iii
DAFTAR TABEL
iv
v
DAFTAR GAMBAR
vi
RINGKASAN BISNIS
MANAJEMEN
1. Nama Perusahaan : Laundromat
PEMASARAN
1. Produk yang dipasarkan : Jasa Laundry Otomatis
PRODUKSI/OPERASI
1. Kapasitas Produksi : 151.200 kg
vii
KEUANGAN
Total pembiayaan proyek : Rp. 253.300.000,-
viii
BAB I
Melihat situasi sekarang ini banyak sekali orang yang sibuk dengan
aktivitasnya masing-masing sesuai dengan tuntutan kehidupan. Seperti kuliah,
bekerja di kantoran, berbisnis, berdagang dan lain-lain. Dengan kegiatan yang
super padat, seringkali orang merasa lelah dan ingin cepat beristirahat bila
sesampainya di rumah. Hal ini terkadang membuat seseorang lupa akan pekerjaan
rumah yang belum terselesaikan. Akibatnya, pekerjaan rumah akan terbengkalai
dan menjadi menumpuk setiap harinya. Dengan adanya masalah diatas yang
menjadikan suatu alasan bagi kami untuk mendirikan suatu usaha laundry
otomatis. Berdirinya suatu usaha laundry otomatis, dapat menjadikan pekerjaan
rumah seperti mencuci yang sifatnya rutin dan kontinyu akan lebih mudah
terselesaikan.
Bagi mereka yang memiliki kesibukan cukup tinggi, jasa laundry sangat tepat
untuk mengatasi masalah mencuci pakaian, selimut, dan lain-lain. Karena, di
tempat laundry ini tidak hanya menawarkan jasa mencuci saja tetapi sekaligus
dengan penyetrikaannya. Dengan begitu pakaian yang dihasilkan menjadi bersih,
harum dan rapi.
Pada masa perekonomian saat ini, persaingan antara usaha kecil, menengah,
ataupun besar sangatlah ketat dalam menonjolkan kualitas usahanya. Berbagai
jenis usaha dibidang produk atau jasa berlomba-lomba untuk menarik minat para
konsumen. Kreativitas dan inovasi merupakan salah satu cara agar usahanya dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
Tempat usaha jasa pencucian pakaian atau lebih dikenal dengan sebutan
laundry merupakan salah satu perusahaan kecil atau wirausaha yang saat ini
sangat menjamur di Indonesia. Di pelosok – pelosok daerah baik itu kota besar
atau kecil banyak sekali berdiri usaha laundry.
1
Apabila ingin membuka suatu usaha maka dapat dilakukan studi kelayakan
bisnis. Studi kelayakan ini adalah suatu penelitian yang menyangkut dalam
berbagai macam aspek dan mempelajari layak atau tidaknya suatu usaha tersebut
didirikan. Berdasarkan uraian diatas tersebut maka penulis ingin mencoba
membahas masalah ini sebagai objek dalam penulisan ilmiah, dengan judul :
“STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA JASA LAUNDRY OTOMATIS”
2
Tabel 1.1 Rencana Pelaksanaan
Desember Januari Februari Maret
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Survey Pasar
Menyusun
rencana usaha
Survey tempat
usaha
Perizinan
Survey mesin/
peralatan
Instalasi listrik
dan air
Tenaga kerja
DP sewa tempat
DP mesin/
peralatan
Uji Coba
Produksi
Operasional
3
1.1.4 Pemrakarsa
4
1.2.3 Kemampuan financial
Bisnis yang kami pilih merupakan bisnis yang memerlukan
biaya cukup besar. Tetapi hal ini tidak menurunkan keinginan kami
untuk investasi pada bisnis ini dikarenakan bisnis ini merupakan
bisnis yang baik untuk jangka panjang. Selain modal sendiri kami
juga memperoleh dana dari pinjaman yang diselesaikan dalam jangka
waktu 12 bulan .
5
BAB II
6
Tabel 2.1 Kelebihan dan kekurangan paket jasa laundry
Paket Kelebihan Kekurangan
Lebih cepat dan efiseien Menyita waktu
waktu pelanggan karena
Dapat selesai dalam satu mencuci sendiri
hari Kerusakan pakaian
Cuci Sendiri
Lebih aman karena yang ditanggung oleh
(Otomatis)
menjamin keamanan customer sendiri
pakaian adalah
pelangganya sendiri
Harga lebih murah
Tidak perlu ditunggu Waktunya
oleh customer lebih lama
Jasa Cuci
Pelanggan terima jadi Ada kemungkinan
Kiloan
pakaian tertukar/
hilang
Fasilitas Parfum :
1. Downy
2. Wangi Strawbery
3. Wangi Cokelat
4. Wangi Melati
5. Wangi Apple
6. Wangi Lavender
7. Wangi Bublle gum
7
B. Permintaan
1. Jumlah permintaan terhadap produk
Target konsumen:
- Mahasiswa
- Karyawan/Wiraswasta
- Masyarakat Umum
Jumlah target konsumen
- 96 orang/hari
Jumlah kebutuhan konsumen
perbulan 5 kg x 30 = 150 kg/bulan
Jumlah permintaan per
bulan 150 x 96 orang =
14.400 kg
2. Proyeksi jumlah
permintaan
Tabel 2.2 Proyeksi Jumlah Permintaan
Periode Proyeksi permintaan (unit)
1 420 kg x 30 hari = 12.600 kg/bulan
2 457 kg x 30 hari = 13.710 kg/ bulan
3 480 kg x 30 hari = 14.400 kg/ bulan
4 523 kg x 30 hari = 15.690 kg/ bulan
5 570 kg x 30 hari = 17.100 kg/bulan
8
C. Penawaran
1. Daftar jumlah produk pesaing
Tabel 2.3 Daftar jumlah produk pesaing
Nama perusahaan Kapasitas produksi/periode dalam unit
Quick Laundry 100 kg/ bulan
Cuky Laundry 750 kg/bulan
Kurnia Fresh Laundry 1200 kg/bulan
Salsabila Laundry 600 kg/bulan
Mama Laundry 750 kg/bulan
Tonton laundry 900 kg/bulan
D. Pesaing
9
1. Produk
1. Cuci basah
2. Cuci kering
3. Cuci kering + setrika
4. Cuci satuan (layanan ini dimaksudkan untuk customer yang ingin
melaundry karpet, boneka, bedcover , sepatu ,dll)
2. Harga
5. People
Beberapa pesaing yang usahanya sudah cukup besar rata-rata
memiliki pegawai sebagai orang-orang yang terlibat langsung, yaitu
10
orang-orang yang ikut dalam mengembangkan usaha tersebut. Tetapi
dengan persentase lebih besar, pesaing yang kami miliki
mengembangkan usahanya sebagai usaha rumahan dimana mereka
tidak memiliki pegawai.
6. Phisycal Evidence
Memiliki tempat yang strategis, yaitu disekitar jalan raya dan
lingkungan kampus.
7. Process
Pelayanan yang dilakukan sudah baik. Dimana ketika customer
datang langsung menuju kasir untuk menimbang pakaian yang akan di
cuci dan membayar biayanya. Setelah itu pihak kasir memberikan
nota sebagai tanda bukti pada saat pakaian telah selesai dicuci.
Penyelesaian pencucian pakaian selama 3 hari.
11
2. Harga
Harga cuci sendiri (otomatis)
1. Paket cuci sendiri + setrika uap Rp 5000/kg + detergent
2. Paket cuci sendiri tanpa setrika Rp 4000/kg + detergent
3. Paket Setrika Uap Rp 2500/kg
Harga jasa pencucian
1. Paket jasa cuci kering Rp 3500/kg
2. Paket jasa cuci basah Rp 2500/kg
3. Paket Cuci kering + setrika Rp 4500/kg
4. Paket setrika Rp 3000/kg
3. Saluran distribusi
Types of channelnya berupa saluran 0 tingkat, yaitu berupa distribusi
langsung.
4. Media promosi
Promosi yang dilakukan berupa periklanan (advertising) dan direct
marketing dengan anggaran
Pamphlet 5000/lembar
Brochure 3000/lembar
5. People
Orang-orang yang terlibat secara langsung ialah pegawai
6. Phisycal Evidence
Kami menyediakan sarana wifi, music, dan aroma terapi untuk
melengkapi ruang tunggu bagi customer, hal ini disediakan untuk
membuat customer menjadi nyaman.
12
7. Process
a. Proses Manual
Customer datang ke tempat laundry dengan membawa pakaian
kotor yang akan di laundry (dalam hal ini bisa juga dengan
fasilitas antar-jemput yang disediakan oleh laudry kami) setelah
itu pakaian tersebut ditimbang dan diberi nama sebagai alat
pengenal, hal ini untuk meminimalis terjadi tertukarnya baju atau
hal-hal lain yang dapat merugikan customer. Setelah itu pakaian
kotor akan diproses sesuai permintaan atau paket yang diinginkan
customer
b. Proses Otomasi
Customer datang ke tempat laudry lalu masuk ke ruangan mesin
cuci dan setrika mandiri, lalu membeli koin (sesuai jumlah kiloan
baju) pada loket yang tersedia yang nantinya diberikan deterjen
sesuai takaran oleh pegawai, setelah itu customer memasukan
koin tersebut ke dalam mesin cuci yang ia pilih dan dapat
melakukan cuci pakaian sendiri, setelah selesai melakukan cuci
kering, customer masuk ke ruang setrika mandiri, disana telah
disediakan setrika uap yang dapat digunakan customer untuk
menyetrika bajunya.
13
2.2 Analisis Aspek Teknik dan Produksi
A. Produk
1. Ciri –ciri produk
14
hal-hal lain yang dapat merugikan customer. Setelah itu pakaian
kotor akan diporoses sesuai permintaan atau paket yang
diinginkan customer.
b. Proses Otomasi
Customer datang ke tempat laundry lalu masuk ke ruangan mesin
cuci dan setrika mandiri, lalu membeli koin (sesuai jumlah kiloan
baju) pada loket yang tersedia yang nantinya diberikan deterjen
sesuai takar oleh pegawai, setelah itu customer memasukan koin
tersebut ke dalam mesin cuci yang ia pilih dan dapat melakukan
cuci pakaian sendiri, setelah selesai melakukan cuci kering,
customer masuk ke ruang setrika mandiri, disana telah disediakan
setrika uap yang dapat digunakan customer untuk menyetrika
bajunya.
15
D. Tanah dan Bangunan
Tanah dan bangunan diperoleh dari menyewa. Harga sewa dari
bangunan selama 1 tahun yaitu Rp. 15.000.000
E. Utilitas / Sarana
Tabel 2.7 Prasarana penunjang kegiatan operasi
Biaya Utilitas Total Biaya
Pemasangan instalasi listrik dan Air Rp 1.000.000,-
F. Mesin / Peralatan
Tabel 2.8 Daftar mesin dan peralatan
Nama mesin
& Merk Juml Harga Total
ah
peralatan
Mesin cuci manual 2
Mesin cuci 2
otomatis Elektrolu Rp Rp
Setrika biasa x 2 200.000.000,- 200.000.000,-
Setrika uap 2
G.
Kendaraan
Kendaraan yang dipergunakan untuk operasional sehari-hari diperoleh
dengan membeli.
Tabel
Jenis2.9 Daftar kendaraan
Kendaraan Merk untuk operasional
Jumlah Harga Total
Motor Honda 1 Rp 11.000.000,- Rp 11.000.000,-
16
H. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
1. Bahan Pembantu sesuai rencana produksi 1 tahun
Tabel 2.10 Daftar bahan baku dan bahan pembantu
Nama Bahan
No. Fungsi Jumlah Harga Total
Pembantu
1. Detergen Sabun pencuci 360 kg Rp. 9.000,- Rp. 3.240.000,-
Pewangi
2. Parfum 150 ltr Rp.20.000,- Rp. 3.000.000,-
pakaian
Khusus pakaian
Bleaching
3. putih, guna 10 ltr Rp. 6.000,- Rp. 60.000,-
(Pemutih)
memutihkan
Anti Noda
4. Emulsi 10 ltr Rp. 9.000,- Rp. 90.000,-
Minyak
Anti Noda Penghilang noda
5. 10 ltr Rp.19.000,- Rp. 190.000,-
Karat karat
Anti Noda Penghilang noda
6. 10 ltr Rp.19.000,- Rp. 190.000,-
Darah darah
Anti Noda Penghilang noda
7. 10 ltr Rp.19.000,- Rp. 190.000,-
Tinta tinta
8. Citrun Pencerah warna 15 Kg Rp.22.000,- Rp. 330.000,-
Larutan dry
9. Solvent 15 ltr Rp.14.000,- Rp. 210.000,-
clean
Crystal Pembersih kerak
10. 3 Kg Rp.90.000,- Rp. 270.000,-
Cleaner mesin
Total Rp.7.770.000,-
17
3. Ketersediaan dan kesinambungan bahan pembantu dari supplier
Sangat tersedia karena banyak grosir yang menyediakan bahan-bahan
pembantu diatas.
18
K. Penentuan Lokasi dan
Layout
19
Gambar 2.3 Layout 3D Tempat Usaha
L. Limbah
1. Kualitas limbah dan cara pembuangannya
Limbah dari proses produksi kami berupa limbah cair, yaitu limbah
detergen. Pengelolaan atau cara pembuangannya dengan cara:
a. Membuat selokan yang ditanami dengan tanaman air seperti lidi
air, lili air, dan melati air.
b. Membuat Sistem Pengelolaan air limbah (SPAL)
2. Biaya pengelolaan atau pengendalian limbah, sebesar Rp.500.000,-
terdiri dari :
Biaya Beton ½ - 25 cm
Batu Bata
Kerikil
Semen
Pasir
20
atau lebih yang dimaksudkan untuk menjalankan suatu usaha dibawah
suatu nama bersama.
B. Perijinan
Dikarenakan FIRMA menggunakan perjanjian dibawah tangan dari para
pemodalnya/pendirinya maka tidak perlu ada izin usaha yang resmi.
Dokumen perijinan yang dibutuhkan antara lain surat izin usaha dari
RT/RW/Kelurahan.
C. Hak Paten, hak cipta, trade mark
Dalam usaha kegiatan bisnis kami belum menggunakan hak paten
ataupun trade mark sebab masih tergolong usaha baru.
D. Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Bisnis kami tidak berpengaruh pada budaya masyarakat sekitar. Manfaat
sosial, ekonomi, dan budaya dari bisnis kami tidak terlalu berpengaruh,
hanya saja bisnis kami bermanfaat dalam hal membantu meringakan
beban masyarakat/ pegawai/ mahasiswa yang sibuk dan tidak memiliki
waktu lebih untuk mencuci pakaiannya, sehingga bisnis kami
memberikan solusi yang cepat, bersih dan murah.
2.4 Analisis Aspek Manajemen
a. Umum
1. Nama Perusahaan: Laundromat
2. Nama Pemilik/ Pimpinan:
Eka Roviatin
Feronika Magdalena
Khairunnisa
Malinda Sugiharti
Ryan Taufik
21
3. Alamat Kantor dan Tempat Usaha : Jl. Sarijadi No. 100
4. Bentuk Badan Usaha : Firma
5. Bagan Struktur Organisasi
Gambar 2.4 Struktur Organisasi Bisnis
22
perlengkapan laundry.
Melakukan perencanaan ruang lingkup pasar.
Membuat target penjualan.
Bag. Pemasaran
Melakukan publikasi.
Membuat target perluasan usaha.
Mengawasi jalannya usaha, mengontrol jalannya pekerjaan
dan kinerja 3 staff.
Bag. Pelayanan
Melakukan survei terhadap kepuasan konsumen (saran dan
komentar konsumen).
Staff 1 dan Staff 2 Melaksanakan operasional kegiatan laundry.
Membantu dalam pembelian perlengkapan laundry.
Kurir
Mengantar jemput pakaian konsumen.
23
7. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Menyusun -
rencana usaha
Survey tempat -
usaha
Survey mesin/
peralatan
Biaya hak Rp. 450.000,-
paten
Instalasi listrik Rp. 1.000.000,-
dan air
Tenaga kerja -
DP Rp.50.000.000,-
mesin/peralatan
Uji Coba -
Produksi
Operasional -
Total Rp73.250.000,-
24
8. Inventaris Kantor
Tabel 2.16 Inventaris Kantor
Barang Merek Jumlah Harga Total
Motor Honda 1 Rp 11.000.000,- Rp 11.000.000,-
Mesin Kasir Asus 1 Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,-
Wi-Fi Speedy 1 Rp 200.000,-/bln Rp 200.0000,-
AC LG 1 Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-
9. Supplies Kantor
Tabel 2.17 Supplies Kantor
25
2. Biaya – biaya Pra Operasional
26
7. Gaji kasir Rp. 1.700.000,- Rp. 20.400.000,-
8. Biaya sewa Rp. 15.000.000,- Rp. 15.000.000,-
9. Biaya promosi dan penjualan Rp. 100.000,- Rp. 1.200.000,-
Total Biaya Usaha Rp. 56.900.000,- Rp. 517.800.000,-
Total Biaya Operasi Per tahun Rp. 65.825.500,- Rp. 624.906.000,-
Kebutuhan Modal Kerja Rp. 104.151.000,-
2/12 x 624.906.000
Asumsi penjualan naik 9% per periode
3. Dana pinjaman/kredit
Kewajiban keuangan / bulan yang harus di
lunasi Jumlah kredit Rp 150.000.000,-
Jumlah bunga Rp 18.000.000 ,-
Jumlah kewajiban Rp 168.000.000,- (Rp 14.000.000 / bulan)
Besar bunga pinjaman
Besar bunga = 12 % / tahun
= Rp 150.000.000 * 0.12
= Rp 18.000.000
= Rp 1.500.000/ bulan
Jangka waktu pinjaman = 1 tahun / 12 bulan
27
No Cicilan Bunga Pokok Pinjaman Saldo Pinjaman
0 Rp.18.000.000,- Rp.150.000.000,- Rp.168.000.000,-
1 Rp. 14.000.000,- Rp.16.500.000,- Rp.137.500.000,- Rp.154.000.000,-
2 Rp. 14.000.000,- Rp.15.000.000,- Rp.125.000.000,- Rp.140.000.000,-
3 Rp. 14.000.000,- Rp.13.500.000,- Rp.112.500.000,- Rp.126.000.000,-
4 Rp. 14.000.000,- Rp.12.000.000,- Rp.100.000.000,- Rp.112.000.000,-
5 Rp. 14.000.000,- Rp.10.500.000,- Rp. 87.500.000,- Rp. 98.000.000,-
6 Rp. 14.000.000,- Rp. 9.000.000,- Rp. 75.000.000,- Rp. 84.000.000,-
7 Rp. 14.000.000,- Rp. 7.500.000,- Rp. 62.500.000,- Rp. 70.000.000,-
8 Rp. 14.000.000,- Rp. 6.000.000,- Rp. 50.000.000,- Rp. 56.000.000,-
9 Rp. 14.000.000,- Rp. 4.500.000,- Rp. 37.500.000,- Rp. 42.000.000,-
10 Rp. 14.000.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 25.000.000,- Rp. 28.000.000,-
11 Rp. 14.000.000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 12.500.000,- Rp. 14.000.000,-
12 Rp. 14.000.000,- Rp. 1.500.000,- Rp. 12.500.000,- Rp. 0
Rp.168.000.000,- Rp.18.000.000,- Rp.150.000.000,-
4. Perhitungan BEP
Tabel 2.24 Anggaran Penjualan
Periode
No Keterangan
I PENJUALAN
Penjualan produk Rp. 756.000.000,- Rp.824.040.000,- Rp.906.444.000,- Rp.988.023.960,-
Total Penjualan Rp.756.000.000,- Rp.824.040.000,- Rp. 906.444.000,- Rp.988.023.960,-
II PEMBELIAN
Pembelian Bahan Rp.107.106.000,- Rp.116.745.000,- Rp.128.420.000,- Rp.139.977.800,-
Total Pembelian Rp.107.106.000,- Rp.116.745.000,- Rp.128.420.000,- Rp.139.977.800,-
III LABA KOTOR
Laba Kotor Produk Rp.648.894.000,- Rp.707.295.000,- Rp.778.024.000,- Rp.848.046.000,-
TOTAL LABA Rp.648.894.000,- Rp.707.295.000,- Rp.778.024.000,- Rp.848.046.000,-
KOTOR
28
5. Proyeksi neraca , laba-rugi , Arus kas
Tabel 2.25 Proyeksi Laba/Rugi
Periode Operasi
Keterangan
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
Rencana Produksi
(dalam unit)
A. Hasil Penjualan Rp. 756.000.000, - Rp.792.000.000, - Rp.828.000.000, - Rp.864.000.000, -
B. Biaya Pokok
Produksi
1. Biaya Bahan Baku
Rp. 90.000.000,- Rp. 99.639.000, - Rp.111.314.000, - Rp.122.871.800, -
& Bahan Pembantu
2. Biaya Umum Pabrik Rp. 17.106.000,- Rp. 17.106.000, - Rp. 17.106.000, - Rp. 17.106.000, -
Total Biaya Produksi Rp.107.106.000,- Rp.116.745.000, - Rp.128.420.000, - Rp.139.977.800, -
C. Laba Kotor (A-B) Rp.648.894.000,- Rp.675.255.000, - Rp.699.580.000, - Rp.724.022.200, -
D. Biaya Usaha
1. Gaji Pimpinan Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, -
2. Gaji Kepala Bagian
Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, -
Pemasaran
3. Gaji Kepala Bagian
Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, -
Pelayanan
4. Gaji Kepala Bagian
Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, - Rp. 84.000.000, -
Logistik
5. Gaji Kepala Bagian
Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000,- Rp. 84.000.000,-
Keuangan
6. Gaji Karyawan
Rp. 20.400.000,- Rp. 20.400.000,- Rp. 20.400.000,- Rp. 20.400.000,-
(Kasir)
7. Gaji Karyawan ( 2
Rp. 61.200.000,- Rp. 61.200.000,- Rp. 61.200.000,- Rp. 61.200.000,-
staff dan kurir)
8. Biaya promosi &
Rp. 1.200.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 800.000,- Rp. 500.000,-
penjualan
9. Suplies Kantor
Rp. 960.000,- Rp. 960.000,- Rp. 960.000,- Rp. 960.000,-
(ATK)
10. Biaya Sewa Rp. 15.000.000,- Rp. 15.000.000,- Rp. 15.000.000,- Rp. 15.000.000,-
Total Biaya sebelum
Rp.518.760.000,- Rp.518.760.000,- Rp. 518.760.000,- Rp.518.760.000,-
penyusutan & Amortisasi
11. Penyusutan Rp. 41.420.000,- Rp. 41.420.000,- Rp. 41.420.000,- Rp. 41.420.000,-
E. Total Biaya Usaha Rp.560.180.000,- Rp. 560.180.000,- Rp. 560.180.000,- Rp.560.180.000,-
F. Laba Usaha (C-E) Rp. 88.714.000,- Rp. 115.075.000,- Rp. 139.400.000,- Rp.163.842.200,-
G. Biaya Bunga Rp. 18.000.000,- - - -
H. Laba sebelum pajak
Rp. 70.714.000,- Rp.115.075.000,- Rp. 139.400.000,- Rp.163.842.200,-
(E-G)
I. Pajak ( 25 % ) Rp. 17.678.500,- Rp. 28.768.750,- Rp. 34.850.000,- Rp. 40.960.550,-
J. Laba Bersih Rp. 53.035.000,- Rp. 86.306.250,- Rp. 104.550.000,- Rp.122.881.650,-
29
Tabel 2.26 Perhitungan Penyusutan
Perhitungan Penyusutan Nilai Umur Ekonomis Penyusutan per tahun
30
8. Akum penyusutan - Rp. (1.100.000) Rp. (2.200.000) Rp. (3.300.000)
kendaraan
Total Harta Tetap Rp.229.200.000,- Rp.187.780.000,- Rp.146.360.000,- Rp.103.840.000,-
C. Harta Tak
Berwujud
Perizinan usaha Rp. 6.750.000,- - -
Sanitasi Rp. 500.000,-
Hak Paten Rp. 450.000,-
Total Harta Tak Rp. 7.200.000,-
Berwujud
Total harta (A+B+C) Rp.300.000.000,- Rp.189.035.000,- Rp.208.306.250,- Rp.103.920.000,-
31
Tabel 2.29 Proyeksi Arus Kas
Keterangan Periode Periode Operasi
Pra Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Operasi
Total Penjualan
A. Arus Kas Masuk
(Penerimaan Kas)
1. Hasil Penjualan Rp.756.000.000,- Rp.792.000.000,- Rp.828.000.000,-
2. Pelunasan Piutang
3. Modal Sendiri Rp.150.000.000,-
4. Kredit Investasi
5. Kredit Modal Kerja Rp.150.000.000,-
6. Saldo Kas Awal Rp.46.700.000,- Rp.162.834.000,-
Rp 305.329.000,-
.
Total Arus Kas Masuk Rp.300.000.000,- Rp.802.700.000,- Rp.954.834.000,- Rp.1.133.329.000,-
B. Arus Kas Keluar
(Pengeluaran Kas)
Biaya Pra Operasi Rp.253.300.000,-
1. Investasi
2. Biaya Pokok Produksi Rp.107.106.000,- Rp.116.745.000,- Rp 128.420.000,-
.
3. Biaya Usaha Sebelum Rp.518.760.000,- Rp.518.760.000,- Rp 518.760.000,-
Penyusutan .
& Amortisasi
4. Biaya Bunga Rp. 1.500,000,- Rp. 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
.
5. Pajak Rp. 17.678.500,- Rp. 28.768.750,- Rp 34.850.000,-
.
6. Biaya Penyusutan Rp. 41.000.000,- Rp. 41.000.000,- Rp 41.000.000,-
.
Total Arus Kas Keluar Rp.253.300.000,- Rp.625.866.000,- Rp.635.505.000,- Rp 647.180.000,-
.
C. Kas Netto (A-B) Rp. 46.700.000,- Rp.176.834.000,- Rp.319.329.000,- Rp 486.149.000,-
.
Surplus (Defisit)
D. Kewajiban Bank
1. Angsuran Kredit
Investasi
2. Angsuran Kredit Modal Rp. 14.000.000,- Rp. 14.000.000,- Rp 14.000.000,-
Kerja .
33
BAB III
B. Rekomendasi
Jasa Cuci memiliki potensi yang sangat besar karena permintaan yang
cukup tinggi, terutama di kawasan kampus dan perkantoran. Maka
dengan penjelasan yang ada di laporan ini, sangat direkomendasikan
bagi pihak-pihak yang memiliki surplus dana untuk menanamkan
dananya pada bisnis jasa cuci.
34
LAMPIRAN
35
Gambar 3.2 Logo
36