OSILOSKOP
Duty Cycle (Siklus Kerja) – Duty Cycle adalah perbandingan waktu ketika
sinyal mencapai kondisi ON dan ketika mencapai kondisi OFF dalam satu periode
sinyal. Dengan kata lain, Siklus Kerja atau Duty Cycle adalah perbandingan lama
kondisi ON dan kondisi OFF suatu sinyal pada setiap periode.
Rise dan Fall Time – Rise Time adalah waktu perubahan sinyal (durasi) dari
sinyal rendah ke sinyal tinggi, contoh dari 0V ke 5V. Sedangkan Fall Time adalah
waktu perubahan sinyal (durasi) dari sinyal tinggi ke sinyal rendah, contohnya
perubahan dari 5V ke 0V. Karakteristik ini sangat penting dalam mengukur
respon suatu rangkaian terhadap sinyalnya.
Ada beberapa jenis gelombang yang ditampilkan pada layar monitor osiloskop,
yaitu:
1. Gelombang segitiga.
2. Gelombang sinusoida.
3. Gelombang blok.
Bentuk Gelombang Sinus atau Sine Waveform atau juga disebut dengan
Sinusoida Waveform adalah salah satu bentuk gelombang yang paling umum
ditemukan di rangkaian Elektronika terutama pada sinyal-sinyal Analog seperti
sinyal Audio, sinyal tegangan AC dan sinyal RF. Bentuk Gelombang Sinus dapat
kita lihat seperti gambar diatas (a).
Seperti namanya, Bentuk Gelombang Kotak atau Square Waveform ini memiliki
bentuk seperti Kotak dan umumnya digunakan pada rangkaian mikro elektronik
untuk pengendalian waktu (timing control). Hal ini dikarenakan Square
Waveform memiliki bentuk gelombang simetris dengan durasi yang sama pada
siklus setengah kotak dengan setengah kotak lainnya (memiliki interval yang
teratur). Bentuk Gelombang Kotak (Square Waveform dapat dilihat dari gambar
diatas (b).
Bentuk Gelombang Persegi atau Rectanguler memiliki bentuk yang hampir sama
dengan bentuk gelombang kotak. Namun Interval waktu kondisi High dan Low
tidak teratur atau tidak memiliki panjang waktu yang sama. Bentuk Gelombang
Persegi dapat dilihat pada gambar diatas (c).
4. Bentuk Gelombang Gigi Gergaji (Saw Tooth Waveform)
Bentuk Gelombang Gigi Gergaji atau Saw Tooth Waveform adalah gelombang
yang berbentuk seperti gigi gergaji. Pada Bentuk Gelombang Gigi Gergaji ini,
tegangan naik secara linear dari titik 0 hinggi titik mencapai titik tertinggi (+V)
kemudian jatuh secara tiba-tiba ke titik terendahnya (0) tanpa atau pewaktuan.
Gelombang Gigi Gergaji ini digunakan pada Rangkaian Televisi terutama pada
TV yang masih menggunakan tabung CRT dan juga sebagai Pemicu (Trigger)
pada rangkaian Digital. Bentuk Gelombang Gigi Gergaji (Saw Tooth Waveform)
dapat dilihat pada gambar (d) diatas.
Secara garis besar, Bentuk Gelombang Listrik atau Electrical Waveform dapat
diklasifikasikan menjadi 2 golongan besar yaitu Uni-directional Waveform dan
Bi-directional Waveform.
a. Uni-directional Waveform
Uni-directional Waveform ini adalah bentuk gelombang yang selalu berada pada
wilayah Positif ataupun Negatif dan tidak ada akan memotong titik sumbu nol.
Contoh Uni-directional Waveform ini adalah Square Wave Waveform (Bentuk
Gelombang Kotak) untuk Sinyal Pewaktu (Timing), Sinyal Pulsa Jam (Clock
Pulse) dan Sinyal Pemicu (Trigger).
b. Bi-directional Waveform