Anda di halaman 1dari 5

BAB 8

SISTEM PERNAPASAN
Tujuan : Mempelajari tentang sistem pernapasan.
Masalah : 1. Apakah yang dimaksud dengan proses pernapasan ?
2. Apakah tujuan kita bernapas ?
3. Sebutkan alat – alat pernapasan pada manusia !
4. Sebutkan macam – macam proses pernapasan !
5. Sebutkan beberapa kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan !

RANGKUMAN
1. Pernapasan adalah proses pengambilan/pemasukan oksigen dan pengeluaran karbondioksida
2. Tujuan pernapasan adalah untuk mendapatkan bahan bakar berupa oksigen ( O2 ) untuk
oksidasi biologis supaya diperoleh energi.
3. Alat – alat pernapasan :
1. Hidung
2. Faring
3. Pangkal batang tenggorok
4. Batang tenggorok
5. Cabang batang tenggorok
6. Paru – paru
7. Bronkiolus
8. Alveolus
1. Hidung
2. Faring
3. Pangkal batang tenggorok
4. Batang tenggorok

5. Cabang batang tenggorok

6. Paru - paru
5 5 7. Bronkiolus

6 8. Alveolus

4 9. Selaput paru – paru ( pleura )

1. HIDUNG ( CAVUM NASALIS )


- Terdapat rambut dan selaput lendir yang berguna untuk :
1. menyaring udara
2. mengatur suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh
3. mengatur kelembaban udara.

2. FARING
- Faring adalah saluran lanjutan dari rongga hidung menuju pangkal batang tenggorok

3. PANGKAL BATANG TENGGOROK ( LARING )


- Pada pangkal batang tenggorok ( laring ), terdapat :
- Katup pangkal batang tenggorok ( epiglotis )
- Jakun, yang di dalamnya terdapat pita suara

4. BATANG TENGGOROK ( TRAKEA )


- tersusun atas cincin – cincin tulang rawan
- Dinding bagian dalam batang tenggorok dilapisi selaput lendir yang sel – selnya berambut
getar, berfungsi untuk menahan dan mangeluarkan benda – benda padat yang
masuk bersama udara.
- Batang tenggorok bercabang dua, masing – masing menuju paru – paru kanan dan paru –
paru kiri. Masing – masing cabang disebut bronkus ( jamak bronkia )
15
5. CABANG BATANG TENGGOROK ( BRONKUS )
- Bronkus berupa tulang rawan dengan otot – otot halus dan bercabang lagi menjadi bagian
yang lebih kecil.
- Di dalam paru – paru kanan : Bronkus bercabang 3 masing – masing disebut
paru – paru kiri : Bronkus bercabang 2 bronkiolus
- Bronkitis adalah peradangan pada bronkia

6. PARU – PARU ( PULMO )


- Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir ( lobus ) dan paru- paru kiri terdiri dari 2 gelambir

7. BRONKIOLUS
- Bronkiolus merupakan saluran- saluran yang halus di paru-paru sebagai percabangan
dari
bronkus. Ujung / akhir bronkiolus berupa gelembung – gelembung kecil yang disebut
gelembung paru – paru (alveolus).

8. GELEMBUNG PARU – PARU ( ALVEOLUS )


- Alveolus memiliki dinding yang tipis dan diselimuti oleh pembuluh kapiler darah.  
Pada dinding alveolus terjadi pertukaran gas O2 dengan CO2
( darah melepaskan CO2 dan mengikat O2 dengan cara difusi )

Proses pernapasan

Pernapasan luar (eksternal) Pernapasan dalam (internal)

O2 HbO2
Udara luar Paru – paru Sel – sel tubuh
CO2 HbCO2

: Inpirasi / menarik napas ( Pernapasan ke dalam / udara masuk )


: Ekspirasi / menghembuskan napas ( Pernapasan ke luar / udara ke luar)

Proses pernapasan ( Respirasi ) adalah proses pemasukan udara ke paru – paru, pengangkut-
an oksigen ke sel – sel tubuh untuk oksidasi biologis dan pengeluaran karbondioksi-
da melalui paru – paru.

Macam – macam proses pernapasan :


a. Arah Inpirasi ( menarik napas ) : 1. Udara luar O2 Paru – paru
2. Paru – paru HbO2 Sel – sel tubuh

Ekspirasi : 1. Sel2 tubuh HbCO2 Paru – paru


( menghembuskan napas ) 2. Paru – paru CO2 Udara luar

O2
b. Tempat Pernapasan luar ( Eksternal ) : Udara luar Paru – paru
CO2
HbO2
Pernapasan dalam ( Internal ) : Paru – paru Sel – sel tubuh
HbCO2

c. Kontraksi otot Pernapasan dada : Karena pengaruh kontraksi otot – otot tulang rusuk
Pernapasan perut : Karena pengaruh kontraksi otot – otot diafragma
16

Mekanisme / Urut – urutan Proses Pernapasan :


Pernapasan dada ( Fase Inpirasi )
Otot – otot Tulang rusuk Rongga Volume tekanan udara
tulang rusuk terangkat dada paru-paru udara luar
berkontraksi kedepan membesar membesar paru-paru masuk
kecil paru-paru

Pernapasan perut ( Fase Inpirasi )


Otot – otot Diafragma Rongga Volume tekanan udara
diafragma agak dada paru-paru udara luar
berkontraksi mendatar membesar membesar paru-paru masuk
ke arah kecil paru-paru
perut

Frekuensi Pernafasan
Pada umumnya setiap menit manusia mampu bernapas antara 15 – 18 kali.
Cepat atau lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor,  antara lain:
- Umur, umumnya makin bertambah umur seseorang akan makin rendah frekuensi
pernapasannya
- Jenis kelamin, umumnya laki-laki lebih banyak bergerak, sehingga lebih banyak
memerlukan energi
- Suhu tubuh, makin tinggi suhu tubuh semakin cepat frekuensi pernapasannya
- Jenis kegiatan, orang yang giat melakukan kegiatan memerlukan energi lebih
banyak dari pada orang yang sedang santai, sehingga kebutuhan
oksigen untuk oksidasi biologis juga lebih banyak.
- Kondisi tubuh, sehat atau sedang sakit.

Volume paru – paru ± 5 liter

Macam – macam udara pernapasan :


1. Udara Residu (UR) : Volume udara yang selalu tersisa di dalam paru – paru
setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya. (1 liter )
2. Udara Tidal (UT) : Volume udara yang keluar – masuk paru – paru sebagai
Akibat aktivitas pernapasan biasa. (0,5 liter )
3. Udara Komplemen (UK) : Volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal
ke dalam paru – paru setelah inspirasi biasa.
4. Udara Suplemen (US) : Volume udara yang masih dapat dihembuskan secara maksimal
dari dalam paru – paru setelah melakukan ekspirasi biasa.
5. Kapasitas Vital (KV) : Volume udara yang dapat masuk atau keluar paru – paru pada
saat menarik atau menghembuskan napas sekuat – kuatnya.
( 4 liter )
6. Kapasitasi Total (KT) : Volume total udara yang dapat tertampung di dalam paru-paru.
17

Oksidasi Biologis adalah oksidasi ( pembakaran ) yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.

C6H12O6 + O2 E + 6CO2 + 6H2O


(Zat makanan) (Oksigen) (Energi) (Karbondioksida) ( Air)

Bukti oksidasi biologis menghasilkan karbondioksida ( CO2 ) :


CO2 Air kapur ( bening ) dihembus udara pernapasan keruh
Ca(OH)2 + CO2 CaCo3 + H2O

Jernih keruh

Air kapur

Bukti oksidasi biologis menghasilkan air ( H2O ) :


Kaca bening dihembus udara pernapasan buram berkabut ( tertutup uap air )

Penyakit, kelainan dan gangguan pernapasan :


1. Polip, adalah tumbuhnya daging liar di dalam rongga hidung.
2. Amandel, adalah terjadinya pembengkakan pada amandel.
3. Bronkitis, adalah peradangan pada bronkus
4. Asma,terjadinya peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak napas
5. Pneumonia : terjadinya infeksi pada paru – paru yang menyebabkan terdapatnya cairan kental
dalam paru – paru.
6. Tuberculosis (TBC) : terjadinya infeksi oleh bakteri Bacillus tuberculosis pada paru-paru
7. Kanker Paru-Paru : terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang tidak terkendali pada paru-paru.
( akibat menghirup zat-zat yang bersifat karsinogen atau memicu
terbentuknya kanker, misalnya debu asbes, kromium, produk petroleum,
dan radiasi ionisasi ).
- Perokok memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit kanker paru-paru.
8. Influenza ( Flu ) : adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza,
9. Tersedak, adalah makanan salah jalan ( masuk jalan napas )
10. Pleuritis, peradangan pada selaput paru – paru.

SOAL LATIHAN 8.1


1. Apakah yang dimaksud dengan proses pernapasan ?
2. Apakah tujuan bernapas ?
3. Sebutkan alat – alat pernapasan manusia !
4. Apakah fungsi katup pangkal batang tenggorok ( epiglotis ) ?
5. Dimanakah terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di paru – paru ?
6. Apakah perbedaan antara inpirasi dengan ekspirasi ?
7. Apakah perbedaan antara pernapasan internal dengan pernapasan eksternal ?
8. Tuliskan perbedaan mekanisme pernapasan dada antara fase inpirasi dengan fase ekspirasi !
9. Tuliskan perbedaan mekanisme pernapasan perut antara fase inpirasi dengan fase ekspirasi !
10. Sebukan macam – macam udara pernapasan dengan pengertiannya !
11. Tuliskan persamaan reaksi oksidasi biologis !
12. Bagaimanakah caranya membuktikan oksidasi biologis menghasilkan : a. CO2 b. H2O
SELAMAT BELAJAR – SEMOGA KESUKSESAN SELALU MENYERTAI ANDA
18

Ke bab 8 Sistem Ekskresi

Anda mungkin juga menyukai