Anda di halaman 1dari 51

Sumber gambar: https://parenting.firstcry.com/articles/ways-to-teach-reduce-reuse-and-recycle-to-kids/ Sumber gambar: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/food-safety-when- https://www.goodnet.

org/articles/18-green-tips-for-ecofriendly-parenting-list
shopping

https://www.goodnet.org/articles/18-green-tips-for-ecofriendly-parenting-list https://www.parentcircle.com/article/green-parenting-for-a-green-planet/ https://www.gonannies.com/blog/2012/30-blogs-with-eco-friendly-parenting-tips/


Sumber gambar: https://expressrecyclingandsanitation.com/2015/01/25/tips-to-start-your-family-down-the-eco-friendly-path/
Image’s source: aurecongroup.com
Polusi merupakan salah atu pembunuh
nomor 1 di dunia, menyerang lebih dari
100 juta jiwa, sama dengan penyakit
malaria dan HIV.
World Health Organization. "Climate change and
health." 2014. Web Accessed April 25, 2015)
Polusi lingkungan membunuh lebih satu
dari empat balita setiap tahun, atau
berarti 1,7 juta anak di seluruh dunia.

Sumber gambar: https://www.dosomething.org/us/facts/11-facts-about-pollution


Setiap hari, sekitar 93% anak-anak di
dunia di bawah usia 15 tahun (1,8
miliar anak) menghirup udara yang
begitu tercemar sehingga
membahayakan kesehatan dan
perkembangan mereka.
(WHO, 2018)

Sumber gambar: https://nationalgeographic.grid.id/read/13967163/who-mayoritas-anak-


anak-di-dunia-menghirup-udara-tercemar-dan-beracun?page=all
tirto.id - Studi yang dilakukan Frederica Perera dan
koleganya menunjukkan dampak kesehatan bagi
anak-anak belum sepenuhnya menjadi
pertimbangan dalam pembuatan kebijakan
pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran
kualitas udara.
Sepuluh persen dari populasi dunia adalah anak-
anak berusia di bawah lima tahun. Namun, menurut
World Health Organization (WHO) anak-anak
menanggung 40 persen beban penyakit yang
disebabkan dari pencemaran lingkungan.

Sumber gambar: https://www.voaindonesia.com/a/polusi-lingkungan-bunuh-hampir-2-


juta-balita-per-tahun/3751113.html
Sumber gambar: https://www.rappler.com/world/regions/asia-pacific/indonesia/83831-
indonesia-2nd-biggest-source-plastic-waste-seas
Sumber gambar: https://www.hakaimagazine.com/news/reminder-plastic-doesnt-go-in-
the-compost-bin/
Sumber gambar: https://blog.nationalgeographic.org/2015/01/30/race-for-water-odyssey-expedition-a-race-against-time-to-protect-oceans-from-plastic-
pollution/
Sumber Gambar: https://expressrecyclingandsanitation.com/tag/eco-tips-for-your-family/
Sumber Gambar: http://www.wawaraji.com/2017/04/
Sumber Gambar: https://blog.questate.in/deadline-for-
Sumber Gambar: http://tannie.nl/tags/refuse/ Sumber Gambar: sherrillkenwoodlibrary.org
waste-segregation-and-waste-management/

Sumber Gambar: https://top5best.org/how-to-manage-kitchen-waste/
“Perempuan mempunyai peran
penting dalam pengelola
lingkungan dan pembangunan.
Partisipasi penuh mereka sangat
penting untuk meningkatkan
pembangunan berkelanjutan”.
Ayah adalah pemimpin yang harus mengarahkan visi
keluarga.
Ayah harus mendukung usaha Ibu dalam mengelola
sampah secara bijak.
Bahkan, keduanya harus bekerja sama mewujudkan
keluarga yang bijak mengelola sampah.
Ayah dan Ibu harus menjadi teladan bagi anaknya.
Sumber Gambar: https://zerowastehome.com/about/bea/
Copyright © Waste4Change All Rights Reserved
Copyright © Waste4Change All Rights Reserved
Copyright © Waste4Change All Rights Reserved
1. Siapkan pot gerabah ukuran besar
2. Beri lubang (dengan bor) bagian di bawah. Boleh
juga samping.
3. Taburkan daun kering/serbuk gergaji/jerami/sekam
kering (pilih mana yang mudah didapat) sebagai
lapisan pertama/dasar
4. Di wadah terpisah, campur pupuk kandang dengan
tanah perbandingan bebas (seadanya tanah)
5. Tuang pupuk ke dalam gerabah.
6. Masukkan sampah organik buah2 busuk, kulit buah
ke dalam gerabah.
7. Sirami dengan air cucian beras/air tempe yang
sudah diinapkan 2 malam
8. Tutup dengan campuran pupuk, lalu daun kering
9. Terakhir tutup dg plastik/terpal (agar
terfermentasi) dan tidak menguap. Diamkan 1-3 hari
Itu adalah STRATER KOMPOS. Setelah 2-3 hari baru
masukkan sampah dapur.
Baca lebih lengkap: http://waste4change.com/everything-you-need-to-know-about-clean-from-
waste-indonesia-2025/
Terimakasih
hanifah.nurawaliah@waste4change.com
Maret 2019

Copyright © Waste4Change All Rights Reserved

Anda mungkin juga menyukai