ْح ِدي َد ِ ِ ِ ِ ِ َ َّاس بِالْق ْس ط َوَأْن َزلْنَ ا ال َ اب َوال ِْم َيزا َن لَي ُق َ َلََق ْد َْأر َس لْنَا ُر ُس لَنَا بِالَْبِّينَ ات َوَأْن َزلْنَ ا َم َع ُه ُم الْكت Hidup di era modern ini sungguh jauh lebih mudah dan lebih enak daripada zaman dahulu. Teknologi modern yang telah Allah buka melalui kecerdasan manusia ُ وم الن ٌّ ب ِإ َّن اللَّهَ قَ ِوِ ص ُرهُ َو ُر ُسلَهُ بِالْغَْي ِ ِ فِ ِيه بْأس َش ِدي ٌد ومنافِع لِلن telah memberikan perubahan yang sangat besar dalam hidup manusia. Semua menjadi ي َع ِز ٌيز ُ َّاس َولَي ْعلَ َم اللَّهُ َم ْن َي ْن ُ ََ َ ٌ َ lebih mudah, efektif dan efisien. Bukan hanya alat-alat canggih yang bersifat hiburan "Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan saja, tetapi sektor pertanian dan produksi kebutuhan pokok juga bisa dibudi-dayakan. Kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat Sebagai contoh, di tahun 1970-an tanah yang kita pakai untuk pertanian padi hanya berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi (atau baja) yang mempunyai kekuatan hebat bisa dimanfaatkan untuk sekali tanam dan panen dalam setahun. Sekarang, dengan dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong teknologi yang lebih mendukung, tanah ini (agama)Nya dan rasul-rasulNya walau pun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya bisa kita tanami tiga kali dalam setahun meski Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa." (QS Al-Hadid [57]: 25) juga diselingi musim kemarau. Kita juga telah dihadapkan pada pola Namun sayangnya, dari sisi moral justru kehidupan modern semakin rentan kehidupan yang tidak terbayangkan oleh godaan yang begitu komplek. Keberadaan teknologi informasi yang makin sebelumnya. Ketika roda, mesin, listrik dan memberikan peluang privasi lebih banyak itu membuat orang kian terkena "penyakit- elektronika belum ditemukan, kita tidak penyakit" modern. Terkadang penyakit moral ini tidak disadari ketika ia menjadi pernah tahu bahwa akan ada alat pemindah semakin kronis. Setidaknya pada tulisan ini akan penulis sebutkan lima macam dan penyimpan suara seperti pesawat radio "penyakit" modern yang umum kita temui di sekitar kita, dan recorder. Juga alat pemindah gambar
secara langsung seperti televisi dan teknologi Pertama adalah penyakit yang timbul sebagai dampak munculnya seluler. pendukungnya seperti kamera. Amati juga munculnya penghantar suara dengan Teknologi informasi seluler telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup . langsung seperti telepon. Sebelum ditemukan kumparan, tentu menimba air dari perut sehari-hari kita. Ironisnya hal itu amat menyita waktu kita. Orang kerap lupa waktu bumi merupakan hal yang amat melelahkan. Kita juga tidak dapat menikmati malam jika sudah memegang HP pintar dengan bermacam aplikasinya seperti jejaring yang gemerlap sebelum lampu pijar listrik ditemukan. sosial. Orang kadang lupa dan apatis terhadap orang-orang di sekitarnya. Mereka Semua itu merupakan karunia Allah yang wajib kita syukuri dan kita jadikan berdekatan jarak namun terasa jauh, karena masing-masing sibuk dengan HPnya. sebagai sarana kebaikan. Manusia hanya mengolah bahan-bahan alam yang telah Kadang lupa waktu shalat dan zikir. Bisa dikatakan bahwa alat semacam HP telah disediakan oleh Allah SWT seperti aneka jenis logam dan magnet, biji plastik dan menyita waktu kita untuk hal-hal ; yang kebanyakan tidak bermanfaat. kristal atau batu bahan kaca. Juga minyak bumi yang melimpah sebagai bahan bakar Kita tidak bermaksud menafikan manfaat HP dalam kehidupan sosial. Tetapi mesin atau aspal untuk bahan pembuatan jalan. Manusia tak menciptakan semuanya ketika HP sudah sedemikian canggih, maka manfaat utama untuk komunikasi i positif itu, tetapi sekedar mengeksplorasi dan mengeksploitasinya untuk selanjutnya diolah dan informatif beralih pada sarana hiburan. Manusia memang butuh , hiburan. Namun sesuai hukum- kukum fisika, kimia dan elektronika. Terkait dengan logam Allah SWT sayang, banyak orang sudah melupakan waktu yang berpotensi mengabaikan hal yang berfirman : lebih bermanfaat seperti membaca Al-Quran atau berdzikir. Tampaknya tangan yang 1 البيان LIMA PENYAKIT MANUSIA MODERN seharusnya dekat dengan biji tasbih, kini jauh lebih akrab j dengan HP. Telinga yang Pada akhirnya tren berbusana juga mengarah pada nuansa pamer kemolekan dan dulu banyak mendengar hal-hal bermanfaat kini lebih banyak dihabiskan untuk kecantikan yang sebenarnya merupakan budaya Jahiliyah dahulu. Islam datang mendengarkan obrolan tak penting yang kadang tak kenal waktu. mengajarkan kesantunan, termasuk dalam berbusana yang lebih memberikan kesejukan suasana. Tetapi Barat merusaknya dengan menularkan budaya mereka Kedua adalah keranjingan hiburan. Sudah sering kita saksikan bagaimana melalui jaringan multimedia. Dengan bahasa "globalisasi" dan semacamnya, ukuran pemuda-pemudi kita atau para orang tua begitu keranjingan hiburan. Mulai dari moralitas telah mereka belokkan ke arah penurutan libido dan ego. Maka istilah yang game di internet sampai pada menghadiri konser musik. Dunia intertainmen seolah tidak Islami pun semacam "gaul" kian sering kita dapati di tengah masyarakat. sudah menjadi identitas yang lekat dengan mereka. Kegiatan keagaamaan yang Pengertian Istilah "modern"pun dibelokkan pada pergaulan bebas dan tren Barat. serius tak pernah mendapat respon semeriah dunia hiburan. Refreshing memang juga dibutuhkan, namun Ironis sekali ketika hiburan itu menjadi begitu "wajib"nya dalam Keempat, belakangan ini muncul joke-joke dalam komunikasi jejaring sosial pandangan para peeandunya. yang berbau istilah-itilah agama tapi sebenarnya jauh dari mendidik. Contohnya Seorang guru mungkin berteriak- teriak ketika memberikan peringatan adalah kidding-kidding dalam BBM, FB dan semacamnya yang "melibatkan" nama kepada murid yang kadang tak digubris. Seorang khatib mungkin akan berapi-api Tuhan, nabi, malaikat, pahala, siksa, surga dan neraka. Hal itu kita khawatirkan dalam memberikan orasinya, yang kadang hanya sekedar jadi tontonan dan rutinitas dapat mengganggu keimanan. Perihal akhirat yang serius dan harus dicemaskan tanpa peresapan makna. Bandingkan dengan artis yang begitu digandrungi dan seperti neraka, malah menjadi semacam hal-hal lucu yang ditertawakan. Bagaimana ditaati ketika meminta para penontonnya untuk mengangkat tangan atau mengajak jika yang membaca adalah anak-anak kita atau orang-orang yang belum mendalam bergoyang bersama. Anak-anak kita hafal di luar kepala lagu-lagu kelompok band. pengertian agamanya? Kita jangan sampai tergolong orang-orang yang masuk Tetapi berapa dari mereka yang mengerti apalagi hafal Asma'ul Husna beserta kategori mempermainkan agama. Kita memang menolak keras ketika ada pencitraan artinya, atau sifat-sifat Allah dan para rasulNya, atau nama-nama malaikat dan tugas- buruk Islam di dunia Barat. Tetapi sayangnya, tanpa disadari, kita telah melakukan tugasnya? hal-hal yang sekilas terlihat remeh, tapi sebenarnya termasuk tindakan pendangkalan agama di tengah kehidupan sosial. Wal-'iyadzu billah. Ketiga adalah pamer kecantikan dan keseksian. Sudah sering kita saksikan di sekitar kita betapa kini banyak orang telah terjebak dalam tren pamer lekuk tubuh dan Penyakit modern kelima yang tak kalah parah dan lebih memprihatinkan kecantikan tanpa atau dengan menyadari bahwa hal itu bertentangan dengan norma- adalah maraknya perselingkuhan sebagai efek samping teknologi seluler. Dengan norma agama dan berpotensi memancing fitnah dan syahwat. Ironisnya hal itu malah privasi yang makin leluasa, seseorang kerap terjebak dalam tindakan menyeleweng didukung oleh pihak media. Bahkan pihak medialah yang telah mengajari masyarakat dan berselingkuh. Maraknya kasus perselingkuhan adalah fakta ironis yang mestinya jadi hobi pamer dan menonton aurat. Hal itu juga bisa kita lihat dari sekian banyaknya kita perangi dengan pemahaman agama dan informasi moral yang efektif agar takwa produk yang diiklankan di televisi yang rata-rata berupa iklan komoditas pendukung bukan sekedar kata-kata di bibir saja! pamer kemolekan tersebut.