Bagaimana hukum
menghibahkan pada
2.Bagaimanakah cara barang yang tidak boleh
orang bisu di hibahkan dan
Pertanyaan : melakukan akad bagaimanakah solusinya
Hibah, padahal
1. Dapatkah sebuah (emang mau ngasih apaan
pemberian mengandung tiga
didalam akad Hibah
di syaratkan harus sii…ch, repot amat )?
pahala yakni pahala Hibah,
Hadiah, dan Shodaqoh (serakah melafadzkan ijab
juga sih, he.. he..!)? qabul ? Jawaban :
Seperti yang telah
Jawaban : Jawaban : diketahui bahwa dalam
Hibah, hadiah dan Memang
shodaqoh sebuah bagian melakukan akad hibah
dalam akad hibah memiliki ketentuan
amaliah sunah yang masing
diharuskan dengan
masing memiliki pahala dan termasuk tentang barang
keutamaan. Namun ketiga ijab dan qobul,
sedangkan bagi yang dihibahkan yaitu
amaliah ini bisa dilakukan
dalam sebuah pekerjaan orang yang bisu setiap barang boleh
sekaligus, sehingga dalam ijab dan qobul untuk diperjual belikan
sebuah pekerjaan bisa dilakukan dengan dengan demikian,
mendapatkan tiga pahala. bahasa isyarat yang hukumnya akad hibah
Caranya adalah memberikan memahamkan. pada barang yang tidak
suatu barang hanya
berharap pahala akhirat memenuhi syarat yang
Referensi :
bertujuan untuk memuliakan 'I'anatuth Tholibin,
telah ditentukan tidak
dengan adanya ijab dan
Juz : III, Hal : 87 sah, dan sebegai
qobul. solusinya dengan
Referensi : ( وهو ما يشعر الخ:)قوله menggunakan
Mughni Al-Muhtaj, Juz : II, Hal pemindahan kekuasaan
.أي االيجاب لفظ يشعر الخ
: 397 yang di istilahkan
ص ِد ِ ِض َّم إلَى تَمل أو إشارة، كتابة:ومثل اللفظ
ْ اج بَِق
ِ َيك ال ُْم ْحت ْ َ َْوِإذَا ان dengan Naqlul Yad
َّ اب اآْل ِخ َر ِة
ًالن ْق ُل إلَى َم َكانِِه َفتَ ُكو ُن َه ِديَّة ِ َث َو أخرس مفهم (pemindahan kekuasaan).
Referensi :
ص َدقَةً وقد تجتمع األنواع الثالثة فيما لو َ َو (Dan semisal lafadz Mughni Al-Muhtaj, Juz :
ملك محتاجا لثواب اآلخرة بال عوض ونقله dalam ijab qabul II, Hal : 400
adalah tulisan, atau
إليه إكراما بإيجاب وقبول bahasa isyarat dari وما قاله في الروضة في باب األواني من أن
orang bisu yang جلد الميتة قبل الدباغ تصح هبته محمول
(Dan terkadang hibah, memahamkan)
على نقل اليد ال على التمليك كما صرح
hadiah dan shodaqoh bisa هنا بأن هبته ال تصح
berkumpul menjadi satu {Adapun diungkapkan imam
nawawi dalam kitab al-
yakni jika seseorang
roudloh "sesungguhnya kulit
memberi dengan bangkai yang belum
mengharapkan pahala dibersihkan (disamak) sah
untuk di hibahkan,
akhirat saja, bertujuan keabsahan ini diarahkan pada
memuliakan besertaan pemindahan kekuasaan
(naqlul yad) bukan
ijab qobul)
diarahkan pada pemberin
kepemilikan, sebagaimana
yang dijelaskan Syekh M.
Pertanyaan :
Khotib As- Syirbini di dalam
kitab ini bahwasanya akad Meskipun sudah
hibahnya tidak sah} melakuakan sujud sahwi
kemudian saat duduk
diantara dua sujud sahwi
Mausu'ah Fiqhiyyah, Juz : lupa kembali dengan
II, Hal : 9434 membaca do'a tasyahud,
لو تص ّدق أو: شافعيّة
ّ قال الجمل من ال maka tetap di sunnahkan
karena sujudnya tersebut
صح على معنى
ّ وهب أو أوصى بالنّجس tidak dianggap dan
ال التّمليك، نقل اليد. sholatnya tidak batal. (kang
nek lali mbok yoo takok >>>?)
(Ketika seseorang bersedekah
atau menghibahkan atau Referensi :
juga berwasiat dengan Mahalli, Juz :I Hal :
barang najis maka hal
tertsebut bisa sah atas nama
pemindahan kekuasaan
bukan sebagai penyerahan
kepemilikan)
Jawaban :