LANDASAN TERORI
A. KAJIAN TEORITIS
1. Zakat, Infaq dan Sedekah
a. Defenisi Zakat, Infaq, dan Sedekah
Ditinjau dari segi bahasa, zakat merupakan kata dasar (masdar)
dari kata “zaka” yang berarti berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Selain itu,
“zakat” berarti tumbuh dan berkembang, dan orang itu “zaka”, berarti
orang itu baik. Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy makna zakat menurut
bahasa berarti kesuburan, (thaharah) berarti kesucian dan (barakah) yang
berarti keberkatan, atau dikatakan (tazkiyah atau tathir) mensucikan.1 dari
pengertian secara bahasa dapat diketahui bahwa zakat secara bahasa bisa
bermakna tumbuh dan berkembang atau bisa bermakna mensucikan atau
membersihkan. Sementara Didin Hafiduddin berpendapat bahwa zakat
ditinjau dari segi bahasa bisa berarti Ash-shalahu yang berarti kebersihan.2
Menurut Istilah, zakat bermakna mengeluarkan sebagian harta
(tertentu) yang telah diwajibkan Allah SWT, untuk diberikan kepada
orang-orang yang berhak menerimanaya, dengan kadar, haul tertentu dan
memenuhi syarat dan rukunnya. Orang yang selalu menunaikan zakat akan
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan
menumbuhkan rasa kepedulian social, serta membangun hubungan social
kemasyarakatan.3
1
Ibid.h.14
2
Ibid.
3
Qodariah Dkk Barkah, Dr, Fikih Zakat, Sedekah, Dan Wakaf, Pertama. (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2020). h.4
8
9
Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang kelima dan
hukum pelaksanaannya adalah wajib.4 Seperti firman Allah SWT dalam
Al-qur’an Surah Al- Baqarah ayat 43
4
Harmain, Akuntansi Syariah. h.268
10
5
Gus Arifin, Keutamaan Zakat, Infak, Sedekah, Pertama. (Medan: Exel Media
Kumputindo, 2016). h.169
6
bella Chenia Meitasir, “Analisis Pelaporan Akuntansi Zakat Infaq/Sedekah Berdasarkan
Psak No. 109 (Revisi 2010) Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pringsewu” (Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019). h.20
7
Febrianti, “Implementasi Psak 109 Di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten
Sragen Tahun 2019.” h.27
11
8
Meitasir, “Analisis Pelaporan Akuntansi Zakat Infaq/Sedekah Berdasarkan Psak No. 109
(Revisi 2010) Di Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pringsewu.” h.16
12
9
Ibid.h.19
10
FEBRIANTI, “Implementasi Psak 109 Di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Kabupaten Sragen Tahun 2019.” h.28
13
c) Hasil pertanian
d) Hasil pertambangan
e) Hasil peternakan
dan lebih dekat dengan emas dan perak, oleh karena itu kadar zakat
profesi diqiyaskan dengan zakat emas dan perak yaitu 2,5% dari seluruh
penghasilan kotor yang diperoleh.
g) Rikaz
Rikaz adalah harta temuan/karun yang terdapat didalam bumi.
Besaran nishab untuk rikaz senilai dengan 85 gram emas dan langsung
dikeluarkan zakatnya sebesar 20% setelah mendapatkannya tanpa
menunggu berlalu satu tahun.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak 109) Di Baznas Provinsi Sumatera Utara.” h.18
15
12
Ibid.h.17
13
Ibid.
16
14
Ibid. h.19
17
Ghazi Inayah, secara umum fungsi zakat meliputi bidang moral, social
dan ekonomi.
Dalam bidang moral, zakat mereduksi sifat tamak dan serakah
dalam hati si kaya. Sedangkan dalam bidang social, zakat berfungsi
untuk menghapus kemiskinan dari masyarakat. Dibidang ekonomi,
zakat mencegah penumpukan kekayaan di tangan sebagian kecil
manusia dan merupakan sumbangan wajib kaum Muslimim untuk
perbendaharaan Negara.15
2) Kedudukan zakat
a) Zakat pilar islam Zakat adalah salah satu pilar (rukun) islam,
posisinya sama dengan syahadat, shalat, puasa dan haji. Jika
hanya mengerjakan shalat atau rukun islam lainnya, tanpa
menunaikan zakat, meskipun sudah memenuhi syarat wajib
zakat, maka islamnya belum sempruna.
b) Zakat menyempurnakan islam kita, Zakat adalah jembatan
islam untuk menyempurnakan islam kita rasulullah SAW
bersabda: “sesungguhnya bagian sempurna dari
kesempurnaan islam anda semua adalah agar anda
mengeluarkan zakat dari harta-harta anda”.
c) Zakat kebaikan yang sesungguhnya, Mendirikan shalat dan
menunaikan zakat adalah amal untuk mencapai kebaikan.
ٰۤ
ِ اَل ِخ ِر والْم ٰلىٓ ِِ َك ِة والْ ِكت ِ ِ ِ ِ ِٰ ِ ِ ِ ِ لَْي
ٰب َ َ َ ٰ ْ س الْ َِّباَ ْن تُ َولُّْوا ُو ُج ْوَه ُك ْم قبَ َل الْ َم ْش ِرق َوالْ َم ْغ ِرب َولك َّن الْ َِّب َم ْن اٰ َم َن ِب ّٰٰلل َوالْيَ ْوم
َ
ِ ٰۤ ِ
ِ َالرق
ٓاب َْ الساىٓ ِِل
ِٰ ي َو ِف َّ السبِْي ِلٓ َو َْ ال َع ٰلى ُحبِٰهٓ َذ ِوى الْ ُق ْرٰٰب َوالْيَ ت ٰٰمى َوالْ َم ٰسك
َّ ي َوابْ َن َ َّبٓ َن ٓ َواٰتَى الْ َم
ِ
ٰ َوالن
ِ ِ ٰۤ ِ ٰۤ ِ ِِ
َْ الصِِِبيْ َن ِف الْبَأْ َساء َوالضََّّراء َوح
ٓي الْبَأْ ِس َ الزٰكوةَ ٓ َوالْ ُم ْوفُ ْو َن بِ َع ْهده ْم اذَا َع
ٰٰ اه ُد ْوا ٓ َو َّ الص ٰلوةَ َواٰتَى
َّ َواَقَ َام
ٰۤ ٰۤ
ولٓ ِِ َك ُه ُم الْ ُمتَّ ُق ْو َن
ٰ ُص َدقُ ْوا ٓ َوا ن ي ِ َّولٓ ِِ َك ال
ذ ٰ ُا
َ َْ
15
Rahmad Hakim, Manajemen Zakat Histori, Konsepsi, Dan Implementasi, Pertama.
(JAKARTA: PRENADAMEDIA GROUP, 2020). h.4
18
الزٰكوَة ََلُْم اَ ْجُرُه ْم ِعْن َد َرّٰبِِ ْمٓ َوََل َخ ْوف َعلَْي ِه ْم َوََل ُه ْم ََْيَزنُ ْو َن
َّ الص ٰلوَة َواٰتَ ُوا ِ الصلِ ٰح ِ ِ ِ
َّ ت َواَقَ ُاموا ٰٰ ا َّن الَّذيْ َن اٰ َمنُ ْوا َو َعملُوا
16
Arifin, Keutamaan Zakat, Infak, Sedekah. h.20
20
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak 109) Di Baznas Provinsi Sumatera Utara.” h.23
21
18
Ari Kristin P And Umi Khoirul Umah, “Penerapan Akuntansi Zakat Pada Lembaga Amil
Zakat (Studi Pada Laz Dpu Dt Cabang Semarang)” 7, no. 109 (2011): 68–97. h.72
19
Ibid.h.73
20
Ibid.
22
21
Atika Mardiana, “Analisis Pelaporan Keuangan Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah
Berdasarkan Psak Nomor 109 (Studi Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lampung
Tengah)” (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2019). h.34
22
Ibid. h.35
23
23
Ibid.h35
24
M. Arif Mufraini, Akuntansi Dan Manajemen Zakat, pertama. (JAKARTA: KENCANA,
2006). h.27
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak 109) Di Baznas Provinsi Sumatera Utara.” h. 27
25
26
Mardiana, “Analisis Pelaporan Keuangan Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah Berdasarkan
Psak Nomor 109 (Studi Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lampung Tengah).” h.36
27
Ibid.
26
28
Ikit, Akuntansi Penghimpunan Dana Bank Syariah, ed. Zuhri, Pertama. (Yogyakarta:
DEEPUBLIS, 2015). h.29
28
Gambar 2.1
29
Angieta Fachroiny, “Penerapan Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah Berdasarkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak 109) Di Baznas Provinsi Sumatera Utara.” h.33
30
Ibid. h.34
29
Penerimaan Penerimaan
Penerimaan
dan dan
dan
penyaluran penyaluran Amil
penyaluran
infak/sedek dana non
zakat
ah halal
ِ اّلل واَقْ وم لِلشَّهاد ِة واَ ْد ٰنٓ اَََّل تَرََتب وٓا اََِّلٓ اَ ْن تَ ُكو َن ِِتارًة ح
اضَرًة تُ ِديْ ُرْوََنَا بَْي نَ ُك ْم ِ ِ ُ اَجلِهٓٓ ٰذلِ ُكم اَقْس
َ ََ ْ ُْ ْ َ َ َ ُ َ َ ٰٰ ط عْن َد َ ْ َ
ٰۤ
ٓضا َّر َكاتِب َّوََل َش ِهْيد ەٓ َواِ ْن تَ ْف َعلُ ْوا فَاِنَّه ِ
َ ُس َعلَْي ُك ْم ُجنَاح اَََّل تَ ْكتُبُ ْوَهآ َواَ ْش ِه ُد ْوٓا ا َذا تَبَايَ ْعتُ ْم ٓ َوََل ي
َ فَلَْي
اّللُ بِ ُك ِٰل َش ْيء َعلِْيم
ٰٰ اّللُ ٓ َو
ِ
ٰٰ فُ ُس ْوقٓ بِ ُك ْم ٓ َواتَّ ُقوا
ٰٰ اّللَ ٓ َويُ َعلٰ ُم ُك ُم
31
Siti Kholifah, “Analisis Kesesuaian Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuanganno. 109 Mengenai Penyajian Laporan Keuangan Dana Zis” (Uin Syarif Hidayatullah,
2014). h.40
32
Ibid.h.41
32
solusi terbaik untuk mewujudkan lembaga Amil Zakat yang sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah yang sesuai dengan syariat islam. Berkaitan dengan
pencatatannya, tentu Pernyataan Standar Keuangan Akuntansi merupakan
panduan atau standar yang baik bagi laporan keuangan syariah, khususnya
lembaga Amil Zakat.
Komponen laporan keuangan yang lengkap terdiri dari:
1) Neraca (laporan posisi keuangan)
2) Laporan perubahan dana
3) Laporan perubahan aset kelolaan
4) Laporan arus kas
5) Catatan atas laporan keuangan.33
Laporan posisi keuangan bertujuan menyediakan informasi
mengenai aset (termasuk aset kelolaan), liabilitas, dan saldo dana serta
informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada tanggal
tertentu.
Laporan perubahan dan bertujuan untuk menyediakan informasi
mengenai pengaruh transakr\si dan peristiwa lain yang mengubah jumlah
dan sifat saldo dana, hubungan antara transaksi, dan peristiwa lain, dan
penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa.
Laporan perubahan aset kelolaan bertujuan menyediakan informasi
mengenai jumlah, dan perubahan aset kelolaan yang dimiliki amil zakat;
pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat
saldo aset kelolaan; dan hubungan antara transaksi dan peristiwa lain yang
mempengaruhi saldo aset kelolaan.
Laporan arus kas bertujuan menyediakan informasi mengenai
kemampuan amil zakat dalam menghasilkan kas dan setara kas, dan
kebutuahan amil zakat untuk menggunakan arus kasi tersebut.
Catatan atas laporan keuangan bertujuan menyediakan informasi
mengenai gambaran umum amil zakat, ikhtisar kebijakan akuntansi yang
33
Ibid.
33
34
Ibid.h.43
35
Ibid.
34
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul Peneliti Hasil Penelitian
Penerapan Akuntansi Zakat, Belum Sesuai PSAK
Infaq/Sedekah Berdasarkan No. 109 Akuntansi
Angieta Fachroiny pernyataan Standar Akuntansi Zakat Infaq/ Sedekah
1
(2019) Keuangan (PSAK 109) Di
baznas provinsi Sumatera
Utara
Analisis Pelaporan Keuangan Belum Sesuai PSAK
Akuntansi Zakat No. 109 Akuntansi
Atika Mardiana Infaq/Sedekah PSAK Nomor Zakat Infaq/ Sedekah
2
(2019) 109 (Studi Pada badan Amil
Zakat Nasional kabupaten
Lampung Tengah)
Siti Kholifah Analisis Kesesuaian Penerapan Sudah Sesuai Dengan
3
(2014) Pernyataan Standar Akuntansi PSAK No. 109
37
C. KERANGKA PEMIKIRAN
38
Gambar 2.2
Skema Kerangka Pemikiran