Anda di halaman 1dari 1

PENGARSIPAN KERTAS KERJA AUDIT

Audit biasanya menyelenggarakan dua macam arsip kertas kerja untuk


setiap kliennya : (1) arsip audit tahunan untuk setiap audit yang telah sesuai
dilakukan, yang disebut arsip kini (current file) ; (2) arsip permanen (permanent
file) untuk data yang secara relative tidak mengalami perubahan. Arsip kini berisi
kertas kerja yang informasinya hanya mempunyai manfaat untuk tahun yang di
audit saja.
Arsip permanen berisi informasi berikut ini:
1. Copy anggaran dasar dan anggaran rumah tangga klien
2. Bagan organisasi dan luas wewenang serta tanggung jawab para manajer
3. Pedoman akun, pedoman prosedur, dan data lain yang berhubungan dengan
pengendalian intern.
4. Copy surat perjanjian penting yang mempunyai masa laku jangka panjang.
5. Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk pokok perusahaan
6. Copy notulen rapat direksi, pemegang saham, dan komite-komite yang di
bentuk klien.
Pembentukan arsip permanen ini mempunyai tiga tujuan, yaitu :
1. Untuk menyegarkan ingatan auditot mengenai informasi yang akan
digunakan dalam audit tahun-tahun mendatang.
2. Untuk memberikan ringkasan mengenai kebijakan dan organisasi klien bagi
staf yang baru pertama kali menangani audit laporan keuangan klien tersebut.
3. Untuk menghindari pembuatan kertas kerja yang sama dari tahun ketahun.
4. Informasi dalam arsip permanen ini harus selalu diperbaharui pada setiap kali
audit. Copy notulen rapat yang baru, kontrak dan perjanjian baru yang dibuat
oleh klien, perubahan anggaran rumah tangga dan perkembangan lain harus
setiap tahunnya ditambahkan dalam arsip permanen.

Anda mungkin juga menyukai