Anda di halaman 1dari 12

AKAD-AKAD BANK SYARIAH

Oleh:
1. Ummayyah (2031076)

2. Puja Dwi Cahya (2031089)

Dosen Pengampu: Riyani Fitri Lubis, M.E


1. Pengertian Akad

Akad berasal dari bahasa arab ‘aqada artinya mengikat atau mengokohkan, dikatakan
ikatan (al-rabath) maksudnya adalah menghimpun atau mengumpulkan dua ujung tali dan
mengikatkan salah satu pada yang lainnya, hingga keduanya bersambung dan menjadi
seperti seutas tali yang satu.
Secara etimologi, akad (al-aqdu) juga berarti al-ittifaq : perikatan, perjanjian, dan
kemufakatan.
Secara istilah fiqh muamalat islam, akad adalah kontrak antara dua belah pihak. Akad
mengikat dua belah pihak yang saling bersepakat, yakni masing-masing pihak terikat untuk
melaksanakan kewajiban mereka masing-masing yang telah disepakati terlebih dahulu.
Bagan uang (Lending)
•Transaksi meminjamkan

Macam-Macam
Akad/Transaksi

Tabarru’ TIJARAH
(tidak mencari untung) (mencari untung)
PENDANAAN JASA PENDANAAN PEMBIAYAAN
PERBANKAN SOSIAL JASA PERBANKAN

Dengan Kepastian Dengan


Ketidakpastian
NON BAGI HASIL JASA
Transaksi Meminjamkan Uang PERBANKAN SYARIAH BAGI HASIL
1. Qardh
2. Rahn
3. Hiwalah
Pola Jual Beli
Meminjamkan Jasa 1. Al-ba’i Naqdan
1. Wakalah 2. Al-Ba’i Muajjal Pola Bagi Hasil
2. Kafalah 3. Salam
1. Musyarakah
3. Wadi’ah 4. Murabaha
5. Istishna 2. Mudharabah
Memberikan Sesuatu 3. Muzara’ah
1. Hibah Pola Sewa 4. Musaqah
2. Wakaf 1. Ijarah 5. Muhabarah
3. Shadaqah 2. Ijarah Muntahiya Bit Tamlik
4. Hadiyah 3. Ju’alah
Akad tabarru' terbagi menjadi tiga jenis
transaksi, yaitu:
1. Transaksi Meminjamkan Uang (Lending)
a. Qardh b. Rahn c. Hiwalah

Yakni transaksi pinjam-meminjam Pemberian pinjaman uang yang


Transaksi pemberian pinjaman
uang. Di dalam islam transaksi ini tidak bertujuan untuk menutup
uang dengan penyeraham barang
boleh dikenakan tambahan atas dasar pinjaman ditempat/pihak lain.
sebagai agunan, contohnya
pokok pinjaman atau yang umum
transaksi gadai emas.
dikenal dengan bunga pinjaman. Hukum
pengenaan bunga atas pinjaman adalah
riba.
2. Meminjamkan Jasa(Lending Yourself)
a. Wakalah b. Kafalah c. Wadi'ah

Transaksi perwakilan, dimana satu Transaksi penjaminan satu Transaksi titipan, dimana satu
pihak bertindak atas nama/mewakili pihak kepada pihak lain. pihak menitipkan barang kepada
pihak lain. Contohnya bank garansi. pihak lain.
3. Memberikan Sesuatu (Giving Something)

Wakaf Hibah
Memberikan sesuatu Hibah, Shadaqah, dan
kepada pihak lain Hadiyah, yaitu
dengan tujuan untuk pemberian yang
kepentingan umum dan dilakukan secara
agama. sukarela kepada pihak
lain.
Berdasarkan tingkat kepastian dari hasil yang
diperolehnya, akad tijarah dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu :
1. Natural Certainty Contracts (NCC)
Akad jual beli:

AL-BA'I NAQDAN AL-BA'I MUAJJAL SALAM


Al-ba’I Naqdan, adalah akad jual Al-Ba’I Muajjal, adalah akad jual Salam, adalah akad jual beli dengan
beli yang pembayarannya biasa beli yang pembayarannya biasa sistem pesanan yang penyerahan
dilakukan secara tidak tunai. dilakukan secara tidak tunai atau barangnya belakangan dan
Dengan kata lain, pertukaran atau secara cicilan. Dengan kata lain pembayarannya bisa dicicil, bisa
juga lump sum di akhir akad.
penyerahan uang dan barangnya barangnya diserahkan diawal
dilakukan dalam waktu yang akad, sedangkan uangnya
bersamaan. diserahkan belakangan baik
secara cicil atau lump sum.

MURABAHAH ISTISHNA
Murabahah, adalah jual beli dimana Istishna, adalah akad jual beli dalam bentuk
besarnya keuntungan secara terbuka pemesanan pembuatan barang tertentu dengan
dapat diketahui oleh penjual dan kriteria dan persyaratan tertentu yang
pembeli. disepakati antara pemesan (pembeli,
mustashni’) dan penjual (pembuat, shani’).
Lanjutan. . .

Selain akad jual beli, dalam NCC ada pula akad sewa menyewa, yakni akad
Ijarah dan Ijarah Muntahiya bit Tamlik (IMBT), yaitu:

Ijarah Ijarah muntahiya bit tamlik Ju’alah


adalah akad untuk adalah ijarah yang adalah akad ijarah
memanfaatkan jasa, baik jasa membuka kemungkinan yang
atas barang ataupun jasa atas perpindahan kepemilikan pembayarannya
tenaga kerja bila digunakan atas objek iijarahnya pada didasarkan atas
untuk mendapatkan manfaat akhir periode. kinerja objek yang
barang maka disebut sewa disewa/diupah.
menyewa.
.
2. Natural Uncertainty Contracts (NUC)
Musyarakah
merupakan akad bagi hasil ketika dua atau lebih pengusaha pemilik dana atau modal
bekerja sama sebagai mitra usaha, membiayai investasi usaha baru atau yang sudah
berjalan. Dalam musyarakah dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu : wujuh, inan, abdan,
muwafadhah.
Mudharabah
merupakan akad kerja sama dimana satu pihak menginvestasikan dana sebesar 100%
dan pihak lainnya memberikan porsi keahlian. Keuntungan dibagi sesuai dengan
kesepakatan dan kerugian sesuai dengan porsi investasi.
Muzara’ah
adalah akad syirkah di bidang pertanian yang digunakan untuk pertanian tanaman
setahun. Dalam pengelolaannya tanah yang sumber benihnya berasal dari petani
penggarap (amil/muzari).
Musaqah
adalah akad syirkah di bidang pertanian dimana digunakan untuk pertanian tanaman
tahunan.
Muhabarah
adalah suatu akad kerjasama dalam bidang pertanian atau perkebunan antara pemilik
lahan dan petani penggarap, dimana pemilik lahan akan menyerahkan sebidang lahan
kepada penggarap untuk dikelola dan hasilnya akan dibagi sesuai dengan kesepakatan.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai