Anda di halaman 1dari 2

UTS Management Dana Bank Syariah

Nama : Puja Dwi Cahya

Nim : 2031089

Kelas : Perbankan Syariah 3C

Dosen Pengampu : Noviyanti, M. Ag

1. Apa yang Anda pahami tentang management dana bank syariah?

Jawaban:

Manajemen itu adalah suatu aktivitas khusus yang menyangkut kepemimpinan, pengarahan,
pengembangan personal, perencanaan, dan pengawasan terhadap pekerjaan yang berkenaan
dengan unsur pokok dalam suatu proyek. Sedangkan manajemen keuangan syariah adalah
semua aktivitas menyangkut usaha untuk memperoleh dana dan mengalokasikan dana
berdasarkan perencanaan, analisis, dan pengendalian sesuai prinsip manajemen dan prinsip
syariah.

2. Bila anda pahami soal no 1. Buatlah studi kasus tentang management dana bank syariah!

Jawaban:

Bank syariah pada dasarnya mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi yaitu sebagai
perantara keuangan dari masyarakat yang kelebihan dana kepada masyarakat yang
kekurangan dana. Secara umum perbankan akan menghadapi beberapa resiko yaitu resiko
kredit (resiko pembiayaan), likuiditas, pasar, operasional, hukum, reputasi, tsrategi dan
kepatuhan. Oleh karena itu, untuk mengelola berbagai resiko yang dihadapi oleh bank syariah
khususnya resiko pembiayaan diperlukan manajemen pembiayaan agar resiko-resiko yang
timbul dalam pembiayaan diperlukan manajemen pembiayaan agar resiko-resiko yang timbul
dalam pembiayaan dapat dikelola dengan baik sehingga bisa mempertahankan kesehatan
keuangan pada bank syariah. Studi kasus yang saya ambil yaitu dari sampel penelitian pada
laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mega Indonesia tahun 2005-2007. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa DPK (Dana Pihak Ketiga), NPF (Non Performing Financing), dan
Bonus SWBI berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran dana yang dilakukan oleh
Bank Syariah Mega Indonesia sebesar 99,2% dan sisanya 0,8% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diungkap. Secara parsial DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap
penyaluran dana Bank Syariah Mega Indonesia sebesar 98,65%, sedangkan NPF dan Bonus
SWBI tidak signifikan berpengaruh secara parsial terhadap penyaluran dana yang dilakukan
oleh Bank Syariah Mega Indonesia.

3. Bagaimana bila soal no 2. Ada masalah dalam management dana bank syariah, bagaimana
cara menyelesaikannya.
Jawaban:

Diperlukannya penentuan langkah yang diambil dalam menghadapi pembiayaan bermasalah


terlebih dahulu perlu diteliti lagi sebab-sebab terjadinya pembiayaan bermasalah. Apabila
pembiayaan bermasalah disebabkan faktor eksternal seperti bencana alam, bank tidak perlu
lagi melakukan analisis lebih lanjut. Yang pelu diteliti adalah faktor internal, yaitu yang
terjadi karena sebab-sebab manajerial seperti studi kasus di no 2. Upaya yang dilakukan oleh
bank adalah sejak permohonan pembiayaan diajukan nasabah, pelaksanaan analisa yang
akurat terhadap data pembiayaan, pembuatan perjanjian pembiayaan yang benar, serta
pengawasan terhadap pembiayaan yang diberikan dan penyelamatan pembiayaan bermasalah.

4. Setelah Anda pahami soal soal tersebut, masih pentingkah mempelajari management dana
bank syariah!

Jawaban: Masih sangat penting, ada banyak alasan apalagi bagi prodi saya perbankan
Syariah. Salah satu alasannya karena seiring dengan berkembangnya keberadaan bank
syariah yang ada di Indonesia membuat pihak pemilik bank syariah membutuhkan banyak
tenaga kerja untuk menunjang perkembangan tersebut.

5. Bagaimana management dana bank syariah di Indonesia menurut Anda!

Jawaban:

Perkembangan bank syariah di Indonesia berkembang pesat. Wajar saja, Indonesia


merupakan negara muslim terbesar dalam membangun ekonomi syariah. Apalagi dengan
lahirnya bank syariah, Bank syariah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai