Anda di halaman 1dari 17

WA’D & AKAD

WA’AD & AKAD

WA’D (JANJI) AKAD (KONTRAK)

Kesepakatan antara
Janji yang dua pihak atau lebih,
disampaikan salah masing-masing
satu pihak untuk pihak terikat dan
melaksanakan berkewajiban untuk
transaksi. melaksanakan
kesepakatan
tersebut.
PERBEDAAN WA’D DAN AKAD

No WA’D AKAD
1 Janji antara satu pihak kepada pihak Mengikat kedua belah pihak yang saling
lainnya (hanya mengikat satu pihak) ---- bersepakat, yakni masing-masing pihak terikat
one way. untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-
masing yang telah disepakati terlebih dahulu.
2 Pihak yang diberi janji tidak memikul Syarat dan ketentuannya sudah ditetapkan
kewajiban apapun kepada pihak secara rinci dan spesifik.
pemberi janji.
3 Belum ada kewajiban yang ditunaikan Bila kewajiban tidak dapat dipenuhi, maka
oleh pihak manapun. sanksi yang diterima sesuai dengan
kesepakatan awal kontrak.
4 Bila janji tak terpenuhi maka sanksi yang
diterima merupakan sanksi agama saja.
WA’D DALAM TRANSAKSI KEUANGAN DAN BISNIS SYARIAH
BERDASARKAN FATWA NO. 85/DSN-MUI/XII/2012

Ketentuan Umum:
1. Janji (wa'd) adalah pernyataan kehendak dari seseorang atau satu pihak
untuk melakukan sesuatu yang baik (atau tidak melakukan sesuatu yang
buruk) kepada pihak lain (mau’ud) di masa yang akan datang;
2. Wa’id adalah orang atau pihak yang menyatakan janji (berjanji);
3. Mau’ud adalah pihak yang diberi janji oleh wa’id;
4. Mau’ud bih adalah sesuatu yang dijanjikan oleh wa’id (isi wa’d); dan
5. Mulzim adalah mengikat; dalam arti bahwa wa’id wajib menunaikan
janjinya (melaksanakan mau’ud bih), serta boleh dipaksa oleh mau’ud
dan/atau pihak otoritas untuk menunaikan janjinya.
WA’D DALAM TRANSAKSI KEUANGAN DAN BISNIS SYARIAH
BERDASARKAN FATWA NO. 85/DSN-MUI/XII/2012

Ketentuan Hukum:
Janji (wa'd) dalam transaksi keuangan dan bisnis syariah adalah mulzim dan
wajib dipenuhi (ditunaikan) oleh wa'id dengan mengikuti ketentuan-ketentuan
yang terdapat dalam Fatwa ini.

KetentuanKhususterkait PihakyangBerjanji(Wa'id):
1. Wa'id harus cakap hukum (ahliyyat al-wujub wa al-ada');
2. Dalam hal janji dilakukan oleh pihak yang belum cakap hukum, maka
efektivitas/keberlakukan janji tersebut bergantung pada izin
wali/pengampunya; dan
3. Wa'id harus memiliki kemampuan dan kewenangan untuk mewujudkan
mau'ud bih.
WA’D DALAM TRANSAKSI KEUANGAN DAN BISNIS SYARIAH
BERDASARKAN FATWA NO. 85/DSN-MUI/XII/2012

Ketentuan Khususterkait PihakPelaksanaanWa'd:


1. Wa'd harus dinyatakan secara tertulis dalam akta/kontrak perjanjian;
2. Wa’d harus dikaitkan dengan sesuatu (syarat) yang harus dipenuhi atau
dilaksanakan mau’ud (wa’d bersyarat);
3. Mau’ud bih tidak bertentangan dengan syariah;
4. Syarat sebagaimana dimaksud angka 2 tidak bertentangan dengan
syariah; dan
5. Mau’ud sudah memenuhi atau melaksanakan syarat sebagaimana
dimaksud angka 2.
3. PEMBAGIANAKAD-AKADSYARIAH
PENGERTIAN AKAD TABARRU’ DAN AKAD TIJARAH

TABARRU’ TIJARAH
Semua bentuk akad yang Mempertukarkan barang dagangan
dilakukan dengan tujuan dengan mata uang menurut cara yang
kebajikan dan tolong-menolong, ditentukan; Mempertukarkan harta
bukan untuk tujuan komersial. dengan harta menurut cara yang telah
Termasuk dalam akad tabarru’ ditentukan dan bermanfaat serta
adalah qard al-hasan, hibah, ádibolehkan oleh syarak. Semua bentuk
infaq dan wakaf. akad yang dilakukan untuk tujuan
komersial, yaitu akad yang ditujukan
untuk memperoleh keuntungan.
RUKUN & SYARAT AKAD

No RUKUN SYARAT
1.1 Ijab dan Qabul
1 Sighat Al-Aqad dan syarat-syaratnya
1.2 Implikasi akad
1. Kapasitas para pihak
2 Para pihak dan ketentuannya
2. Kewenangan Para Pihak
3.1 Harus ada eksistensinya
3.2 Harus jelas spesifikasinya
3 Objek Akad
3.3 Harus dapat dipindahtangankan
3.4 Harus dimiliki secara syah
4 Harga yang dibayar atau kompensasinya 4.1 Dapat berupa sejumlah uang, barang atau jasa
BENTUK AKAD PADA INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH
JUAL BELI 1. MURABAHAH
2. SALAM
PERTUKARAN 3. ISTISNA

1. IJARAH MURNI
SEWA/IJARAH 2. IJARAH MUNTAHIYA BIT TAMLIK

1. INAN
2. MUFAWADAH
SYIRKAH
3. WUJUH
4. ABDAN
PERCAMPURAN
AKAD MUDHARABAH 1. MUTLAQAH
2. MUQAYYADAH

TITIPAN/WADIAH

WAKALAH

KAFALAH

KEPERCAYAAN
HAWALAH
RAHN 52
PENGERTIAN AKAD-AKAD JUAL BELI

No Jenis Akad Pengertian


1 Murabahah Perjanjian jual-beli antara lembaga keuangan dan nasabah
dimana Lembaga Keuangan Syariah membeli barang yang
diperlukan oleh nasabah dan kemudian menjualnya kepada
nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah
dengan margin atau keuntungan yang disepakati antara Lembaga
Keuangan Syariah dan nasabah.
2 Salam Perjanjian jual-beli barang dengan cara pemesanan dengan
syarat-syarat tertentu dan pembayaran harga terlebih dahulu.
3 Istishna Perjanjian jual-beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan
barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati
antara pemesan dan penjual.
PENGERTIAN AKAD-AKAD SEWA

No Jenis Akad Pengertian


1 Ijarah Perjanjian sewa menyewa suatu barang dalam waktu tertentu
melalui pembayaran sewa.
2 Ijarah Muntahiya Ijarah dengan janji (wa’ad) yang mengikat pihak yang
bit Tamlik (IMBT) menyewakan untuk mengalihkan kepemilikan kepada Penyewa.
PENGERTIAN AKAD-AKAD KERJASAMA/SYIRKAH

Syirkah adalah Saling bekerja sama, berkongsi, berserikat, bermitra (cooperation, patnership); pembiayaan
berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing
pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang
disepakati, sedangan kerugian ditanggung oleh para pihak sebesar partisipasi modal yang disertakan dalam
usaha.
No Jenis Akad Pengertian
1 Inan Akad kerja sama antara dua orang atau lebih dimana setiap pihak memberikan
kontribusi dana dan berpartisipasi dalam kerja serta sepakat untuk berbagi
keuntungan atau kerugian, dimana porsi masing2 pihak (baik dalam dana,kerja atau
bagi hasil) tidak harus sama.
2 Mufawadhah Kontrak kerja sama antara dua orang atau lebih dimana masing2 pihak memberikan
kontribusi yang sama tentang dana, partisipasi kerja dan berbagi
keuntungan/kerugian dalam jumlah yang sama.
PENGERTIAN AKAD-AKAD KERJASAMA

No Jenis Akad Pengertian


3 Wujuh Kontrak kerja sama antara dua orang/lebih yang sama2 memiliki keahlian dalam
bisnis tanpa modal/uang. Mereka membeli barang secara kredit dari suatu
perusahaan dan menjual barang tersebut secara tunai,dan hasilnya mereka saling
berbagi keuntungan/kerugian berdasarkan kontribusi jaminan kepada penyuplai.
4 Abdan Kontrak kerja sama antara dua orang/lebih yang memiliki profesi dalam proyek yang
sama untuk menerima pekerjaan secara bersama dan berbagi keuntungan dari
pekerjaan tersebut.
5 Mudharabah Penanaman dana dari pemilik (shahibul mal) kepada pengelola dana (mudharib)untuk
melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian menggunakan metode bagi
untung dan dan rugi (profit and loss sharing) atau metode bagi pendapatan (revenue
sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati
sebelumnya.
PERBEDAAN MUDHARABAH MUTLAQAH DAN MUQAYYADAH

No Jenis Akad Pengertian


1 Mudharaba Prinsip Syariah dalam perjanjian antara penanam dana dan
h Mutalqah pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha tertentu,
dengan pembagian keuntungan antara kedua belah pihak
berdasarkan nisbah yang telah disepakati seelumnya dimana
Lembaga Keuangan diberikan kebebasan oleh pihak pemilik
dana untuk menanamkan dananya.
2 Mudharabah Akad mudharabah dengan pembatasan. Bentuk kerja sama
Muqayyada antara shahibul mal dan mudharib yang cakupannya dibatasi
h oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis.
PENGERTIAN AKAD-AKAD TITIPAN, KEPERCAYAAN, &
TABARRU’
No Jenis Akad Pengertian
1 Wadiah Perjanjian penitipan antara pemilik dana dengan pihak penerima
titipan yang dipercaya untuk menjaga dana tersebut.
2 Wakalah Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak kepada pihak lain
dalam hal-hal yang boleh diwakilkan.
3 Kafalah Akad penjaminan yang diberikan oleh penanggung (kafiil) kepada
pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang
ditanggung (makful ‘anhu, ashil).
4 Hawalah Akad pengalihan hutang dari satu pihak yang berhutang kepada
pihak lain yang wajib menanggung (membayar)-nya.
5 Rahn Akad gadai; menahan barang sebagai jaminan atas Hutang.
6 Qardh Pinjaman (utang) yang diberikan kepada nasabah (muqtaridh) yang
memerlukan.

Anda mungkin juga menyukai