Dosen Pengaampu :
DR. ROZALINDA, M.Ag
MUTHIA ULFAH, MA
Rukun dan Syarat Wakalah
Orang yang mewakilkan
(muwakil) disyaratkan :
01 Mempunyai hak untuk melakukan
02 Orang yang menerima wakil
(wakil)
perbuatan hukum pada apa yang
diwakilkan.
Muwakil disyaratkan cakap bertindak
hukum atau mukallaf dan sempurna Sighat akad,yakni ijab dan
akalnya. kabul dengan ungkapan “saya
wakilkan ini kepada anda”
05
Barang yang menjadi objek
transaksi menjadi hak Mu’jar
06 diinformasikan secara terang dan
jelas
atas seizin pemiliknya.
Sifat Akad Ji’alah
Ji’alah merupakan suatu akad yang dibolehkan dan bersifat
ghairu lazim.artinya kedua orang yang berakad boleh
membatalkan akad ini sebelum pekerjaan dimulai.orang
yang menerima ji’alah bol0eh membatalkan akad sebelum
atau ketika pekerjaan sedang berlangsung.dengan
pembatalan itu semua haknya mendapat upah menjadi
hilang. Namun orang yang menji’alahkan tidak boleh
membatalkan atau tidak punya hak untuk membatalkan
ji’alah bila orang yang menerima ji’alah telah melakukan
pekerjaan.kalau masih dibatalkan maka orang yang
menerima ji’alah masih tetap mempunyai hak untuk
mendapatkan upah dari apa yang dikerjakan
Jenis Ijarah