Anda di halaman 1dari 15

Aprisal, S.Pd., M.Pd.

 Ukuran penyebaran menyatakan seberapa


jauh penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-
nilai pusatnya atau ukuran yang menyatakan
seberapa banyak nilai-nilai data yang
berbeda dengan nilai-nilai pusatnya
 Ukuran penyebaran sebagai pelengkap dari
ukuran nilai pusat dalam menggambarkan
sekumpulan data. Jadi, dengan adanya
ukuran penyebaran tersebut maka
penggambaran data tersebut menjadi jelas
dan lengkap
Jangkauan

Rata-rata
simpangan
Ukuran penyebaran

Standar Deviasi

Variansi

Bilangan Baku
Xmax …. …. Xmin

R = Xmax - Xmin
 Hitunglah jangkauan dari
77, 80, 78, 65, 68, 70, 75, 71, 73, 85

Jawab:
65, 68, 70, 71, 73, 75, 77, 78, 80, 85

R = Xmax - Xmin
= 85 – 65
= 20
Jadi, jangkauannya adalah 20
 Rata-rata simpangan adalah Nilai rata-rata dari
harga mutlak semua simpangan terhadap rata-
rata (mean) kelompoknya. Maksud harga mutlak
(absolut) setiap nilai negatif dianggap positif.
 Xi − X
SR =
n

 SR = simpangan rata-rata
 Xi = data pengamatan
 X = rata-rata data
Contoh:

Data nilai staistik 10 orang mahasiswa sebagai berikut


50, 40, 70, 75, 75, 80, 65, 30, 75, 80
 Xi
X=
n
50 + 40 + 70 + 75 + 75 + 80 + 65 + 30 + 75 + 80
=
10
640
= = 64
10

Nilai (Xi) |Xi – x‾|


50 14
40 24
70 6
 Xi − X
SR =
75 11 n
75 11 144
= = 14,4
80 16 10
65 1
30 11
75 34
80 16
∑ = 144
 Simpangan baku (standar deviasi) adalah nilai
yang menunjukkan tingkat variasi kelompok
data atau ukuran standar penyimpangan dari
nilai rata-ratanya.
 Lambang standar deviasi untuk populasi = 
(tho)
 Lambang stadar deviasi untuk sampel = s
 Variansi adalah kuadrat dari simpangan baku
(standar deviasi)
 Data nilai statistik 10 orang mahasiswa
sebagai berikut:
50, 40, 70, 75, 75, 80, 65, 30, 75, 80
Xi (Xi)” 2
10
 10 
50 2500  Xi   Xi 
2

40 1400 s = i =1 −  i =1 
n −1 n(n − 1)
70 4900 Jadi:
2
75 5625 10
 10  Simpangan baku:
n Xi −   Xi 
2
17,13
75 5625  i =1 
= i =1 Variansi: 293,33
80 6400 n(n − 1)
65 4225
10(43600) − (640) 2
30 900 =
9(10 − 1)
75 5625
436000 − 409600
80 6400 =
90
∑= 640 ∑=43600
= 293,33 = 17,13
 Seoarang mahasiswa mendapat nilai 96
dalam bahasa indonesia dan 84 dalam
statistika. Sepintas terlihat bahwa mahasiswa
tersebut mempunyai kemampuan bahasa
indonesia lebih tinggi dibanding statistika.
Namun, jika selanjutnya diketahui bahwa nilai
rata-rata kelas untuk bahasa indonesia dari
seluruh mahasiswa adalah 90 dan s= 8,dan
rata-rata kelas statistika adalah 75 dengan
s= 4, maka kedudukan mahasiswa
bersangkutan dapat dilihat dari nilai baku (Z)
Xi − X
Z=
s
 Bahasa indonesia: 96 − 90
Z= = 0,75
8
 Hal ini berarti mahassiwa bersangkutan berada
0,75 simpangan baku di atas nilai rata-rata kelas
84 − 75
 statistika Z= = 2,25
4

 Hal ini berarti mahassiwa bersangkutan berada


2,25simpangan baku di atas nilai rata-rata kelas
 Kesimpulan: mahasiswa tersebut mempunyai
kemampuan statistika yang lebih tinggi
dibanding kemampuan bahasa indonesia di kelas

Anda mungkin juga menyukai