Anda di halaman 1dari 4

]DIJF@JJ[JF LJXOB OFNPJXO

KJF CUDJ[OPO[JX
I[X JB-OCLBJX

[JLTF ]DBJGJUJF
5=5=/5=51

MADRASAH TSNAWIYAH AL-IKHLAS


Jl.Raya Gunung Putri Selatan No 28 Ctr 16810 Gunung Putri
CJET]J[DF ENANU
]DIJF@JJ[JF LJXOB OFNPJXO
I[X JB-OCLBJX

1. ]dfkjlubujf
Kepala madrasah merupakan pemimpin pendidikan yang sangat penting. Terlaksana

atau tidaknya suatu program pendidikan dan tercapai atau tidak tujuan pendidikan,
sangat tergantung kepada kecakapan dan policy kepala madrasah sebagai pemimpin
pendidikan.
Kepala madrasah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dengan baik. Kepala
madrasah harus bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan madrasah, mengatur
proses belajar mengajar, mengatur hal-hal yang menyangkut kesiswaan, personalia,
sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelajaran, ketatausaahan, keuangan
serta mengatur hubunagan masyarakat. Selain itu juga wewenang untuk
menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan madrasah yang
dipimpinnya.Selain itu, bahwa kepala sekalah juga harus kreatif dan mampu memiliki

ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan madrasah.

5. Cdpdiiipifjf Ofnvjti` Cdpjbj Ijkrjsjl


Pemimpin berupaya menumbuhkan ide dan merenungkan masa depan yang inovatif
dengan jalan membangun visi, serta membangun konsep menajemen seluruh personil.
Kepala madrasah yang inovatif tidak sekedar meminta guru untuk melakukan inovasi
kelas, tapi kepala madrasah juga bertindak inovatif kemudian mempraktikannya dalam
pengelolaan kelas dan madrasah secara umum.. Suatu lembaga memerlukan lider
yang penuh kreatifitas, ide, dan inovatif demi lembaga yang dipimpinnya.Seorang
manejer juga harus membangun interaksi dengan lingkungan madrasah.Oleh karena itu

perlunya sosok kepala madrasah yang inovatif.


Kepala madrasah yang inovatif memiliki ciri sebagai berikut.
a. Menyusun program baru melaksanakan dan mengevaluasi.
b. Melaksanakan manajemen berbasis madrasah.
c. Mengembangkan inovasi pembelajaran.

Mengembangkan lingkungan madrasah yang kondusif.


Mengembangkan profesional guru dan tenaga kependidikan.
Menggalang parsipasi masyarakat.
Langkah-langkah kepala madrasah sebagai inovatif sebagai berikut. (1) Memiliki visi
untuk berubah. (2)Tidak merasa takut adanya perubahan. (3) Berpikir seperti investor
yang berani mengambil resiko. (4) Memiliki usulan yang dinamis. (5) Kolaborasi. (6)
Siap menerima kegagalan.

Kiat- kiat kepala madrasah yang inovatif dalam memotivasi guru. yaitu:
a. Turut serta dalam menyusun silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran.
b. Memberikan penghargaan kepada guru yang bersusah payah menyusun materi
pembelajaran.
c. Menghargai guru yang berprestasi dengan meberikan reward.
d. Memberikan petunjuk bagaimana menggunakan metode yang relevan.
e. Menunjukan kesalahan dengan bahasa yang santun, tidak menyinggung perasaan.
f. Memberi kesempatan guru untuk menyampaikan permasalaha nya untuk
dipecahkan secara individu atuau kolektif.
g. Menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan guru

Kesimpulan
Kreatif sendiri adalah suatu aktifitas atau kegiatan yang bertujuan menciptakan
hal baru atau memperbaiki suatu hal yang sudah ada agar memiliki nilai guna dan
manfaat. Dalam dunia kewirausahaan, sesorang harus memiliki kreatifitas yang
mumpuni agar bisnis yang dijalankan menarik orang dan menghasilkan pendapatan
yang memuaskan. Bukan hanya kreatifitas dalam pembuatan produk yang kita miliki,
tetapi ada unsur lain yang harus disentuh dengan kreatifitas, misalnya saja pemasaran
yang kita lakukan agar menarik masyarakat untuk membeli barang/jasa yang kita
tawarkan.
Inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu
kombinasi. Dengan inovasi maka seseorang dapat menambahkan nilai dari produk,
pelayanan, proses kerja, pemasaran,sistem pengiriman, dan kebijakan, tidak hanya

bagi perusahaan tapi juga stakeholder dan masyarakat. Perilaku inovatifadalah semua perilaku individu yan
Bogor, Guli 2=21
Kepala Madrasah,

Rahmat Slamet QIjaya,S.Jg

Anda mungkin juga menyukai