STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PEMERIKSAAN
PENANGANAN DAN
PENGANGKUTAN BARANG
CURAH PADAT DI
PELABUHAN
KANTOR
1. Ruang Kerja
2. Ruang Administrasi
PENGAMBILAN DAN PENGENDALIAN MC SAMPEL BARANG CURAH PADAT
1. Identifikasi Spesimen Barang Curah Padat
2. Pengambilan Sampel Barang Curah padat
3.Penerimaaan Sampel Barang Curah Padat
4. peralatan Pengambilan Sampel Barang Curah Padat CHECK LIST
5. Pemberian Identitas Barang curah padat
6. Validasi Spesimen Barang Curah Padat PEMERIKSAAN
7. Pemeriksaan Sampel Barang Curah Padat LAPANGAN
8. Verifikasi Hasil Pemeriksaan
9. Pelaporan Hasil Pemeriksaan Barang Curah Padat
10. Penyimpanan arsip
VERIFIKASI
PENDAHULUAN
PERSETUJUAN
PROSEDUR
PENGAMBILAN DAN
PENGENDALIAN MC
SAMPEL BARANG
CURAH PADAT
TAHAPAN PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL BARANG CURAH PADAT
A. Pengambilan Sampel Barang Curah Padat :
1. Jangka waktu pengujian TML dan Tanggal Pemuatan ( < 6 bulan)
2. Ketentuan menentukan barang curah padat yang akan diambil
3. Ketentuan menentukan material dari barang curah padat (tipe, jenis, ukuran partikel, komposisi)
4. Ketentuan memastikan material barang curah padat sesuai dengan yang akan di muat ke kapal
5. Ketetentuan waktu, frekuensi dan tempat dalam mengambil sampel
6. Gambaran atau uraian ringaks metode pengambilan sampel mencangkup :
7. Tipe atau jenis material
8. Distribusi atau penyebaran ukuran partikel
9. Komposisi dan ketidakseragaman atau perbedaan dari material
10. Tempat di mana material disimpan dan perlakuan material tersebut dipindahkan
11. Bahaya kimiawi berupa toksistas, korosifitas, atau lainnya (di isi).
a) Karakteristik:
➢ MC
➢ TML
➢ Berat Jenis / factor Pemuatan
➢ Sudut Runtuh CHECK LIST
b) Perbedaan dalam distribusi MC dari keseluruhan Barang Curah Padat (karena cuaca, sistem drainase tempat penimbunan atau penumpukan)
PEMERIKSAAN
c) Perbedaan kontribusi MC yang terjadi karena pembekuan dari material
12. Ketentuan mengenai peralatan yang digunakan untuk mengambil sampel dan prosedur pemeliharanaan
LAPANGAN
13. Uraian singkat menentukan atau menetapkan pihak yang memiliki kompetensi melakukan pengujian sampel
14. Uraian singkat menentukan atau menetapkan penanggungjawab atas pelaksanaaan prosedur pengambilan sampel
15. Uraian pelatihan yang sesuai dengan peran dan tanggungjawab
16. Lembar pencatatan dari setiap kegiatan dlam prosedur pengambilan sampel meliputi :
17. Pelatihan pengambilan sampel
18. Tinjauan internal memastikan prosedur pengambilan sampel
19. Formulir untuk memastikan keterlacakan dari sampel
20. Pemeliharaan peralatan pengambilan sampel
21. Adanya Perubahan prosedur pengambilan sampel
22. Berita acara pelaporan lembar pencatatan ke syahbandar
C. Prosedur pengambilan MC Sampel Barang Curah Padat :
B. Prosedur Pengujian 1. Bentuk geografis lokasi barang curah padat yang dihasilkan.
2. Lokasi tempat penimbunan atau penumpukan.
Sampel barang Curah
3. Metode pengangkutan barang cruah padat dari :
Padat : 4. Lokasi barang curah padat dihasilkan ke tempat penimbunan atau penumpukan.
5. Lokasi barang curah padat dihasilkan ke kapal, atau
1. Pelatihan pengujian sampel 6. Tempat penimbunan atau penumpukan ke kapal.
7. Tindakan pencegahan yang diambil selama pengangkutan barang curah padat untuk mengendalikan MC Barang Curah Padat yang
2. Tinjauan internal memastikan akan di muat ke kapal.
protocol diterapkan dengan benar 8. Metode penimbunan barang curah padat di temapt penimbunan atau penumpukan dan tindkan pencegahan selama penimbunan.
9. Metode pemuatan barang cruah padat dari pelabuhan ke kapal dan tindakan pencegahan untuk melindungi dari curah hujan dan
masuknya air
3. Formulir mengenai barang curah
10. Pengendalian sampel pada lokasi penambangan,
padat yang akan diuji dan 11. Temapt penimbunan atau penumpukan
pelaporan hasilnya 12. Kapal untuk dapat mengukur dan melaporkan MC setiap tahapan sebelum di kapal
13. Tindakan barang curah padat tidak diizinkan untuk dimuat di kapal, dan
4. Pemeliharaaan kalibrasi 14. Ketika pemuatan barang curah padat harus ditangguhkan di kapal.
15. Prosedur pengendalian dan pengawsanb internal secara berkala
5. Pengujian semua peralatan 16. Sumber daya manusia
pengujian 17. Material
18. pelatihan tenaga kerja yang terlibat dalam penerapan prosedur
6. Perubahan atau modifikasi dari 19. penanggungjawab pelaksanaan prosedur pengendalian MC dan Pelatihan yang telah diperoleh
prosedur pengujian 20. Lembar pencatatan dari setiap kegiatan dlam prosedur pengambilan sampel meliputi :
➢ Pelatihan pengendalian MC
7. Berita acara pelaporan lembar
➢ Pengendalian dan pengawasan internal memastikan prosedur pengendalian MC
pencatatan ke syahbandar
➢ Kondisi cuaca selama prosedur diterapkan
➢ Perubahan prosedur pengendalian MC
21. Berita acara pelaporan lembar pencatatan ke syahbandar
Tenaga Kerja Pegambilan sampel Barang Curah Padat (Min. 2 orng)
dengan persyaratan:
1. Memiliki Sertifiaksi Pelatihan Tenaga Kerja Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat
2. Tenaga Kerja Labora Penguji Sampel Barang Curah Padat (Min. 2 orng) dengan persyaratan:
3. Memiliki Sertifikasi Laboran
4. menguasai Bahasa Inggris Pasif
Referensi Peraturan:
1. Memiliki buku IMDG CODE
2. Memiliki buku IMSBC CODE
3. Memiliki Regulasi lain yang terkait pengambilan sampel sesuai imsbc code 4.7 :
➢ ISO 3082: 1998 (Iron ores - Sampling and samplepreparation procedures).
➢ ISO 1988: 1975 (Hard coal – Sampling).
➢ ASTMD 2234-99 (Standard Practice for Collection of a Gross Sample of Coal).
➢ AS 4264.1 (Coal and Coke-Sampling)
(Part 1: Higher rank coal - Sampling Procedures).
b. Dokumen Standar Operasional Prosedur Laboratorium a. Sistem Sirkulasi Udara Ruang Kerja
2. Tenaga Laboran Minimal 2 (dua) orang dengan memenuhi persyaratan : a. Fire System
A c) ISO 3319-2:2013,
A d) ISO 13909-
P 4:2001, Hard coal
and coke –
A c) Main flow moisture test
d) Presentation of
the compaction test
d) Presentation of the
compaction test
Mechanical
N sampling- Part 4 –
Coal – Preparation
G of test samples
CHECK LIST
PEMERIKSAAN
LAPANGAN
SERTIFIKASI & PELATIHAN
Pada Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat
b. Pengirim
d. Operator tambang
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan
2. Akte Perusahaan beserta perubahannya yang sudah disahkan
3. NPWP
PERSYARATAN TEKNIS
1. Usulan dari Syahbandar pada Pelabuhan Muat
CHECK LIST
2. Hasil Uji Laboratorium Material / Bahan EVALUASI
3. Surat Pengakuan Laboratorium Barang Curah Padat PERSYARATAN
4. Rekomendasi Barang Curah Padat yang tidak terdaftar dari Otoritas yang Berwenang / ADMINISTRASI
Competent Authority DAN TEKNIS
5. Salinan Informasi barang curah padat yang tidak terdaftar terdiri :
Material characteristics, Properties, Hazard, Stowage and Segregation, Hold Cleanliness,
Weather Precautions, Loanding, Precautions, Ventilation, Carriage, Discharge, Clean – up,
Emergency Procedures, Additional Transport requirements, Reporting and validity
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan
2. NPWP
3. Akte Perusahaan beserta perubahannya yang sudah CHECK LIST
EVALUASI
disahkan PERSYARATAN
ADMINISTRASI
PERSYARATAN TEKNIS DAN TEKNIS
1. Dokumen Peralatan
2. Sertifikasi Peralatan
3. Service Berkala Peralatan
4. Informasi / Buku Panduan Penggunaan Peralatan
PERSYARATAN REKOMENDASI BARANG CURAH PADAT YANG TIDAK TERDAFTAR
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan
2. NPWP
3. Akte Perusahaan beserta perubahannya yang sudah disahkan
4. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Perusahaan
PERSYARATAN TEKNIS
1. Informasi tentang barang curah padat yang tidak terdaftar dalam pemuatan yang
CHECK LIST
aman terdiri : EVALUASI
2. Information Reporting Questionnaire / Informasi Laporan Kuisioner terdiri dari : PERSYARATAN
Basic background information, Basic Cargo Properties, Hazardous Properties, ADMINISTRASI
Operational Questions, Emergency Response Questions, Testing Questions DAN TEKNIS
3. Usulan dari Syahbandar pada Pelabuhan Muat
4. Rencana Pemuatan (Lokasi Barang)
5. Hasil Uji Laboratorium Material / Bahan
6. Surat Pengakuan Laboratorium Barang Curah Padat
PERSYARATAN PENGUKUHAN PROSEDUR PENGAMBILAN DAN PENGENDALIAN MC
SAMPEL BARANG CURAH PADAT
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan
2. NPWP
3. Akte Perusahaan beserta perubahannya yang sudah disahkan
4. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Perusahaan
5. Salinan izin usaha pokok dari instasi terkait
6. Salinan kontrak pengangkut CHECK LIST
7. Salinan izin badan usaha pelabuhan untuk pengelolah terminal EVALUASI
8. Salinan izin pembangunan dan pengoperasian TERSUS/TUKS PERSYARATAN
PERSYARATAN TEKNIS ADMINISTRASI
1. Persetujuan Prosedur Pengambilan dan Pengendalian MC sampel barang curah DAN TEKNIS
padat yang diberikan oleh Otoritas yang Berwenang
2. Salinan Sertifikat 2 (dua) tenaga kerja penanganan dan pengangkutan Barang
curah padat
3. Nama dan Grop material Barang curah padat
4. Salinan dari prosedur pengambilan sample dan pengendalian MC 3 rangkap
5. Laporan Kegiatan Pemuatan barang curah padat kepada Syahbandar
PERSYARATAN PERSETUJUAN BONGKAR ATAU MUAT BARANG CURAH PADAT
YANG TIDAK TERDAFTAR
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan.
2. Nama Kapal.
3. Data Kapal.
PERSYARATAN TEKNIS
1. Informasi Barang Curah Padat
2. Data Kapal dan Pelabuhan Muat
3. Surat Rekomendasi dari Otoritas yang Berwenang
4. Persetujuan Alat Pemerataan Barang Curah Padat
5. Sertifikat dan Dokumen barang curah padat Group A CHECK LIST
TML , MC, Formulir / Lembar hasil penetuan dan pernyataan pengirim, Persetujuan Prosedur pengambilan dan EVALUASI
Pengendalian MC Sample Barang Curah Padat PERSYARATAN
6. Sertifikat dan Dokumen barang curah padat Group B
Sertifikat Kadar Racun, Sertifikat Kadar Korositas, Surat Pernyataan Pengirim, Daftar Khusus Barang Berbahaya
ADMINISTRASI
DAN TEKNIS
7. Sertifikat dan Dokumen barang curah padat Group C berupa Surat Pernyataan Pengirim yang telah memiliki dokumen
barang curah padat yang dibutuhkan
8. Surat Pernyataan Nakhoda dalam Persyaratan Menerima Barang Curah Padat Yang Tidak Terdaftar Di Muat Atau Di
Bongkar Dari Kapal
9. Surat Pernyataan Nakhoda dalam Persyaratan Persiapan Pemuatan Barang Curah Padat Yang Tidak Terdaftar
10. Surat Pernyataan Nakhoda dalam Persyaratan Pelaksanaan Pemuatan Barang Curah Padat Yang Tidak Terdaftar
11. Daftar Pemeriksaan Pengawasan Kapal Pengangkut Barang Curah Padat yang tidak terdaftar
12. Kapal yang memiliki DOC
SURAT PERNYATAAN NAKHODA MENERIMA BARANG CURAH PADAT, PERSIAPAN
PEMUATAN, PELAKSANAAN PEMUATAN YANG TIDAK TERDAFTAR
DAFTAR PEMERIKSAAN PENGAWASAN KAPAL PENGANGKUT
BARANG CURAH PADAT YANG TIDAK TERDAFTAR
SURAT
PERSETUJUAN
BARANG CURAH
PADAT YANG TIDAK
TERDAFTAR
DIKELUARKAN UPT
PERSYARATAN PERSETUJUAN BONGKAR ATAU MUAT BARANG CURAH PADAT YANG TERDAFTAR
PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Surat Permohonan.
2. Nama Kapal.
3. Data Kapal.
PERSYARATAN TEKNIS
1. Informasi Barang Curah Padat
2. Data Kapal dan Pelabuhan Muat
3. Persetujuan Alat Pemerataan Barang Curah Padat
4. Sertifikat dan Dokumen barang curah padat Group A
TML , MC, Formulir / Lembar hasil penetuan dan pernyataan pengirim, Persetujuan Prosedur CHECK LIST
pengambilan dan Pengendalian MC Sample Barang Curah Padat
EVALUASI
5. Sertifikat dan Dokumen barang curah padat Group B PERSYARATAN
Sertifikat Kadar Racun, Sertifikat Kadar Korositas, Surat Pernyataan Pengirim, Daftar Khusus Barang ADMINISTRASI
Berbahaya DAN TEKNIS
6. Sertifikat dan Dokumen barang curah padat Group C berupa Surat Pernyataan Pengirim yang telah
memiliki dokumen barang curah padat yang dibutuhkan
7. Kapal yang memiliki DOC
8. Surat Pernyataan Nakhoda dalam Persyaratan Menerima Barang Curah Padat Di Muat Atau Di
Bongkar Dari Kapal
9. Surat Pernyataan Nakhoda dalam Persyaratan Persiapan Pemuatan Barang Curah Padat
10. Surat Pernyataan Nakhoda dalam Persyaratan Pelaksanaan Pemuatan Barang Curah Padat
11. Daftar Pemeriksaan Pengawasan Kapal Pengangkut Barang Curah Padat
SURAT PERNYATAAN NAKHODA MENERIMA BARANG CURAH PADAT, PERSIAPAN
PEMUATAN, PELAKSANAAN PEMUATAN YANG TERDAFTAR
DAFTAR PEMERIKSAAN PENGAWASAN KAPAL PENGANGKUT
BARANG CURAH PADAT YANG TERDAFTAR
SURAT
PERSETUJUAN
BARANG CURAH
PADAT YANG
TERDAFTAR
DIKELUARKAN UPT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
DIREKTORAT KESATUAN PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI
SUB DIREKTORAT TERTIB BERLAYAR
TERIMA KASIH
@Kemenhub151