Anda di halaman 1dari 4

Nama : Faidur Raihan

NIM : 1901025361

Kelas : 6B PGSD

Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. a. Yang menjadi permasalahannya yaitu pembelajaran yang membosankan dan menyebabkan


siswa menjadi tidak fokus mengikuti pembelajarannya. Solusi dari kasus tersebut kita dapat
melakukan pembelajaran PAKEM (aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan) yaitu
merupakan pembelajaran yang melibatkan keaktifan seluruh siswa sehingga siswa lebih kreatif
dan proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan menyenangkan yang memberi
kesempatan kepada siswa untuk aktif dan kreatif selama proses belajar mengajar dan saling
bekerjasama dengan teman.
2. Berpusat pada anak
Contohnya yaitu saat pembelajaran bahasa indonesia tentang puisi. Guru hanya
menjelaskan sedikit terkait pembuatan puisi. Lalu, siswa aktif membuat puisinya masing-
masing. Kemudian siswa dapat membacakan puisi yang telah dibuatnya di depan kelas.
Memberikan pengalaman langsung pada anak
Contohnya pada pembelajaran IPA terkait planet dan tata surya. Guru tidak hanya
menjelaskan materi di kelas. Tetapi, mengajak peserta didik kunjungan ke planetarium
untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam.
Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas
Contohnya yaitu guru memberikan bacaan tentang bahaya DBD dan guru memberikan
pertanyaan tentang gagasan pokok, penyebab masalah dan kesimpulan dari bacaan
tersebut. Lalu, guru menanyakan terkait daur hidup nyamuk, tempat bersarang nyamuk
dan pencegahan penyakit DBD
Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi
Contohnya yaitu
Siswa belajar tentang jual beli dengan menggunakan metode bermain peran. Ada yang
berperan sebagai penjual dan pembeli. Dalam bermain permain peran tersebut, terjadi
interaksi antara penjual dan pembeli. Dalam berinteraksi sebagai penjual dan pembeli
terdapat komunikasi. Jadi, siswa dapat belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik
(mata belajaran Bahasa Indonesia), materi tentang pasar tersebut (penjual, pembeli, tawar-
menawar) termasuk dalam mata pelajaran IPS dan tawar menawar harga yang terjadi
antara penjual dan pembeli termasuk dalam pembelajaran matematika.
Bersikap luwes
Guru dengan fleksibel dapat mengaitkan beberapa bahan ajar. Dalam mengaitkan beberapa
bahan ajar tersebut, guru menyesuaiakan dengan lingkungan sekitar siswa. Misalnya
dalam pelajaran olahraga, siswa sedang bermain bola. Kemudian dalam pembelajaran IPA
materi gravitasi bumi, guru membahas kembali kegiatan ketika olah raga. Guru
menanyakan mengapa benda dilempar akan jatuh ke tanah?
2. a. Untuk mengajar anak kelas rendah yaitu dengan cara pembelajaran berbasis permainan
Membuat pembelajaran yang melibatkan gerakan akan membantu anak untuk lebih mudah
memahaminya. Dan proses pembelajaran dilakukan bersama teman-temannya. Lalu mengajar
kelas tinggi bisa melakukan pendekatan seperti discovery learning, problem based learning,
project based learning, inquiry learning, cooperative learning.
b. Pendidikan di SD harus memperhatikan perkembangan intelektual anak. Sesuai dengan
taraf perkembangannya, anak SD melihat dunia sekitarnya secara menyeluruh, mereka
belum dapat memisah-misahkan bahan kajian yang satu dengan yang lain.
c. Pembelajaran Terpadu diperlukan dalam proses pembelajaran siswa Sekolah
Dasar karena akan membentuk pengalaman secara totalitas dalam pribadi anak. Pendapat
saya yaitu pembelajaran terpadu yang dijalankan ini sudah berjalan cukup baik dalam
proses pembelajarn di SD karena berbagai bidang studi di satu padukan yang dapat
menumbuh kembangkan karakteristik siswa tersebut.
3. a.

PPKn
KD 4.3
Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat

Indahnya
Keberagaman

IPS SBDP
KD 3.5 KD 3.3
Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi-
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi rendah nada dengan gerak tangan

b. iya,

PPKn
KD 4.3
Bekerja sama dengan teman
dalam keberagaman di
lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat

Mencari
Mengamati
informasi

IPS
SBDP
KD 3.5
Memperagakan

KD 3.3
Memahami manusia
Membedakan panjang-
dalam dinamika interaksi
pendek bunyi, dan tinggi-
dengan lingkungan alam,
rendah nada dengan
sosial, budaya, dan
gerak tangan
ekonomi

d. tidak

4. a. Implikasi bagi guru dan peserta didik


1) Bagi guru
Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai
mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik,
menyenangkan dan utuh.
2) Bagi peserta didik
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya
dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun
klasikal.
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi misalnya melakukan
diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah
b. Implikasi terhadap sarana prasarana, sumber, dan media pembelajaran
1) Pembelajaran tematik dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana prasarana
belajar
2) Perlu memanfaatkan sumber belajar baik yang sifatnya didesain khusus untuk
keperluan pembelajaran, maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar.
3) Perlu mengoptimalkan penggunaan pembelajaran yang bervariasi, sehingga dapat
membantu peserta didik memahami konsep-konsep yang abstrak. media
4) Dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mapel dan
dimungkinkan menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang
terintergrasi.
c. Implikasi terhadap pengaturan ruang
Dalam kegiatan pembelajaran tematik perlu pengaturan ruang agar suasana belajar
menyenangkan.
1) Ruang dapat ditata, disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.
2) Susunan bangku peserta didik dapat diubah-ubah disesuaikan dengan keperluan
pembelajaran yang sedang berlangsung.
3) Peserta didik tidak selalu duduk di kursi, tetapi dapat duduk di tikar/karpet.
4) Kegiatan belajar hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam maupun
di luar kelas.
5) Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan
dimanfatkan sebagai sumber belajar.
6) Alat, sarana, dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta
didik untuk menggunakan dan merapikan kembali.

Anda mungkin juga menyukai