Anda di halaman 1dari 3

Petunjuk Penulisan

1. Judul Artikel dan Sub Judul (Jika Ada)

Merefleksikan garis besar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan, jika diperlukan dapat mencantumkan lokasi kegiatan.

Panjang kata maksimal 15 kata. Subjudul artikel merefleksikan informasi tambahan yang mendukukung judul artikel. Panjang kata maksimal 20

kata.

2. Nama, Institusi Penulis, dan Korespondensi

Tuliskan nama penulis utama (diletakkan paling depan) diikuti nama anggota tim lainnya. Nama penulis ditulis tanpa gelar. Jika anggota tim

berasal dari institusi yang berbeda, cantumkan identitas institusi masing-masing, misalnya:
1 2
Dian Purnamasari , Andra Irawan
1
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
2
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur

*Korespondensi: cantumkan alamat e-mail  penulis utama atau penulis korespondensi

3. Abstrak/Abstract

Abstrak (bahasa Indonesia) dan Abstract (bahasa Inggris) secara utuh memuat seluruh esensi tulisan; terdiri dari satu paragraf dengan spasi satu,

menggunakan huruf Cambria 11pt, maksimal 200 kata, disertai 3 sampai 5 kata kunci. Abstrak ditulis tanpa acuan (referensi) dan tanpa catatan

kaki. Abstrak terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil dan pembahasan, serta simpulan. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk

matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah.

4. Pendahuluan

Uraian tentang  fakta-fakta yang melatarbelakangi serta menjadi fokus pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Uraian ini dapat

berupa tantangan institusi, persoalan atau kebutuhan usaha kecil/menengah, pemberdayaan masyarakat, ataupun penerapan teknologi tepat

guna; kondisi atau keadaan terkait sumber daya pada usaha kecil/menengah, masyarakat, atau institusi; upaya-upaya yang pernah dilakukan atau

yang akan dilakukan kepada usaha kecil/menengah, masyarakat, atau instusi; serta tujuan utama kegiatan.

5. Metode

Uraian yang berisi teknik atau cara menyelesaikan tantangan, persoalan atau kebutuhan pokok yang menjadi target kegiatan atau kesepakatan

bersama. Beberapa metode atau kombinasi metode yang dapat diterapkan di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Konsultasi: Untuk kegiatan di mana terdapat persoalan atau kebutuhan usaha kecil/ menengah atau masyarakat diselesaikan melalui

jasa konsultasi dengan PT

b. Difusi Ipteks: Untuk kegiatan yang menghasilkan produk bagi konsumen baik internal maupun eksternal PT

c. Pelatihan: Untuk kegiatan yang melibatkan 1) penyuluhan tentang substansi kegiatan, diikuti dengan  demonstrasi  untuk mengkon-

struksikan  atau merealisasikannya; 2) melatih mengoperasikan sistem atau peralatan yang dihibahkan; 3) atau kegiatan untuk

membentuk kelompok wirausaha baru, d) PT yang menawarkan jasa layanan bersertifikat kepada masyarakat

d. Mediasi:  Untuk kegiatan 1) pelaksana pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatannya menempatkan diri sebagai penengah atau

mediator dari pihak-pihak yang bertikai; 2) atau bersama-sama masyarakat menyelesaikan persoalan yang memerlukan jasa insti -

tusi pemerintah atau swasta

e. Simulasi Ipteks: Untuk kegiatan di mana karya utamanya adalah sistem informasi atau sejenisnya yang bertujuan guna menjelaskan

tentang sesuatu yang tidak dapat dilakukan sebagaimana seharusnya secara fisik atau nyata

f. Substitusi Ipteks:  Untuk kegiatan yang menawarkan ipteks baru, lebih modern dan efisien kepada usaha kecil/ menengah,

masyarakat dengan menggantikan penguasaan ipteks lama

g. Pendidikan Masyarakat: Untuk kegiatan a) in-house training; b) continuing education; c) training penyegaran keilmuan, d)

penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman (misalnya dalam bidang hukum, agama, peraturan) sehingga menyadarkan

masyarakat akan adanya kemungkinan kesalah pahaman

6. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan berisi satu kesatuan antara hasil dan pembahasan kegiatan yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ditulis dengan huruf

Cambria 11pt. Isi hasil dan pembahasan mencakup pernyataan, tabel, diagram, grafik. Bagian ini berisi sub-bahasan utama Sub-bahasan ditulis

secara sistematis. Tabel, gambar, grafik, diagram diberi nomor, judul (caption), dan cantumkan sumber informasinya. Gambar harus asli dan jelas

dan merupakan satu kesatuan dengan file naskah. Tabel/gambar/diagram/grafik maksimal lima buah.

7. Simpulan

Isi simpulan ditulis dengan huruf Cambria 11pt. Simpulan merupakan ikhtisar dari kegiatan yang telah dilakukan dan bukan merupakan ringkasan

dari hasil pembahasan yang mengacu pada teori tertentu.


8. Ucapan Terima Kasih (Jika Ada)

Ucapan terimakasih bersifat opsional (jika ada), ditulis dalam satu paragraf dengan huruf Cambria 11pt.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi daftar jurnal, buku, atau publlikasi lain yang diacu dalam naskah yang mayoritas terbit dalam 10 tahun terakhir. Jumlah

pustaka minimal 10 buah dan mayoritasnya adalah pustaka jurnal. Penulisan daftar pustaka Jurnal DIANDRA mengikuti American Psychological

Association (APA) 7th Edition. Penulisan daftar pustaka (dan kutipan) harus menggunakan aplikasi Mendeley. Contoh penulisan daftar pustaka

mengikuti APA 7th Edition sebagai berikut.

Contoh:

Andra, D. (2004). Indonesia Modern: Tantangan dan Potensi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dian, A. & Denandra, D. (2016). Strategi Peningkatan Penjualan di Era Pandemi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 8(3), 27—33.

Grady, J. S., Her, M., Moreno, G., Perez, C., & Yelinek, J. (2019). Emotions in storybooks: A comparison of storybooks that represent ethnic and racial

groups in the United States. Psychology of Popular Media Culture, 8(3), 207—2017. https://doi.org/10.1037/ppm0000185

Anda mungkin juga menyukai