Anda di halaman 1dari 4

BAYI IKTERUS

Nomor Dokumen : SOP/KIA.092018


Nomor Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 21-06-2018
Halaman : 1/3

UPT
YUSY MAITA ADRIATI, SKM
PUSKESMAS NIP.19850506 201001 2 011
MANDURO
1. Pengertian 1. Pewarnaan kuning di kulit , konjungtiva dan mukosa yang terjadi karena
meningkatnya bilirubin darah (hyperbilirubinemia).
2. Ikterus tampak bila kadar bilirubin dalam serum adalah ≥15ml/dl.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penanganan bayi
ikterus
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Manduro Nomor : 188.4/C.VII.
SK/01/416-102.19/2018 Tentang Pelayanan Klinis UPT Puskesmas
Manduro
4. Referensi Buku pelatihan pelayanan Obstetric Neonatal Emergency Dasar 2011.
5. Prosedur/ 1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
Langkah- 2. Petugas mencuci tangan
langkah 3. Petugas melakukan pemeriksaan klinis dengan menggunakan
pencahayaan yang memadai.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda klinis lain, seperti gangguan
minum, Keadaan umum, suhu yang labil.
5. Petugas menganjurkan ibu untuk menyusui secara dini dan ASI eksklusif
lebih sering minimal tiap 2 jam jika bayi dapat menghisap.
6. Petugas memberikan ASI dengan gelas dan sendok apabila bayi tidak
dapat menghisap
7. Petugas merujuk bayi kefasilitas yang lebih lengkap setelah keadaan
bayi setabil.
6. Diagram
Alir
Petugas menjelaskan tindakan

Petugas
mencuci tangan

Petugas melakukan
pemeriksaan klinis

Petugas menganjurkan ibu untuk


menyusui jika bayi dapat menghisap

Petugas memberikan ASI dengan


gelas dan sendok jika bayi tidak dapat
menyusu

Petugas merujuk bayi kefasilitas yang lebih lengkap


setelah keadaan bayi stabil.

7. Unit Terkait Ruangan Bersalin


Ruangan Gawat Darurat

3/3
8. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3
3/3

Anda mungkin juga menyukai