Received: June 15, 2021; Revised: -; Accepted for Publication September 30, 2022; Published: September 30, 2022
Abstract — Indonesia is the largest tropical agrarian country in the Gunung Kidul. Kabupaten Gunung Kidul terbagi menjadi 18
world and the reason Indonesia is called an agricultural country is kecamatan yang terbagi lagi atas 144 desa, salah satunya Desa
because most of its population works in agriculture or farming. The Ngunut yang berada di kecamatan Playen, Gunung Kidul
agricultural sector plays an important role in the overall national adalah salah satunya.
economy of Indonesia. With no exception, the people of Ngunut
village, the majority of whom work as farmers / planters, can be Desa Ngunut memiliki luas wilayah terkecil dari desa
concluded that the greatest potential of Ngunut village lies in this lainnya yang berada di kecamatan Playen yaitu sebesar 2,37
sector or sector. This community service activity aims to improve km² atau hanya mencakup 2,25% dari luas yang dimiliki
the economy and improve the lives of the people of Ngunut village Kecamatan Playen. Desa kecil dengan penduduk sebanyak
itself. The method of implementing this activity is the construction 2.308 jiwa. Desa Ngunut memiliki mata pencaharian utama di
of compost fertilizer SMEs by involving e-commerce as a place for bagian pertanian atau perkebunan, dimana terdapat 510 orang
selling fertilizer products. Especially during the pandemic era and yang memiliki profesi sebagai petani. Pupuk merupakan
in the midst of the development of increasingly sophisticated digital komponen penting di bidang pertanian atau perkebunan
flows, the people of Ngunut Village can also make sales in e- karena mampu untuk merawat tanah menjadi lebih subur.
commerce. Selling organic fertilizer through e-commerce which is Desa Ngunut menganggap pupuk sebagai hasil budaya yang
widely used by Indonesians makes community selling activities more dikelola dalam bidang pertanian atau perkebunan. Data
effective and efficient. In addition, selling fertilizers online in e-
tersebut membuktikan bahwa ada indikasi potensi terbesar
commerce can expand the reach of consumers.
Desa Ngunut salah satunya di bidang pertanian. Hal ini
Keywords — agriculture, Ngunut village, fertilizer. dikarenakan pertanian di Desa Ngunut dianggap mampu
membantu dalam mensejahterakan masyarakatnya.
Zaman berubah secara dinamis diikuti oleh
Abstrak—Indonesia merupakan negara agraris tropis terbesar di
dunia dan alasan Indonesia disebut sebagai negara agraris adalah, perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi
karena sebagian besar penduduknya bekerja pada bidang pertanian memunculkan era digitalisasi. Era digitalisasi muncul
atau bercocok tanam. Bidang pertanian memegang peranan penting dikarenakan para organisasi mulai menyatukan beberapa
dari keseluruhan perekonomian nasional, Indonesia. Tidak produktivitas dari teknologi kepada sumber daya aktiva yang
terkecuali masyarakat Desa Ngunut yang mayoritasnya bekerja kemudian memulai dengan pengetahuan dan menjangkau
sebagai petani/perkebunan, dapat disimpulkan bahwa potensi transaksi global dalam bentuk digital. Maka dari itu, pada era
terbesar desa Ngunut terletak dibidang atau sektor ini. Kegiatan ini membuat aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan
pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan sangat cepat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
perekonomian serta mensejahterakan kehidupan masyarakat Desa Kemudahan proses setiap interaksi untuk dapat mencukupi
Ngunut sendiri. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan manusia menjadi bisa diakses tanpa terbatas ruang
pembangunan ukm pupuk kompos dengan melibatkan e-commerce dan waktu. Munculnya teknologi berupa internet menjadi
sebagai tempat untuk penjualan produk pupuk. Apalagi di masa pelopor lahirnya digitalisasi [1]. Internet juga dijadikan
pandemi dan di tengah perkembangan arus digital yang semakin sebagai tolak ukur utama dalam kemajuan digitalisasi suatu
canggih masyarakat Desa Ngunut juga dapat membuat penjualan e- negara.
commerce. Menjual hasil pupuk organik melalui e-commerce yang
banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia membuat kegiatan Era digital pastinya sangat membantu dalam produktivitas
penjualan masyarakat semakin efektif dan efisien. Selain itu dengan manusia menjadi lebih efektif dan efisien. Internet
menjual pupuk secara online di e-commerce dapat memperluas memunculkan media baru yang berbasis digital seperti sosial
jangkauan konsumen. media. Efektivitas dan efisiensi dapat dicontohkan dalam
penggunaan sosial media. Penggunaan sosial media sangat
Kata Kunci—pertanian, Desa Ngunut, pupuk mempengaruhi perubahan masyarakat terutama dalam sejak
pandemi Covid-19 hadir di Indonesia, membuat segala
I. PENDAHULUAN
aktivitas dari pergerakan manusia di luar lingkungan
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia dipersempit dan manusia dituntut untuk bisa beradaptasi
yang memiliki banyak keunikan sehingga disebut Daerah dengan melakukan aktivitas secara online. Jejaring sosial
Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta memiliki lima kabupaten media membantu penggunanya untuk berinteraksi, dan
yang terbagi atas 78 kecamatan di DIY dengan 392 desa di bersosialisasi dengan siapapun dan dimana saja tanpa
dalamnya. Empat daerah dari kabupaten tersebut yaitu Bantul, terhalang jarak dan waktu.
Sleman, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, dan satu kota yaitu
562
Jurnal Atma Inovasia (JAI) p-ISSN: 2775-9385
Vol. 2, No. 5, September 2022 e-ISSN: 2775-9113
Pembangunan UKM dan Pemberdayaan Pupuk Kompos sebagai Potensi Desa Ngunut, Kecamatan Playen
Selain itu, perkembangan era digital ditandai juga ukm pupuk kompos dengan melibatkan e-commerce sebagai
berkembanganya situs jual-beli online yang dikenal dengan tempat untuk penjualan produk pupuk.
istilah E-commerce (Electronic Commerce). E-commerce
yaitu berisi segala aktivitas perdagangan meliputi penjualan, B. Kerangka Berpikir Cara Pembuatan Pupuk Organik
pembelian termasuk bentuk dari produk yang akan dijual, Kerangka pemikiran dalam cara pembuatan pupuk organik
dipromosikan, serta mendapatkan pengantaran langsung ke yaitu terdapatnya banyak limbah pertanian yang tidak diurus
rumah tanpa harus menemui penjual di lokasi penjualan. yang dapat menyebabkan penyakit, maka dari itu limbah sisa
Media sosial bisa menjadi solusi alternatif untuk melakukan pertanian sebaiknya diolah menjadi pupuk organik. Selain
kegiatan jual-beli secara online. mengurangi limbah sampah, pupuk yang dihasilkan pun dapat
menyuburkan tanah dan tanaman.
Sumber daya baik alam maupun manusia merupakan aset
terpenting dari potensi desa. Keberlimpahan potensi Desa III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Ngunut, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta wajib
untuk dirawat dan dikembangkan, agar mampu menciptakan A. HASIL PEMBAHASAN EBOOK BUKU SAKU
suatu keberhasilan bagi desa tersebut di masa mendatang Berdasarkan bahan penyusunnya pupuk dibedakan
terutama dalam aspek ekonomi. Aspek ekonomi diharapkan menjadi pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik
mampu untuk membuka peluang bagi aspek-aspek lainnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau
dengan mengoptimalkan segala kekayaan yang ada di desa hewan yang telah melalui proses rekayasa, sedangkan pupuk
tersebut. Dalam melihat potensi Desa Ngunut, peneliti anorganik terdiri dari mineral alam seperti fosfat, dolomit, dan
mempunyai tanggung jawab sebagai agen yang menggerakan kaptan. Pupuk organik dibedakan menjadi pupuk kandang,
masyarakat Desa Ngunut untuk mengembangkan potensi desa pupuk hijau, pupuk kompos, pupuk hayati, humus, pupuk
dengan memanfaatkan internet. serasah, dan pupuk guano. Pupuk kandang merupakan pupuk
yang bersumber dari kotoran hewan ternak atau unggas,
Oleh sebab itu, wujud pengabdian dalam rangka sedangkan pupuk hijau bersumber dari tumbuhan hijau [4].
mengoptimalisasikan potensi Desa Ngunut dibentuknya
Program Pembangunan UKM Pupuk Kompos di desa Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbentuk dari
tersebut. UKM Pupuk Kompos akan dipasarkan melalui e- bahan organik yang berasal dari tumbuhan, hewan, atau
commerce menggunakan platform digital seperti media sosial. limbah rumah tangga dengan cara dekomposisi atau
Program ini tentunya bertujuan untuk memperkenalkan fermentasi. Pupuk hayati merupakan pupuk biologi-aktif yang
besarnya kesempatan prospek usaha jangka panjang di Desa melibatkan mikroorganisme dalam proses terbentuknya untuk
Ngunut bagi para warganya, guna memenuhi kesejahteraan meningkatkan kesuburan tanah. Humus adalah pupuk organik
yang merata. Selain itu, mampu mengelola dan membangun yang berasal dari proses humifikasi atau pelapukan dedaunan
masyarakat Desa Ngunut mencapai pekerjaan produktif selain dan ranting tanaman yang jatuh ke tanah. Pupuk serasah
bertani atau berkebun. Program ini juga memberikan wawasan pupuk organik berbasis karbon yang berasal dari tanaman
dan mengarahkan para masyarakat Desa Ngunut untuk yang sudah berubah bentuk dan warna seperti jerami, sabut
melihat terbukanya peluang penjualan pupuk dengan kelapa, atau rumput. Pupuk guano merupakan pupuk organik
memanfaatkan teknologi digital melalui sosial media. yang berasal dari kotoran kelelawar dengan kandungan nutrisi
makro yang tinggi [5].
II. METODE PENGABDIAN (HEADING 1)
Tabel 1. Perbedaan Pupuk Organik dan Anorganik
Penelitian ini bertempat di desa Ngunut, Kecamatan
Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, penelitian dilakukan dari
bulan April sampai bulan Mei 2021 secara daring dengan
menggunakan sumber data sekunder. Sumber data sekunder Pupuk Organik Pupuk Anorganik
merupakan sumber yang tidak memberikan data secara
langsung kepada pengumpul data, misal lewat orang lain
ataupun dokumen [2]. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini yaitu menggunakan metode studi kepustakaan, Secara alami terbuat dari Dibuat oleh manusia
Metode studi kepustakaan merupakan metode pengumpulan bahan alam
data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-
buku, literature, catatan, dan laporan yang berhubungan
dengan masalah yang dipecahkan [3]. Berasal dari kotoran
A. Kerangka berpikir potensi desa hewan dan tanaman Berasal dari campuran
Potensi desa adalah sumber daya yang dapat ditemukan bahan kimia
untuk dijadikan sebagai modal yang dapat dikelola dan
dikembangkan kemudian hasilnya dapat bermanfaat bagi
kelangsungan desa. Potensi desa pada masing-masing desa Tidak berbahaya bagi
pun berbeda tergantung kondisi geografis desa tersebut. lingkungan Berbahaya bagi lingkungan
Potensi desa yang ditemukan di desa Ngunut merupakan
potensi desa yang berada di bidang pertanian dimana
mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai petani.
Pengembangan potensi desa dilakukan yaitu pembangunan
563
Jurnal Atma Inovasia (JAI) p-ISSN: 2775-9385
Vol. 2, No. 5, September 2022 e-ISSN: 2775-9113
Pembangunan UKM dan Pemberdayaan Pupuk Kompos sebagai Potensi Desa Ngunut, Kecamatan Playen
- Sekop pengaduk
Sangat mudah diperoleh
Tidak mudah diperoleh - Ember dan tutup ember
2) Cara membuat :
- Cuci dan keringkan seluruh alat
Dapat dibuat dengan cara
sederhana - Siapkan ember lalu lubangi pada bagian bawahnya
Dibuat menggunakan
teknologi mesin - Masukkan tanah bekas tanaman ke ember, ratakan
sampai menutupi lubang-lubang ember.
- Masukkan seluruh bahan kering dan basah, aduk
Diperoleh dengan bantuan hingga rata
cahaya Tidak memerlukan bantuan
matahari cahaya matahari B. HASIL PEMBAHASAN EBOOK POTENSI DESA
Desa Ngunut merupakan suatu desa yang terletak di
Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul. Desa Ngunut
Murah memiliki potensi desa yang dapat dimanfaatkan untuk
Lebih mahal daripada pupuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya.
organik Menurut data yang didapatkan dari situs resmi desa Ngunut,
kecamatan Playen, Gunungkidul, desa ini terdapat 530 warga
yang tidak bekerja, sedangkan pekerjaan tertinggi kedua ialah
Tidak memiliki kejelasan petani atau perkebunan dengan jumlah 510 warga [6]. Dilihat
kandungan yang ada Memiliki kejelasan dari angka pengangguran yang tinggi dan pekerjaan aktif
didalamnya tertinggi adalah petani/perkebunan, maka potensi desa yang
kandungan unsur
dapat dimanfaatkan untuk perkembangan oleh warga desa
Ngunut adalah pupuk organik yang dapat dibuat melalui hasil
yang ada didalamnya olahan limbah sampah organik dari desa itu sendiri. Pupuk
menjadi salah satu hal yang paling relevan dari profesi aktif
dari desa Ngunut. Pupuk sendiri merupakan sebuah budaya
Tidak memberikan tersendiri bagi para petani maupun perkebunan dalam
dampak buruk jika Memberikan dampak buruk kegiatannya [7].
diaplikasikan secara jika diaplikasikan secara
berlebih berlebihan [8] Pupuk pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. [9] Pupuk organik
merupakan pupuk buatan manusia yang dibuat dari bahan-
bahan alami seperti pelapukan tanaman, hewan, manusia,
hewan dan tanaman yang berasal dari alam sendiri. Berbeda
Hal yang perlu diperhatikan dan tahap pembuatan pupuk dengan pupuk organik, pupuk anorganik adalah bahan unsur
organik esensial yang mengandung nutrisi bagi tanaman yang dibuat
Sampah organik (sisa tanaman dan kotoran hewan) dan dengan senyawa anorganik atau kimia.
sampah anorganik (plastik, botol, logam, dll) harus dipisahkan Potensi desa Ngunut yang ingin dikembangkan ialah
untuk memudahkan pengelolaan sampah untuk dijadikan pupuk organik berjenis pupuk kandang. Pupuk kandang
pupuk. Nilai C/N bahan juga diperlukan untuk mempercepat organik memiliki beberapa jenisnya sendiri. Beberapa jenis ini
waktu pembuatan pupuk organik. Menambahkan beberapa dibedakan juga menjadi pupuk padat dan juga pupuk cair,
macam bahan organik akan memberikan nutrisi ke tanah tetapi
perlu diperhatikan bahwa bahan harus berukuran kecil agar 1) Pupuk Kandang Cair
lebih cepat diproses. Mikroorganisme juga diperlukan untuk Pupuk jenis ini merupakan pupuk yang diambil dari
mempercepat proses pupuk organik apabila ada. kotoran ternak yang masih berbentuk padatan sebagai sumber
hara nitrogen (N) serta dapat memperbaiki sifat kimia, biologi,
1) Pembuatan pupuk cair dari sampah organik dan fisik tanah.
Bahan:
2) Pupuk Kandang Padat
- Daun dan ranting kering Pupuk jenis ini merupakan pupuk yang diambil dari
- Sisa sayuran dan buah kotoran hewan ternak yang berbentuk cairan berupa kotoran
hewan yang masih segar tetapi bercampur dengan urine hewan
- Potongan kertas ataupun dengan air dan jumlah perhitungan tertentu.
- Gula merah 100 gr Setelah mengetahui jenisnya, dan cara pembuatan dari
- EM4 50ml pupuk kandang, untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat desa Ngunut, pupuk dapat diproduksi dan dijual.
- Air bersih Membangun UMKM maupun UKM pupuk kandang menjadi
Alat: salah satu cara untuk menjual produk mandiri desa ke
masyarakat luar. Namun, untuk memperluas jangkauan pasar,
- Sarung tangan karet UMKM atau UKM yang didirikan dapat memasuki dunia
564
Jurnal Atma Inovasia (JAI) p-ISSN: 2775-9385
Vol. 2, No. 5, September 2022 e-ISSN: 2775-9113
Pembangunan UKM dan Pemberdayaan Pupuk Kompos sebagai Potensi Desa Ngunut, Kecamatan Playen
digital, seperti media sosial dan e-commerce. Masuk ke ranah Kelebihan yang pertama adalah memperluas pasar.
digital untuk berjualan di media sosial maupun e-commerce, Dengan menggunakan platform media sosial dan e-commerce
tentu harus mengerti apa itu sosial media dan apa itu e- masyarakat desa ngunut akan dapat memperluas pasarnya
commerce, serta jenis-jenis di dalamnya. Sosial media adalah sehingga bisa memasuki pasar nasional dan dapat menjangkau
platform dimana penggunanya dapat membuat akun sendiri banyak pelanggan dimanapun berada.
secara gratis serta mampu menjaring dan berkenalan dengan
yang ada di situs tersebut [10]. Akun media sosial juga dapat Kedua, Meminimalisir biaya telekomunikasi serta juga
diakses oleh siapapun dan dimana saja orang tersebut berada waktu transaksi dan penerimaan produk.
tidak terbatas oleh waktu serta jarak untuk dapat memiliki Ketiga, Pembeli juga dapat melihat hasil pupuk organik,
interaksi dengan orang lain. Luasnya lapangan dari media serta spesifikasi lainnya melalui internet dan tidak harus
sosial membuka celah bagi Desa Ngunut agar dapat menjual mendatangi penjual.
hasil pupuk organik melalui sosial media yang banyak
digunakan oleh masyarakat Indonesia. Perkembangan sosial Dan yang terakhir, Meningkatkan citra yang baik dimata
media yang sangat cepat membuat aktivitas masyarakat konsumen karena pelayanan yang cepat melalui media
semakin efektif dan efisien. internet informasi
565
Jurnal Atma Inovasia (JAI) p-ISSN: 2775-9385
Vol. 2, No. 5, September 2022 e-ISSN: 2775-9113
Pembangunan UKM dan Pemberdayaan Pupuk Kompos sebagai Potensi Desa Ngunut, Kecamatan Playen
PENULIS
Dyah Octaviona Eko Putri, Prodi Sosiologi,
Gabriela Ivana Putri Kusuma, Prodi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Manajemen, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
566
Jurnal Atma Inovasia (JAI) p-ISSN: 2775-9385
Vol. 2, No. 5, September 2022 e-ISSN: 2775-9113
Pembangunan UKM dan Pemberdayaan Pupuk Kompos sebagai Potensi Desa Ngunut, Kecamatan Playen
567