Anda di halaman 1dari 35

TUGAS KISI – KISI

EVALUASI PEMBELAJARAN

Nama : Diky Akbar Maulana


NIM : 1503620004

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
KISI – KISI

Jenis Sekolah : SMK

Mata Pelajaran : Kontruksi Utilitas Gedung

Kurikulum : K – 13

Alokasi Waktu : 180 menit

Jumlah Soal : 20 soal (PG dan Essai)

Penulis : Diky Akbar Maulana

Kompetensi Dasar Materi . Indikator Soal No Soal Soal Kunci


3.1 Menerapkan Macam – macam Diberikan 4 gambar 1,2,3,4 Perhatikan gambar pasangan bata dibawah A
tahapan- susunan pasangan susunan bata. Peserta ini
tahapan bata didik mampu memilih
pelaksanaan macam – macam
pekerjaan pasangan bata dengan
dinding, kusen 100% benar
pintu dan
jendela
1

3
4

1. Gambar no.1 merupakan pasangan bata


yang bernama?
a. Gambar pasangan bata memanjang
setengah bata
b. Gambar pasangan bata sudut
setengah batu dengan satu bata
c. Gambar tembok pertemuan setengah
bata
d. Gambar pasangan bata persilangan
setengah bata
2. Gambar no.2 merupakan pasangan bata B
yang bernama?
a. Gambar pasangan bata memanjang
setengah batu
b. Gambar pasangan bata sudut
setengah batu dengan satu batu
c. Gambar tembok pertemuan setengah
batu
d. Gambar pasangan bata persilangan
setengah batu
3. Gambar no.3 merupakan pasangan bata C
yang bernama?
a. Gambar pasangan bata memanjang
setengah batu
b. Gambar pasangan bata sudut
setengah batu dengan satu batu
c. Gambar tembok pertemuan setengah
batu
d. Gambar pasangan bata persilangan
setengah batu
4. Gambar no.4 merupakan pasangan bata D
yang bernama?
a. Gambar pasangan bata memanjang
setengah batu
b. Gambar pasangan bata sudut
setengah batu dengan satu batu
c. Gambar tembok pertemuan setengah
batu
d. Gambar pasangan bata persilangan
setengah batu
Tahapan-tahapan Diberikan susunan 5 Perhatikan susunan pemasangan kusen pintu B
pelaksanaan pemasangan kusen dibawah ini :
pekerjaan kusen pintu yang salah. a. Rentangkan benang berjarak separuh
pintu Peserta didik dapat dari tebal pasangan rolag terhadap As
menyusun pemasangan pada bouwplank untuk menentukan
kusen pintu dengan kedudukan pasangan rolag.
benar b. Pasang rolag setinggi 3 cm di bawah
tinggi bouwplank.
c. Siapkan peralatan dan bahan
secukupnya ditempat yang aman dan
mudah dijangkau untuk memasang
rolag.
d. Cek kembali kedudukan kusen pintu,
apakah sudah sesuai.
e. Pasang skur sehingga kedudukannya
stabil dan kokoh.
f. Rentangkan benang berjarak separuh
dari tebal kusen terhadap as
bouwplank untuk menentukan
kedudukan kusen.
g. Pasang patok untuk diikat bersama
dengan skur sehingga kedudukan
menjadi kokoh
h. Pasang angker pada kusen
secukupnya.
i. Setel kedudukan kusen pintu
sehingga berdiri tegak dengan unting-
unting.
j. Dirikan kusen dan tentukan tinggi
kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter
dari tinggi bouwplank.
k. Bersihkan tempat sekelilingnya.
Susunlah pemasangan kusen pintu diatas
dengan benar
a. c – f – b – a – h – j – i – e – g – d – k
b. c – a – b – f – h – j – i – e – g – d – k
c. c – a – f – i – b – h – j – g – d – e – k
d. c – f – a – i – b – h – j – g – d – e – k

Tahapan-tahapan Diberikan susunan 6 Perhatikan susunan pemasangan kusen pintu A


pelaksanaan pemasangan kusen dibawah ini :
pekerjaan kusen jendela yang salah. a. Rentangkan benang setinggi 2 meter
jendela Peserta didik dapat dari bouwplank.
menyusun pemasangan b. Rentangkan benang selebar setengah
kusen jendela dengan ukuran batu bata dari as bouwplank.
benar c. Pasang kusen jendela sampai betul-
betul tegak dengan pertolongan
unting-unting.
d. Pasang kusen jendela setinggi benang
tersebut.
e. Siapkan alat dan bahan secukupnya
ditempat yang aman dan mudah
dijangkau.
f. Cek kembali posisi kusen jendela
sampai terpasang pada keadaan yang
benar.
g. Pasang bata setengah batu setinggi
dasar kusen jendela .
h. Pasang skur agar kedudukannya stabil
dan kuat.
i. Bersihkan tempat sekelilingnya
Susunlah pemasangan kusen jendela diatas
dengan benar
a. e – b – g – a – d – c – h – f – i
b. e – a – g – b – c – d – h – f – i
c. e – b – d – g – a – c – h – f – i
d. e – a – b – d – g – c – h – f – i
Tahapan-tahapan Diberikan susunan 7 Cermatilah langkah-langkah praktikum A
pelaksanaan pemasangan dinding ½ pemasangan dinding ½ bata bentuk
pekerjaan bata yang salah. Peserta memanjang dibawah ini:
pemasangan didik dapat menyusun a. Menyiapkan alat dan bahan
dinding ½ bata pemasangan dinding ½ praktikum yang digunakan. Langkah
bata dengan benar ini bertujuan untuk menciptakan
pekerjaan yang efektif dan efisien,
sehingga tidak perlu membuang-
buang waktu untuk menyiapkan alat
dan bahan saat pekerjaan
berlangsung.
b. Mempersiapkan dan membersihkan
lingkungan atau tempat kerja.
Langkah ini dilakukan agar tidak ada
sampah dan bebatuan di lingkungan
kerja, sehingga tidak mengganggu
proses pekerjaan pemasangan
dinding.
c. Buatlah adukan spesi dari campuran
material semen, pasir, dan air. Dalam
praktikum pemasangan dinding bata,
perbandingan yang digunakan dalam
pembuatan adukan spesi yaitu 1:10,
dengan 1 semen dan 10 pasir.
d. Siapkan dua buah patok dan benang
bangunan, lalu pasang kedua patok
berbentuk lurus memanjang dengan
jarak antar patok, yaitu 125 cm.
Setelah kedua patok dipasang,
sambungkan patok menggunakan
benang bangunan. Sehingga tampak
seperti gambar dibawah ini
e. Menyiapkan batu bata dengan ukuran
SNI. Jumlah batu bata yang disiapkan
disesuaikan dengan kebutuhan atau
sesuai dengan gambar kerja.
Kemudian, batu bata yang telah
disiapkan di rendam ke dalam wadah
berisi air selama 5 menit.
f. Susunlah batu bata dengan arah
memanjang sebagai lapisan pertama.
Dalam menyusun batu bata,
perhatikan jarak antar bata, yaitu 1
cm. Jarak ini akan di isi dengan
adukan spesi yang sudah disiapkan
g. Hamparkan adukan spesi diatas batu
bata dengan menggunakan sendok
semen untuk menyusun lapisan
kedua. Penghamparan spesi pada
lapisan kedua ini berguna sebagai
pengikat antara lapisan pertama
dengan lapisan kedua
h. Pasang batu bata sebagai lapisan
kedua dengan memperhatikan jarak
antar bata, yaitu 1 cm. Lalu isi jarak
tersebut dengan adukan spesi yang
telah disediakan. Penyusunan batu
bata pada lapisan kedua ini
disesuaikan dengan gambar kerja
i. Setelah penyusunan batu bata pada
lapisan kedua selesai, cek kerataan
susunan batu bata menggunakan
waterpass
j. Ulangi langkah ke-7 hingga langkah
ke-10 sampai lapisan terakhir, yaitu
lapisan kelima, sesuai dengan gambar
kerja.
k. Pasang profil ketegakan dengan
merentangkan benang bangunan yang
sudah digunakan sebagai acuan
kerataan di lapisan pertama. Benang
bangunan di pindahkan ke arah atas,
sesuai dengan letak batu bata di
lapisan kedua
Susunlah dinding ½ bata diatas dengan benar
a. b – a – e – d – c – f – k – g – h – i – j
b. b – e – d – d – c – f – g – i – h – k – j
c. b – a – d – e – c – k – g – f – i – k – j
d. b – d – a – e – c – k – i – h – g – k – j

Struktur kusen Diberikan gambar 8 Perhatikan gambar kusen pintu dan jendela B
pintu dan jendela kusen pintu dan jendela. berikut :
Peserta didik dapat
menganalisis
persamaan kusen pintu
dan jendela dengan
benar
Dari kedua gambar tersebut, apa yang
menjadi persamaan dari kusen pintu dan
jendela:
a. Pemasangan kusen pintu dan jendela
sama
b. Ambang atas dari kusen pintu dan
jendela memiliki ketinggian yang
sama diukur dari tinggi lantai
c. Lebar dari kusen pintu dan jendela
sama
d. Ambang bawah dari kusen pintu dan
jendela memiliki ketinggian yang
sama diukur dari tinggi lantai
Diberikan gambar 9 Perhatikan gambar dibawah ini: C
kusen pintu dan jendela.
Peserta didik dapat
menganalisis bagian -
bagian kusen pintu dan
jendela dengan benar
Bagian yang ditunjukan no 4 yaitu telinga
kusen dan no 5 yaitu alur kapur merupakan
bagian dari kusen yang berfungsi untuk
menahan Gerakan kusen kemuka atau
kebelakang. Apa yang menjadi perbedaan
fungsi dari kedua bagian tersebut?
a. Telinga kusen memiliki fungsi lain
yaitu sebagai tempat perletakan daun
pintu dan jendela sementara alur
kapur tidak
b. Alur kapur memiliki fungsi untuk
memperkuat melekatnya kusen pada
tembok sementara telinga kusen tidak
c. Alur kapur berfungsi untuk tidak
timbul celah antara kusen dan dinding
jika terjadi penyusutan sementara
telinga kusen tidak
d. Telinga kusen berfungsi unutk
menahan gerakan tiang ke segala arah
dan melindungi tiang terhadap
resapan air sementara alur kapur tidak
Pekerjaan Diberikan gambar 10 C
Memplester, pekerjaan memplester,
Mengaci dan mengaci dan menyawut
Menyawut dinding dinding. Peserta didik
dapat memilih nama
dari pekerjaan –
pekerjaan tersebut
dengan benar
1

2
3

Dari ketiga gambar tersebut manakah


pekerjaan mengaci dan menyawut?
a. 1 & 3
b. 2 & 3
c. 1 & 2
d. Hanya no 1 karena kedua pekerjaan
tersebut sama

Kelebihan dan Diberikan gambar 11 Perhatikan gambar dibawah ini:


kekurangan dari kusen kayu dan
jenis – jenis kusen alumunium. Peserta
didik dapat
membandingkan kedua
kusen tersebut dengan
benar

Gambar diatas merupakan kusen kayu dan


alumunium. Bandingkan kedua kusen
tersebut untuk mencari kelebihan dan
kekurangan dari kusen tersebut.
Susunan pasangan Diberikan gambar dari 12 Pak Billy ingin membuat dinding dengan
dinding bata pasangan dinding bata. desain sebagai berikut:
Peserta didik dapat
menguraikan gambar
tersebut dengan 100%
benar

Apabila pasangan dinding bata yang


digunakan adalah pasangan dinding ½ bata
dengan ketentuan ukuran sesuai
gambar.Tentukan bahan – bahan apa saja
yang dibutuhkan untuk membuat pasangan
bata tersebut serta rencanakan langkah –
langkah yang harus dilakukan dengan bahasa
masing – masing.
Perhatikan gambar dibawah ini:

Pasangan dinding Diberikan gambar 13 Perhatikan gambar dibawah ini :


bata dinding rusak. Peserta
didik dapat
menganalisis penyebab
dari gambar tersebut
dengan 100% benar

Analisis gambar tersebut lalu jelaskan


mengapa dinding tersebut bisa rusak dan
roboh
14 Perhatikan gambar dibawah ini:
Dari ketiga pekerjaan diatas, analisis
pekerjaan apa saja yang sedang dilakukan
Macam – macam Diberikan gambar 15 Perhatikan gambar dibawah ini:
kerusakan yang kerusakan kusen.
terjadi pada kusen Peserta didik dapat
menganalisis kerusakan
tersebut dengan 100%
benar

Analisis kerusakan kusen tersebut mengapa


hal itu bisa terjadi
3.2 Melaksanakan Bahan pembentuk Diberikan gambar dari 16 Perhatikan gambar dibawah ini :
pemasangan pondasi batu kali merk jenis semen yang
pondasi batu sering digunakan dalam
kali untuk pembuatan pondasi.
konstruksi Siswa dapat
bangunan menganalisis kelebihan
sederhana dan kekurangan dari
merk semen tersebut
dengan 100% benar

Gambar diatas merupakan semen portland


dari dua merek yang berbeda. Analisislah
kedua merek semen tersebut untuk mencari
kelebihan dan kekurangan dalam pembuatan
pondasi batu kali

Gambar detail Diberikan gambar 17


Pak Yanto ingin membuat rumah sederhana
pondasi batu kali tampak pondasi batu
dengan pondasi batu kali. Spesifikasi pondasi
kali. Peserta didik dapat
batu kali yang diinginkan Pak Yanto adalah
merangcang gambar
sebagai berikut:
denah pondasi batu kali
dengan 100% benar

Apabila pondasi batu kali yang diinginkan


Pak Yanto memiliki ukuran 0,8 m x 0,9 m
dengan ketebalan pasir urug 10 cm dan
aanstamping 15 cm. Rancanglah gambar
denah pondasi dari gambar tampak pondasi
yang diberikan

Gambar detail Diberikan gambar 18 Perhatikan gambar dibawah ini:


pondasi batu kali pondasi batu kali
setempat dan biasa.
Peserta didik dapat
menganalisis perbedaan
dari gambar tersebut
dengan 100% benar

Gambar diatas merupakan gambar pondasi


batu kali. Analisis gambar tersebut lalu
jelaskan dalam bahasa sendiri perbedaan dari
kedua gambar tersebut
Kerusakan akibat Diberikan gambar 19 Perhatikan gambar dibawah ini:
pondasi batu kali kerusakan akibat
pondasi batu kali.
Peserta didik dapat
menganalisi kerusakan
tersebut dengan 100%
benar
Analisisis gambar tersebut kemudian uraikan
masalah tersebut mengapa hal itu bisa terjadi
jika faktor utama yang menjadi penyebabnya
karena pondasi
Pengertian pondasi Diberikan beberapa 20 Perhatikan macam – macam pengertian
pengertian pondasi dari pondasi dibawah ini:
para ahli. Peserta didik Pondasi ialah bagian dari satu system
dapat menyimpulkan rekayasa yang meneruskan beban yang di
pengertian pondasi dari topang oleh pondasi dan beratnya sendiri ke
beberapa ahli dengan dalam tanah dan batuan yang terletak
100% benar dibawahnya (Joseph E. Bowles, 1997: 1).
Lalu menurut (Hardiyatmo, H.C. 2002:79)
pondasi adalah komponen struktur terendah
dari bangunan yang meneruskan beban
bangunan ke tanah atau batuan yang berada
di bawahnya.
Dari pengertian tersebut simpulkan dengan
bahasa sendiri pengertian dari pondasi

Lampiran

No Jawaban Kisi – Kisi Essay


11 Kusen kayu Kusen alumunium
Kelebihan : Kelebihan :
1) Adanya beragam variasi bentuk sesuai dengan kebutuhan ( 1) Tahan keropos, tidak dimakan rayap.
tradisional, modern, minimalis, klasik, dll ) 2) Bahan aluminium yang lebih tahan lama, anti rayap
2) Kusen kayu bisa diterapkan pada design rumah type apa saja. dan tidak menyusut seperti kayu, tidak mengalami
3) kayu memiliki Keunggulan dibanding dengan material lainnya penyusutan dan perubahan bentuk/melengkung
yaitu tampilan natural sesuai denga jenis kayu akibat perubahan cuaca.
4) Material kayu banyak yang kuat menurut jenisnya seperti kayu 3) Tampilan kusen aluminium dapat dicat atau dilapis
jati, kaper, atau ulin, melalui proses pengovenan yang baik. dengan warna kayu bahkan motif kayu sehingga
menyerupai kayu.
5) Kayu memang fleksibel untuk diubah bentuknya sesuai desain, 4) Desain dapat dibuat sesuai pesanan. Keunggulan
seperti bentuk lurus atau melengkung, dan dapat menahan panas kusen aluminium adalah bobot yang ringan dan kuat
atau dingin dari luar ruangan sehingga mudah dipindahkan. Perawatannya yang
6) Rumah akan tampil lebih alami dengan adanya ornamen/kusen simpel menjadi daya tarik bagi pembelinya
kayu disamping kualitas bahan aluminium.
Kekurangan 5) Ekonomis, dalam pengertian biaya proses
1) Sekarang ini sulit sekali mendapatkan kayu dengan kualitas yang pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen
baik. aluminium lebih murah karena lebih tahan lama.
2) Mudah dimakan rayap, perawatan secara berkala dengan cat atau Kekurangan :
coating agar tetap awet, dan menyerap air sehingga 1) Variasi bentuk yang terbatas, karena merupakan
menyebabkan volume kayu dapat berubahubah. Akibatnya pintu standar pabrik, hanya terbatas pada bentuk
atau jendela sulit dibuka karena salah satu sudutnya memuai minimalis dan klasik Eropa.
3) Lebih mahal dibanding aluminium, dalam pengertian biaya 2) Pemasangan dengan menggunakan sistem fischer.
proses pembuatan, pemasangan dan perawatan untuk kusen kayu Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer
lebih mahal karena usia terbatas. yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat
ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah
diplester rapi dan sangat akurat ukuran dan sudut
siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila
terjadi kesalahan dalam pemasangannya maka dapat
berakibat fatal.
3) Cara pemasangan kusen aluminium mengandalkan
kekuatan sekrup yang dipasangkan melekat pada
dinding menjadikannya harus dipasang dengan
presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi
kebocoran dan kesalahan lainnya. Jangan memilih
kusen aluminium yang bermutu rendah, karena
dapat mudah memuai saat terjadi perubahan suhu
drastis karena kaca yang dibingkai dapat mudah
lepas.
4) Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca
dapat menyebabkan air hujan dapat masuk, karena
itu faktor penyambungan dan sealant atau karet
penyekat antara kaca dan alumunium harus dari
bahan berkualitas dan tahan lama agar air tidak
mudah masuk ke dalam kusen atau ke ruangan. Pada
dasarnya masalah sealant ini tidak menimbulkan
masalah pada kusen alumuniumnya karena bahan
alumunium tidak terpengaruh air.
12 Alat dan bahan :
1) Alat perkakas tukang bata seperti palu besi, cangkul, sendok semen, ember
2) Meteran
3) Kuas
4) Sapu lidi
5) Waterpass
6) Penggaris siku
7) Patokan
8) Benang bangunan
9) Semen
10) Pasir
11) Batu bata
12) Air
Langkah kerja
1) Mempersiapkan dan membersihkan lingkungan atau tempat kerja. Langkah ini dilakukan agar tidak ada sampah dan bebatuan
di lingkungan kerja, sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan pemasangan dinding.
2) Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang digunakan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan pekerjaan yang efektif dan
efisien, sehingga tidak perlu membuang-buang waktu untuk menyiapkan alat dan bahan saat pekerjaan berlangsung.
3) Menyiapkan batu bata dengan ukuran SNI. Jumlah batu bata yang disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai dengan
gambar kerja. Kemudian, batu bata yang telah disiapkan di rendam ke dalam wadah berisi air selama 5 menit
4) Siapkan empat buah patok dan benang bangunan, lalu pasang patok berbentuk huruf X atau menyilang. Antar patok diberi jarak
sebesar 125 cm dan patok disambungkan dengan menggunakan benang bangunan. Sehingga tampak seperti gambar dibawah
ini
5) Buatlah adukan spesi dari campuran material semen, pasir, dan air. Dalam praktikum pemasangan dinding bata, perbandingan
yang digunakan dalam pembuatan adukan spesi yaitu 1:10, dengan 1 semen dan 10 pasir.
6) Susunlah batu bata dengan arah menyilang sebagai lapisan pertama, untuk bentuk lapisan dapat dilihat pada gabmbar kerja.
Dalam menyusun batu bata, perhatikan jarak antar bata, yaitu 1 cm. Jarak ini akan di isi dengan adukan spesi yang sudah
disiapkan.
7) Sebelum menghamparkan spesi untuk lapisan kedua, bata yang dijadikan sebagai lapisan pertama diukur kerataannya dengan
menggunakan alat waterpass. Selain itu, sudut siku juga diukur dengan menggunakan penggaris siku
8) Pasang profil ketegakan dengan merentangkan benang bangunan yang sudah digunakan sebagai acuan kerataan di lapisan
pertama. Benang bangunan di pindahkan ke arah atas, sesuai dengan letak batu bata di lapisan kedua.
9) Hamparkan adukan spesi diatas batu bata dengan menggunakan sendok semen untuk menyusun lapisan kedua. Penghamparan
spesi pada lapisan kedua ini berguna sebagai pengikat antara lapisan pertama dengan lapisan kedua
10) Pasang batu bata sebagai lapisan kedua dengan memperhatikan jarak antar bata, yaitu 1 cm. Lalu isi jarak tersebut dengan
adukan spesi yang telah disediakan. Penyusunan batu bata pada lapisan kedua ini disesuaikan dengan gambar kerja.
11) Setelah penyusunan batu bata pada lapisan kedua selesai, cek kerataan susunan batu bata menggunakan waterpass. Pengecekan
sudut siku juga perlu dilakukan dengan menggunakan penggaris siku.
12) Ulangi langkah ke-9 hingga langkah ke-11 sampai dengan lapisan terakhir, yaitu lapisan kelima, sesuai dengan gambar kerja
`13 Penyebab dinding bisa rusak
1) Campuran material bangunan yang tidak sesuai perhitungan
2) Beban bangunan yang terlalu berat
3) Proses acian dan plester yang kurang tepat
4) Kualitas dinding yang rendah
5) Faktor lokasi
14 Pekerjaan yang dilakukan adalah
1) Pekerjaan dinding ½ bata memanjang
2) Pekerjaan dinding ½ bata menyiku
3) Pekerjaan dinding ½ bata menyilang
15 Penyebab kerusakan yang terjadi pada kusen
1)
16 Semen SCG Semen tiga roda
Kelebihan : Kelebihan:
1) Semen 40 kg setara 50 kg 1) Semen Tiga Roda ini memiliki kualitas material
2) Tersusun dari formula yang unggul semen yang mudah sekali mengering, sehingga
3) Lebih lembut dan mudah diaduk sangat cocok digunakan ketika cuaca sedang hujan,
4) Menghasilakan pondasi yang dan tahan lama sehingga pengerjaan tidak akan mengalami
5) Ramah lingkungan kerugian.
6) Harga kompetitif 2) Semen Tiga Roda ini juga memiliki kualitas yang
baik dari daya tekan yang bagus, sehingga mudah
sekali merekat dan tahan lama,
3) Semen Tiga Roda juga masuk dalam kategori
berkualitas terbaik dengan harga yang cukup
kompetitif, dan relatif terjangkau,
4) Semen Tiga Roda ini memiliki berbagai varian
semen yang bisa Anda pilih sesuai dengan
kebutuhan. Masing-masing semennya pun memiliki
keunggulan yang berbeda antara satu dengan
lainnya,
5) Terakhir, Semen Tiga Roda ini juga sudah tersedia
di berbagai penjuru daerah, sehingga masyarakat
bisa dengan mudah menemukan dan membelinya
untuk kebutuhan pembangunan.
17
18 Gambar dari keduanya sama – sama merupakan gambar pondasi batu kali. Pada umumnya bentuk pondasi batu kali dibuat trapesium
dengan lebar bagian atas paling sedikit 25 cm. Dibuat selebar 25 cm, karena bila disamakan dengan lebar dinding dikhawatirkan dalam
pelaksanaan pemasangan pondasi tidak tepat dan akan sangat mempengaruhi kedudukan dinding pada pondasi sehingga dapat
dikatakan pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya. Sedangkan untuk lebar bagian bawah trapesium tergantung perhitungan dari
beban di atasnya, tetapi pada umumnya dapat dibuat sekitar 70 – 80 cm.
Namun untuk penggunaan pondasi tersebut berbeda. Pondasi batu kali setengah biasanya digunakan apabila lahan yang digunakan
mepet sama tembok atau pondasi tetangga maka dari itu digunakanlah pondasi batu kali setengah
19 Apabila kerusakan tersebut diakibatkan oleh pondasi, ada beberapa hal yang bisa dijelaskan :
1) Pondasi batu kali tidak diperuntukan untuk rumah 2 lantai karena pondasi batu kali tidak kuat menahan beban berlebih dari
lantai 2 tersebut
2) Jenis tanah yang didukung oleh pondasi tidak didukung dengan baik, mungkin karena tanah tersebut bekas rawa dan tidak
kering
3) Bahan pembentuk pondasi tidak sesuai dengan SNI yang telah diatur
4) Usia pondasi yang digunakan kelelahan bahan
5) Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor
6) Akar pohon besar yang berdekatan dengan pondasi rumah
20 Pondasi adalah bagian struktur bangunan terendah yang menopang beban bangunan diatasnya lalu meneruskan beban tersebut ke tanah
atau batuan yang ada dibawahnya

Anda mungkin juga menyukai