Anda di halaman 1dari 47

DESIGN BRANCH TRANSFORMATION THEMATIC LIFESTYLE BISNIS

METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan Renovasi dan Relayout
KK BP3IP
Dalam Rangka Pemindahan Alamat
PT. Bank Negara Indonesia, (Persero) Tbk. PT. EXITAMA
13 Juli 2023
METODE PELAKSANAAN

• METODE PELAKSANAAN

• K3

• SITE MANAGEMENT
METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
B. PEKERJAAN FIT OUT INTERIOR DAN PEKERJAAN
FURNITURE
C. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
D. TAHAP PENYERAHAN
E. TAHAP PEMELIHARAAN
METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Persiapan
1. Mempelajari Kontrak, BoQ, Spesifikasi Teknis
2. Koordinasi dengan Team Proyek
3. Mempersiapkan Mobilisasi Tenaga Kerja dan Material
4. Mempersiapkan Material Approval
5. Mempersiapkan Metode Pekerjaan dan Schedule
6. Mempersiapkan PO terkait dengan pihak Supplier mengenai pengadaan kursi,sofa, AC, Lantai HT, dll
7. Mempersiapkan Ijin Kerja
B. Tahap Fit out Interior dan Furniture
1. Pekerjaan Bongkar instalasi ME yang tidak terpakai, Pekerjaan Bongkar lantai, Dinding Partisi, dan Celling eksisting
2. Pekerjaan Marking
3. Pekerjaan pemasangan lantai uk. 100x100 HT Terrazo Pompai ex. Titanium + List Bronze
4. Pekerjaan pemasangan lantai uk.60x60 ex. titanium
5. Pekerjaan pemasangan lantai keramik roman 30x30 unpholish
6. Pekerjaan Dinding Partisi
7. Pekerjaan Celling gypsum
8. Pekerjaan Dinding Partisi Kaca
9. Pekerjaan Pengecatan
10. Pekerjaan Pemasangan partisi Backrop
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
1. Pekerjaan bongkaran
Sebelum pelaksanaan pekerjaan bongkaran kondisi lahan proyek harus sudah steril dari barang-barang eksisting dan pelaksanakan pekerjaan bongkaran
harus dapat dipastikan bahwa aliran-aliran listrik sudah terputus dari sumber listrik dan diberikan pengaman isolasi demi menjaga keselamatan dalam
pekerjaan. Kabel-kabel yang teraliri listrik hanya untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan. Dalam pekerjaan bongkaran dilakukan harus cermat dan
hati-hati. Pekerjaan bongkaran juga didukung oleh armada pengangkut sisa bongkaran agar dapat langsung di tempatkan atau dibuang agar kondisi
lapangan/ lahan proyek bersih untuk dapat dilakukan proses pekerjaan dalam tahap berikutnya dan supplay material untuk pekerjaan. Material
bongkaran di tempatkan dalam satu area yang telah ditentukan untuk memudahkan mobilisasi pengangkutan, pengakukatan material sisa bongkaran
dapat dilakukan setiap hari bergantung pada kebutuhan.
2. Pekerjaan Marking
Dalam tahap ini dilakukan marking kembali, marking ditandai dengan cat/ pylox berwarna dengan alat bantu benang, meteran, laser leveling untuk
pekerjaan-pekerjaan :
▪ Pekerjaan dinding partisi gypsum
▪ Pekerjaan marking instalasi listrik terutama yang melalui bawah lantai
▪ Pekerjaan marking instalasi data terutama yang melalui bawah lantai
▪ Pekerjaan marking titik lampu
▪ Pekerjaan marking pemasangan/ starting poin kermaik
▪ dll
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
3. Pekerjaan Lantai
Dalam pekerjaan lantai yang harus dipersiapkan antara lain:
a. Material keramik, material yang digunakan harus sesuai dengan Bill of Quantity dan pengajuan contoh material untuk persetujuan client dan
konsultan
b. Maerial yang dikirim oleh supplier harus dalam keadaan baik, utuh, tidak pecah , dan kode produksi, tone dalam kemasan harus sama untuk
menghindari perbedaan warna.

c. Penentuan titik starting point untuk pasangan keramik, berdasarkan gambar shop drawing yang telah disetujui
d. Pemasangan keramik, lokasi harus bersih dan adukan dibersihkan dari batu/kerikil

Staring point pemasangan keramik Starting menggunakan alat bantu benang agar lpemasangan lurus dan rata
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
3. Pekerjaan Lantai
e. Pasang keramik sebagai pasangan kepalaan, sepanjang garis dasar yang telah terpasang.
f. Cek kesikuan keramik dengan bei siku dan kerataan elevasi keramik dengan waterpass

g. Isi bagiian/darah permukaan lantai yang lainnyadengan adukan/spesi


h. Setelah itu pasang keramik berikutnya sesuai posisinya sampai selesai, usahakan supaya tidak ada las-lasan.
i. Jika keramik sudah terpasang semua, ketuk permukaan keramik denganpalu karet untuk mendapatarkan/meratakan permukaan keramik supaya
tidak rusak/cacat
j. Setelah iyu cek kerataan elevasi keramik dengan waterpass
k. Bersihkan permukaan pasangan keramik yang telah terpasang dengan kain/lap basah sampai bersih
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
3. Pekerjaan Lantai
l. Untuk menghindari naiknya lantai(menggelembung) maka buatlah Dilatasi

m. Kemudian siapkan isian/bahan cor nad pada bak air (ember) dan aduklah hingga rata.
n. Persiapan pemasangan list bronze pada lantai

o. Setelah adukan rata, isi sela-sela nad dengan bahan cor nad dengan menggunakan sendok spesi.
p. Kemudian rapihkan NAD dengan kape
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
3. Pekerjaan Lantai
p. Diamkan dan tunggu sampai NAD tersebut benar-benar kering.
q. Setelah kering, bersihkan permukaan pasangan keramik yang sudah dipasang Nat dari sisa-sisa bahan cor nat dengan menggunakan kain/lap
basah sampai bersih
Note:
Pada saat pekerjaan pemasangan keramik, dikerjakan
bersamaan dengan instalasi power outlet dan data pada titik
meja yang muncul dari bawah lantai.

Jalur kabel yang melalui bawah lantai


METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
4. Pekerjaan Dinding Partisi
Dalam pekerjaan dinding partisi Gypsum yang harus dipersiapkan antara lain:
▪ Material yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
▪ Lokasi yang akan dikerjakan harus sudah siap untuk dikejakan
▪ Memberikan contoh material yang akan digunakan
▪ Pemasangan sesuai dengan gambar shop drawing yang telah disetujui Client dan konsultan
▪ Material alat kerja yang digunakan (Meteran, Penggaris, Spidol, Laser leveling, Benang, Paku, Mesin potong, Guntung potong, Scraf, Cutter, water
pass)
▪ Material yang digunakan ( Gypsum, Hollow, Scrup gypsum, Wall angel, compound, kain kasa)
▪ Tahap pekerjaan : ( pemotongan Hollow sesuai dengan kondisi site,
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
4. Pekerjaan Dinding Partisi
• Pemasangan rangka pada titik yang sudah demarking

• Pemasangan papan gypsum


METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
4. Pekerjaan Dinding Partisi
• Pemasangan wall angel pada bagian sudut
• Pemasangan kain kasa pada sambungan gypsum dan dibarengi dengan pekerjaan coumpond

• Pekerjaan pengampelasan untuk finishing


• Pekerjaan dinding gypsum pelaksanaannya bersamaan dengan pekerjaan instalasi Listrik, Data, Dll
METODE PELAKSANAAN

▪ Pekerjaan Dinding Partisi Fin HPL


➢ Pekerjaan Rangka dinding
partisi sesuai dengan ukuran
dilapangan
➢ Pemasangan gypsum sesuai
dengan BoQ
➢ Pemasangan playwood sebagai
dasar untuk menempelkan HLP
➢ Proses penempelan HPL
menggunakan lem
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
5. Pekerjaan Celling Gypsum
Dalam pekerjaan dinding partisi Gypsum yang harus dipersiapkan antara lain:
a. Material yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
b. Lokasi yang akan dikerjakan harus sudah siap untuk dikejakan
c. Memberikan contoh material yang akan digunakan
d. Pemasangan sesuai dengan gambar shop drawing yang telah disetujui Client dan konsultan
e. Material alat kerja yang digunakan (Meteran, Penggaris, Spidol, Laser leveling, Benang, Paku, Mesin potong, Guntung potong, Scraf, Cutter, water
pass)
f. Material yang digunakan ( Gypsum, Hollow, Scrup gypsum, Shadow line , compound, kain kasa)
g. Tahap pekerjaan : ( pemotongan Hollow sesuai dengan kondisi site,
h. Marking elevasi celling dan buat garis sipatan pada dinding dan as sumbu ruangan.
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
5. Pekerjaan Celling Gypsum
i. Pasang paku kait pada dinding yang telah ada.
j. Pasang penggantung rangka celling (rod) yang terdiri dari hanger dan clip adjuster dengan posisi tegak lurus

k. Pasang rangka tepi hollow dan wall angel profil L sebagai list tepi tepat pada sipatan marking elevasi celling
l. Tentukan jarak penempatan kait penggantung
m. Pasang tarikan benang sebagai pedoman penentu kelurusan dan ketinggian rangka celling.
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
8. Pekerjaan Celling Gypsum
5.
n. Pasang rangka utama/top cross rail dengan jarak 1200 mm
o. Pasan rangka pembagi dengan jarak 600 mm. (cek elevasi dan jarak rangka celling, cek sparing, ducting dan perlengkapan ME lainnya.

p. Pasang dan kencangkan clip/rod


q. Pasang panel gypsum pada rangka dengan sekrup celling menggunakan screw driver dengan jarak 60 cm setiap sambungan harus tepat pada
rangka.
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
5. Pekerjaan Celling Gypsum
r. Cek kerapihan dan kerataan bidang celling dengan menggunakan waterpass
s. Perataan sambungan celling dengan lakban/paper tape
t. Kemudian tutup dengan paper tape dan compound, setelah itu diampelas.
u. Finish permukaan celling gypsum dengan cat. (ratakan permukaan celling gypsum menggunakan palmur sampai terlihat rata, Hluskan dengan
amplas sampai rata dan benar-benar halus, Cat seluruh permukaan celling secara merata dengan kuas untuk bagian tepi dan sudut serta rol cat
untk bagian luas.

Pekerjaan pemasangan celling gypsum pekerjaan bersamaan dengan instalasi tiitk lampu, untuk mengghindari pemotongan rangka yang
bertabrakan dengan titik lampu
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
6. Pekerjaan Dinding Partisi Kaca frameless
• Pemesanan kaca berdasarkan ukuran ketebalan sesuai dengan di BoQ dan ukuran Panjang dan lebar sesuai dengan ukuran dilapangan.
• Pada jenis kaca tempred 12 mm proses produksi ±14 hari kerja.
• Sebelum pemasangan kaca tempred, lokasi yang akan dipasang kaca dibuatkan gutter ± 1 cm pada bagian bawah dan atas. Setelah lantai digutter
dipasang U chanel Allumunium
• Kaca dipasang dengan menggunakan kop kaca
• Setelah kaca dipasang, pada bagian atas, bawah dan kanan kiri diberi sealent kaca.
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
7. Pekerjaan Pengecatan
• Material cat dan warna yang telah disetujui
• Permukaan dinding dibersihkan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan kain lap
• Bahan-bahan/ pekerjaan lain yang berbatasan denagn dinding yang akan dicat dilindungi dengan kertas dan
dakban
• Gunakan skrap untuk memperbaiki bagian-bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir, kemudian
tunggu sampai kering
• Haluskan plamir yang telah kering dengan amplas hingga rata
• Periksa Kembali apakah permukaan dinding sudah rata
• Jika permukaan sudah rata maka lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang ynag luas dan
dengan kuas untuk bidang yang sempit
• Jika cat dasar telah kering, lakukan pengecatan finish yang pertama
• Jika cat finish yangbpertama telah kering, lakukan pengecatan finish yang kedua (jumlah pelapisan cat sesuai
dengan spesifikasi)
• Periksa apakah pengecatan finish yang kedua telah rata
• Apabila sudah rata, bersihkan cata-cat yang mengotori bahan-bahan/ pekerjaan lain yang seharusnya tidak
terkena cat dengan kain lap
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
8. Pekerjaan Pemasangan Partisi Back Drop
Dalam pekerjaan partisi back drop antara lain:
• Menghitung kebutuhan material yang akan digunakan berdasarkan ukuran dilapangan
• Persetujuan material yang digunakan berdasarkan Boq kepada konsultan dan Client
• Dilokasi dibuatkan rangka partisi sesuai dengan spesifikasi dari material tersebut
• Pemasangan plywood dilokasi
• Pemasangan HPL dilokasi
METODE PELAKSANAAN
B. Pekerjaan Fit Out Interior dan Furniture
9. Pekerjaan Furniture
a. Semua pekerjaan kayu di tempat pengerjaannya harus sebaik mungkin dalam rungan yang kering, sirkulasi udara yang baik dan dijaga agar tidak
terkena cuaca secara langsung. Pencegahan kerusakan oleh benturan baik sebelum maupun sudah terpasang. Alat pengikat dan bahan perekat
yang diperlukan seperti angkur, paku, skrup, baut dan jenis lainnya. Penggunakaan pengikat harus tampak rapih, tidak menimbulkan keretakan
dan harus menunjang konstruksi furniture, permukaan kayu harus tampak rapih dan tidak meninggalkan noda.
b. Seluruh plywood bagian atas/ top harus diberi lapisan akhir HPL atau lainnya. Semua bagian kayu yang terlihat exposed harus difinish, termasuk
semua permukaan yang terlihat bila pintu dan laci dibuka dan ditutup.
c. Tebal HPL yang disyaratkan adalah minimum 0,8 mm
d. Arah serat HPL sesuai yang ditunjukkan dalam gambar
e. Permukaan HPL tidak boleh di ampelas
f. Bagian tepi (edging) dari daun pintu, bidang atas / top meja/ credenza, diberi edging berbahan PVC tebal minimal 2 mm. Warna disesuaikan
dengan warna HPLnya.
g. Setelah semua proses pabrikasi telah selesai dikerjakan di work shop, semua furniture sebelum dikirim dalam proyek harus di cek kondisi dan
kualitas sebelum proses packing/ pengemasan untuk pengiriman ke proyek.
METODE PELAKSANAAN
• Produksi Furniture
▪ Pembahanan ( pengadaan material Plywood, Hpl, Accesoreis, dll)
▪ Pemotongan Material Plywood
▪ Pemotongan material HPL
▪ Pengeleman material HPL dengan plywood
▪ Groumet top table sesuai dgn gambar
▪ Pengeleman edging PVC
▪ Pemasangan accessories furniture
V. Setting furniture
a. Sebelum proses setting di lokasi proyek, kondisi lapangan harus dipastikan bersih.
b. Semua furniture yang terkirim di lapangan harus dalam keadaan baik
c. Setting furniture dilakukan berdasarkan kode perakitan yang diberikan oleh work shop

• PEKERJAAN MEJA TELLER


• Produksi Furniture Pekerjaan Meja Teller
• Pekerjaan pemotongan plywood /fabrikasi meja teller di workshop
• Pengeleman material dengan finsh HPL
• Bagian yang menggunakan finishing marbel pada bagian-bagian tertentu rangka meja diperkuat/double plywood
• Pemilihan motif marmer ukuran slab untuk dilakukan persetujuan motif (konsultan perencana dan BNI)
• Setelah motif marmer disetujui, dilakukan pemotongan sesuai dengan ukuran yang menggunakan finishing marmer.
• Pemasangan marmer dilakukan dilokasi
METODE PELAKSANAAN
• PEKERJAAN MEJA TELLER & Meja CS
• Produksi Furniture Pekerjaan Meja Meja CS
• Pekerjaan pemotongan plywood /fabrikasi meja cs di workshop
• Pengeleman material dengan finsh HPL pada bagian tertentu
• Bagian yang menggunakan finishing Marmer pada bagian-bagian tertentu rangka meja diperkuat/double plywood
• Pemilihan motif marmer untuk dilakukan persetujuan motif (konsultan perencana dan BNI)
• Setelah motif marmer disetujui, dilakukan pemotongan sesuai dengan ukuran
• Pemasangan marmer dilakukan dilokasi berikut finishingnya.

Setelah sample
disetujui,
Produksi Base meja di Pengajuan sample dilakukan Proses pemasangan
workshop Marmer proses marmer dilokasi
pemotongan berikut proses finishing
marmer sesuai
ukuran
METODE PELAKSANAAN
• PEKERJAAN MEJA TELLER & Meja CS

Marmer Meja CS &


Pemimpin
Marmer Meja Teller
METODE PELAKSANAAN
• PEKERJAAN BDA
• Produksi Furniture Pekerjaan Meja BDA
• Pekerjaan pemotongan plywood /fabrikasi meja cs di workshop
• Pengeleman material dengan finsh HPL pada bagian tertentu
• Bagian yang menggunakan finishing solid surface pada bagian-bagian tertentu rangka meja diperkuat/double plywood
• Pemilihan motif solid surface untuk dilakukan persetujuan motif (konsultan perencana dan BNI)
• Setelah motif solid surface disetujui, dilakukan pemotongan sesuai dengan ukuran
• Pemasangan solid surface dilakukan dilokasi berikut finishing solid surface

Setelah sample
disetujui,
Produksi Base meja di Pengajuan sample dilakukan Proses pemasangan
workshop Solid Surface proses solid surface dilokasi
pemotongan berikut proses finishing
solid surface solid surface
sesuai ukuran
METODE PELAKSANAAN
• Produksi besi
❖ Pemotongan besi untuk bagian kaki meja dan penyangga top table sesuai dengan gambar
❖ Pengelasan bagian kaki meja, pengelasan base plat
❖ Pemotongan besi untuk huruf tulisan pada Back drop Bank café (Coffe Bar)
❖ Produksi sign pole
• Produksi Acrilic
❖ Pemotongan acrylic sesuai dengan ukuran,
❖ Perapihan bagian tepi acrylic agar tidak tajam
❖ Produksi cutting laser Acrilic (Signage)
• Produksi cutting Sundblast Sticker
❖ Gambar modul cutting sandblast sesuai dengan ukuran bidang yang akan dipasang
❖ Proses cutting sundblas
• Proses Finishing Duco
❖ Produksi besi yang telah selesai dilakukan perapihan dengan (dempul) sebelum dilakukan pengecatan dasar dengan metode spray

Fabrikasi sign pole Fabrikasi sign pole


METODE PELAKSANAAN
C. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
C.1 Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan elektrikal meliputi instalasi penerangan dan stop kontak, instalasi power outlet, instalasi kabel toevor, pemasangan panel-panel listrik.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaannya:
a) Material yang digunakan harus sesuai dengan yang tertera dalam bill of quqntity dan telah mendapat persetujuan dari pihak client dan consultan.
b) Pelaksanaan harus sesuai dengan gambar shop drawing yg telah disetujui
c) Semua hantaran kabel yang ditarik dalam pipa harus diusahakan tidak tampak dari luar( tertanam, kecuali terdapat tema-tema tertentu dalam
design yang mengekspose pipa kabel)
d) Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum pengecoran ( bila ada)
e) Sambungan harus menggunakan klem/ isolasi kabel agar terlindungi dengan baik atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada Te Dos
f) Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan arus rata ( untuk memudahkan penarikan kabel)
g) Jaringan arde harus dipasang tersendiri / terpisah dengan arde penagkal petir
h) Stopkontak dan saklar dipasang harus rata dengan dinding (Untuk yang menempel di dinding)
i) Pemasangan kabel toevor setiap lantai
j) Body kotak panel harus diarde untuk menghindari adanya arus.
k) Pemasangan penel setiap lantai lengkap dengan accesoriesnya
METODE PELAKSANAAN
C. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
C.2 Pekerjaan Instalasi Data
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaannya:
a) Material yang digunakan harus sesuai dengan yang tertera dalam bill of quqntity dan telah mendapat persetujuan dari pihak client dan consultan.
b) Pelaksanaan harus sesuai dengan gambar shop drawing yg telah disetujui
c) Semua kabel yang ditarik terbungkus pipa conduit
d) Semua instalasi data bermuara pada ruang server
e) Pada setiap kabel data yang telah ditarik diberikan lebel untuk memudahkan
METODE PELAKSANAAN

E. TAHAP PENYERAHAN PEKERJAAN


• Pekerjaan ceklist, defect atau perbaikanPenyerahan pekerjaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati Bersama
• BAST 1 (progress 100%)

F. Tahap Pemeliharaan
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah dikerjakan sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya.
Kegiatan yang dilakukan adalah :
• Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as built drawing)
• Meneliti secara cermat dan memperbaiki apabila terdapat kerusakan-kerusakan akibat dari produksi atau pada saat pelaksanaan renovasi (Dilaksanakan pada saat ceklist
Bersama antara client, Konsultan Desain dan Kontraktor)
• Mempersiapkan petunjuk operational/ pelaksanaan serta pedoman pemeliharaan (terutama pekerjaan ME, Security system, dll)
• Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan (terutama pekerjaan ME, Test Com dan Training)
Pihak yang terlibat adalah Client, Konsultan Desain, dan Kontraktor
METODE PELAKSANAAN
Diagram Metode Pelaksanaan Pekerjaan Interior

• PERSIAPAN
• MOBILISASI
• FOR CONSTRUCTION DRAWING
• RKM
• APPROVAL MATERIAL
• SCHEDULE
• MATERIAL REQUEST
• MAN POWER
• SUB KON

SUB KON

WORKSHOP ON SITE

• PEMBAHANAN • PEKERJAAN DI LOKASI


• PERAKITAN • PEMASANAGAN DI
LOKASI
METODE PELAKSANAAN
Diagram Metode Pelaksanaan Pekerjaan Mekanikal Elektrikal

• PERSIAPAN
• MOBILISASI
• FOR CONSTRUCTION DRAWING
• RKM
• APPROVAL MATERIAL
• SCHEDULE
• MATERIAL REQUEST
• MAN POWER
• SUB KON

SUB KON

WORKSHOP ON SITE
MEP
• PEMBAHANAN • PEKERJAAN DI LOKASI
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
• PERAKITAN • PEMASANAGAN DI
2. PEKERJAAN PABRIKASI LOKASI
3. SHOP DRAWING
4. PEKERJAAN INSTALASI
5. PEMASANAGAN UNIT
6. TESTING & COMMISIONING
METODE PELAKSANAAN
Diagram Metode Pelaksanaan Pekerjaan Furniture

• PERSIAPAN
• MOBILISASI
• FOR CONSTRUCTION DRAWING
• RKM
• APPROVAL MATERIAL VENDOR
• SCHEDULE
• MATERIAL REQUEST
• MAN POWER
• SUB KON LIST

SUB KON

WORKSHOP ON SITE

• PEMBAHANAN • PEKERJAAN DI LOKASI


• PERAKITAN • PEMASANAGAN DI
LOKASI
K3
Pekerjaan Renovasi dan Relayout
KCP JEMBATAN LIMA
Dalam Rangka Pemindahan Alamat
PT. Bank Negara Indonesia, (Persero) Tbk. PT. EXITAMA
25 Mei 2023
K3

STANDARD ALAT PELINDUNG DIRI:


•Pelindung Kepala
•Pelindung Pendengaran
•Pelindung Tangan
•Pelindung Kaki
SITE MANAGEMENT
Pekerjaan Renovasi dan Relayout
KCP JEMBATAN LIMA
Dalam Rangka Pemindahan Alamat
PT. Bank Negara Indonesia, (Persero) Tbk. PT. EXITAMA
25 Mei 2023
SITE MANAGEMENT

AREA RENOVASI LT.2

❑ Pekerjaan bongkar ME
❑ Pekerjaan bongkar
dinding
❑ Pekerjaan bongkar
celling, lantai, dll

AREA RENOVASI LT.1


SITE MANAGEMENT
Lantai 1

Pekerjaan
pemasangan
lantai HT
Terrazzo
Pompei
uk.100x100
ex. Titanium +
Inlay Solid
bronze

Pekerjaan pemasangan
lantai HT Terrazzo Pekerjaan Pekerjaan
Pompei uk.100x100 ex. Meja BDA Pekerjaan Cabinet Book
Titanium + Inlay Solid Pekerjaan pemasngan Shelf
Pekerjaan dinding partisi
bronze Digital Corner
bench fin. HPL
SITE MANAGEMENT
Lantai 2

Pekerjaan
pemasangan
lantai HT Terrazzo
Pompei
uk.100x100 ex.
Titanium + Inlay
Bronze

Pekerjaan Pekerjaan Sofa


pemasangan Pekerjaan
Pekerjaan Dinding frame
lantai HT Terrazzo Meja Teller
Pompei allumunium+k
uk.100x100 ex. aca
Titanium + Inlay
Bronze
SITE MANAGEMENT
SITE MANAGEMENT
SITE MANAGEMENT

HPL ex. AICA


MBA 2024 C

Glass Bronze
Mirror

Pekerjaan
pemasangan lantai
HT Terrazzo
Meja BDA Pompei
HPL ex. Taco
Fin. Solid uk.100x100 ex.
TH 7206C
Surface Titanium
Inlay Bronze
SITE MANAGEMENT

HPL ex.
Lamitak
WAY
5288MT

Metal HL
Bronze

Kaca Fin
Sundblast
Motif Batik
BNI 46

Pekerjaan
Fin. Marmer pemasangan lantai
HT Terrazzo Pompei
uk.100x100 ex.
Titanium
SITE MANAGEMENT

HPL ex.
Lamitak
WAY
5288MT

Metal HL
Bronze

Pekerjaan pemasangan
lantai HT Terrazzo Pompei
uk.100x100 ex. Titanium

Sofa Built In Bench


Fin. Marmer Celling Fin. Ex.
Dulux Pentalite
Kaca Fin
Sundblast
Motif Batik
BNI 46
SITE MANAGEMENT
SITE MANAGEMENT
SITE MANAGEMENT
SITE MANAGEMENT

Anda mungkin juga menyukai