Panduan K3 PKM Mojo
Panduan K3 PKM Mojo
1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftarlsi
4. BAB I : Pendahuluan
5. BAB II : Konsep Dasar
6. BAB III :
7. BAB IV :Penutup
8. Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan. Untuk itu, pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya
kesehatan melalui upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, penanganan
penyakit, dan pemulihan kesehatan pada pekerja.
WHO pada tahun 2000 mencatat kasus infeksi akibat tertusuk jarum suntik yang
terkontaminasi virus diperkirakan mengakibatkan Hepatitis B sebesar 32%, Hepatitis C
sebesar 40%, dan HIV sebesar 5% dari seluruh infeksi baru. Panamerican Health
Organization tahun 2017 memperkirakan 8-12% SDM Fasyankes sensitif terhadap
sarung tangan latex.
Kasus terjadinya kecelakaan kerja yang fatal pada Fasyankes pernah beberapa
kali terjadi seperti kasus tersengat listrik, kebakaran, terjadinya banjir, bangunan runtuh
akibat gempa bumi dan kematian petugas kesehatan karena keracunan gas CO di
Fasyankes.
1.2 Tujuan
1.3 Sasaran
Adapun sasaran dari panduan K3 di Fasyankes antara lain;
1. Pimpinan dan/atau manajemen Puskesmas Mojo
2. Sumber Daya Manusia Puskesmas Mojo
3. Pasien di Puskesmas Mojo
4. Pengunjung/pengantar pasien di Puskesmas Mojo
BAB II
PENYELENGGARAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI
PUSKESMAS MOJO
Tabel 2.2 . Contoh Perencanaan Kegiatan K3 di Fasyankes Selama Setahun atau Lima
Tahun
dan lain-
Lain
2. Penilaian Risiko
Dampak/
kimia, kanker
Tabel 2. 5. Kategori Kemungkinan/Probabilitas
Kemungkinan/
Deskripsi
Probabilitas
keselamatan
Dampak/keparahan
Matriks Risiko
Ringan Sedang Berat
Tingkat
Deskripsi Pengendalian
Risiko
3. Pengendalian Risiko K3
1) Eliminasi
2) Substitusi
3) Pengendalian Teknik
h) Coverall
Gambar 9. Apron
2.2.2. Penerapan Kewaspadaan Standar
b. Postur Kerja
d. Shift Kerja
e. Durasi Kerja
b) Tangga Darurat
c) Pintu Darurat
d) Keselamatan Lift
f) Proteksi Kebakaran
luar.
Ruangan administrasi
rekam medik,
pada masing-
masing
toilet dalam
kondisi
tertutup
terus menerus
maka tingkat
pencahaya
an
minimal
200 lux
(3) Masker
(4) APAR
a) jalur evakuasi
b) pintu darurat
c) tangga darurat
d) Larangan merokok.
BAB III
PENCATATAN DAN PELAPORAN
4. Jumlah kasus kasus dugaan penyakit akibat kerja pada SDM Fasyankes
7. Jumlah kasus kejadian hampir celaka pada SDM Fasyankes (near miss)
Mengetahui,
Pimpinan Fasyankes .............. Ketua Tim/Penanggungjawab K3
Petunjuk pengisian pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan K3 di
Fayankes yang dilakukan per semester sebagai berikut:
1. Jumlah SDM Fasyankes adalah jumlah SDM yang bekerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
2. Jumlah SDM Fasyankes yang sakit yaitu jumlah SDM Fasyankes yang
sakit.
3. Jumlah kasus penyakit umum pada SDM Fasyankes yaitu jumlah kasus
pada SDM Fasyankes yang terdiagnosis penyakit umum, seperti flu,
batuk, diare dan lain-lain (yang tidak berhubungan dengan pekerjaan)
baik penyakit menular maupun tidak menular dalam pencatatan 1 SDM
Fasyankes bisa lebih dari 1 kasus penyakit.
4. Jumlah kasus dugaan penyakit akibat kerja pada SDM Fasyankes yaitu
jumlah kasus penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan/atau
lingkungan kerja termasuk penyakit terkait kerja. Penyakit terkait kerja
adalah penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab dengan
faktor pekerjaan dan atau lingkungan kerja memegang peranan
bersama dengan faktor risiko lainnya.
5. Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada SDM Fasyankes yaitu jumlah
kasus penyakit akibat kerja pada SDM Fasyankes yang dibuktikan
dengan diagnosis klinis Penyakit Akibat Kerja.
6. Jumlah kasus kecelakaan akibat kerja pada SDM Fasyankes yaitu
jumlah semua kecelakaan yang terjadi pada SDM Fasyankes yang
berhubungan dengan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi
dalam perjalanan berangkat kerja dari rumah menuju tempat kerja dan
pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
7. Jumlah Kasus kejadian hampir celaka (near miss) pada SDM
Fasyankes yaitu suatu kejadian insiden yang hampir menimbulkan
cedera atau celaka seperti terpeleset, kejatuhan benda, namun tidak
mengenai manusia.
8. Jumlah hari absen SDM Fasyankes karena sakit yaitu jumlah hari kerja
hilang SDM Fasyankes karena sakit.
No Uraian Keterangan
1. SMK3 di Fasyankes
a. Ada komitmen/kebijakan Ada / Tidak
b. Dokumen rencana kegiatan K3 Ada / Tidak
c. Ada Tim K3/Pengelola K3 Ada / Tidak
( ) ( )
BAB IV
PENUTUP