Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan program kerja
tenga kesehatan lain dengan baik.

Program kerja ini disusun berdasarkan tugas dan tanggung jawab masing-
masing perseorangan didalam unitnya, tentang hal-hal yang harus dikerjakannya,
hubungan kerja unitnya dengan masing-masing Instalasi, penghitungan berapa
jumlah karyawan.

Terwujudnya Program kerja ini tentunya tidak lepas dari bantuan-bantuan yang
telah penyusun terima. Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya khususnya kepada:

1. Sr. Lusia, OSA selaku Kepala Yayasan Pelayanan Kasih Agustinian.


2. dr. Emilda Yuvita, MMR Sselaku Direktur Rumah Sakit Sumber Sentosa.
3. Sr.Clara, OSA, selaku Kepala Yayasan Agustinian Tumpang
4. Rekan-rekan sejawat yang telah membantu dalam pelaksanaan dan
penyelesaian Program kerja ini.

Dalam penyusun program kerja menyadari bahwa ini masih memiliki kekurangan,
karena itu segala kritik dan saran yang membangun sungguh bermanfaat demi
perbaikan penyusunan Program kerja selanjutnya.

Harapan kami semoga Program kerja ini bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun
pembaca sekalian

Malang, 29 Juni 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

Undang –undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan


bahwa upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan
pesehatan oleh pemerintah dan / atau masyarakat. Upaya kesehatan merupakan
tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya
kesehatan membutuhkan peran tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan
kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan dibidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten.
Kompetensi tenaga kesehatan akan terpenuhi melalui peningkatan kompetensi
tenaga kesehatan akan menghasilkan upaya kesehatan yang berkualitas.
Pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat merupakan pelayanan
kesehatan yang berkualitas tinggi. Setiap warga negara memiliki hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sesuai dengan undangan–
undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan rumah sakit
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Menurut buku pedoman Peningkatan
mutu pelayanan Rumah Sakit Departemen Kesehatan RI tahun 1994,Upaya
peningkatan Mutu Pelayanan rumah sakit adalah: keseluruhan upaya dan kegiatan
yang komprehensif dan integratif. Komite Tenaga Kesehatan Lain Rumah Sakit
Islam Ibnu Sina Simpang Empat dibentuk dengan fungsi merumuskan standar
profesi/standar pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
Simpang Empat. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kerja Komite Tenaga
Kesehatan Lain diperlukan penyusunan program kerja agar pelaksanaan tugas
menjadi terarah.
BAB II
LATAR BELAKANG

Rumah sakit diakui merupakan institusi yang sangat kompleks dan berisiko
tinggi ( higt risk).Terlebih dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat
dinamis perubahanya. Salah satu pilar pelayanan medis adalah Clinical governance,
dengan unsur staf medis yang domain. Direktur rumah sakit bertanggung jawab
atas segala sesuatu yang terjadi di Rumah Sakit sebagaiman dimaksud dalam pasal
46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Keberadaan staf Tenaga Kesehatan Lain dalam rumah sakit merupakan
suatu kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja para staf
Tenaga Kesehatan Lain di Rumah sakit tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja staf
Tenaga Kesehatan Lain akan sangat mempengaruhi keselamatan pasien di Rumah
Sakit. Untuk itu rumah sakit perlu menyelenggarakan tata kelola klinis yang baik
untuk melindungi pasien. Hal ini sejalan dengan amanat peraturan perundang–
undangan yang terkait dengan keseharan dan perumah sakitan.
BAB III
TUJUAN
3.1 TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Tenaga Kesehatan Lain Rumah sakit
Sumber Sentosa Tumpang mendorong pelaksanaan kegiatan
meningkatkan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia
pendukung pelayanan kesehatan untuk memenuhi standar pelayanan,
keselamatan pasien dan memberikan kepuasan kepada pasien
b. Tujuan Khusus
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang
akan dilakukan dalam periode satu tahun kedepan.
2. Mendapatkan dan memastikan staf Tenaga Kesehatan Lain yang
profesional bagi pelayanan rumah sakit
3. Tersusunnya jenis–jenis kewenangan klinis bagi setiap staf Tenaga
Kesehatan Lain yang melakukan pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di
rumah sakit sesuai dengan profesinya masing– masing
4. Dasar bagi direktur rumah sakit untuk menerbitkan penugasan klinis
bagi staf Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan pelayanan Tenaga
Kesehatan Lain di rumahsakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf Tenaga Kesehatan Lain
dan institusi rumah sakit dihadapan pasien, penyandang dana, dan
pemangku kepentingan ( stake holders ) rumah sakitlainnya.
6. Memberikan perlindungan terhadap pasien agar senantiasa ditangani
oleh staf Tenaga Kesehatan Lain yang bermutu, kompeten, etis
danprofessional
7. Mencegah terjadinya kejadian yang tak diharapkan
BAB vI

KEGIATAN POKOK

Kegiatan Tujuan Langkah-langkah Rencana Target Tempat Pelaksana


anggaran WAKTU pelaksanaan dan peserta
Pengumpulan atabase staf Agar ada data base yang Meliputi kegiatan Anggaran Bulan rsss Komite nakes
Tenaga kesehatan Lain valid tentang staf Tenaga pelayanan kesehatan atau rutin lain
berdasarkan data SIM–RS Kesehatan Lain tindakan yang dilakukan
oleh setiapstaf Tenaga
Kesehatan Lain.
Pengumpulan
data dilakukan setiap bulan
Pengumpulan data SIP/SIK Untuk memastikan bahwa Data SIP/SIK dikumpulkan
setiap tenaga nakes lain dan dilakukan
sudah meniliki SIP/SIK pencocokan/ verifikasi
yang masih berlaku bekerjasama dengan
bagian SDM
Validasi database staf Untuk memeriksa keaslian Dilakukan verifikasi
Tenaga Kesehatan Lain berkas yang diberikan Kepada institusi
berdasarkan Data tenaga kesehatan lain Pendidikan terkait dengan
pendidikan dari profesi alumusnya, Serta kepada
Ataupun seminar Kolegium terkait perihal
kewenangan/kompetensi
yang dimiliki oleh staf
Tenaga Kesehatan Lain
tersebut oleh Direktur
Pemeriksaan kesehatan Untuk memeriksa apakah Pemeriksaan kesehatan
tenaga kesehatan masih Dilakukan 1tahun sekali,
layak atau tidak di unit sesuai Permenkes 755/
kerja masing-masing 2011
rekredensial Untuk melakukan Rekredensial dilakukan
kredensial ulang bagi terhadap staf Tenaga
Tenaga nakes lain yang Kesehatan Lain yang telah
habis masa berlaku memiliki
SIPK SIP/SIKsebelumnya, baik
yang disertai penambahan
Penyusunan rekomendasi Agar rincian kewenangan Pernyusunan rekomendasi
Clinical Previllege klinis sesuai dengan disesuaikan dengan white
kompetensi yang dimiliki Paper staf Tenaga
Kesehatan Lain dan
disesuaikan dengan
kondisi fakta
Revisi clinical appointment Menerbitkan clinical Sosialisasi dilakukan
(penunjukan) appoinment (SIPK) melalui forum pertemuan
berdasarkan RKK para anggota staf Tenaga
Kesehatan Lain, komite
Tenaga Kesehatan Lain,
dan manajemen
Pengumpulan audit kinerja Melakukan pengumpulan Audit kinerja didasarkan
Tenaga Kesehatan Lain data audit tenaga nakes pada data harian
lain pelayanan yang dilakukan
oleh Tenaga Kesehatan
Lain, dan dilaporkan
secara periodik setiap
triwulan
Pengumpulan PPK Adanya standar asuhan Koordinasoi dengan ketua
pelayanan untuk PPA KSM terkait
Evaluasi PPK Adanya evaluasi terhadap Koordinasi bersma ketua
kepatuhan terhadap PPK KSM terkait
Evaluasi clinical pathway Addanya evaluasi Koordinasi bersma ketua
terhadap kepatuhan KSM terkait
terhadapa clinical pathway
Sosialisasi audit tenaga Adanya sosilisai hasil audit Dilakukan melalui forum
kesehtan lain dan rencana tindak lanjut pertemuan para anggota
staf Tenaga Kesehatan
Lain, komite Tenaga
Kesehatan Lain, dan
manajemen
Pemantauan audit tenaga Adanya penilaian tenga Di lakukan secara bersama
kesehtan lain kesehatan lain antara KSM terkait komite
tenaga kesehtan lain dan
mamajemen
Pengumpulan renstra Adanya diklat masing- Di lakukan oleh komite
P2KB seluruh KSM masing profesi sesuai tenga kesehatan lain dan
kebutuhan KSm terkait dengan
manajemen
Rekomendasi P2KB KSM Membuat rekrendensial Di lakukan oleh komite
pelatihan pada diklat Rs tenaga kesehastan lain dan
KSM
Sosialisasi etika dan disi[lin a. Pemasangan banner
staf tenaga keshatan lain etika dan disiplin profesidi
tiap KSM
b. penerbitan buletin etika
profesi dimajalah
Pemantauan berkala Etika Adanya pemantauan etik Melakukan ronde berkala
dan Disiplin staf tenaga dan disiplin kepada atasan Triwulan disetiap ruang
KesehatanLain langsung dan ronde rawat

Menyusun Tatalaksana alur Membuat laporan hasil Dilakukan oleh sub komite
pelaporan dan penanganan pengamatan etik dan yang Disosialisasikan
masalah etika dandisiplin disiplin melalui rapat para Ketua
medik KSM Dengan manajemen
Rumah sakit

Pembentukan komite etik Adanya komite etik lintas Dilakukan oleh manajemen
Rumah sakit sektoral dan profesi Rumah Sakit yang
koordinasi dengan komite
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

5.1 PROGRAM SUB KOMITE KREDENSIAL


A. Penyusunan panduan kredensial & rekredensial
B. pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data
SIM-RS
C. pengumpulan data SIP/SIK
D. pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data
pendidikan dari profesi ataupun seminar
E. pemeriksaan kesehatan rekredensial
F. penyusunan rekomendasi
G. Kewenangan klinis (Clinical Privilege)
H. Penerbitan penugasan klinis (Clinical Appointment)
5.2 PROGRAM SUB KOMITE MUTUPROFESI
A. Sosialisasi audit kinerja Tenaga KesehatanLain
B. pengumpulan audit kinerja Tenaga KesehatanLain
BAB VI
SASARAN
no Kegiatan indikator Target
1. Sumber daya manusia(SDM)
A Penyusunan panduan Kredensial dan rekredensial Tercapainya 100% panduan kredensial dan 100%
Rekredensial
B Pengumpulan databace tenga kjesehtan laim Tercapainya 100% pengumpulan data bace tenga 100%
berdasarkan Data SIM-RS kesehtan lain berdasarkan SIM-RS
C Pengumpulan SIP SIK Tercapainya 100% pengumpulan data SIP SIK 100%
D Pengumpulan databace tenga kesehtan lain Terlaksananya peengumpulan databace tenga kesehtan 100%
berdasarkan pendidikan dan koegium atau lain 100%
seminar
E Pemeriksaan kesehtan Tercapanya pemeriksaan keshatan 80%
F rekredensial Tercapainyan kredensial tenaga kesehantn lain 70%
2 enyusunan rekomendasi Tercapainya 100% penyusunan rekomendasi
Clinical Previllege Clinical
Previleg
penerbitan clinical appointment 100% Tercapainya penerbitan clinical appointment 100%
Sosialisasi audit kinerja tenaga kesehtan lain Tercapainya 100% ssosialisasi auditkinerja tenaga 100%
kesehtan lain
3 Pengumpulan audit kinerja tenga kesehatan lain Tercapainya 85% audit tenga keshatan lain
Pengumpulan PPk Tercapainya 1005 PENGUMPULAN ppk 75%
Evaluasi PKK Tercapainya 85 % evaluasi PPK 100%
4 Pengumpulan dan revisi TMO Seluruh KKSM
Pengumpulan clinical pathway Seluruh KSM dan clinical pathway 75
Evaluasi clinical pathway Seluruh KSM dan clinical pathway 75
Sosoilisasi tenaga kesehtan lain Seluruh anggota KSM mendapat sosialisasi 75
Pemantauan audit tenga kesehtan lain Seluruh KSm di lakukan audit 80
Pengumpulan renstra p2KB seluruh KSM Seluruh anggota KSM dan rencana Diklat 80%
5 Rekomendasi p@KB KSM Seluruh anggota KSM da rekomendasi ke diklat RS
Sosialisasi etika dan displin tengan kesehtan lain Seluruh Anggota KSM
a. Pemangan banner etika dan disiplin profesi Rawasat inap rawat jalan IGD
di tiap KSM
b. Penerbitan buletin etika profesi /rubrik etika Seluruh buletin untuk tenaga keshatan lain
di media sosial
Pemantau berkala etika dan disipiln tenga
kesehtan lain
Menyusun tatalaksna alur pelaporan dan
penanganan masalah etika dan di siplin medik
Pembentukan komite etik RS
Pembentukan komite etik penelitian dan RS
BAB VII
JADWAL KEGIATAN
No Sub kredensial tahun
kegaitan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan panduan kredensial dan rekrendensial
2 Pengumpulan sanbace tenaga kesehtan lain berdasarkan
Data SIM-RS
3 Pengumpulan data SIP SIK
4 Pengumpulan databace tenga kesehtan lain berdasarkan
data pendidikan dan kolegium ataupun seminar
5 Pemeriksaan kesehtan
6 Rekredensial
Penyununan rekomendasi cllinical previilege
Penerbitan clinical apointmet
SUB komite mutu profesi
1 Sosialisasi audit kinerja tenaga kesehatan lain
2 Pengumpulan audit tenga kesehtan lain
3 Pengumpulan PPK
4 Evaluasi PPK
5 Pengumpulan data revisi TMO
6 Pengumpulan clinical pathway
7 Evaluasi clinical pathway
8 Sosialisasi audit tenga kesehtan lain
9 Pemantaun audit tenga kesehtan lain
10 Pengumpulan renstra p2KB KSM
11 Rekomendasi p2KB KS
SUM KOMITE EIKA DAN DISIPLIN PROFESI
1 Sosialisasi etika dan disiplin tenaga kesehtan lain
a. Pemasangan baner etika dan disiplin profesi di tiap
KSM
b. Penerbitan buletin etika profesi rubik etika di media Menyesuiakan
sosial
2 Pemantaun berkala etika dan di siplin medik Koordinasi dengan tim/satgas rekam medik komite
keperawatn dan komite, farmasi RS
3 Menyusun tatalaksana alur pelaporan dan penangan
maslah etika dan disiplin tenga kesgatan lain
4 Pembetukan komite etika RS Koordinasi dengan bagian hukum etika RS
BAB VIII

MONITORING DAN EVALUASI

8.1 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN MASING


MASING SUB KOMITE

a) Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan


kredensial karyawan baru dan rekredensial untuk karyawan lama tiap 3
tahun dan dilaporkan kepada direktur
b) Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan
pengembangan staf medis baik formal maupun non formal dan
dilaporkan kepadadirektur
c) Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan audit
Medis dan dilaporkan kepada Direktur
d) Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pembinaan etik dan
disiplin profesi staf medis dan dilaporkan kepada Direktur
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASIKEGIATAN

a) Pencatatan kegiatan sub komite dilakukan masing –masing sub komite


dilaporkan ke Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah
melaksanakankegiatan
b) Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan komite dilakukan oleh sekretaris
dilaporkan kepada ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah selesai
melaksanakankegiatan
c) Evaluasi kegiatan dilakukan oleh ketua komite Tenaga Kesehatan Lain
setelah selesai melakukan kegiatan dan setiap tahun seluruh kegiatan
dilaporkan kepadaDirektur Evaluasi kegiatan tahunan dilakukan setiap tahun
dilaporkan kepada Direktur dalam bentuk laporantahunan.
BAB XI
PENUTUP

Demikianlah program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain Rumah Sakit


Islam Ibnu Sina Simpang Empat, partisipasi dan keterlibatan seluruh anggota Komite
Tenaga Kesehatan Lain dan pimpinan Rumah Sakitsangat mendukung
terlaksananya program ini demi peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai