Tata Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang. Kegiatan penyelenggaraan penataan ruang meliputi pengaturan,
pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang terdapat dalam Undang-undang Nomor
26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
2.Tujuannya adalah agar Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan;
2) Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan.
rencana struktur ruang wilayah kota yang meliputi sistem perkotaan di wilayahnya yang terkait
dengan kawasan perdesaan dan sistem jaringan prasarana wilayah kota ;
rencana pola ruang wilayah kota yang meliputi kawasan lindung kota dan kawasan budi daya kota.
b) Sistem energi
jawab: jaringan pipa minyak an gas bumi, pembangkit tenaga listrik, jaringan transmisi tenaga listrik
c) Sistem telekomunikasi
5. Pola ruang wilayah nasional memiliki tiga bagian, yaitu kawasan lindung, kawasan budi daya, dan
kawasan strategis nasional. Dengan tujuan sebagai berikut: Tujuan penataan ruang wiayah nasional
mewujudkan beberapa hal, di antaranya: Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif,
dan berkelanjutan.
6.faktor-faktor yang menjadi perhatian dalam menyusun rencana tata ruang nasional meliputi
wawasan nusantara dan ketahanan nasional, pemerataan pembangunan, daya tampung dan daya
dukung lingkungan, dan juga rencana pembanguan provinsi dan kabupaten/kota.
7.
8.a) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi adalah rencana tata ruang yang bersifat umum
dari wilayah provinsi. Arahan pemanfataan ruang wilayah yang berisi indikasi program utama jangka
menengah lima tahunan.
b) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota adalah rencana tata ruang yang bersifat
umum dari wilayah kabupaten/kota. Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota.
c) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota adalah rencana tata ruang yang bersifat
umum dari wilayah kabupaten/kota. Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota.
kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul utama kegiatan ekspor-impor
atau pintu gerbang menuju kawasan internasional;
kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul kedua kegiatan ekspor-impor
yang mendukung PKN;
kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai pusat kegiatan industri dan jasa yang
melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan;
pusat perkotaan yang berpotensi sebagai pos pemeriksaan lintas batas dengan negara tetangga;
10. permasalahan yang sering terjadi dalam penerapan tata ruang wilayah :