Anda di halaman 1dari 4

Hama tanaman padi :

1. Chilo suppressalis (Penggerek batang padi bergaris)


 Telur :
o Dimana : di permukaan bawah daun dekat pembuluh utama
(Kalshoven,1981)
o Ciri : Telur diletakkan dalam kelompok sebanyak 60-70 telur (Cabi, 2022).
Kelompok telur terlihat seperti sisik ikan dengan ukuran 0.9 x 0.5mm,
berubah dari putih transparan menjadi kuning-gelap ketika matang/ dewasa
(CERIS, tanpa tahun)
o Lama : 5-6 hari (CABI, 2022)
o Musuh alami : Trichogramma sp. (Kalshoven, 1981)
o Foto/ gambar :
 Larva
o Dimana : di bawah pelepah daun dan batang (CABI ,2022)
o Ciri : Larva instar 1 berwarna putih keabu-abuan dengan kapsul kepala
berwarna hitam dan memiliki panjang sekitar 1.5mm. Kapsul kepala instar
selanjutnya menjadi berwarna lebih terang dan akan berubah menjadi
coklat. Larva instar terakhir memiliki panjang 20-26mm, sedikit meruncing di
kedua ujung tubuhnya dan berwarna putih kecoklatan dengan 5 garis ungu
kecoklatan yang memanjang di sepanjang tubuhnya (CERIS, Tanpa tahun)
o Lama : 30 hari (CABI, 2022)
o Musuh alami : Bracon chinensis (Kalshoven, 1981)
o Foto/gambar :
 Pupa
o Dimana : Di dalam batang (CABI, 2022)
o Ciri : Pupa berwarna coklat kemerahan dengan panjang 11-13mm dan lebar
2.5mm dan memiliki dua tanduk di kepala (CERIS, tanpa tahun)
o Lama : 6 hari (CABI, 2022)
o Musuh alami : Xanthopimpla stemmator & Tetrastichus Israeli (Kalshoven,
1981)
o Foto/ gambar :
 Imago
o Dimana : Imago sering terlihat terbang di atas lahan tanaman yang sudah
masak (Kalshoven, 1981)
o Ciri : Fase imago memiliki warna yang ama seperti Jerami padi. Imago
memiliki Panjang 11-15mm dengan lebar bentangan sayap 20-30mm. Sayap
depan biasanya memiliki bintik-bintik hitam di sepanjang tepi apikalnya dan
sayap belakangnya biasanya berwarna putih hingga coklat kekuningan
(Hattori & Siwi, 1986 cit. CERIS, tanpa tahun).
o Lama : 5-6 hari
o Musuh alami : Argiope catenulate (CABI, 2022)
 Stadia : Larva
 Gejala serangan : Selubung daun yang terinfestasi Chilo suppressalis mula-mula
menunjukkan bercak-bercak transparan yang kemudian akan berubah menjadi
kuning kecoklatan dan mengering. Batang menjadi melemah dan mudah patah
akibat larva makan di dalam batang di sekitar ruas. Bibit yang terserang akan
menunjukkan gejala mati atau mengering di tengah tunas ketika terserang karena
larva akan mematikan titik tumbuh dari tunas muda. Tanaman padi yang terserang
akan mengalami bulir hampa. (CERIS, tanpa tahun)

CABI. 2022. Chilo suppressalis (stripped rice stem borer). Diakses dari
https://www.cabi.org/isc/datasheet/12855 pada 29 Oktober 2022.

CERIS. Tanpa Tahun. Chillo suppressalis. Diakses dari Purdue University,


https://download.ceris.purdue.edu/file/3085 pada 29 Oktober 2022.

Kalshoven , L.G.E. 1981. Pests of Crops in Indonesia (Alih Bahasa: Van Der Laan,
P.A.). P.T. Ichtiar Baru, Jakarta.

2. Belalang kembara (Locusta migratoria)


 Telur :
o Dimana : telur diletakkan bersamaan dengan hasil sekresi di dalam
lubang tanah sedalam 6cm, disebut dengan egg-pod/ kantung telur
(Kalshoven, 1981)
o Ciri : telur diletakkan sebanyak 12-42 kantung telur, total telur
mencapai 200-270 butir, 1 butir telur memiliki Panjang 5.5-6mm
(Kalshoven, 1981)
o Lama : 17-22 hari (Kalshoven, 1981)
o Musuh alami : Anastoechus chinensis, Anastoechus nitidulus,
Anastoechus biagakumensis (CABI, 2022)

Sumber : Tanaka, 2020.


o
 Nimfa :
o Dimana :
o Ciri : nimfa pada fase soliter berwarna hijau dan pada fase
gregarious berwarna kuning kecoklatan (Sudarsono, 2003). Nimfa
juga bisa berwarna gelap,hitam ataupun tan (kecoklatan)
(Quuensland Government, 2022)
o Lama : 30-45 hari (Kalshoven, 1981)
o Musuh alami : Acemya pyrrhocera, Acridomyia sacharovi,
Agamermis (CABI, 2022)
Sumber : Queensland Government, 2022
 Imago :
o Dimana :
o Ciri : belalang betina dapat tumbuh sampai 90mm sedangkan
belalang jantan hanya sampai 65mm. Belalang dewasa berwarna
coklat keabuan dengan sayap belakang berwarna transparan atau
agak kuning kehijauan. Mandibula berwarna ungu gelap atau hitam
(Queensland Government, 2022).
o Lama : 14 hari (Queensland Government, 2022)
o Musuh alami : Milvus migrans (CABI, 2022)
o Foto/ gambar :

Sumber : Queensland Government, 2022

 Stadia penyerangan : nimfa, imago


 Gejala serangan : Gejala serangan berupa robekan pada daun. Pada tingkat lebih
lanjut, belalang akan memakan semua bagian daun dan hanya menyisakan tulang
daunnya saja, bahkan belalang juga dapat memakan bagian batang dan tongkol
tanaman jagung (BPTP Kep. Bangka Belitung, 2019)
 Kalshoven , L.G.E. 1981. Pests of Crops in Indonesia (Alih Bahasa: Van Der Laan,
P.A.). P.T. Ichtiar Baru, Jakarta.
 CABI. 2022. Locusta migratoria (migratory locust). Diakses dari
https://www.cabi.org/isc/datasheet/31151 pada 30 Oktober 2022.
 Tanaka, S. 2020. How do locusts and grasshoppers control hatching time? .
MATALEPTA 40(2): 21-24
 Queensland Government. 2022. Migratory locust. Diakses dari Migratory locust |
Business Queensland pada 30 Oktober 2022.
 Sudarsono, H. 2003. Hama belalang kembara (Locusta migratoria manilensis
meyen): fakta dan analisis awal ledakan populasi di Provinsi Lampung. Jurnal Hama
dan Penyakit Tumbuhan Tropika 3(2): 53-60
 BPTP Kepulauan Bangka Belitung. 2019. Hama belalang kembara (Locusta migratoria
manilensis Meyen). Diakses dari Hama belalang kembara (Locusta migratoria
manilensis Meyen) (pertanian.go.id) pada 30 Oktober 2022.

3. Lamprosema indicata (Ulat Penggulung Daun)


 Telur :
o Dimana :

Anda mungkin juga menyukai