Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah

Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam


Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang

Analysis of Quality Control of Laying Hen


Feed: Case Study in a Laying Hen Farm in
Mijen District Semarang City

Oktavianus Barus1, Bambang Sulistiyanto2, Cahya


Setya Utama2, Muhammad Fikri Haidar1
1
Asisten Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan
Pertanian, Universitas Diponegoro
2
Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan
Pertanian, Universitas Diponegoro
Info Artikel Abstrak
Diterima : 12 Agustus 2021 Tujuan penelitian adalah menganalisis pengendalian mutu pakan
Direvisi : 19 April 2022 mulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan,
Disetujui : 18 Mei 2022 pengemasan dan penyimpanan pakan ayam petelur di Peternakan
Ayam Petelur, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Materi dalam
Kata kunci: penelitian adalah berbagai jenis bahan pakan. Metode penelitian
Ayam petelur dengan pengumpulan data (berpartisipasi aktif bekerja dan
Pengendalian mutu mewawancarai 4 orang responden/pemilik dan karyawan) dan
Pakan ayam petelur analisis data (pengujian kandungan produk pakan dan analisis
Peternakan ayam petelur sebab akibat). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian
mutu bahan baku Peternakan Ayam Petelur dilakukan dengan
pengamatan organoleptik dengan melihat kesesuaian warna,
serta digigit dan dicium aromanya untuk menentukan
kualitasnya. Pengendalian mutu pengolahan dilakukan dengan
sanitasi peralatan dan tempat pengolahan sebelum digunakan.
Proses pengolahan dilakukan secara manual, dengan
mencampurkan bahan pakan berdasarkan kuantitasnya.
Pengendalian mutu pengemasan dilakukan dengan
menggunakan wadah ember. Pengendalian mutu penyimpanan
pakan dilakukan dengan pengemasan pakan dalam ember dan
sebagian dalam bentuk curah, dengan umur simpan maksimal 7
hari. Hasil penelitian analisis dengan menggunakan diagram
sebab akibat, diketahui bahwa pengendalian mutu di Peternakan
Ayam Petelur dipengaruhi oleh 4 faktor utama, yaitu faktor
bahan baku, faktor alat, faktor metode dan faktor manusia.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengendalian mutu
pengadaan bahan baku, proses pengolahan, pengemasan dan
penyimpanan pakan di Peternakan Ayam Petelur masih belum
optimal, karena tidak menerapkan prinsip pengendalian mutu
dalam setiap proses prosesnya
Abstract
Keywords: The purpose of the study was to analyze the quality control of
Laying hens starting from the procurement of raw materials, processing,
Quality control, packaging and storage of laying hens feed at the Laying Chicken
Laying hens feed Farm, Mijen District, Semarang City. The material in the
Laying chicken farm research is various types of feed ingredients. The research
method uses data collection (actively participating in work and
interviewing 4 respondents/owners and employees) and data
Corresponding Author: analysis (testing the content of feed products and analysis of

http://ejournal.bappeda.jatengprov.go.id/index.php/jurnaljateng 9
DOI: https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.901
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

Oktavianus Barus cause and effect). The results showed that the quality control of
barusoktavianus@gmail.com Laying Chicken Farm raw materials was carried out by
+6282241419499 organoleptic observation by looking at the color suitability, and
biting and smelling the aroma to determine the quality.
Processing quality control is carried out by sanitizing processing
equipment and premises before use. The processing is done
manually, by mixing feed ingredients based on their quantity.
Quality control of packaging is carried out using bucket
containers. Quality control of feed storage is carried out by
packing feed in buckets and partly in bulk form, with a maximum
shelf life of 7 day. The results of analytical research using causal
diagrams, it is known that quality control in Laying Chicken
Farms is influenced by 4 main factors, namely raw material
factors, tools factor, method factor and human factor. The
conclusion of this research is that the quality control of the
procurement of raw materials, processing, packaging and
storage of feed in Laying Chicken Farms is still not optimal,
because it does not apply the principle of quality control in each
process..

PENDAHULUAN sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup


Salah satu penyebab rendahnya pokok dan produksi ternak. Upaya yang dapat
produksi telur adalah pakan, dimana pakan dilakukan dalam menjaga kualitas dan
yang tidak berkualitas dapat menghambat kuantitas produk pakan yang dihasilkan yaitu
produksi telur. Produksi telur ayam di dengan melakukan pengendalian mutu, mulai
Indonesia pada tahun 2021 adalah 5.155.998 dari penyediaan bahan pakan, proses
ton atau hanya terjadi peningkatan 0,28% dari pengolahan sampai pakan jadi,
tahun sebelumnya (Badan Pusat Statistik, pendistribusian, serta penyimpanan.
2021). Pakan yang terkontaminasi aflatoksin Pengendalian mutu merupakan kegiatan yang
dapat menurunkan produksi telur sampai dilakukan perusahaan pakan untuk menjamin
70%, karena adanya penghambatan sintesis kualitas pakan secara berkesinambungan
lemak dan transportasi dari hati, sehingga (Trisyulianti et al., 2005).
diperlukan kontrol kualitas pakan (Negash, Ayam petelur adalah salah satu
2018). Produksi ayam petelur dapat komoditas peternakan yang mampu
ditingkatkan dengan menjaga kualitas pakan, menghasilkan produk yang bernilai gizi tinggi
karena tersedianya nutrisi penting yang dan menjadi penyumbang protein hewani
diserap dalam usus, sehingga menurunkan (Harmayanda et al., 2016). Kualitas pakan
feed convertion ratio atau efisiensi ayam ayam petelur yang baik memberikan performa
dalam mengubah massa pakan yang dicerna ayam, produksi telur dan kekuatan cangkang
menjadi massa telur selama periode waktu telur yang lebih baik (Shin et al., 2018).
tertentu (Torki et al., 2021) Kualitas pakan yang baik, menghasilkan
Pakan adalah makanan yang diberikan produksi telur ayam yang optimal, sedangkan
kepada ternak dan merupakan salah satu kualitas pakan yang buruk dapat menurunkan
faktor yang menentukan keberhasilan dalam produksi telur ayam, sehingga pengendalian
industri perunggasan. Bahan pakan yang mutu pakan wajib dilakukan untuk
dikonsumsi ternak unggas, akan dimanfaatkan keuntungan usaha peternakan. Produksi telur
untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, yang dihasilkan oleh ayam petelur
pertumbuhan dan untuk produksi telur atau dipengaruhi oleh faktor pakan yang tepat,
daging (Varianti et al., 2017). Pakan harus meliputi jumlah dan kualitasnya terutama
terjamin kontinuitas dan kualitasnya,
10 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
kandungan protein pakan (Samadi et al., Peningkatan kadar air dan durasi
2020). penyimpanan produk pakan yang semakin
Langkah yang diperlukan untuk lama, akan mempercepat perkembangan dan
mendapatkan kualitas pakan ayam petelur pertumbuhan mikroorganisme (Triyanto et
yang baik adalah dengan melakukan al., 2013). Penyimpanan yang dilakukan pada
pengendalian mutu (quality control) pakan gudang, harus memenuhi persyaratan gudang
ayam petelur mulai dari pengadaan bahan yang baik, yaitu memiliki ventilasi agar tidak
baku, proses pengolahan, pengemasan dan lembab, memiliki atap yang cukup rapat,
penyimpanan. Pengendalian mutu bahan baku bebas terhadap hewan mikroba penyebab
pakan, sebaiknya dilakukan uji organoleptik penyakit, dibangun dengan bahan yang kuat
agar kualitas dan kandungan nutrien bahan dan bersih.
pakan dapat diketahui. Pengendalian mutu Peternakan Ayam Petelur merupakan
pengolahan adalah serangkaian proses peternakan yang berdiri sejak tahun 2012 dan
peninjauan kualitas pakan pada saat kegiatan terletak di Kecamatan Mijen Kota Semarang.
pengolahan pakan. Pengendalian mutu Peternakan tersebut bergerak dalam
pengolahan bertujuan untuk menghasilkan pemeliharaan ayam petelur dengan pakan
produk yang berkualitas tinggi, menurunkan yang diberikan merupakan buatan sendiri
biaya produksi dan mengurangi tingkat (mengolah pakan sendiri). Peternakan
kegagalan produksi, sehingga proses produksi tersebut belum menerapkan pengendalian
dapat lebih efisien (Furqon et al., 2019). mutu dalam setiap aspek produksi pakan,
Pengendalian mutu selama proses pengolahan sehingga diperlukan pengkajian pengendalian
dapat dilakukan dengan pemeriksaan alat dan mutu di Peternakan Ayam Petelur.
fungsi operasi secara berkala, melakukan Pengendalian mutu pakan dapat mencegah
pengawasan akurasi peralatan, pembersihan kerusakan pakan, karena mencegah
alat sebelum dan setelah digunakan, serta pertumbuhan mikroorganisme patogen yang
pengendalian lingkungan sekitar tempat menghasilkan bahan kimia beracun seperti
pengolahan pakan. mikotoksin, yang dapat menurunkan
Pengendalian mutu pengemasan konsumsi, mengganggu produksi dan kualitas
menjadi bagian penting dalam produksi, telur ayam (Dazuk et al., 2020).
karena pengemasan merupakan tahap akhir Tujuan penelitian adalah menganalisis
produksi yang dapat memberi bentuk, pengendalian mutu pakan mulai dari
sehingga produk menjadi mudah pengadaan bahan baku, proses pengolahan,
didistribusikan, disimpan dan diangkut pengemasan dan penyimpanan pakan ayam
(Damayanti dan Mandiri, 2019). petelur di Peternakan Ayam Petelur. Manfaat
Pengendalian mutu penyimpanan pakan penelitian adalah memberikan informasi
adalah lanjutan pengendalian setelah pengendalian mutu di Peternakan Ayam
pengolahan dan pengemasan pakan yang Petelur, dan hasil penelitian dapat menjadi
merupakan serangkaian proses peninjauan rekomendasi bagi Peternakan Ayam Petelur
kualitas pakan pada saat pakan disimpan di dalam mengambil keputusan.
gudang. Pengendalian mutu penyimpanan
pakan dapat dilakukan dengan pengemasan METODE PENELITIAN
produk pakan dan menerapkan manajemen Penelitian dilaksanakan pada Januari -
tata kelola pergudangan yang baik. Kunci dari April 2021 di Peternakan Ayam Petelur,
penyimpanan pakan yang telah diolah adalah Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Analisis
temperatur, kelembaban, kebersihan, lama data penelitian dilaksanakan di Laboratorium
penyimpanan, serta tingkat kerusakan pakan Teknologi Pakan dan Laboratorium Ilmu
baik secara biologis, kimiawi maupun fisik. Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan
Selama penyimpanan, hal utama yang harus Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang.
dikendalikan adalah kadar air produk pakan. Materi Penelitian
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 11
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

Materi dalam penelitian yaitu proses 2) Analisis Sebab Akibat


pengendalian mutu dalam pengadaan bahan Metode analisis pengendalian mutu
baku, proses pengolahan, pengemasan dan pakan ayam petelur diadopsi sesuai dengan
penyimpanan pakan yang dilakukan metode Li et al. (2020), yaitu dengan
Peternakan Ayam Petelur. Alat yang mengelompokkan faktor-faktor yang menjadi
digunakan antara lain cangkul, moda sebab dan mencari akibat yang ditimbulkan
transportasi, terpal, karung, tali, sekop dan dari sebab tersebut. Selanjutnya hasil
pallet. Bahan yang digunakan dalam disajikan berupa diagram ikan (fishbone)
penelitian antara jagung, sorgum, tepung ikan, sesuai dengan prosedur Sufeni dan Fatimah
bungkil kedelai, bekatul, pollard, Corn Gluten (2018), yaitu dengan menyajikan semua
Meal (CGM), Meat and Bone Meal (MBM), kemungkinan dari suatu masalah dan
tepung tulang, vitamin, mineral, tepung dilajutkan dengan menganalisisnya. situasi
kunyit, lysin, methionine dan minyak goreng. berdasarkan argumen. Diagram dibuat berupa
Metode Penelitian kerangka ikan, terdiri atas tiga bagian utama
a. Pengumpulan Data yaitu topik utama (kepala ikan), penyebab
Pengumpulan data penelitian dilakukan primer dan penyebab skunder.
dengan berpartisipasi aktif bekerja dan
pengamatan secara langsung kegiatan yang HASIL DAN PEMBAHASAN
ada di Peternakan Ayam Petelur, Kecamatan Berdasarkan penelitian, analisis yang
Mijen, Kota Semarang selama 30 hari. dilakukan yaitu pengendalian mutu
Kegiatan wawancara dilakukan dengan tanya Peternakan Ayam Petelur, meliputi bahan
jawab kepada 4 orang (pemilik dan karyawan) baku, pengolahan pakan, pengemasan dan
Peternakan secara langsung, dengan pedoman penyimpanan produk pakan, serta diagram
kuisioner. Survei dan wawancara yang sebab akibat.
dilakukan meliputi pengadaan bahan baku, Pengendalian Mutu Bahan Baku di
proses pengolahan, pengemasan dan Peternakan Ayam Petelur
penyimpanan pakan. Data yang dikumpulkan Berdasarkan hasil penelitian diketahui
antara lain lokasi penelitian, jenis, harga dan bahwa pengadaan bahan baku (bahan pakan)
asal bahan pakan, formulasi ransum yang diawali dengan pemesanan dan atau
digunakan, dan rekapitulasi harga bahan penawaran dari pemasok barang (supplier).
pakan per kilogram. Standar baku yang digunakan dalam
b. Analisis Data pemilihan bahan pakan adalah berdasarkan
1) Pengujian Kandungan Produk Pakan harga dan rekam jejak dari bahan pakan
Sampel produk pakan di Peternakan supplier. Harga menjadi salah satu faktor
Ayam Petelur diuji kandungan nutrisi yang pertimbangan dalam pengadaan bahan pakan,
meliputi kadar air, abu, protein kasar, lemak, karena akan berpengaruh terhadap
serat kasar, kalsium (Ca) dan posfor (P). keuntungan dan keberlanjutan usaha. Milah
Analisis kadar air dilakukan dengan metode dan Mahmudy (2015) menyatakan bahwa
pengeringan menggunakan oven, analisis harga bahan pakan adalah faktor penting
kadar abu dilaksanakan dengan metode dalam industri peternakan, peternak
pengabuan secara kering, analisis kadar umumnya akan berusaha tetap memenuhi
protein kasar dilaksanakan dengan metode batasan nutrisi yang dibutuhkan ternak
Kjeldahl, analisis kadar lemak kasar dengan dengan harga bahan pakan paling murah.
ekstraksi ether, analisis kadar serat kasar Harga dan asal bahan pakan yang digunakan
dengan metode pemasakan menggunakan di Peternakan Ayam Petelur disajikan pada
larutan asam lemah dan basa lemah, sesuai Tabel 1.
dengan prosedur AOAC (1995).
Tabel 1. Harga dan Asal Bahan Pakan di Peternakan Ayam Petelur
12 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Bahan Pakan Harga/Kg Asal
Jagung Rp 4.400 Semarang
Sorgum Rp 3.000 Semarang
Tepung ikan Rp 5.550 Tegal
Bungkil kedelai Rp 8.850 Surabaya
Bekatul Rp 3.700 Semarang
Pollard Rp. 2.500 Semarang
Corn Gluten Meal (CGM) Rp. 9.500 Semarang
Meat and Bone Meal (MBM) Rp. 9.500 Semarang
Tepung tulang Rp 5.200 Semarang
Vitamin Rp 28.000 Semarang
Mineral Rp 28.000 Semarang
Tepung kunyit Rp 47.000 Semarang
Lysin Rp 25.000 Semarang
Methionine Rp 63.000 Semarang
Minyak Goreng Rp 12.000 Semarang
Sumber: Data Primer Penelitian, 2021

Pakan yang telah dipesan dari supplier, tidak dilakukan di Peternakan Ayam Petelur.
selanjutnya dikirim ke Peternakan Ayam Hal tersebut karena kurangnya fasilitas
Petelur. Pakan yang telah diterima, dilakukan pengujian dan sumber daya manusia yang
proses pengendalian mutu bahan pakan terbatas. Peternakan Ayam Petelur hanya
dengan menggunakan sistem indera manusia. memanfaatkan rekam jejak kredibilitas
Pengecekan kualitas bahan pakan dilakukan supplier dalam menjaga mutu bahan agar
dengan memanfaatkan indera penglihatan selalu terjaga.
(mata), perasa (lidah dan mulut) dan Bahan pakan yang telah dikirimkan
penciuman (hidung). Bahan pakan dilihat supplier selanjutnya disimpan dalam gudang,
kesesuaian warnanya, digigit dan dicium dan dikeluarkan sampai digunakan untuk
aromanya untuk menentukan kualitasnya. memproduksi pakan. Gudang bahan pakan
Mulia et al. (2016) menyatakan bahwa bahan Peternakan Ayam Petelur berjarak 1 km dari
pakan dapat diamati dengan pengujian tempat pengolahan pakan dan kandang ayam
organoleptik menggunakan panca indera, petelur. Gudang penyimpanan bahan pakan
seperti warna, bau dan tekstur yang dapat berjumlah 2, terdiri atas gudang bahan pakan
menjadi salah satu pedoman dalam khusus jagung dan gudang bahan pakan
menentukan kualitas. campuran. Bahan pakan yang disimpan
Pemeriksaan kualitas kimia berupa dikemas dalam wadah karung berukuran 50
kandungan yang dilakukan berupa pendugaan kg dan ditumpuk dengan alas pallet dari bahan
kadar air. Kadar air bahan pakan yang kayu. Jaelani et al. (2016) menyatakan bahwa
diterima berkisar 10-15%, dan harga akan penambahan alas pallet berbahan kayu dalam
semakin murah seiring meningkatnya kadar gudang pakan, bertujuan agar bahan tidak
air bahan. Dwinarto et al. (2018) menyatakan langsung bersentuhan dengan lantai.
bahwa tindakan yang dapat dilakukan saat Penumpukan bahan pakan di Peternakan
penerimaan bahan pakan antara lain Ayam Petelur, tidak diatur dengan metode
pengamatan fisik, konsistensi mutu bahan dan penumpukan tertentu, hanya ditumpuk
hasil pengujian proksimat (minimal kadar air), dengan aturan maksimal jumlah tumpukan 8
kadar kotoran dan varietas bahan pakan. karung.
Pengujian kandungan nutrisi bahan pakan

Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 13
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

Bahan pakan jagung dibuat gudang dan membunuh bakteri yang ada di
khusus sendiri karena formulasi ransum permukaan peralatan.
Peternakan Ayam Petelur 50% adalah jagung. Peralatan dan tempat pengolahan yang
Bahan pakan dapat disimpan di gudang telah bersih, selanjutnya siap digunakan untuk
penyimpanan maksimal selama 2 bulan. pengolahan pakan. Proses pengolahan pakan
Gudang Peternakan Ayam Petelur hanya di Peternakan Ayam Petelur dilakukan dengan
memiliki 1 pintu, namun tetap dapat pencampuran pakan secara manual. Proses
menerapkan pengaturan pakan dengan sistem pencampuran dilakukan dengan sistem
First in First Out (FIFO) yang bertujuan agar tumpukan, masing-masing bahan pakan
bahan pakan selalu baru, karena pakan yang dibagi dengan pembagian tertentu dan
pertama kali masuk gudang, adalah pakan ditumpuk rata. Bahan pakan diratakan dengan
yang pertama keluar dari gudang. Kapasitas menggunakan kaki. Hal tersebut dapat
gudang adalah 15 ton bahan pakan, dengan berdampak pada penurunan kualitas pakan,
luas 66 m2. Hudori (2017) menyatakan bahwa karena adanya kontaminasi dari kaki. Bahan
sistem FIFO merupakan suatu sistem pakan yang telah ditumpuk rata, selanjutnya
penyimpanan barang untuk bahan yang tidak dicampurkan dengan menggunakan cangkul.
tahan lama, dengan metode barang Pencangkulan dilakukan sebanyak 2 kali,
dikeluarkan berurutan mulai dari bahan sehingga diperoleh produk pakan. Wulansari
pertama masuk, sampai bahan yang terakhir et al. (2016) menyatakan bahwa pencampuran
masuk gudang. pakan dapat dilakukan secara manual dalam
kondisi keterbatasan alat, namun memiliki
Pengendalian Mutu Pengolahan Pakan di kekurangan yaitu pakan menjadi tidak
Peternakan Ayam Petelur tercampur merata secara keseluruhan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui dibandingkan dengan pencampuran pakan
bahwa pengadaan bahan pakan di Peternakan dengan menggunakan peralatan modern.
Ayam Petelur diawali dengan pengendalian Bahan pakan ditumpuk sampai
mutu proses, yaitu dengan pembuatan ketinggian 20-25 cm. Proses pengolahan
formulasi ransum untuk ayam petelur. Proses pakan di Peternakan Ayam Petelur, dilakukan
pengendalian mutu yang dilakukan saat dengan mencampurkan bahan pakan dengan
pengolahan menjadi salah satu faktor yang sesama bahan pakan yang berjumlah banyak,
sangat berpengaruh terhadap mutu pakan, dan dengan pencampuran bahan pakan
selain faktor bahan pakan, serta formula dengan sesama bahan pakan yang berjumlah
pakan. Pengolahan pakan dilakukan dengan sedikit, kemudian keduanya disatukan.
berpedoman pada formulasi ransum, Pravita et al. (2016) menyatakan bahwa
selanjutnya dilakukan pembersihan ruangan pencampuran bahan pakan dilakukan dengan
dan peralatan (sanitasi) yang akan dijadikan menimbang bahan pakan sesuai formulasi
tempat untuk mengolah pakan. ransum dan dicampurkan dengan metode
Sanitasi yang dilakukan dengan mencampur pakan dengan teratur dari jumlah
penyemprotan desinfektan Virukill, yang banyak hingga sedikit, dan selanjutnya
bertujuan membunuh virus, bakteri, jamur dicampurkan sampai homogen.
mycoplasma, yeast dan alga pada bidang Indikator yang digunakan dalam
permukaan. Sanitasi peralatan yang dilakukan menentukan pakan tercampur merata atau
dengan membersihkan peralatan berupa tidak di Peternakan Ayam Petelur adalah
cangkul, sekop, ember dengan menggunakan dengan indikator warna. Warna produk pakan
desinfektan, serta pembersihan dengan yang telah homogen adalah berwarna kuning
menyapu lantai. Yulianto dan Nurcholis khas jagung dan sedikit kecokelatan. Ahdiat et
(2015) menyatakan bahwa sanitasi peralatan al. (2019) menyatakan bahwa pencampuran
bertujuan untuk penciptaan kondisi bersih, bahan pakan memerlukan waktu yang cukup
14 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
lama dalam prosesnya, karena campuran pakan Peternakan Ayam Petelur telah sesuai
bahan dasar pakan harus tercampur sampai dengan standar untuk kadar air, abu, lemak,
homogen. Produk pakan yang belum sesuai kalsium dan fosfor, sementara untuk kadar
indikator warna tersebut, akan dilakukan protein dan serat lebih tinggi dari standar.
pencampuran ulang dengan menggunakan Kadar protein yang lebih tinggi tersebut dapat
sekop dan cangkul, sampai pakan sepenuhnya berdampak pada biaya produksi pakan yang
homogen. Mangisah et al. (2018) menyatakan lebih tinggi, karena bahan pakan sumber
bahwa pencampuran bahan pakan dengan protein umumnya memiliki harga mahal.
manual dapat dilakukan dengan menggunakan Sementara kadar serat yang terlalu tinggi
sekop, dan dilakukan berulang-ulang sampai dapat menurunkan kecernaan pakan.
tercampur rata, serta selanjutnya disimpan Prawitasari et al. (2012) menyatakan bahwa
pada tempat yang bebas serangga, dan bersih. kadar serat yang terlalu tinggi pada pakan
Produk pakan yang telah jadi, kemudian ayam dapat mengganggu pencernaan zat lain
disimpan pada gudang penyimpanan untuk yang terkandung dalam pakan, serta konsumsi
selanjutnya diberikan kepada ayam petelur. pakan dapat menurun karena ayam menjadi
Peternakan Ayam Petelur tidak melakukan cepat kenyang.
analisis kandungan bahan pakan ataupun Peternakan Ayam Petelur tidak
produk pakan yang dihasilkan secara berkala. memiliki peraturan tertulis tentang perawatan
Produk pakan yang diberikan kepada ayam alat dan peralatan, sehingga perawatan tidak
petelur sebaiknya diberikan sesuai dengan dilakukan sebagaimana mestinya, dan dapat
kebutuhan ayam tersebut. Wardhany et al. berdampak pada kualitas proses dan hasil
(2017) menyatakan bahwa nutrisi pakan yang produksi pakan. Perawatan dan pembaharuan
diberikan kepada ayam petelur harus sesuai alat akan dilakukan bila alat sudah tidak
kebutuhan, sehingga kebutuhan ayam berfungsi. Supriyanto et al. (2020)
terpenuhi, ayam dapat menghasilkan telur menyatakan bahwa perawatan dilakukan
dengan kualitas dan kuantitas yang baik, serta untuk menurunkan potensi kerugian akibat
menjamin keberlanjutan usaha ayam petelur. adanya peralatan yang rusak, dapat menjadi
Hasil analisis kandungan produk pakan kewajiban bagi suatu industri dalam upaya
ayam petelur di Peternakan Ayam Petelur peningkatan produktivitas proses produksi.
disajikan pada Tabel 2. Kandungan nutrisi

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Pakan Peternakan Ayam Petelur


di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Kandungan Nutrisi Kadar (%)* SNI (%)
Air 12,74 < 14
Abu 10,27 10 – 14
Serat kasar 9,28 <7
Lemak kasar 6,23 2,5 – 7
Protein kasar 19,29 15 – 18
Kalsium (Ca) 3,99 3,25 – 4
Fosfor (P) 0,67 0,6 – 0,9
Sumber: * Hasil analisis proksimat Laboratorium Nutrisi Pakan, Fakultas Peternakan
dan Pertanian, Universitas Diponegoro, 2021.

Pengendalian Mutu Pengemasan dan Pengendalian mutu produk pakan di


Penyimpanan Produk Pakan di Peternakan Ayam Petelur dilakukan dengan
Peternakan Ayam Petelur pengemasan dan penyimpanan. Pengemasan

Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 15
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

dan penyimpanan produk dilakukan pada lain seperti tikus. Penyimpanan dengan
wadah ember. Lama waktu penyimpanan metode tersebut dinilai kurang efektif dalam
produk pakan maksimal adalah 7 hari. Hal mempertahankan kualitas pakan selama
tersebut cukup baik dalam penanganan penyimpanan. Darmawiyanti dan Baidhowi
produk pakan, sehingga penurunan kualitas (2015) menyatakan bahwa pakan yang
fisik pakan dapat dihindarkan. Yatno dan dikemas dengan wadah pengemas tertutup
Purwanti (2016) menyatakan bahwa bau, rasa dapat bertahan sampai 3 bulan penyimpanan,
dan warna pakan tidak mengalami perubahan karena pakan bebas udara dan dapat
dengan penyimpanan pakan sampai 28 hari. menghambat pertumbuhan mikroorganisme
Batas penyimpanan produk pakan di patogen.
Peternakan Ayam Petelur telah sesuai dengan Produk pakan di Peternakan Ayam
tujuan pengendalian mutu produk. Wadah Petelur tidak disimpan pada gudang khusus
penyimpanan yang digunakan adalah ember produk pakan, melainkan disimpan pada
yang tidak memiliki tutup. Hal tersebut dapat tempat pengolahan bahan pakan. Hal tersebut
menjadi sumber cemaran dari lingkungan bagi kurang efektif dalam pengendalian mutu
produk pakan. produk selama penyimpanan, karena produk
Daya tampung perwadah ember adalah pakan dapat menjadi lembab selama
25 kg, dengan jumlah ember 60 buah, penyimpanan. Maryani et al. (2019)
sehingga hanya dapat menampung 1500 kg menyatakan bahwa ruang penyimpanan
produk pakan atau setengah dari keseluruhan produk pakan harus bersih, udara ruang
produk pakan. Produk pakan sebaiknya penyimpanan kering, dan terdapat ventilasi
dikemas dan disimpan dalam wadah tertutup untuk sirkulasi udara dari gudang ke
untuk mencegah kontaminasi dari makhluk lingkungan dan lingkungan ke gudang
hidup lain. Dwinarto et al. (2018) menyatakan penyimpanan. Penyimpanan pada ruang
bahwa pengemasan dilakukan untuk terbuka tersebut meningkatkan risiko oksidasi
memudahkan pengangkutan produk pakan produk pakan, yang dapat meningkatkan
dan penjahitan kemasan akan melindungi kadar air, sehingga menjadi mudah rusak dan
produk pakan dan juga mencegah terserang mikroorganisme. Akbar et al.
tercampurnya bahan dengan benda asing atau (2017) menyatakan bahwa adanya oksidasi
kontaminasi. pakan yang dapat menghasilkan elemen
Penyimpanan produk pakan disimpan cairan bebas, dapat meningkatkan kadar air
terbatas pada ember terbuka, sementara sisa pakan.
produk pakan yang tidak muat dalam ember Pengendalian mutu mulai bahan baku,
dibiarkan pada tempat terbuka dalam bentuk pengolahan pakan, pengemasan dan
curah, sehingga memungkinkan adanya penyimpanan produk pakan, secara ringkas
kontaminasi dari lalat atau kotoran binatang disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Tindakan yang Dilakukan dalam Pengendalian Mutu di Peternakan Ayam Petelur di
Kecamatan Mijen Kota Semarang
Pengedalian mutu Tindakan yang dilakukan

16 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
Bahan baku Menggunakan panca indra, pendugaan kadar air, pergudangan sistem
FIFO.
Pengolahan Pembuatan formulasi pakan, sanitasi alat dan peralatan pembuat pakan,
pencampuran dengan sistem tumpukan, cek homegenitas dengan warna.
Pengemasan/ Pengemasan dengan wadah ember, penyimpanan dalam ember dan curah.
Penyimpanan

Diagram Sebab Akibat Pengendalian Mutu sebab akibat pengendalian mutu pakan ayam
Pakan di Peternakan Ayam Petelur petelur di Peternakan Ayam Petelur, disajikan
Berdasarkan hasil penelitian, diagram pada Gambar 1.

Bahan Baku Metode


Kontaminasi pakan
Tidak ada pengujian
kandungan Meratakan pakan dengan kaki

Tidak ada SOP

Pakan Ayam
Petelur

Menggunakan
peralatan tradisinonal Wadah penyimpanan
Tidak
terbuka
menggunakan APD

Tidak paham
Tidak ada perawatan peralatan prosedur
Alat Manusia

Gambar 1. Diagram Sebab Akibat Pengendalian Mutu Pakan di Peternakan Ayam Petelur

Pentingnya analisis sebab akibat yang bahan baku, alat, metode dan manusia. Faktor
dilakukan adalah mewujudkan manajemen bahan baku dapat mengakibatkan
mutu yang optimal. Hubungan sebab dan pengendalian mutu di Peternakan Ayam
akibat didefinisikan secara luas, sehingga Petelur tidak optimal, karena tidak adanya
memberikan pengaruh pada kualitas jangka pengujian kandungan bahan baku yang
panjang dan menentukan strategi digunakan. Faktor alat yang mempengaruhi
pengembangan perusahaan. Xu dan Dang pengendalian mutu pakan yaitu,
(2020) menyatakan bahwa diagram sebab menggunakan peralatan tradisional, tidak ada
akibat dapat digunakan dalam manajemen perawatan dan wadah yang digunakan untuk
pengendalian mutu, karena mengumpulkan menyimpan pakan adalah wadah terbuka.
dan mengolah data yang berhubungan dengan Tidak adanya perawatan alat dapat berdampak
berbagai aspek manajemen dan dampak pada pada ketidak-efektifan pengolahan pakan dan
mutu yang bersifat jangka pendek atau adanya kontaminasi dari peralatan yang kotor
panjang. dan berkarat. Deng et al. (2019) menyatakan
Hasil penelitian analisis dengan bahwa peralatan merupakan faktor penting
menggunakan diagram sebab akibat, dalam produksi, sehingga harus dilakukan
diketahui bahwa pengendalian mutu yang perawatan (pemeliharaan) dan perbaikan
tidak optimal di Peternakan Ayam Petelur secara berkala, sehingga dapat meningkatkan
disebabkan karena 4 faktor utama, yaitu faktor efektivitas produksi. Wadah terbuka dan
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 17
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

penyimpanan produk pakan dalam bentuk dalam pengolahan pakan di Peternakan Ayam
curah juga tidak optimal dalam Petelur. Penyimpanan pakan dengan wadah
mengendalikan mutu. Hal ini karena produk tertutup lebih disarankan, karena efektif
pakan terkena suhu dan kelembaban dari dalam mempertahankan kualitas dan kuantitas
lingkungan secara langsung, yang dapat produk pakan selama penyimpanan.
merubah kandungan kimiawi produk pakan,
serta pakan juga dapat terkontaminasi UCAPAN TERIMAKASIH
mikroorganisme seperti serangga, jamur dan Terima kasih kepada pemilik dan
bakteri. Melini dan Melini (2019) menyatakan karyawan Peternakan Ayam Petelur atas
bahwa penyimpanan produk dalam keadaan kesempatan penelitian yang diberikan.
terbuka dapat memungkinkan produk
mengalami oksidasi lemak, dan dapat
mendukung pertumbuhan mikroorganisme DAFTAR PUSTAKA
seperti jamur, bakteri dan yeast, karena Agustono, A., M. Lamid, A. Ma’ruf dan
adanya kelembaban dari lingkungan. M.T.E. Purnama. 2017. Identifikasi
Faktor metode yang mempengaruhi limbah pertanian dan perkebunan
pengendalian mutu pakan yaitu, kontaminasi sebagai bahan pakan inkonvensional di
pakan dan tidak adanya Standard Operating Banyuwangi. J. Medik Veteriner 1 (1):
Procedure (SOP). Kontaminasi pakan dapat 12 - 22. doi:
terjadi karena pencampuran pakan dengan http://dx.doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss
menggunakan kaki. Faktor manusia yang 1.2017.12-22
mempengaruhi pengendalian mutu pakan Ahdiat, Y., Y. Prasetyo, A.C. Arifin dan A.
yaitu tidak menggunakan alat pelindung diri Aminudin. 2019. Penerapan crusher
dan tidak paham akan prosedur pengolahan and mixing machine pakan ternak
pakan. Sumber daya manusia di Peternakan berbasis plc pada peternak ayam petelur
Ayam Petelur harusnya bertanggung jawab di Desa Mojorejo Kabupaten Magetan.
terhadap penjaminan mutu produk pakan yang J. Pengabdian kepada Masyarakat 7
dihasilkan peternakan. Ruly dan Nurrohman (2):86–90.
(2013) menyatakan bahwa kecacatan produk Akbar, M. R. L., D. M. Suci dan I. Wijayanti.
dapat dihindari dengan memberikan pelatihan 2017. Evaluasi kualitas pellet pakan itik
kerja dan motivasi pada karyawan, sehingga yang disuplementasi tepung daun
karyawan akan meningkat keterampilannya mengkudu (Morinda citrifolia) dan
dalam proses produksi, dan termotivasi dalam disimpan selama 6 minggu. Buletin
mempertahankan mutu. Makanan Ternak 104 (2):31-48.
AOAC. 1995. Official Method of Analysis of
the Association of Official Analytical
Chemist. 17th, Washington D.C.:
SIMPULAN AOAC:13.
Analisis pengendalian mutu pengadaan Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Telur
bahan baku, proses pengolahan, pengemasan Ayam Petelur Menurut Provinsi 2019-
dan penyimpanan pakan di Peternakan Ayam 2021. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Petelur masih belum optimal, karena tidak Damayanti, E. dan S.R. Mandiri. 2019. Sistem
menerapkan prinsip pengendalian mutu dalam pengemasan makaroni berdasarkan
setiap prosesnya. berat pada konveyor berbasis
mikrokontroler. J. Telekontran 7 (2):
SARAN 168 - 178. doi:
Sebaiknya dibuat aturan tertulis terkait https://doi.org/10.34010/telekontran.v7
standar dan perawatan alat yang digunakan i2.1747
18 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
Darmawiyanti dan V.D. Baidhowi. 2015. petelur. Indonesian J. Pembangunan
Teknik produksi pakan buatan di balai dan Alam Lestari 7 (1): 25 - 32.
perikanan budidaya air payau (BPBAP) Hudori, M. 2017. Penerapan kaizen untuk
Situbondo Jawa Timur. J. Ilmu mempermudah pengambilan barang
Perikanan 6 (2): 118 - 124. pada gudang finished goods. Industrial
Dazuk, V., M. M. Boiago, G. Rolim, A. Engineering Journal 6 (2):4-9.
Paravisi, P. M. Copetti, B. F. Bissacotti, Jaelani, A., S. Dharmawati dan Wacahyono.
V. M. Morsch, M. Vedovatto, F. L. 2016. Pengaruh tumpukan dan lama
Gazoni, F. Matte and E. M. Gloria. masa simpan pakan pelet terhadap
2020. Laying hens fed mycotoxin- kualitas fisik. J. Ziraa’ah 41 (2): 261 -
contaminated feed produced by 268. doi:
Fusarium fungi (T-2 toxin and http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v41i2.
fumonisin B1) and Saccharomyces 429
cerevisiae lysate: Impacts on poultry Junais, I., N. Brasit dan R. Latief. 2018.
health, productive efficiency, and egg Kajian strategi pengawasan dan
quality. Microbial Pathogenesis 149: 1 - pengendalian mutu produk ebi furay PT.
7. Bogatama Marinusa. J. Teknik
https://doi.org/10.1016/j.micpath.2020. Informatika 1 (1):1-14.
104517 Kustyawati, M.E., R. Sugiharto, S. Waluyo
Deng, H., J. Hao, L. Gong dan J. Kong. 2019. dan Erlina. 2019. Pemberdayaan wanita
Research on Equipment Importance kelompok serba usaha srikandi melalui
Evaluation for Battlefield Maintenance. diversifikasi produk kopi bubuk herbal.
International Journal of Modeling and Riau Journal of Empowerment 2 (1): 15
Optimization 9 (4): 216 - 222. doi: - 20. doi:
https://doi.org/10.7763/IJMO.2019.V9. https://doi.org/10.31258/raje.2.1.13
712 Li, F., W. Wang, J. Xu, S. Dubljevic, F. Khan
Dwinarto, B., D. Haryanti dan S. Utomo. and J. Yi. 2020. A CAST-based causal
2018. Pengaruh jenis kemasan dan analysis of the catastrophic
waktu penyimpanan pada pakan broiler underground pipeline gas explosion in
starter terhadap kadar air dan protein Taiwan. Engineering Failure Analysis
kasar J. Konversi 7 (2): 9 - 16. doi: 108: 1 - 11. doi :
https://doi.org/10.24853/konversi.7.2.8 https://doi.org/10.1016/j.engfailanal.20
Furqon, M.T., N. Nurhajati dan B. Wahono. 19.104343
2019. Analisis pengendalian mutu Mangisah, I., B. Sukamto, F. Wahyono, N.
produksi melalui pendekatan statistic Suthama dan V.D. Yunianto. 2018.
quality control dalam rangka menjaga Perbaikan pakan untuk meningkatkan
kualitas produk (studi kasus pada CV produktivitas ayam kampung super di
Indocita Foundation Malang). J. Ilmiah Kecamatan Plantungan Kabupaten
Riset Manajemen 8 (14): 27 - 38. Kendal. J. Dianmas 7 (1): 35 - 40.
Hadiat, D.A., Handarto dan S. Nurjanah. Maryani, I. Ratnasari dan Nursiah. 2019.
2019. Analisis pengendalian mutu Peningkatan keterampilan pembudidaya
produk tempe menggunakan statistical ikan melalui pelatihan pembuatan pakan
quality control (SQC) di industri rumah herbal untuk kelompok pembudidaya
tangga yayah komariah, Majalengka. J. ikan di Kelurahan Pahandut Seberang,
Senter 1 (9): 376 - 387. Palangkaraya. J. Pengabdian pada
Harmayanda, P.O.A., D. Rosyidi dan O. Masyarakat 4 (2): 153 - 162. doi:
Sjofjan. 2016. Evaluasi kualitas telur https://doi.org/10.30653/002.201942.14
dari hasil pemberian beberapa jenis 7
pakan komersial ayam
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 19
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

Milah, H. dan W.F. Mahmudy. 2015. probiotik. J. Peternakan Tropika 4 (1):


Implementasi algoritma evolution 184 - 195.
strategies untuk optimasi komposisi Prawiro, I. S., N. Kusrini dan Nurliza. 2016
pakan ternak sapi potong. J. Mahasiswa Analisis pengendalian mutu CPO
PTIIK Universitas Brawijaya 5 (11): 1 - (crude palm oil) menggunakan six
10. sigma di pabrik pengolahan CPO PT
Moenek, D.Y.J.A., A. Haryanto, dan C.R. Gunajaya Karya Gumilang Kecamatan
Tabu. 2016. Perubahan patologis hepar Kendawangan Kabupaten Ketapang. J.
akibat cemaran aflatoksin b1 pada Social Economic of Agriculture 5
pakan ayam pedaging komersial di Kota (2):28-35. doi:
Kupang. J. Kajian Veteriner 4 (1): 5 - https://doi.org/10.26418/j.sea.v5i2.179
11. doi: 11
https://doi.org/10.35508/jkv.v4i1.1010 Prawitasari, R.H., V.D.Y.B. Ismadi dan I.
Mulia, D.S., R.T. Yuliningsih, H. Maryanto Estiningdriati. 2012. Kecernaan protein
dan C. Purbomartono. 2016. kasar dan serat kasar serta laju digesta
Pemanfaatan limbah bulu ayam menjadi pada ayam arab yang diberi ransum
bahan pakan ikan dengan fermentasi dengan berbagai level Azolla
Bacillus subtilis. J. Manusia dan microphylla. Animal Agriculture
Lingkungan 23 (1): 49 - 57. doi: Journal 1 (1): 471 – 483.
https://doi.org/10.22146/jml.18773 Ramadhan, M., L. D. Mahfudz dan W.
Negash, D. 2018. A review of aflatoxin: Sarengat. 2018. Performans ayam
occurrence, prevention, and gaps in both petelur tua dengan penggunaan tepung
food and feed safety. J. of Applied ampas kecap dalam pakan. J. Sain
Microbiological Research 1 (1): 35 - 43. Peternakan Indonesia 3 (1): 84 - 88. doi:
doi: https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.1.84
https://doi.org/10.15406/jnhfe.2018.08. -88
00268. Ridwan, A. dan N. A. Savitri. 2020.
Novaria, R., S. Istijanto, U.C. Nasution dan Pengendalian mutu inventory loss bahan
A.E. Sujianto. 2019. Pemberdayaan baku utama pakan ternak dengan
ekonomi masyarakat melalui metode statistical process control (spc).
penyediaan mesin pakan ikan lele di J. Industrial Servicess 5 (2): 168 - 174.
Desa Nogosari Kabupaten Pacitan. J. doi:
Pengabdian Masyarakat 3 (2): 23 - 30. http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v5i2.799
doi: 5\
https://doi.org/10.24269/adi.v3i2.1630 Rully, T. dan A. Nurrohman. 2013. Peranan
Novitasari, D. dan S.M. Retnaningsih. 2016. pengendalian mutu dengan
Pengendalian kualitas produk pakan menggunakan metode sqc dan diagram
ternak di PT. Japfa Comfeed Indonesia sebab akibat guna mengurangu produk
Tbk Unit Gedangan. J. Sains dan Seni cacat pada ozi aircraft models. J. Ilmiah
ITS 5 (2): 133 - 138. doi: Manajemen dan Akuntansi Fakultas
https://doi.org/10.12962/j23373520.v5i Ekonomi. 5 (2): 62 - 69.
2.16148 doi: https://doi.org/10.34203/jimfe.v5i2
Pravita, N.P.W.N., I.G.N.G. Bidura dan .708
D.P.M.A. Candrawati. 2016. Persentase Samadi, S. Wajizah dan F. Khairi. 2020.
daging dada dan paha broiler yang Formulasi pakan ayam arab petelur dan
diberi pakan mengandung ampas tahu pembuatan imbuhan pakan berbasis
terfermentasi dengan khamir sumber daya lokal di Kabupaten Aceh
Saccharomyces sp. sebagai inokulan Besar. Media Kontak Tani Ternak 2 (1):
20 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
25 - 32. doi: Medicine and Science 7 (1): 184 - 193.
https://doi.org/10.24198/mktt.v2i1.254 doi:
75 https://doi.org/10.1002/VMS3.343/V4/
Sari, M.L. dan M. Herdiyana. 2017. REVIEW2
Manajemen perkandangan ayam petelur Trisyulianti, E., H. Hardjomidjojoh, Y.
afkir di breeding farm PT. Vista Agung Arkeman dan A. Saefuddin. 2005.
Kencana Farm 2 Desa Talang Taling Desain sistem pakar untuk kontrol
Kecamatan Gelumbang Muara Enim. J. kualitas pakan. Media Peternakan. 28
Peternakan Sriwijaya 6 (2): 100 - 106. (3): 136 - 143.
doi: Triyanto, E., B.W.H.E. Prasetiyono dan S.
https://doi.org/10.33230/JPS.6.2.2017.5 Mukodiningsih. 2013. Pengaruh bahan
085 pengemas dan lama simpan terhadap
Setiawati, T., R. Afnan dan N. Ulupi. 2016. kualitas fisik dan kimia wafer pakan
Performa produksi dan kualitas telur komplit berbasis limbah agroindustri.
ayam petelur pada sistem litter dan cage Animal Agriculture Journal 2 (1): 400 –
dengan suhu kandang berbeda. J. Ilmu 409.
Produksi dan Teknologi Hasil Varianti, N. I., U. Atmomarsono dan L. D.
Peternakan 4 (1): 197 - 203. Mahfudz. 2017. Pengaruh pemberian
Shin, J. E., J. H. Kim, D. Goo, G. P. Han, F. pakan dengan sumber protein berbeda
M. Pitargue, H. K. Kang and D. Y, Kil. terhadap efisiensi penggunaan protein
2018. Effect of dietary supplementation ayam lokal persilangan. J. Agripet 17
of betaine on productive performance, (1): 53 - 59. doi:
egg quality and jejunal tight junction- https://doi.org/10.17969/agripet.v17i1.
related gene expression in laying hens 7257
raised under hot environmental Wardhany, B.A.K., I. Cholissodin dan E.
conditions. Livestock Science 214: 79 - Santoso. 2017. Penentuan komposisi
82. doi: pakan ternak untuk memenuhi
https://doi.org/10.1016/j.livsci.2018.05. kebutuhan nutrisi ayam petelur dengan
013 biaya minimum menggunakan particle
Sufeni, M. and S. Fatimah. 2018. Using swarm optimization (PSO). J.
fishbone diagram to teach writing Pengembangan Teknologi Informasi
discussion text to senior high school dan Ilmu Komputer 1 (12): 1642 - 1651.
students. Journal of English Language Wisnubroto, P dan A. Rukmana. 2015.
Teaching 7 (3): 548-555. doi: Pengendalian kualitas produk dengan
https://doi.org/10.24036/jelt.v7i3.1011 pendekatan six sigma dan analisis
02 kaizen serta new seven tools sebagai
Supriyanto, T., W. Pracoyo dan H. Sholih. usaha pengurangan kecacatan produk. J.
2020. Perawatan dies nomor produksi Teknologi 8 (1):65-74.
1177 (a) pada mesin press aida 75 ton di Wulansari, R., Y. Andriani dan K. Haetami.
PT. X. J. Terapan Teknik Mesin 1 (2): 2016. Penggunaan jenis binder terhadap
67 - 74. doi: kualitas fisik pakan udang. J. Perikanan
https://doi.org/10.37373/msn.v1i2.51 7 (2): 140 - 149.
Torki, M., A. Mohebbifar and H. Xu, Z., and Y. Dang. 2020. Automated digital
Mohammadi. 2021. Effects of cause-and-effect diagrams to assist
supplementing hen diet with Lavandula causal analysis in problem-solving: a
angustifolia and/or Mentha spicata data-driven approach. International
essential oils on production Journal of Production Research 58
performance, egg quality and blood (17): 5359-5379. doi:
variables of laying hens. Veterinary
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 21
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22

https://doi.org/10.1080/00207543.2020. Yulianto, A. dan Nurcholis. 2015. Penerapan


1727043 standard hygienes dan sanitasi dalam
Yatno dan S. Purwanti. 2016. Pengaruh meningkatkan kualitas makanan di food
steaming dan lama penyimpanan & beverage departement @hom
terhadap sifat fisik pakan burung platinum hotel Yogyakarta. J. Khasanah
perkutut. J. Ilmu dan Teknologi Ilmu 6 (2): 31 - 39. doi:
Peternakan 1 (1): 19-27. https://doi.org/10.31294/khi.v6i2.484

22 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang

Anda mungkin juga menyukai