901-Article Text-2275-2-10-20220621
901-Article Text-2275-2-10-20220621
http://ejournal.bappeda.jatengprov.go.id/index.php/jurnaljateng 9
DOI: https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v20i1.901
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22
Oktavianus Barus cause and effect). The results showed that the quality control of
barusoktavianus@gmail.com Laying Chicken Farm raw materials was carried out by
+6282241419499 organoleptic observation by looking at the color suitability, and
biting and smelling the aroma to determine the quality.
Processing quality control is carried out by sanitizing processing
equipment and premises before use. The processing is done
manually, by mixing feed ingredients based on their quantity.
Quality control of packaging is carried out using bucket
containers. Quality control of feed storage is carried out by
packing feed in buckets and partly in bulk form, with a maximum
shelf life of 7 day. The results of analytical research using causal
diagrams, it is known that quality control in Laying Chicken
Farms is influenced by 4 main factors, namely raw material
factors, tools factor, method factor and human factor. The
conclusion of this research is that the quality control of the
procurement of raw materials, processing, packaging and
storage of feed in Laying Chicken Farms is still not optimal,
because it does not apply the principle of quality control in each
process..
Pakan yang telah dipesan dari supplier, tidak dilakukan di Peternakan Ayam Petelur.
selanjutnya dikirim ke Peternakan Ayam Hal tersebut karena kurangnya fasilitas
Petelur. Pakan yang telah diterima, dilakukan pengujian dan sumber daya manusia yang
proses pengendalian mutu bahan pakan terbatas. Peternakan Ayam Petelur hanya
dengan menggunakan sistem indera manusia. memanfaatkan rekam jejak kredibilitas
Pengecekan kualitas bahan pakan dilakukan supplier dalam menjaga mutu bahan agar
dengan memanfaatkan indera penglihatan selalu terjaga.
(mata), perasa (lidah dan mulut) dan Bahan pakan yang telah dikirimkan
penciuman (hidung). Bahan pakan dilihat supplier selanjutnya disimpan dalam gudang,
kesesuaian warnanya, digigit dan dicium dan dikeluarkan sampai digunakan untuk
aromanya untuk menentukan kualitasnya. memproduksi pakan. Gudang bahan pakan
Mulia et al. (2016) menyatakan bahwa bahan Peternakan Ayam Petelur berjarak 1 km dari
pakan dapat diamati dengan pengujian tempat pengolahan pakan dan kandang ayam
organoleptik menggunakan panca indera, petelur. Gudang penyimpanan bahan pakan
seperti warna, bau dan tekstur yang dapat berjumlah 2, terdiri atas gudang bahan pakan
menjadi salah satu pedoman dalam khusus jagung dan gudang bahan pakan
menentukan kualitas. campuran. Bahan pakan yang disimpan
Pemeriksaan kualitas kimia berupa dikemas dalam wadah karung berukuran 50
kandungan yang dilakukan berupa pendugaan kg dan ditumpuk dengan alas pallet dari bahan
kadar air. Kadar air bahan pakan yang kayu. Jaelani et al. (2016) menyatakan bahwa
diterima berkisar 10-15%, dan harga akan penambahan alas pallet berbahan kayu dalam
semakin murah seiring meningkatnya kadar gudang pakan, bertujuan agar bahan tidak
air bahan. Dwinarto et al. (2018) menyatakan langsung bersentuhan dengan lantai.
bahwa tindakan yang dapat dilakukan saat Penumpukan bahan pakan di Peternakan
penerimaan bahan pakan antara lain Ayam Petelur, tidak diatur dengan metode
pengamatan fisik, konsistensi mutu bahan dan penumpukan tertentu, hanya ditumpuk
hasil pengujian proksimat (minimal kadar air), dengan aturan maksimal jumlah tumpukan 8
kadar kotoran dan varietas bahan pakan. karung.
Pengujian kandungan nutrisi bahan pakan
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 13
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22
Bahan pakan jagung dibuat gudang dan membunuh bakteri yang ada di
khusus sendiri karena formulasi ransum permukaan peralatan.
Peternakan Ayam Petelur 50% adalah jagung. Peralatan dan tempat pengolahan yang
Bahan pakan dapat disimpan di gudang telah bersih, selanjutnya siap digunakan untuk
penyimpanan maksimal selama 2 bulan. pengolahan pakan. Proses pengolahan pakan
Gudang Peternakan Ayam Petelur hanya di Peternakan Ayam Petelur dilakukan dengan
memiliki 1 pintu, namun tetap dapat pencampuran pakan secara manual. Proses
menerapkan pengaturan pakan dengan sistem pencampuran dilakukan dengan sistem
First in First Out (FIFO) yang bertujuan agar tumpukan, masing-masing bahan pakan
bahan pakan selalu baru, karena pakan yang dibagi dengan pembagian tertentu dan
pertama kali masuk gudang, adalah pakan ditumpuk rata. Bahan pakan diratakan dengan
yang pertama keluar dari gudang. Kapasitas menggunakan kaki. Hal tersebut dapat
gudang adalah 15 ton bahan pakan, dengan berdampak pada penurunan kualitas pakan,
luas 66 m2. Hudori (2017) menyatakan bahwa karena adanya kontaminasi dari kaki. Bahan
sistem FIFO merupakan suatu sistem pakan yang telah ditumpuk rata, selanjutnya
penyimpanan barang untuk bahan yang tidak dicampurkan dengan menggunakan cangkul.
tahan lama, dengan metode barang Pencangkulan dilakukan sebanyak 2 kali,
dikeluarkan berurutan mulai dari bahan sehingga diperoleh produk pakan. Wulansari
pertama masuk, sampai bahan yang terakhir et al. (2016) menyatakan bahwa pencampuran
masuk gudang. pakan dapat dilakukan secara manual dalam
kondisi keterbatasan alat, namun memiliki
Pengendalian Mutu Pengolahan Pakan di kekurangan yaitu pakan menjadi tidak
Peternakan Ayam Petelur tercampur merata secara keseluruhan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui dibandingkan dengan pencampuran pakan
bahwa pengadaan bahan pakan di Peternakan dengan menggunakan peralatan modern.
Ayam Petelur diawali dengan pengendalian Bahan pakan ditumpuk sampai
mutu proses, yaitu dengan pembuatan ketinggian 20-25 cm. Proses pengolahan
formulasi ransum untuk ayam petelur. Proses pakan di Peternakan Ayam Petelur, dilakukan
pengendalian mutu yang dilakukan saat dengan mencampurkan bahan pakan dengan
pengolahan menjadi salah satu faktor yang sesama bahan pakan yang berjumlah banyak,
sangat berpengaruh terhadap mutu pakan, dan dengan pencampuran bahan pakan
selain faktor bahan pakan, serta formula dengan sesama bahan pakan yang berjumlah
pakan. Pengolahan pakan dilakukan dengan sedikit, kemudian keduanya disatukan.
berpedoman pada formulasi ransum, Pravita et al. (2016) menyatakan bahwa
selanjutnya dilakukan pembersihan ruangan pencampuran bahan pakan dilakukan dengan
dan peralatan (sanitasi) yang akan dijadikan menimbang bahan pakan sesuai formulasi
tempat untuk mengolah pakan. ransum dan dicampurkan dengan metode
Sanitasi yang dilakukan dengan mencampur pakan dengan teratur dari jumlah
penyemprotan desinfektan Virukill, yang banyak hingga sedikit, dan selanjutnya
bertujuan membunuh virus, bakteri, jamur dicampurkan sampai homogen.
mycoplasma, yeast dan alga pada bidang Indikator yang digunakan dalam
permukaan. Sanitasi peralatan yang dilakukan menentukan pakan tercampur merata atau
dengan membersihkan peralatan berupa tidak di Peternakan Ayam Petelur adalah
cangkul, sekop, ember dengan menggunakan dengan indikator warna. Warna produk pakan
desinfektan, serta pembersihan dengan yang telah homogen adalah berwarna kuning
menyapu lantai. Yulianto dan Nurcholis khas jagung dan sedikit kecokelatan. Ahdiat et
(2015) menyatakan bahwa sanitasi peralatan al. (2019) menyatakan bahwa pencampuran
bertujuan untuk penciptaan kondisi bersih, bahan pakan memerlukan waktu yang cukup
14 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
lama dalam prosesnya, karena campuran pakan Peternakan Ayam Petelur telah sesuai
bahan dasar pakan harus tercampur sampai dengan standar untuk kadar air, abu, lemak,
homogen. Produk pakan yang belum sesuai kalsium dan fosfor, sementara untuk kadar
indikator warna tersebut, akan dilakukan protein dan serat lebih tinggi dari standar.
pencampuran ulang dengan menggunakan Kadar protein yang lebih tinggi tersebut dapat
sekop dan cangkul, sampai pakan sepenuhnya berdampak pada biaya produksi pakan yang
homogen. Mangisah et al. (2018) menyatakan lebih tinggi, karena bahan pakan sumber
bahwa pencampuran bahan pakan dengan protein umumnya memiliki harga mahal.
manual dapat dilakukan dengan menggunakan Sementara kadar serat yang terlalu tinggi
sekop, dan dilakukan berulang-ulang sampai dapat menurunkan kecernaan pakan.
tercampur rata, serta selanjutnya disimpan Prawitasari et al. (2012) menyatakan bahwa
pada tempat yang bebas serangga, dan bersih. kadar serat yang terlalu tinggi pada pakan
Produk pakan yang telah jadi, kemudian ayam dapat mengganggu pencernaan zat lain
disimpan pada gudang penyimpanan untuk yang terkandung dalam pakan, serta konsumsi
selanjutnya diberikan kepada ayam petelur. pakan dapat menurun karena ayam menjadi
Peternakan Ayam Petelur tidak melakukan cepat kenyang.
analisis kandungan bahan pakan ataupun Peternakan Ayam Petelur tidak
produk pakan yang dihasilkan secara berkala. memiliki peraturan tertulis tentang perawatan
Produk pakan yang diberikan kepada ayam alat dan peralatan, sehingga perawatan tidak
petelur sebaiknya diberikan sesuai dengan dilakukan sebagaimana mestinya, dan dapat
kebutuhan ayam tersebut. Wardhany et al. berdampak pada kualitas proses dan hasil
(2017) menyatakan bahwa nutrisi pakan yang produksi pakan. Perawatan dan pembaharuan
diberikan kepada ayam petelur harus sesuai alat akan dilakukan bila alat sudah tidak
kebutuhan, sehingga kebutuhan ayam berfungsi. Supriyanto et al. (2020)
terpenuhi, ayam dapat menghasilkan telur menyatakan bahwa perawatan dilakukan
dengan kualitas dan kuantitas yang baik, serta untuk menurunkan potensi kerugian akibat
menjamin keberlanjutan usaha ayam petelur. adanya peralatan yang rusak, dapat menjadi
Hasil analisis kandungan produk pakan kewajiban bagi suatu industri dalam upaya
ayam petelur di Peternakan Ayam Petelur peningkatan produktivitas proses produksi.
disajikan pada Tabel 2. Kandungan nutrisi
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 15
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22
dan penyimpanan produk dilakukan pada lain seperti tikus. Penyimpanan dengan
wadah ember. Lama waktu penyimpanan metode tersebut dinilai kurang efektif dalam
produk pakan maksimal adalah 7 hari. Hal mempertahankan kualitas pakan selama
tersebut cukup baik dalam penanganan penyimpanan. Darmawiyanti dan Baidhowi
produk pakan, sehingga penurunan kualitas (2015) menyatakan bahwa pakan yang
fisik pakan dapat dihindarkan. Yatno dan dikemas dengan wadah pengemas tertutup
Purwanti (2016) menyatakan bahwa bau, rasa dapat bertahan sampai 3 bulan penyimpanan,
dan warna pakan tidak mengalami perubahan karena pakan bebas udara dan dapat
dengan penyimpanan pakan sampai 28 hari. menghambat pertumbuhan mikroorganisme
Batas penyimpanan produk pakan di patogen.
Peternakan Ayam Petelur telah sesuai dengan Produk pakan di Peternakan Ayam
tujuan pengendalian mutu produk. Wadah Petelur tidak disimpan pada gudang khusus
penyimpanan yang digunakan adalah ember produk pakan, melainkan disimpan pada
yang tidak memiliki tutup. Hal tersebut dapat tempat pengolahan bahan pakan. Hal tersebut
menjadi sumber cemaran dari lingkungan bagi kurang efektif dalam pengendalian mutu
produk pakan. produk selama penyimpanan, karena produk
Daya tampung perwadah ember adalah pakan dapat menjadi lembab selama
25 kg, dengan jumlah ember 60 buah, penyimpanan. Maryani et al. (2019)
sehingga hanya dapat menampung 1500 kg menyatakan bahwa ruang penyimpanan
produk pakan atau setengah dari keseluruhan produk pakan harus bersih, udara ruang
produk pakan. Produk pakan sebaiknya penyimpanan kering, dan terdapat ventilasi
dikemas dan disimpan dalam wadah tertutup untuk sirkulasi udara dari gudang ke
untuk mencegah kontaminasi dari makhluk lingkungan dan lingkungan ke gudang
hidup lain. Dwinarto et al. (2018) menyatakan penyimpanan. Penyimpanan pada ruang
bahwa pengemasan dilakukan untuk terbuka tersebut meningkatkan risiko oksidasi
memudahkan pengangkutan produk pakan produk pakan, yang dapat meningkatkan
dan penjahitan kemasan akan melindungi kadar air, sehingga menjadi mudah rusak dan
produk pakan dan juga mencegah terserang mikroorganisme. Akbar et al.
tercampurnya bahan dengan benda asing atau (2017) menyatakan bahwa adanya oksidasi
kontaminasi. pakan yang dapat menghasilkan elemen
Penyimpanan produk pakan disimpan cairan bebas, dapat meningkatkan kadar air
terbatas pada ember terbuka, sementara sisa pakan.
produk pakan yang tidak muat dalam ember Pengendalian mutu mulai bahan baku,
dibiarkan pada tempat terbuka dalam bentuk pengolahan pakan, pengemasan dan
curah, sehingga memungkinkan adanya penyimpanan produk pakan, secara ringkas
kontaminasi dari lalat atau kotoran binatang disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Tindakan yang Dilakukan dalam Pengendalian Mutu di Peternakan Ayam Petelur di
Kecamatan Mijen Kota Semarang
Pengedalian mutu Tindakan yang dilakukan
16 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
Bahan baku Menggunakan panca indra, pendugaan kadar air, pergudangan sistem
FIFO.
Pengolahan Pembuatan formulasi pakan, sanitasi alat dan peralatan pembuat pakan,
pencampuran dengan sistem tumpukan, cek homegenitas dengan warna.
Pengemasan/ Pengemasan dengan wadah ember, penyimpanan dalam ember dan curah.
Penyimpanan
Diagram Sebab Akibat Pengendalian Mutu sebab akibat pengendalian mutu pakan ayam
Pakan di Peternakan Ayam Petelur petelur di Peternakan Ayam Petelur, disajikan
Berdasarkan hasil penelitian, diagram pada Gambar 1.
Pakan Ayam
Petelur
Menggunakan
peralatan tradisinonal Wadah penyimpanan
Tidak
terbuka
menggunakan APD
Tidak paham
Tidak ada perawatan peralatan prosedur
Alat Manusia
Gambar 1. Diagram Sebab Akibat Pengendalian Mutu Pakan di Peternakan Ayam Petelur
Pentingnya analisis sebab akibat yang bahan baku, alat, metode dan manusia. Faktor
dilakukan adalah mewujudkan manajemen bahan baku dapat mengakibatkan
mutu yang optimal. Hubungan sebab dan pengendalian mutu di Peternakan Ayam
akibat didefinisikan secara luas, sehingga Petelur tidak optimal, karena tidak adanya
memberikan pengaruh pada kualitas jangka pengujian kandungan bahan baku yang
panjang dan menentukan strategi digunakan. Faktor alat yang mempengaruhi
pengembangan perusahaan. Xu dan Dang pengendalian mutu pakan yaitu,
(2020) menyatakan bahwa diagram sebab menggunakan peralatan tradisional, tidak ada
akibat dapat digunakan dalam manajemen perawatan dan wadah yang digunakan untuk
pengendalian mutu, karena mengumpulkan menyimpan pakan adalah wadah terbuka.
dan mengolah data yang berhubungan dengan Tidak adanya perawatan alat dapat berdampak
berbagai aspek manajemen dan dampak pada pada ketidak-efektifan pengolahan pakan dan
mutu yang bersifat jangka pendek atau adanya kontaminasi dari peralatan yang kotor
panjang. dan berkarat. Deng et al. (2019) menyatakan
Hasil penelitian analisis dengan bahwa peralatan merupakan faktor penting
menggunakan diagram sebab akibat, dalam produksi, sehingga harus dilakukan
diketahui bahwa pengendalian mutu yang perawatan (pemeliharaan) dan perbaikan
tidak optimal di Peternakan Ayam Petelur secara berkala, sehingga dapat meningkatkan
disebabkan karena 4 faktor utama, yaitu faktor efektivitas produksi. Wadah terbuka dan
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 17
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22
penyimpanan produk pakan dalam bentuk dalam pengolahan pakan di Peternakan Ayam
curah juga tidak optimal dalam Petelur. Penyimpanan pakan dengan wadah
mengendalikan mutu. Hal ini karena produk tertutup lebih disarankan, karena efektif
pakan terkena suhu dan kelembaban dari dalam mempertahankan kualitas dan kuantitas
lingkungan secara langsung, yang dapat produk pakan selama penyimpanan.
merubah kandungan kimiawi produk pakan,
serta pakan juga dapat terkontaminasi UCAPAN TERIMAKASIH
mikroorganisme seperti serangga, jamur dan Terima kasih kepada pemilik dan
bakteri. Melini dan Melini (2019) menyatakan karyawan Peternakan Ayam Petelur atas
bahwa penyimpanan produk dalam keadaan kesempatan penelitian yang diberikan.
terbuka dapat memungkinkan produk
mengalami oksidasi lemak, dan dapat
mendukung pertumbuhan mikroorganisme DAFTAR PUSTAKA
seperti jamur, bakteri dan yeast, karena Agustono, A., M. Lamid, A. Ma’ruf dan
adanya kelembaban dari lingkungan. M.T.E. Purnama. 2017. Identifikasi
Faktor metode yang mempengaruhi limbah pertanian dan perkebunan
pengendalian mutu pakan yaitu, kontaminasi sebagai bahan pakan inkonvensional di
pakan dan tidak adanya Standard Operating Banyuwangi. J. Medik Veteriner 1 (1):
Procedure (SOP). Kontaminasi pakan dapat 12 - 22. doi:
terjadi karena pencampuran pakan dengan http://dx.doi.org/10.20473/jmv.vol1.iss
menggunakan kaki. Faktor manusia yang 1.2017.12-22
mempengaruhi pengendalian mutu pakan Ahdiat, Y., Y. Prasetyo, A.C. Arifin dan A.
yaitu tidak menggunakan alat pelindung diri Aminudin. 2019. Penerapan crusher
dan tidak paham akan prosedur pengolahan and mixing machine pakan ternak
pakan. Sumber daya manusia di Peternakan berbasis plc pada peternak ayam petelur
Ayam Petelur harusnya bertanggung jawab di Desa Mojorejo Kabupaten Magetan.
terhadap penjaminan mutu produk pakan yang J. Pengabdian kepada Masyarakat 7
dihasilkan peternakan. Ruly dan Nurrohman (2):86–90.
(2013) menyatakan bahwa kecacatan produk Akbar, M. R. L., D. M. Suci dan I. Wijayanti.
dapat dihindari dengan memberikan pelatihan 2017. Evaluasi kualitas pellet pakan itik
kerja dan motivasi pada karyawan, sehingga yang disuplementasi tepung daun
karyawan akan meningkat keterampilannya mengkudu (Morinda citrifolia) dan
dalam proses produksi, dan termotivasi dalam disimpan selama 6 minggu. Buletin
mempertahankan mutu. Makanan Ternak 104 (2):31-48.
AOAC. 1995. Official Method of Analysis of
the Association of Official Analytical
Chemist. 17th, Washington D.C.:
SIMPULAN AOAC:13.
Analisis pengendalian mutu pengadaan Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Telur
bahan baku, proses pengolahan, pengemasan Ayam Petelur Menurut Provinsi 2019-
dan penyimpanan pakan di Peternakan Ayam 2021. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Petelur masih belum optimal, karena tidak Damayanti, E. dan S.R. Mandiri. 2019. Sistem
menerapkan prinsip pengendalian mutu dalam pengemasan makaroni berdasarkan
setiap prosesnya. berat pada konveyor berbasis
mikrokontroler. J. Telekontran 7 (2):
SARAN 168 - 178. doi:
Sebaiknya dibuat aturan tertulis terkait https://doi.org/10.34010/telekontran.v7
standar dan perawatan alat yang digunakan i2.1747
18 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No.1, Juni 2022, hal. 9 - 22
Darmawiyanti dan V.D. Baidhowi. 2015. petelur. Indonesian J. Pembangunan
Teknik produksi pakan buatan di balai dan Alam Lestari 7 (1): 25 - 32.
perikanan budidaya air payau (BPBAP) Hudori, M. 2017. Penerapan kaizen untuk
Situbondo Jawa Timur. J. Ilmu mempermudah pengambilan barang
Perikanan 6 (2): 118 - 124. pada gudang finished goods. Industrial
Dazuk, V., M. M. Boiago, G. Rolim, A. Engineering Journal 6 (2):4-9.
Paravisi, P. M. Copetti, B. F. Bissacotti, Jaelani, A., S. Dharmawati dan Wacahyono.
V. M. Morsch, M. Vedovatto, F. L. 2016. Pengaruh tumpukan dan lama
Gazoni, F. Matte and E. M. Gloria. masa simpan pakan pelet terhadap
2020. Laying hens fed mycotoxin- kualitas fisik. J. Ziraa’ah 41 (2): 261 -
contaminated feed produced by 268. doi:
Fusarium fungi (T-2 toxin and http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v41i2.
fumonisin B1) and Saccharomyces 429
cerevisiae lysate: Impacts on poultry Junais, I., N. Brasit dan R. Latief. 2018.
health, productive efficiency, and egg Kajian strategi pengawasan dan
quality. Microbial Pathogenesis 149: 1 - pengendalian mutu produk ebi furay PT.
7. Bogatama Marinusa. J. Teknik
https://doi.org/10.1016/j.micpath.2020. Informatika 1 (1):1-14.
104517 Kustyawati, M.E., R. Sugiharto, S. Waluyo
Deng, H., J. Hao, L. Gong dan J. Kong. 2019. dan Erlina. 2019. Pemberdayaan wanita
Research on Equipment Importance kelompok serba usaha srikandi melalui
Evaluation for Battlefield Maintenance. diversifikasi produk kopi bubuk herbal.
International Journal of Modeling and Riau Journal of Empowerment 2 (1): 15
Optimization 9 (4): 216 - 222. doi: - 20. doi:
https://doi.org/10.7763/IJMO.2019.V9. https://doi.org/10.31258/raje.2.1.13
712 Li, F., W. Wang, J. Xu, S. Dubljevic, F. Khan
Dwinarto, B., D. Haryanti dan S. Utomo. and J. Yi. 2020. A CAST-based causal
2018. Pengaruh jenis kemasan dan analysis of the catastrophic
waktu penyimpanan pada pakan broiler underground pipeline gas explosion in
starter terhadap kadar air dan protein Taiwan. Engineering Failure Analysis
kasar J. Konversi 7 (2): 9 - 16. doi: 108: 1 - 11. doi :
https://doi.org/10.24853/konversi.7.2.8 https://doi.org/10.1016/j.engfailanal.20
Furqon, M.T., N. Nurhajati dan B. Wahono. 19.104343
2019. Analisis pengendalian mutu Mangisah, I., B. Sukamto, F. Wahyono, N.
produksi melalui pendekatan statistic Suthama dan V.D. Yunianto. 2018.
quality control dalam rangka menjaga Perbaikan pakan untuk meningkatkan
kualitas produk (studi kasus pada CV produktivitas ayam kampung super di
Indocita Foundation Malang). J. Ilmiah Kecamatan Plantungan Kabupaten
Riset Manajemen 8 (14): 27 - 38. Kendal. J. Dianmas 7 (1): 35 - 40.
Hadiat, D.A., Handarto dan S. Nurjanah. Maryani, I. Ratnasari dan Nursiah. 2019.
2019. Analisis pengendalian mutu Peningkatan keterampilan pembudidaya
produk tempe menggunakan statistical ikan melalui pelatihan pembuatan pakan
quality control (SQC) di industri rumah herbal untuk kelompok pembudidaya
tangga yayah komariah, Majalengka. J. ikan di Kelurahan Pahandut Seberang,
Senter 1 (9): 376 - 387. Palangkaraya. J. Pengabdian pada
Harmayanda, P.O.A., D. Rosyidi dan O. Masyarakat 4 (2): 153 - 162. doi:
Sjofjan. 2016. Evaluasi kualitas telur https://doi.org/10.30653/002.201942.14
dari hasil pemberian beberapa jenis 7
pakan komersial ayam
Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar 19
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, Vol. 20, No. 1, Juni 2022, hal. 9 - 22
22 Oktavianus Barus, Bambang Sulistiyanto, Cahya Setya Utama, Muhammad Fikri Haidar
Analisis Pengendalian Mutu Pakan Ayam Petelur: Studi Kasus di Peternakan Ayam Petelur
di Kecamatan Mijen Kota Semarang