Anda di halaman 1dari 14

Laporan Praktikum

Analisis Mutu Mikrobiologi Pangan

Hari/Tgl
Dosen
Asisten

: Rabu, 7 Oktober 2015


: Ir. C.C Nurwitri, DAA
: Dina Crownia, Amd
Revita Permata Hati, Amd

UJI MIKROBIOLOGI
DAGING DAN HASIL PERIKANAN

Disusun oleh:
Kelompok 4 / BP2
Cecep Sumantri

J3E114028

Arista Hanudiana

J3E114007

Tina Dameria S

J3E114086

Alvina Sykani Hakim

J3E114047

PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan maupun produk olahannya umumnya dapat ditumbuhi oleh
satu atau lebih jenis mikroba. Adanya mikroba pada pangan kemungkinan dapat
menyebabkan kerusakan pangan atau bahkan dapat membahayakan kesehatan
konsumen. Daging ayam merupakan media yang ideal bagi perkembangbiakan
mikroorganisme, hal ini disebabkan kadar air daging yang sangat tinggi (68-75%).
Daging ayam umumnya mempunyai pH yang cocok untuk mikroorganisme (5,36,5). Daging juga mengalami kerusakan disebabkan oleh beberapa faktor seperti
suhu daging, suhu lingkungan, kadar air, kelembapan, jumlah oksigen, tingkat pH,
dan kandungan gizinya.
Daging ayam merupakan bahan yang mudah rusak, karena komposisi dan
tingkat pencemaran mikroba pada permukaan daging. Suhu rendah digunakan
untuk memperlambat kecepatan pencemaran mikroba dari awal hingga terjadi
kerusakan. Daging dan ikan dapat disimpan dengan menggunakan teknik
pendinginan dengan suhu sedikit diatas 0 0C. Suhu tersebut membuat dapat
disimpan selama beberapa hari sampai beberapa minggu tergantung jenis
makanan, suhu, dan teknik penyimpanan. Teknik pembekuan dimana suhu
dibawah 0 0C. Umumnya sekitar -180C, bahan makanan atau daging dapat
disimpan selama beberapa bulan, bahkan daging dapat disimpan sampai beberapa
tahun pada suhu -300C (Abustam 2009).
Penyimpanan daging pada suhu ruang akan mempercepat penurunan
kualitas daging seperti rasa, aroma, tekstur, dan kenampakan. Daging yang
disimpan pada suhu ruang akan kontak langsung dengan udara sekitar yang akan
mudah terkontaminasi dengan mikroba dan mempercepat proses kimiawi. Suhu
ruang merupakan suhu optimal untuk pertumbuhan mikroorganisme pada daging
sehingga akan mempercepat pembusukan, dan mempercepat terjadi proses
kimiawi, biokimiawi, serta enzimatis yang terus berlangsung.
Untuk mengetahui adanya mikroba pada pangan, maka dapat dilakukan
analisis secara kualitatif atau kuantitatif. Pada program analisis yang efektif harus

dapat dikontrol dari berbagai faktor antara lain perencanaan analisis, sistem
pengambilan sampel, penanganan sampel, metode analisis, preparasi media dan
peralatan gelas maupun peralatanan pendukung lainnya, pengamata hasil analisis
dan pengolahan data hingga pelaporan hasil yang akurat. Praktikum kali ini
metode yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif dengan metode swab.
1.2 Tujuan
Tujuan Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara pengambilan
sampe melalui metode swab, melakukan identifikasi bakteri yang tumbuh
pada media hasil penanaman sampel swab, dan untuk menghitung jumlah
mkiroba atau koloni pada sampel daging ayam.

BAB II
METODOLOGI
2.1 Bahan
- Daging ayam
- VRBA (Violet Red Bile Agar)
= 8 cawan x 15 ml= 120 ml
8 cawan x 5 ml = 40 ml (Overlay)

Total VRBA (Violet Red Bile Agar)= 160 ml


- Larutan Pengencer = 9 ml + (5 pengenceran x 9 ml)= 54 ml
2.2 Alat
-

Gelas objek

Jarum ose

Bunsen

Pipet

Pisau

Pipet 1 ml steril 1 buah

Inkubator suhu 20-22 C

Batang penoles steril

Cawan Petri steril 8 buah

Tabung reaksi 6 tabung

2.3 Diagram alir


Dagingayam di swab dengan batang steril sebanyak 3x
ke kiri dan ke kanan dengan luas swab 3x4 cm
v
Kemudian dimasukkan kedalam larutan fisiologis lalu
dilakukan pengnceran dari 10-1 sampai 10-5 secara aseptik

Setelah itu dari pengenceran 10-2 sampai 10-5 di ambil 1


ml ke dalam cawan secara aseptik duplo
cawacawanaseptiksterildenganmenggunakanmikropipet.

Lalu secara aseptik dituangkan media VRBA sebanyak


15 ml (duplo) lalu di homogenkan dan tunggu hingga
memadat

setelah itu ditambah 5 ml VRBA kedalam masing-masing


Lalu
di
inkubasipadasuhu
Setelahmemadat
300media
selama
VRBA
2 pada
hari,2-3
setelah
2 hari
Dihitung
Inkubasi
jumlah
pada
koloni
suhu
20-22
tumbuh
C selama
media
hariVRBA
cawan
yang
telahyang
memeadat
(overlay)
ditambahkankembalisebanyak
di inkubasidilakukanpengamatan.
5ml.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Gambar
10-2

10-3

10-4

10-5

3.1.2 Perhitungan
No

10- 10- 10- 102

Jumlah

50

26

mikroba

42

26

Perhitungan

LAMPIRAN
Kel

10-1

10-2

10-3

10-4

10-5

Anda mungkin juga menyukai