Bismillahi arrahman allamal Qur'an, Khalaqal insan, allamahul bayan. Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Allahummashalli ala Muhammad.
Alhamdulillah ungkapan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kepada
Allah SWT, atas segala karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga saat ini kita bisa melaksanakan Musyawarah Daerah ke 21 Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Demak. Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan salah satu ortom Muhammadiyah yang telah lama berdiri. IPM berdiri pada tahun 1961 M dan memiliki tujuan “Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. IPM dihadirkan untuk membantu mewujudkan cita-cita besar Muhammadiyah dengan spesifikasi sasaran dakwah yakni pelajar. IPM memiliki struktur kelembagaan yang lengkap, dari tingkat ranting hingga pusat. Serta memiliki basis massa pelajar Muhammadiyah yang berlimpah yang tersebar se Nusantara. Demi menjaga keberlangsungan roda organisasi, mendorong terciptanya gagasan pemikiran dan terobosan yang baru, maka dibutuhkan sebuah reorganisasi. Reorganisasi bermaksud mengevaluasi kinerja kepemimpinan sebelumnya, memilih kepemimpinan yang baru serta merumuskan gerakan satu periode mendatang dengan maksimal. Reorganisasi formal di tubuh IPM pada tingkat Daerah disebut dengan Musyawarah Daerah (Musyda) yang biasa dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Musyda IPM Kabupaten Demak kali ini merupakan musyda ke 21 yang diadakan pada tanggal 13 – 14 Juni 2020 dan bertempat di SMK Pontren Darussalam Demak. Adapun tema yang diangkat pada Musyda ini adalah “Masifikasi gerakan keilmuan menuju IPM Demak yang berkemajuan”.
Buku Panduan Musyawarah Daerah XXI PD IPM Kabupaten Demak | ii
Perlu diketahui bersama bahwa beberapa periode belakangan ini gerakan IPM Demak terlihat semu. IPM Demak cenderung dihadapkan pada masalah internal, kondisi keaparatan yang pasang surut serta perkaderan yang tidak berjalan dengan maksimal. Alhasil, hingga sekarang ini belum ada gerakan kreatif dan produktif yang dihasilkan. Padahal, IPM Demak memiliki ratusan basis massa pelajar Muhammadiyah di Demak yang diantaranya pasti memiliki bakat dan potensi terpendam. Dipilihnya tema Masifikasi gerakan keilmuan diharapkan kedepannya gerakan IPM Demak lebih nyata, menghasilkan produk keilmuan yang kontinu, serta keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas, khususnya para pelajar di Kabupaten Demak.
Nuun Walqolami wamaa yasturuun
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Choiril Anwar Ketum PD IPM Demak
Buku Panduan Musyawarah Daerah XXI PD IPM Kabupaten Demak | iii