Anda di halaman 1dari 10

P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

PENGARUH PUPUK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT


TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI
MERAH (Capsicum annum L.)

1
Yemi Purnamasari dan 2 Yukiman Armadi
1
Alumni Agroteknologi FPP-UMB
2
Dosen Agroteklogi FPP-UMB

Email : yemi@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiPengaruh Pupuk Tandan Kosong


(Tankos) Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah
(Capsicumannum L).Penelitian ini telah dilaksanakan di Kelurahan Betungan,
Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu padabulan Oktober 2019 - Januari 2020. Penelitian
ini menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu dengan
menggunakan Pupuk tandan kosong (tankos) kelapa sawit Terdapat 4 level perlakuan :
S0 (Kontrol), S1 (180 gr/tanaman), S2 (360 gr/tanaman), S3 (540 gr/tanaman). Diulang
sebanyak 4 kali ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Setiap unit percobaan ada
9 tanaman maka di peroleh 144 tanaman, yang di jadikan tanaman sample 3 per unit
tanaman. Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (Anova) dan apabila
berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan/Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT) pada taraf 5%. Hasil perlakuan Pupuk tandan kosong(tankos) kelapa sawit
memberikan nilai terbaik pada perlakuan S1 (180 gr/tanaman) menunjukan pengaruh
nyata terhadap Umur berbunga, jumlah buah dan bobot buah/tanaman tetapi tidak
menunjukkan pengaruh nyata terhadap Tinggi tanaman, jumlah daun dan umur panen.
Kata kunci :Pengaruh, Cabai merah, Pupuk tandan kosong (tankos) kelapa sawit.

PENDAHULUAN Kalsium, Vitamin A, B1 dan Vitamin C.


Latar Belakang Selain digunakan untuk keperluan rumah
Cabai merupakan tanaman tangga, cabe juga dapat digunakan untuk
hortikultura yang memiliki banyak keperluan industri diantaranya, Industri
kandungan gizi dan vitamin. Diantaranya bumbu masakan, industri makanan dan
Kalori, Protein, Lemak, Kabohidarat, industri obat-obatan atau jamu. Cabai

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 7


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

termasuk komoditas sayuran yang hemat Ton/ha dengan luas panen 840/ha.
lahan karena untuk peningkatan (“Badan Pusat Statistik Provinsi
produksinya lebih mengutamakan Bengkulu” 2016).
perbaikan teknologi budidaya. Menurut (Herawan.D., dan
Penanaman dan pemeliharaan cabai yang Rivani 2013) Potensi Limbah tankos
intensif dan dilanjutkan dengan kelapa sawit merupakan sumber bahan
penggunaan teknologi pasca panen akan organik yang kaya unsur hara N, P, K,
membuka lapangan pekerjaan dan Mg. Jumlah tandan kosong kelapa
baru(Wardana 2015). sawit diperkirakan sebanyak 23% dari
Permintaan akan cabai berkualitas jumlah tandan buah segar yang di olah.
terus meningkat dari seiring dengan Dalam setiap ton tandan kosong kelapa
pertumbuhan penduduk dan sawit mengandung hara N 1,5 %, P 0,5
perkembangan perindustrian berbahan %, K 7,3 % dan Mg 0,9 % yang dapat
baku cabai. Berdasarkan data digunakan sebagai substitusi pupuk pada
Kementerian Pertanian Republik tanaman kelapa sawit. Ketersediaan
Indonesia (2015),produksi cabai besar di tandan kosong kelapa sawit di lapangan
Indonesia selama periode 2010-2014 cukup besar dengan peningkatan jumlah
cenderung terus meningkat dengan laju dan kapasitas pabrik kelapa sawit untuk
pertumbuhan rata-rata 3,76% per tahun. menyerap tandan buah segar yang
Produksi cabai besar pada tahun 2014 dihasilkan. Menurut (Andri Wijaya,
mencapai sekitar 1,075 juta ton. Sumber Jonatan G 2015), Analisis laboratorium
pertumbuhan produksi cabai tersebut menunjukkan bahwa tankos memiliki
berasal dari pertumbuhan luas panen kandungan bahankering 81,65% yang di
sebesar 30% dan peningkatan dalamnya terdapat protein kasar 12,63
produktivitas sebesar 70%. Meskipun %, serat kasar 9,98%; lemak kasar 7,12
produksi cabai nasional terus meningkat, %, kalsium 0,03 %, fosfor 0,003 %,
produktivitas cabai per tanaman masih hemiselulosa 5,25 %, selulosa 26,35 %,
relatif rendah (0,20-0,33 kg/pohon atau dan energi 3454 kal/kg.
6,84 ton/ha cabai basah). Produktivitas Tandan kosong(Tankos) kelapa
tersebut masih jauh dari potensinya yang sawit dapat dimanfaatkan sebagai
dapat mencapai 20 ton/ha, sehingga sumber pupuk organik (Tankos) karena
perlu adanya upaya peningkatan memiliki kandungan unsur hara yang
produktivitas (Syukur dkk, 2010) Salah dibutuhkan oleh tanaman. Tandan
satu cara untuk meningkatkan kosong kelapa sawit mencapai 23% dari
produktivitas yaitu dengan cara jumlah pemanfaatan limbah kelapa sawit
pemupukan. tersebut sebagai alternatif pupuk organik
Hasil produksi provinsi di juga akan memberikan manfaat lain dari
Bengkulu produksi cabai merah segar sisi ekonomi. Petani cabai dapat
pada tahun 2016 sebesar 56.166,70 menghemat penggunaaan pupuk sampai

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 8


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

dengan 50% dari pemanfaatan pupuk Kosong (Tankos) Kelapa Sawit


organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai
Berdasarkan latar belakang Merah (Capsicum annum L).
tersebut maka Pupuk Tandan kosong Hipotesi penelitian ini yaitu :
(Tankos) merupakan salah satu alternatif pemberian pupuk tandan kosong
bahan organik untuk mengatasi masalah (tankos) kelapa sawit berpengaruh nyata
tanah dan dapat dimanfaatkan untuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
meningkatkan produksi cabai. cabai merah (capsicum annum L).
Tujuan Penelitian adalah Untuk
mengetahui Pengaruh Pupuk Tandan

BAHAN DAN METODE S2 =Pemberian pupuk tandan


Penelitian ini telah dilaksanakan kosong (tankos) kelapa sawit 360
di Kelurahan Betungan, Kecamatan gr/tanaman
Selebar, Kota Bengkulupada bulan S3 =Pemberian pupuk tandan
Oktober 2019 - Januari 2020. kosong (tankos) kelapa sawit 540
Alat yang di gunakan gr/tanaman
yaitu:Cangkul, arit, gembor, timbangan, Terdapat 4 level perlakuan : S0,
penggaris, spayer, alat tulisdan Kamera. S1, S2, S3. Diulang sebanyak 4 kali
Bahan yang di gunakan yaitu: ulangan sehingga terdapat 16 unit
Benih cabai varietas Lokal, Antracol, percobaan. Setiap unit percobaan ada 9
petrogenol dan pupuktandan kosong tanaman maka di peroleh 144 tanaman,
(tankos) kelapa sawit. yang di jadikan tanaman sample 3 per
Penelitian ini menggunakan unit tanaman.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) Data pengamatan yang diperoleh
dengan faktor perlakuan pupuk Tankos akan dianalisis dengan menggunakan
kelapa sawit 4 taraf : Analisis Sidik Ragam (Anova). Jika
S0 =Tanpa pemberian pupuk tandan berpengaruh nyata atau sangat
kosong (tankos) kelapa sawit (Kontrol) berpengaruh nyata dilanjutkan dengan
S1 = Pemberian pupuk tandan uji jarak Duncan/Duncan’s Multiple
kosong (tankos) kelapa sawit 180 Range Test (DMRT) pada taraf 5 %.
gr/tanaman

HASIL DAN PEMBAHASAN terhadap parameter umur berbunga,


Berdasrakan analisis sidik ragam jumlah buah dan bobot buah
perlakuan pupuk tandan kosong (tankos) pertanaman.
kelapa sawit tidak berpengruh nyata Perlakuan pupuk tankos kelapa
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun sawit tidak berpengaruh nyata terhadap
dan umur panen, dan berpengaruh nyata tinggi tanaman cabe , diduga kandungan

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 9


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

Nitrogen pada lahan penelitian sebesar umur panen tidak berpengaruh nyata
0,22 %(hasil analisis laboratorium BPTP pada (lampiran 40) namun secara visual
Bengkulu,2019) dengan kriteria rata-rata umur panen Pemberian pupuk
kandungan N sedang, dan kandungan N Tandan kosong (tankos) kelapa sawit
pupuk tankos sebesar 1,5 % ini belum perlakuan S0 (Kontrol) memberikan
mampu meningkatkan pertumbuhan nilai 73.00, S1 (180 gr/tanaman)
tinggi tanaman, karena tanaman yang memberikan nilai 73.50, S2 (360
kekurangan unsur N akan mengalami gr/tanaman) memberikan nilai 73.50 dan
pertumbuhan tinggi tanaman yang S3 (540 gr/tanaman) memberikan nilai
kurang baik. Hal ini Sejalan dengan 73.50 tetapi tidak menunjukan pengaruh
pendapat(Gardner, F.P., Pearce, R.B., & nyata terhadap umur panen. Kandungan
Mitchell 1995), mengatakan unsur P pada pupuk tandan kosong
bahwapertumbuhan juga dapat diartikan (tankos) kelapa sawit sebesar 0.5%. Dari
sebagai peningkatan, tinggi tanaman, hasil analisis Laboratorium(BPTP ,
volume, luas daun. Kemudian selaras 2019) menunjukan bahwa unsur P
dengan (Hardjowigeno. S. 2010), sebesar 5.55% kriteria tanah pada lahan
menyatakan bahwa pertumbuhan penelitian ini rendah sedangkan yang di
suatujenis pohon dipengaruhi oleh unsur butuhkan unsur P pada tanaman cabai
hara, air, intensitas cahaya matahari, dan yaitu 8-10%.Hal ini menyebabkan umur
suhu udara. panen tidak berpengaruh nyata karena
Demikian juga terhadap Pemberian pupuk Tandan kosong
parameter jumlah daun perlakuan pupuk (tankos) kelapa sawit pada perlakuan S0
tandan kosong kelapa sawit masih belum (Kontrol), S1 (180 gr/tanaman), S2 (360
mampu meningkatkan jumlah daun . Hal gr/tanaman dan S3 (540 gr/tanaman)
inisejalan dengan pendapat (Hanafiah, K sedangkan pada lahan penelitian unsur P
2011)bahwaFaktor utama yang 5.55%. Hal ini menyebabkan
menyebabkanhal tersebut karena ketersediaan unsur P 5.55% dan
tanaman cabai kekurangan hara N. pemberian pupuk Tandan kosong
Tambahan hara Ndari pupuk tankos (tankos) kelapa sawit tidak berpengaruh
kelapa sawit belum mampu memacu nyata terhadap umur panen. Hal ini
pertumbuhan vegetative tanaman, sejalan dengan (Rina, 2015) Umur panen
sedangkan unsur hara N paling banyak dipengaruhi oleh unsur P sebagai
dibutuhkan oleh tanaman yang penyimpan dan transfer energi untuk
menghasilkan daun, sehingga tanaman seluruh aktivitas metabolisme tanaman,
yang kekurangan unsur N akan sehingga dengan adanya unsur P maka
mengalami pertmbuhan jumlah daun tanaman akan mempercepat persentase
yang kurang baik. terbentuknya bunga menjadi buah,
Hasil sidik ragam pengaruh tandan tanaman yang kekurangan unsur P akan
kosong (tankos) kelapa sawit terhadap menunjukan gejala persentase bunga

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 10


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

yang menjadi buah menurun karena Hasil uji DMRT (Duncan’s


penyerbukan tidak sempurna dan Multiple Range Test) Pemberian Pupuk
pembentukan bunga/buah/biji terlambat Tandan kosong (tankos) kelapa sawit
sehingga panen terlambat. Pemberian terhadap umur berbunga cabai merah
pupuk Tandan kosong (tankos) kelapa disajikan pada tabel 1.
sawit menunjukan pengaruh tidak nyata
terhadap umur panen.
Tabel 1.Perlakuan pupuk Tandan Kosong (tankos) kelapa sawit 30 Hst terhadap umur
berbunga (hari)

Perlakuan pupuk tankos (gr/tanaman) Umur berbunga


S0 (kontrol) 32.25 a
S1 (180) 30.25 b
S2 (360) 30.75 ab
S3 (540) 30.25 b

Pengaruh Tandan Kosong (tankos) 123.50

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak
nyata berdasarkan uji lanjut DMRT taraf 5%.
unsur P 0,5%. Hal ini menyebabkan
Berdasarkan hasil uji DMRT ketersediaan unsur P 5.55% di tambah
menunjukan perlakuan tandaan kosong pemberian pupuk Tandan kosong
kelpa sawit dengan perlakuan S0 (tankos) kelapa sawit memberikan
(Kontrol) memberikan nilai umur pengaruh nyata terhadap umur
berbunga 32.25 hari, berbeda nyata berbunga. Hasil ini Selaras dengan
dengan perlakuan S1 (180 gr/tanaman) Rahmat dkk,(2016) semakin tinggi
memberikan umur berbunga 30.25 hari, pemberian dosis pupuk tankos kelapa
S3 (540 gr/tanaman memberikan nilai sawit yang diberikan pada tanaman
umur berbunga 30.25 hari, dan cabai merah dengan tepat maka dapat
berbeda tidak nyata terhadap S2 (360 mempercepat umur berbunga pada
gr/tanaman) memberikan nilai umur tanaman cabai merah, dan membantu
berbunga 56.42 hari. dalam proses munculnya bunga. Hal ini
Hasil analisis Laboratorium juga didukung oleh (Rina,D.
(BPTP, 2019) unsur P sebesar 5.55% 2015)unsur P sangat berperan dalam
kriteria tanah pada lahan penelitian ini meningkatkan hasil produksi
rendah , dan setiap ton Tandan kosong tanamancabai, karena unsur P berperan
(tankos) kelapa sawit mengandung

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 11


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

dalam merangsang dan mempercepat Tandan kosong (tankos) kelapa sawit


persentase terbentuknya bunga. terhadapjumlah buah canai merah
Hasil uji DMRT (Duncan’s disajikan pada table 2.
Multiple Range Test) Pemberian pupuk
Tabel 2.Perlakuan Pupuk Tandan Kosong kelapa sawit terhadap jumlah buah
Perlakuan pupuk tankos (gr/tanaman) Jumlah buah
S0 (kontrol) 39.67 a
S1 (180) 52.92 ab
S2 (360) 56.42 ab
S3 (540) 74.50 b

Pengaruh Tandan Kosong (tankos) 223.50

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda
tidak nyata berdasarkan uji lanjut DMRT taraf 5%.
pemberian pupuk tandan kosong
Berdasarkan hasil uji lanjut (tankos) kelapa sawit memberikan
DMRT (Duncan’s Multiple Range pengaruh nyata terhadap jumlah buah.
Test) menunjukan perlakuan Pupuk Penelitin ini didukung dengan
Tandan Kosong (tankos) kelapa sawit (Suherman 2010)menyatakan bahwa
dengan perlakuan S0 (Kontrol) menambahkan Pupuk tandan kosong
memberikan nilai jumlah buah jumlah (tankos) kelapa sawit merupakan bahan
buah 39.76, tidak berbeda nyata organik yang mengandung unsur hara
dengan perlakuan S1 (180 gr/tanaman) utama N, P, K dan Mg serta
memberikan nilai 52.92, perlakuan S2 mengandung unsur hara mikro, dan
(360 gr/tanaman) memberikan nilai semakin tinggi pemberian dosis pupuk
jumlah buah 56.42 dan perlakuan tankos kelapa sawit yang diberikan
S1(Kontrol) berbeda nyata dengan S3 kepada tanaman cabai merah akan
(540 gr/tanaman) memberikan nilai menunjukkan jumlah buah yang
jumlah buah 74.50. optimal. Selaras dengan (Nurhayati
Dari hasil analisis Laboratorium 2013)menyatakan bahwa Jumlah buah
(BPTP 2019)menunjukan bahwa unsur dipengaruhi oleh unsur P, dan tanaman
P sebesar 5.55% kriteria tanah pada dapat berproduksi baik jika unsur hara
lahan penelitian ini rendah, dan setiap yang dibutuhkan tersedia dalam Jumlah
ton pupuk tandan kosong (tankos) yang cukup, pembentukan dan
kelapa sawit terkandung unsur P pengisian buah sangat dipengaruhi oleh
sebesar 0.5%. Ketersediaan unsur P unsur hara P yang akan terlibat dalam
5.55% pada lahan penelitian di tambah proses fotosintesis yaitu sebagai

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 12


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

penyusun karbohidrat, lemak, protein, dan S3 (540 gr/tanaman) dan unsur P


mineral dan vitamin yang akan di 5.55% pada lahan penelitian mampu
translokasikan ke dalam penyimpanan memberikan pengaruh nyata terhadap
buah. bobot buah/tanaman. Hal ini Selaras
Hasil uji DMRT (Duncan’s dengan (Rahmat M, Armaini dan Arnis
Multiple Range Test) Pemberian pupuk 2016)menyatakan bahwa semakin
tandan kosong (tankos) kelapa sawit tinggi pemberian dosis pupuk tandan
dengan jumlah tanaman cabai (27.777 kosong (tankos) kelapa sawit yang
tanaman/ha) dan bobot buah yaitu diberikan tanaman cabai merah akan
(13.888 kg/ha). Dengan perlakuan S0 menunjukkan berpengaruh nyata
(Kontrol) memberikan nilai 90.99 terhadap bobot buah/ tanaman yang
berbeda tidak nyata dengan perlakuan, optimal. Hal ini Sejalan dengan
S1 (180 gr/tanaman) memberikan nilai (Safitri, DA, R Linda 2017)menyatakan
37.97 dan S2 (360 gr/tanaman) bahwa Bobot buah/tanaman
memberikan nilai 56.42 sedangkan S3 dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu,
(540 gr/tanaman) berbeda nyata salah satunya adalah unsur P
memberikan nilai terbaik 74.50. merupakan senyawa transfer energi,
Kandungan unsur P pada pupuk tandan sistem informasi genetik, merangsang
kosong (tankos) kelapa sawit sebesar pertumbuhan primordia bunga dan
0.5%. Dari hasil analisis Laboratorium organ tanaman untuk reproduksi ,
(BPTP , 2019)menunjukan bahwa peranan lain unsur P adalah memacu
unsur P 5.55% kriteria tanah pada pembentukan bunga dan pematangan
lahan penelitian ini rendah sedangkan buah/biji.
yang di butuhkan unsur P pada Hasil uji lanjut DMRT (Duncan’s
tanaman cabai yaitu 8-10%.Pemberian Multiple Range Test)pemberian Pupuk
pupuk tandan kosong (tankos) kelapa Tandan Kosong (tankos) kelapa sawit
sawit pada perlakuan S0 (Kontrol), S1 terhadap bobot buah pertanaman
(180 gr/tanaman), S2 (360 gr/tanaman disajikan pada tabel 3.
Tabel 3.Perlakuan PupukTankos kelapa sawit terhadap bobot buah per tanaman (gr)

Perlakuan pupuk tankos (gr/tanaman) Bobot buah/tanaman (gr)


S0 (kontrol) 90.99 a
S1 (180) 137.97 ab
S2 (360) 156.22 ab
S3 (540) 215.50 b
PengaruhTandan Kosong(tankos) 600.67
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda
tidak nyata berdasarkan uji lanjut DMRT taraf 5%.

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 13


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

Berdasarkan uji DMRT menunjukan pengaruh yang nyata terhadap bobot


perlakuan S0 (K0ntrol) bobot buah buah pertanaman. Hasil ini sesuai
pertanaman 90.99 gr berbeda tidak dengan (Rahmat M, Armaini dan Arnis
nyata dengan S1(180 gr/tanaman) 2016)semakin tinggi dosis pupuk
bobot buah pertanaman 137.97 gr, S2 tandan kosong kelapa sawit yang
(360 gr/tanaman) bobot buah diberikan tanaman cabai merah akan
pertanaman 156.22 gr dan berbeda menunjukan pengaruh nyta terhadap
nayata dengan S3 (540 gr/tanaman) bobot buah pertanaman yang optimal.
bobot buah 215.50 gr. Hai ini didukung pula oleh (Safitri,
Pemberiaan pupuk tandan kosong DA, R Linda 2017)bobot buah
kelapa sawit ynag setiap ton pertanaman dipengaruhi oleh unsur P
mengandung 0.5 % unsur P dan dan berperanan memacu pembentukan
kandunagan unsur P pada lahan bunga dan pematangan buah.
penelitian 5.5% mampu memberikan
berbunga, jumlah buah dan
KESIMPULAN DAN SARAN bobot buah/tanaman.
Kesimpulan Saran.
Berdasarkan hasil Pemberian 1. Petani dapat memanfaatkan
Pupuk Tandan Kosong (tankos) kelapa Pupuk tandan kosong (tankos)
sawit terhadap pertumbuhan dan hasil kelapa sawit dengan Perlakuan
tanaman cabai merah dapat S1 (180 gr/tanaman) untuk
disimpulkan bahwa : mempercepat umur
1. Perlakuan Pupuk Tandan berbunga,meningkatkan Jumlah
Kosong (tankos) Kelapa Sawit buah dan bobot buah/tanaman.
menunjukan pengaruh nyata 2. Disarankan kepada petani untuk
terhadap umur berbunga, mengunakan Pupuk tandan
jumlah buah dan bobot kosong (tankos) kelapa sawit
buah/tanaman tetapi tidak jauh sebelum penanamankarena
menunjukan pengaruh nyata sifat Pupuk tandan kosong
terhadap tinggi tanaman, jumlah (tankos) kelapa sawit relatif
daun dan umur panen. lama teredia.
2. Perlakuan terbaik pada hasil 3. Disarankan kepada petani untuk
penelitian ini yaitu S1 (180 menambahkan pupuk
gr/tanaman) dan memberikan anorganik.
pengaruh nyata terhadap umur

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 14


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

DAFTAR PUSTAKA Pertemuan Teknis Kelapa Sawit


2013 JCC Jakarta, no. 978-602-
Andri Wijaya, Jonatan G, Haryati. 7539-16–7, 181–190.
2015. “Respon Pertumbuhan
Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Nurhayati. 2013. Dasar-Dasar Ilmu
GuineensisJacq.) Di Pre Nursey Tanah. Lampung: Universitas
Terhadap Pemberian Limbah Lampung.
Cair Pabrik Kelapa Sawit Dan
Pupuk NPKMg (15:15:6:4).” Rahmat M, Armaini dan Arnis. 2016.
Jurnal Online Agroekoteknologi “Pengaruh Pemberian Kompos
3 (20155): 400–415. Tandan Kosong Kelapa Sawit
Dan Pupuk N,P, Dan K
“Badan Pusat Statistik Provinsi Terhadap Pertumbuhan Dan
Bengkulu.” 2016. 2016. Produksi Tanaman Cabai Merah
https://bengkulu.bps.go.id/publi (Capsiccum Annum L).”
cation/2016/07/15/0fe2c35e62f Universitas Riau.
94b72cfbf6a1a/provinsi-
bengkulu-dalam-angka- Rina,D. 2015. “Manfaat Unsur N,P
2016.html. Dan K Bagi Tanaman.” Badan
Litbang Pertanian –Kemetrian
BPTP. 2019. “Hasil Analisis Tanah.” Pertanian.Kaltim.
In . Bengkulu: Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Bengkulu. Safitri, DA, R Linda, dan Rahma.
2017. “Aplikasi Pupuk Organik
Gardner, F.P., Pearce, R.B., & Cair (POC) Kotoran Kambing
Mitchell, R.L. 1995. Fisiologi Difermentasikan Dengan EM4
Tanaman Budidaya. Jakarta: UI Terhadap Pertumbuhan Dan
Pers. Produktivitas Tanaman Cabai
Rawit (Capsiccum Frutescents
Hanafiah, K, A. 2011. Dasar-Dasar L) Var.” 6: 182–87.
Ilmu Tanah. Jakarta.:
Rajagrafindo Persada. Suherman, C. 2010. . “. Pengaruh
Hardjowigeno. S. 2010. Ilmu Tanah. Campuran Tanah Lapisan
Jakarta.: Akademi Presindo. Bawah (Subsoil) Dan TKKS
Kompos Sebagai Media Tanam
Herawan.D., dan Rivani, M. 2013. Terhadap Pertumbuhan Bibit
“Pemanfaatan Limbah Tankos Kelapa Sawit (Elaeis
Kelapa Sawit Untuk Produksi Guineensis Jacq.) Kultivar
Green Product.” Prosiding Sungai Pancur 2 Di Pembibitan

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 15


P-ISSN : 1412-4262;E-ISSN:2620-7389|

Awal.” Universitas Padjajaran.


Bandung.

Wardana, M. 2015. “Budidaya


Tanaman Cabai Merah Di
UPTD Pertanian Tanaman
Holtikultura Desa Sumberejo
Kecamatan Ambulu Kabupaten
Jember.” Jurnal Geografi
Universitas Negeri Malang.

Jurnal Agriculture: Vol.16; No.1; Juli 2021 16

Anda mungkin juga menyukai