Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

SOSIALISASI AKADEMI KOMUNITAS


DAN LAUNCHING GERAKAN AKADEMI KOMUNITAS BERBASIS PESANTREN

“Gerakan Akademi Komunitas Berbasis Pesantren,


Upaya Penyiapan Pendidikan Tinggi Vokasi bagi Santri dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”

1. Latar Belakang

Pada tanggal 4 April 2018 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan “Making Indonesia 4.0” dalam
acara Indonesia Industrial Summit (IIS) 2018 untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia dalam
menghadapi Revolusi Industri 4.0. Inisiatif “Making Indonesia 4.0” diharapkan akan memberikan potensi
besar untuk melipatgandakan produktifitas tenaga kerja, sehingga dapat meningkatkan daya saing global,
meningkatkan kemandirian dan ketahanan bangsa, dan mengangkat pangsa pasar ekspor ke pasar global.
Nagara Indonesia memiliki belasan ribu pulau dan aneka ragam suku bangsa serta variasi kondisi alam.
Kondisi tersebut menjadi pemicu terbentuknya berbagai kelompok atau komunitas dengan ciri dan
karakteristik yang beraneka ragam. Keberadaan berbagai kelompok atau komunitas yang beraneka ragam
tersebut ditambah keanekaragaman sumber daya alam merupakan modal yang sangat besar dalam
meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Namun hal itu
membutuhkan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, kemampuan pengembangan teknologi, dan
kemampuan berinovasi dalam menghasilkan berbagai jenis produk maupun jasa berdasarkan keunggulan
lokal masing-masing daerah.
Pendidikan Tinggi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi merupakan bagian tak terpisahkan dari Sistem pendidikan nasional memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan kemampuan tersebut di atas. Melalui pendidikan tinggi, lebih khusus adalah
pendidikan berbasis keterampilan menjadi faktor yang cukup penting untuk dikembangkan untuk
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara lebih cepat. Pendidikan yang lebih
berorientasi keterampilan atau vokasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Peran
pendidikan yang lebih berorientasi keterampilan atau vokasi lebih strategis dalam mendorong terjadinya
optimalisasi pendayagunaan potensi sumber daya yang berbeda-beda di setiap daerah.
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mengatur bahwa Akademi Komunitas (AK)
adalah bentuk perguruan tinggi selain dari bentuk perguruan tinggi yang sudah ada yaitu: universitas,
institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi. Akademi Komunitas merupakan perguruan tinggi
yang menyelenggarakan jenis pendidikan vokasi program Diploma Satu (D-I) dan/atau Diploma Dua
(D-II) dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu yang berbasis
keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
Pendidikan pesantren adalah pendidikan tertua di Indonesia, hingga saat ini model pendidikan pesantren
masih bertahan di tengah-tengah modernisasi pendidikan di luar pesantren itu sendiri. Pesantren
sesungguhnya terbangun dari konstruksi kemasyarakatan dan kondisi sosial yang menciptakan suatu
gerakan atas perjalanan sosial yang dialaminya. Pesantren merupakan salah satu pemicu terwujudnya
perubahan sosial. Kondisi ini terjadi karena pesantren hadir terbuka dengan semangat kesederhanaan,
kekeluargaan, dan kepedulian sosial. Konsepsi perilaku yang ditampilkan pesantren ini mempunyai daya
rekat sosial yang tinggi dan sulit ditemukan pada institusi pendidikan lainnya. Pesantren dengan semua
potensinya yang sudah teruji selama ratusan tahun jika dikerjasamakan dengan pendidikan tinggi dan
industri yang memiliki potensi pengembangan teknologi, pengetahuan, dan inovasi, maka dapat menjadi
motor penggerak ekonomi masyarakat yang kuat dan cepat menuju tercapainya Making Indonesia 4.0” dan
mendorong ketahanan nasional melalui sektor industri berbasis keunggulan lokal.
Pendidikan Tinggi Akademi Komunitas berbasis Pesantren merupakan wujud kolaborasi multi pihak, seperti
Pesantren, Dunia Industri, Perguruan Tinggi, dan Pemerintah Pusat/Daerah, dalam meningkatkan sumber
daya manusia Indonesia. Akademi Komunitas berbasis Pesantren juga merupakan salah satu pelaksanaan
amanat UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingi. Akademi Komunitas yang Berbasis Pesantren
diharapkan akan mampu menjadi institusi yang mampu menghasilkan ahli, intelektual, ilmuwan dan/atau
profesional yang berbudaya, kreatif, toleran, demokratis, dan berkarakter tangguh, serta berani membela
kebenaran demi kepentingan bangsa dan umat manusia.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia sebagai Institusi negara yang
bertugas mendorong penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, bermaksud mengadakan
Sosialisasi Akademi Komunitas dan Launching Gerakan Akademi Komunitas Berbasis Pesantren dengan
tema “Gerakan Akademi Komunitas Berbasis Pesantren, Upaya Penyiapan Pendidikan Tinggi Vokasi bagi
Santri dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Melalui gerakan tersebut diharapkan akan terjadi
kolaborasi dan komunikasi berbagai pihak seperti Pesantren, Dunia Industri, Perguruan Tinggi, dan
Pemerintah Pusat/Daerah. Sehingga dapat bersama-sama mempersiapkan generasi penerus bangsa yang
Mandiri, Terampil, Ahli, dan Ber-Pancasila.

2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1. Mensosialisasikan bentuk dan persyaratan pendirian Pendidikan Tinggi Akademi Komunitas yang dikelola
oleh Kelompok Masyarakat (swasta).
2. Membangun kesepahaman bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Perguruan Tinggi, Industri, dan
Pesantren yang akan mendirikan Akademi Komunitas.
3. Meningkatkan komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Perguruan Tinggi, Industri, dan Pesantren
yang akan mendirikan Akademi Komunitas melalui Pameran Industri.

3. Hasil Yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
4. Tersosialisasikannya bentuk dan persyaratan pendirian Pendidikan Tinggi Akademi Komunitas yang dikelola
oleh Kelompok Masyarakat (swasta).
5. Terbangunnya kesepahaman bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Perguruan Tinggi, Industri,
dan Pesantren yang akan mendirikan Akademi Komunitas.
6. Adanya komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Perguruan Tinggi, Industri, dan Pesantren yang
akan mendirikan Akademi Komunitas.
4. Aktifitas utama
Aktivitas utama dalam kegiatan ini adalah:
7. Launching gerakan Akademi Komunitas Berbasis Pesantren. Launching akan dilakukan oleh Presiden
Republik Indonesia didampingi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan
para pihak yang berkepentingan (Kementerian Perindustrian, Dewan Ketahanan Nasional, Pemerintah
Propinsi Jawa Barat, dan Perwakilan peserta dari pesantren). Launching akan ditandai dengan
Pemukulan Gong dan penyerahan SK ijin operasional Akademi Komunitas yang diselenggarakan oleh
Pesantren. Launching akan dihadiri oleh peserta sosialisasi Akademi Komunitas (pesantren), Pengelola
SMK Berbasis Pesantren, Perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, dengan peserta
pameran industri (dunia industri).
8. Sosialisasi bentuk dan persyaratan pendirian Pendidikan Tinggi Akademi Komunitas yang dikelola oleh
Kelompok Masyarakat (swasta).
Aktivitas ini akan diselenggarakan dalam bentuk seminar yang akan menghadirkan Narasumber-
Narasumber yang berkaitan dengan tema sosialisasi. Sosialisasi akan didukung sepenuhnya oleh
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
9. Diskusi Panel. Diskusi panel akan diikuti antara peserta sosialisasi Akademi Komunitas (pesantren)
Perguruan Tinggi yang sudah ada, dan Dunia Industri untuk membangun dialog aktif para pihak belah
pihak.

5. Narasumber dan Peserta


Keynote Speech: Prof. Muhammad Nasir, Ph.D., AK (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi)

Narasumber yang akan dihadirkan dalam kegiatan ini adalah:

Narasumber Sosialisasi:
10. Prof Dr. Ahmad Mujahidin, M.A. (Assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi RI)
11. Ir. Ridwan, M.Sc (Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi)
12. Timotius Harsono, Ph.D (Komisaris PT. Energy Management Indonesia/EMI))
13. Galuh Paskamagma (Djarum Foundation)
14. Syamsunar (PT.Terryham Proplas Indonesia/TPI)
15. Robert Edy Sudarwan (CEO PT GreatEdu-Santri Pondok Pesantren Sunanul Huda, Desa Merak
Batin, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan)
16. Ir. Agus Jui Purmawan, M.Si (Lembaga Perguruan Tinggi Nadhlatul Ulama)
17. Setyo Dwi Herwanto, S.S., M.Hum. (Tim Percepatan dan Pendampingan Pembentukan Akademi
Komunitas Berbasis Pesantren (LPTNU-Penabulu)
Peserta kegiatan ini adalah :

18. Pengurus pesantren dan Sekolah SMK berbasis Pesantren (detail terlampir)

19. Perwakilan Perguruan Tinggi Negeri di Propinsi Kepulauan Riau

20. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta

21. Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau

22. Pengurus Pesantren Calon Penerima SK

6. Waktu dan Lokasi Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari : Kamis-Sabtu

Tanggal : 18 -20 Juli 2019

Waktu : Terlampir pada Susunan Acara

Tempat : Harmoni Suites Hotel

Alamat: Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja Kota, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444

7. Susunan Acara (Terlampir)

8. Susunan Panitia (Terlampir)

9. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat sebagai acuan penyelenggaraan kegiatan.
Lampiran 1

Peserta

Peserta dari Pengurus Pesantren dan Badan Penyelenggara/Yayasan:

NO NAMA PESANTREN ALAMAT JUMLAH

1 Ponpes Tarbiyatul Athfal Nagari Koto Ranah Kab. Damasraya 2 Orang

Ponpes Tarbiyah 2 Orang


2 Nagari Padang Laweh Kab. Tanah Datar
Islamiyah Malalo
3 Ponpes Nurul Ilmi Nagari Sungai Lansek . Kab, Sijunjung 2 Orang

4 Ponpes Jabal Rahmah Nagari Anau Kadok Talang 2 Orang

5 Ponpes Darul Tauhid Nagari Salayo Kab. Solok 2 Orang


6 Ponpes Darul Muttaqin Jalan Simpago-Balimbiang KM 2 ,Nagari Padang Magek 2 Orang
7 Ponpes Jabal Rahmah Koto Baru Kec. Sungai Tarab 2 Orang
8 Ponpes MTI Canduang Nagari Canduang Koto Laweh Kab. Agam 2 Orang

9 FDB Institute Nagari Padang Laweh. Kab. Agam 2 Orang

10 AMI Institute Nagari Talang Kab. Solok 2 Orang


Ponpes Darul Falah Jl. Hang Tuah, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, 2 Orang
11
Batam Kepulauan Riau 29465

Komplek Al JABBAR , Bengkong Indah, Bengkong, Kota 2 Orang


12 Yayasan Al Jabbar Batam
Batam, Kepulauan Riau 29444
Yayasan Raudhatul Jl. S. Parman Bida Ayu Pintu 1 No.153, Mangsang, Sei 2 Orang
13
Qur'an Batam Beduk, Batam City, Riau Islands 29433

Yayasan Mambaus Tj. Uban Utara, Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan 2 Orang
14
Shalihin Bintan Riau 29152

Yayasan Khadimul Jl. Nusantara Km. 18, Sidomulyo, Sungai Lekop, Bintan 2 Orang
15
Ummah Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau 29151

Yayasan Al Kautsar 2 Orang


16 Jl. Kepodang 2, Batu Sembilan, Tanjung Pinang
Tanjung Pinang

Yayasan Nurul Jadid JL Bengkong Permai No 22 Bengkong Laut, Bengkong, Kota 2 Orang
17
Batam Batam, Kepulauan Riau 29444

Yayasan Al Barkah Jl Baloi Persero, 29436, Baloi Indah, Kec. Lubuk Baja, Kota 2 Orang
18
Batam Batam, Kepulauan Riau 29444

Yayasan Wildanul Bilad 2 Orang


19 Jl. Marina City - Sekupang
Batam

Yayasan Baitul Qur'an 2 Orang


20 Perum Panati Gading Blok F2 No. 17-18 Bengkong Laut
Batam
Yayasan Arsa Mandiri Jl. Orchard, Komplek Grand Niaga Mas Blok A No 51 Batam 2 Orang
21
Batam Center

Yayasan Darul Taufiq 2 Orang


22 Sei Raya, Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau 29664
Karimun

Ponpes Al Ustmaniyah 2 Orang


23
Batam Kavling Seroja Kec. Sagulung Kota Batam

24 Ponpes Al-Mujtahada Pekanbaru Riau 2 Orang


25 Ponpes Al-Amin Dumai Riau 2 Orang

26 Ponpes Teknologi Riau Kampar Riau 2 Orang

27 Ponpes Imadul Bilad Indragiri Hulu Riau 2 Orang

28 Ponpes Jabal Nur Siak Riau 2 Orang


29 Ponpes An-Nahdloh Tanjung Pinang Kepulauan Riau 2 Orang

30 Ponpes Nurul Huda Kulim Jaya Kec. Lubuh Batu Jaya Inhu 2 Orang

Ponpes Tafidzul Quran


31 RT 009/RW 002 Desa Kerubung Jaya Batang Cenaku Inhu 2 Orang
Al-Multazam
32
Ponpes Miftahul Huda Jl. Lintas Enok, KM 7 Seberang Tembilahan 2 Orang
33

34 Ponpes Darul Huda Trimulya Jaya, Ukui Pelalawan Riau 2 Orang

Ponpes Hidayatul
35 Bunga Raya Siak 2 Orang
Mubtadin
36 Ponpes Al Kausar Jl. Hangtuah KM 6,5 Tanayan Raya Pekanbaru 2 Orang

37 Ponpes Bahrul Ulum Dayun Kab. Siak 2 Orang

Ponpes Nurul Huda Al


38 Jl. Handayani Marpoyan Damai Pekanbaru 2 Orang
Islami
Ponpes Madinatul RT01 RW 01 Desa Lubuk Terap Kec. Badar Petalangan
39 2 Orang
Munawarah Pelalawan
Ponpes Ummul quro Jl. Perjuangan gg Pahlawan Rt. 02 Rw. 05 Alahair Tebing
40 2 Orang
Alahair tinggi Kab. Kep. Meranti
41 Ponpes Roudlotul Quran Desa Mantiasa, Kec Tebing Tinggi Barat 2 Orang

42 Ponpes Al Munawarah Desa Alahair, Kec. Tebing Tinggi, 2 Orang

Ponpes Raudhatul Desa Simatahari Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu 2 Orang
43
Islamiayah Sealatan
Pondok Pesantren Penerima SK Penyelenggaraan Akademi Komunitas berbasis Pesantren:

Ponpes Ekonomi Darul 2 Orang


1 Kedoya Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta
Uchuwwah
Ponpes Qurrota Ayun (QA) 2 Orang
2 Samarang, Garut, Propinsi Jawa Barat
Garut

3 Ponpes Asyarifiyah SGJ Patrol Indramayu Propinsi Jawa Barat 2 Orang

4 Ponpes Miftahussaadah Grobogan Propinsi Jawa Tengah 2 Orang


5 Ponpes Darunnajah Lumajang Propinsi Jawa Timur 2 Orang

6 Ponpes Al-Anwar Bangkalan, Propinsi Jawa Timur 2 Orang

7 Ponpes An-Nahdliyah Desa Gebang Kulon Kec Gebang Kab. Cirebon 2 Orang

8 Ponpes Sunanul Huda Desa Merak Batin, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan 2 Orang

Yayasan Abdul Ghani Jl. Tiban V, Patam Lestari, Sekupang, Kota Batam, 2 Orang
9
Batam Kepulauan Riau 29424

Peserta dari Perguruan Tinggi:

23. LLDIKTI Wilayah X

24. Perwakilan Perguruan Tinggi Negeri Propinsi Kepulauan Riau

25. Perwakilan Perguruan Tinggi Swasta Propinsi Kepulauan Riau

Peserta dari Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau:

26. Sekretariat Daerah: 1 Orang

27. Bappeda: 2 Orang

28. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah: 2 Orang

29. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi: 2 Orang

30. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah: 2 Orang

31. Dinas Perindustrian dan Perdagangan: 2 Orang

32. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil: 2 Orang

Peserta dari Pemerintah Kota Batam:

33. Kepala Daerah: 1 Orang

34. Bappeda: 2 Orang

35. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah: 2 Orang


36. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi: 2 Orang

37. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah: 2 Orang

38. Dinas Perindustrian dan Perdagangan: 2 Orang

39. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil: 2 Orang
Lampiran 2

Susunan Acara

Hari Ke 1, Jumat, 19 Juli

No. Waktu Acara PIC/Narasumber

Ceck in, Pendaftaran Peserta, dan Makan Panitia


1 12.00-14.00 WIB
Siang

Pembukaan:

1. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Paduan Suara Hang Nadim Malay


“Indonesia Raya” School

2. Pembacaan Ayat Suci Alquran Santri Hang Nadim Malay School

3. Laporan Panitia Sosialisasi Ir. Agus Jui Purmawan, M.Si.


2 14.00 - 15.00 WIB (Lembaga Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama)

T. Rusli Ahmad. SE (Ketua


4. Sambutan PWNU Propinsi Riau Tanfidziah PWNU Propinsi Riau)

DR.KH. Hajar Hasan. MA (Rois


Syuriyah PWNU Propinsi Riau)
5. Doa Pembukaan

6. Keynote Speech: Prof. H. Muhammad Nasir, P.hD, AK


“ Pondok Pesantren dan Pendidikan
Menteri Riset Teknologi dan
Tinggi dalam Menghadapi Revolusi
Pendidikan Tinggi Republik
3 15.00-15.30 WIB Industri 4.0 “
Indonesia

7. Penyerahan SK Pendirian Akademi


Komunitas kepada beberapa
Pesantren yang sudah mendaftar.
Moderator: Muhammad Afifi

Pemaparan Sosialisasi Akademi


Komunitas:

4 8. Penjelasan dan Syarat Pendirian


15.30-16.30 WIB Akademi Komunitas Ir. Ridwan, MSc. (Direktur
Pengembangan Kelembagaan
Perguruan Tinggi Kemenristekdikti RI
9. Peningkatan Mutu Akademik Prof Dr. Ahmad Mujahidin, M.A.
(Assesor Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi RI)

Moderator: Miftahul Huda

5 16.30-19.00 WIB Break (Istirahat Sholat dan Makan) Panitia

Seminar gerakan Akademi Komunitas


Berbasis Pesantren:

10. Pentingnya Kerjasama berbagai


Timotius Harsono, P.Hd (Komisaris PT.
pihak dalam peningkatan pendidikan Energy Mangement Indonesia (EMI)
dan sektor industri di Indonesia Persero)

11. Pembelajaran Pendampingan Industri


pada SMK di Kudus
Galuh Paskamagma (Djarum
Foundation)
12. Kerjasama Industri dalam
mengembangkan Sumber Daya
Manusia Pesantren
Syamsunar (PT.Terryham Proplas
Indonesia/TPI)
6 19.30-22.30 WIB 13. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi bagi Pengembangan
Pendidikan Vokasi di Indonesia
(Sebuah karya Santri dari Kampung)
Robert Edy Sudarwan (CEO PT
GreatEdu-Santri Pondok Pesantren
Sunanul Huda, Desa Merak Batin,
14. Memahami dan Mempercepat Proses
Kec. Natar, Kabupaten Lampung
Pendirian Akademi Komunitas Selatan, Propinsi Lampung)
Berbasis Pesantren

Setyo Dwi Herwanto (Team


Percepatan dan Pendampingan
Pembentukan Akademi Komunitas
Berbasis Pesantren — LPTNU -
Penabulu)

Moderator: Edy Junaedi

Hari Ke-2, 20 Juli 2019


No Waktu Acara PIC/Narasumber

1 08.00-10.00 WIB Penutupan Acara

15. Menyanyikan Lagu Indonesia Malay School Choir


Raya

16. Sambutan Panitia


Drs. Abdul Basyid Has, M.Pd
(Ketua Panitia Pelaksana)

17. Arahan Tindak Lanjut Sosialisasi Ir. Agus Jui Purmawan, M.Si.
(Lembaga Perguruan Tinggi
Nahdlatul Ulama)

Panitia
18. Doa/Penutup

2 10.00-11.00 Check out


Lampiran 3

Daftar Panitia

Steering Committee

19. Ketua : Agus Jui Purmawan

20. Sekretaris : Setyo Dwi Herwanto

21. Anggota : Timotius Harsono

22. Anggota : Syamsunar

23. Anggota : Mahmud

24. Anggota : M. Muin Syam

25. Anggota : Abdul Basyid H.

26. Anggota : Sofyan Ali

27. Anggota : Febby DT Bangso

28. Anggota : Abdul Wahid

29. Anggota : Lukmanul Hakim

Organizing Committee:

30. Ketua Umum : Drs. Abdul Basyid Has, M.Pd

31. Sekretaris : M. Robah

32. Sie Acara : Moch. Absori

Moh. Asroul Faizin

Dede Abdurosyid

Aan Kurniawan Saputra

Eka Neti Jayanti

33. Humas : Reza Sri Wahyuningsih

Marthania

34. Perlengkapan dan Transportasi:

M. Irfan

Edi Kurniawan

M. Saifullah, S.Ag.

35. Dokumentasi : Anton Hermawan

36. Notulensi : Inong Mala


Kartika Tusti Nugraheni

Moderator:

37. Moderator Launching : Muhammad Afifi

38. Moderator Sosialisasi: Miftahul Huda

39. Moderator Seminar: Edy Junaedi

Anda mungkin juga menyukai