Anda di halaman 1dari 32

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................... i


BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ................................................................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................................. 3
D. Manfaat........................................................................................................................... 4
E. Pengertian ....................................................................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN ......................................................................................................... 7
A. Peserta ............................................................................................................................ 7
B. Mentor .......................................................................................................................... 10
BAB III PRINSIP, FOKUS, KATEGORI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ................ 11
A. Prinsip Program Pejuang Muda ................................................................................... 11
B. Fokus Program Pejuang Muda ..................................................................................... 11
C. Kategori Program Pejuang Muda ................................................................................. 11
D. Tugas dan Tanggung Jawab Kemendikbudristek dan Kemenag ................................. 12
E. Tugas dan Tanggung Jawab Kemensos ....................................................................... 12
F. Tugas dan Tanggung Jawab Peserta ............................................................................ 13
BAB IV PELAPORAN DAN EVALUASI ............................................................................. 16
A. Pelaporan dan Evaluasi ................................................................................................ 16
BAB V PENUTUPAN ............................................................................................................... 1
Lampiran .............................................................................................................................. 17
Kata Pengantar Menteri Sosial

Program Pejuang Muda, merupakan kebijakan Menteri Sosial, Menteri Pendidikan,


Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Menteri Agama sebagai bagian dari Program
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan dan
keterampilan yang berguna untuk ruang belajar dan ekspresi dalam membuat perubahan
sosial.
Kebijakan Program Pejuang Muda ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka dan sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa
dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat
dilaksanakan: 1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada
perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses pembelajaran
di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya
mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Melalui Program Pejuang Muda, mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 (satu)
semester atau setara dengan 20 (dua puluh) SKS menempuh pembelajaran di luar
program studi dengan mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi
dampak sosial secara konkret. Melalui program setara 20 SKS ini, mahasiswa akan
ditantang untuk belajar dari masyarakat sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah
Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat, serta seluruh stakeholder
penggerak sosial di daerah.
Pembelajaran dalam Program Pejuang Muda memberikan tantangan dan kesempatan
untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan penyelesaian masalah sosial
sekaligus peningkatan kompetensi sebagai agen perubahan sosial melalui
pengembangan program bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskdin dan lanjut usia,
pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, fasilitas untuk kepentingan umum, dan
social entrepeneurship (pahlawan ekonomi).
Kami menyampaikan ucapan terima kasih dengan penghargaan kepada tim penulis
buku Petunjuk Teknis Program Pejuang Muda ini serta pada semua pihak yang telah
memberikan saran dan pikiran yang penuh dedikasi hingga buku petunjuk teknis ini
dapat diterbitkan. Buku petunjuk teknis edisi ke-1 ini tentunya masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan, kritik, dan saran
dari berbagai pihak, khususnya dari para pengelola perguruan tinggi. Semoga buku
petunjuk teknis ini bermanfaat bagi perguruan tinggi, mahasiswa, dan pihak-pihak
terkait lainnya dalam rangka pengelolaan dan peningkatan Pejuang Muda secara
berkesinambungan.

Jakarta, September 2021


Menteri Sosial
Republik Indonesia

Tri Rismaharini
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEJUANG MUDA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Magang yang diwujudkan dalam Program Pejuang Muda Kementerian Sosial
yang dibahas dalam petunjuk teknis ini tidak terlepas dari apa yang tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Pasal 2: “Penyelenggaraan
kesejahteraan sosial dilakukan berdasarkan asas: kesetiakawanan, keadilan, kemanfaatan,
keterpaduan, kemitraan, keterbukaan, akuntabilitas, partisipasi, profesionalitas, dan
keberlanjutan. Asas partisipasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun
2009 tentang Kesejahteraan Sosial tersebut adalah dalam setiap penyelenggaraan
kesejahteraan sosial harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. Lebih lanjut,
berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir
Miskin bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan dan pengawasan penanganan
fakir miskin dapat dilakukan oleh perorangan sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 dan 2.
Program Pejuang Muda Kementerian Sosial hadir sebagai kegiatan Magang yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
dimana mahasiswa merupakan aktor utama dalam memecahkan masalah sosial secara
kreatif dan inovatif berbasis pengalaman.

Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia


kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk
lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match kompetensi dunia pendidikaan saat
ini tidak saja hanya dengan kompetensi dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan
kebutuhan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan nilai masa depan yang terus
berkembang dengan cepat. Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar dan Program
Pejuang Muda yang digagas oleh Kemensos ini adalah salah satu substansi rangkaian
kegiatan Magang yang bersinergi Kemendikbudristek dalam mencipatakan sistem konversi
20 SKS (satu semester perkuliahan). Program Pejuang muda adalah laboratorium sosial bagi
para mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial
secara nyata. Mahasiswa akan ditantang untuk belajar dari masyarakat sekaligus
berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyarakat, tokoh agam setempat, serta
seluruh stakeholder penggerak sosial. Nantinya, mahasiswa akan terjun langsung ke wilayah
Indonesia yang memiliki kategori daerah pasca-bencana, daerah kantong kemiskinan,
komunitas adat terpencil, dan kelompok masyarakat umum. Kemudian, mahasiswa akan
mengidentifikasi dan memetakan masalah sosial khususnya kemiskinan yang terjadi di
wilayah tersebut. Setelah itu, bersama Kemensos mahasiswa akan merancang program yang
paling tepat untuk daerah yang dipilih, diantaranya program pengembangan bantuan sosial,
pemberdayaan fakir miskin dan lanjut usia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan,
fasilitas untuk kepentingan umum, dan social entrepeneurship (pahlawan ekonomi).
Mahasiswa juga akan merancang digital campaign sebagai bentuk dukungan program sosial
yang sedang dilakukan.

Dalam Program Pejuang Muda ini mahasiswa akan memperoleh dukungan dana, yaitu
dana operasional, transportasi, biaya proyek sosial, serta dana pertemuan. Pada pelaksanaan
di tahun 2021, Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar Pejuang Muda ini akan
dilaksanakan di 514 kabupaten/kota dengan 10 titik lokasi pelaksanaan di setiap
kabupaten/kota dengan melibatkan 5.140 orang mahasiswa.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;


2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana
Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan
Sosial;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang Penanganan Fakir Miskin
Berdasarkan Pendekatan Wilayah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2015 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI;
12. Peraturan Menteri Sosial Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Verifikasi
dan Validasi Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
14. Peraturan Menteri Sosial Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial;
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11
Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020;
16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 16
Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa;
17. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 17
Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa;
18. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 18
Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa.

C. Tujuan

1. Program Pejuang Muda adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk membuat
perubahan nyata di masyarakat.
2. Menteri Sosial mengkomunikasikan Program Pejuang Muda di channel digital yang
relevan dengan konsumsi mahasiswa saat ini.
3. Kementerian Sosial diperkuat Brand Ambassador untuk mempromosikan program ini
melalui konsep influencer yang berprestasi dan memberi dampak perubahan sosial
melalui cerita mengenai program Pejuang Muda di media sosial mereka.
4. Program Pejuang Muda berpegang pada nilai yang relevan untuk perkembangan
mahasiswa dan perubahan sosial di masyarakat.
D. Manfaat

Manfaat Program Pejuang Muda sebagai berikut:


1. Kementerian Sosial
a. Mendapatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dimutakhirkan dan
peta permasalahan sosial,
b. Mendapatkan gambaran umum upaya pengentasan kemiskian dan penyelesaian
masalah sosial melalui fasilitasi inisiatif analisis masalah sosial,
c. Memberikan perlindungan dan jaminan bantuan sosial secara tepat sasaran,
d. Sebagai bahan perencanaan dan manajemen program sosial, menghadapi
ketidakpastian, ketidakjelasan, dan risiko, bekerja dan membangun jaringan dengan
orang/pihak lain.

2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Agama

a. Implementasi Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar melalui Kegiatan


Magang yang akan membahas materi teknis dan nonteknis terkait usaha pengentasan
kemiskinan dan penyelesaian masalah sosial khususnya pengembangan program
bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin dan lanjut usia, pola hidup sehat dan
kesehatan lingkungan, fasilitas untuk kepentingan umum, dan social
entrepreneurship (pahlawan ekonomi) di Indonesia,
b. Menyediakan area praktik bagi para mahasiswa,
c. Mendapat masukan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi,
d. memberikan kontribusi sebagai agen perubahan sosial bagi pengembangan
laboratorium sosial di Indonesia.

3. Peserta

a. Meningkatkan keterampilan dalam pengentasan kemiskinan dan penyelesaian


masalah sosial,
b. Meningkatkan kemampuan teknis dan non-teknis mahasiswa di bidang komunikasi,
kerja kelompok, pengembangan diri, social campaign, dan digital marketing pada
masyarakat pasca-bencana, masyakat di kantong kemiskinan, komunitas adat
terpencil, dan kelompok masyarakat umum,
c. Memperluas kemitraan dan jejaring sosial.
E. Pengertian

1. Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan
pengatahuannya untuk memberdi dampak sosial secara konkret.
2. Mentor adalah orang yang yang mendampingi dan memberi penilaian kepada
mahasiswa/kelompok mahasiswa selama melaksanakan program pejuang muda.
3. DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang meliputi Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial serta
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PPKS). DTKS memuat 40% penduduk yang
mempunyai status kesejahteraan sosial terendah.
4. Verifikasi Data yang selanjutnya disebut Verifikasi adalah proses pemeriksaan data
untuk memastikan pendataan yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan dan memastikan data yang telah dikumpulkan atau dimutakhirkan sesuai
dengan fakta di lapangan.
5. Validasi Data yang selanjutnya disebut Validasi adalah proses pengesahan data dengan
memastikan dan memperbaiki data sehingga data valid atau telah memenuhi aturan
validasi.
6. Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan
sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga
dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
7. Penanganan Fakir Miskin adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang
dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat dalam bentuk
kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan, serta fasilitasi untuk
memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara.
8. Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan
berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam
bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang
meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan
sosial.
9. Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial adalah perseorangan, keluarga, kelompok,
dan/atau individu masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan,
tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga memerlukan pelayanan sosial
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani dan rohani maupun sosial secara
memadai dan wajar.
10. Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial adalah perseorangan, keluarga, kelompok,
dan/atau masyarakat yang dapat berperan serta untuk menjaga, menciptakan,
mendukung, dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Peserta
1. Persyaratan
a. Terbuka untuk mahasiswa S1/DIV, DIII, dan setara semua jurusan,
b. Mahasiswa perguruan tinggi aktif yang minimal berada di semester 5,
c. IPK minimal 2,75,
d. Memiliki pengalaman organisasi di lingkungan kampus maupun luar kampus,
e. Memiliki kemampuan kerjasama dan komunikasi yang baik,
f. Memiliki komitmen untuk mengikuti dan menyelesaikan Program Pejuang Muda,
g. Bersedia mengikuti kegiatan secara online maupun offline,
h. Tidak terikat program sejenis di institusi/lembaga lain.

2. Seleksi
a. Mendaftar pada periode waktu 18 - 30 September 2021 melalui website
www.pejuangpemuda.kemsos.go.id
b. Mengupload dokumen sebagai berikut :
1) Curriculum Vitae (CV)
2) Transkrip nilai terakhir,
3) Portofolio (bukti pengalaman organisasi dalam dan/atau luar kampus atau
proyek sosial),
4) Esai tema Kewirausahaan Sosial.
c. Periode proses seleksi pada tanggal 1 - 5 Oktober 2021,
d. Seleksi adminstratif untuk menilai kelengkapan dan kesesuaian berkas calon
peserta serta kualitas esai,
e. Seleksi penilaian kualitatif menggunakan metode tertulis atau wawancara
mengikuti standarisasi metode seleksi Program Kampus Merdeka-Merdeka
Belajar Kemendikbudristek.

3. Pengumuman
a. Pengumuman hasil seleksi akhir peserta disampaikan pada tanggal 10 Oktober
2021 di website www.pejuangpemuda.kemsos.go.id
b. Hasil seleksi akhir menjadi keputusan mutlak panitia penyelenggara yang
ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Pusat Data dan Informasi
Kesejahhteraan Sosial,
c. Peserta terpilih wajib memenuhi persyaratan administratif dan menandatangani
kontrak kerjasama dengan Kemensos RI.

4. Pembekalan
a. Peserta akan mendapatkan pembekalan dari Tim Pelaksana Pejuang Muda terkait
Tugas Prinsipal dan Tugas Strategis,
b. Pembekalan peserta dilaksanakan pada tanggal 13 - 22 Oktober 2021,
c. Pembekalan dilaksanakan secara online dan offline,
d. Materi pembekalan meliputi:
1) Pemetaan Masalah Sosial,
2) Komunikasi,
3) Perencanaan Proyek,
4) Manajemen Sumber Daya,
5) Kewirausahaan Sosial,
6) Pemahaman Manajemen Resiko,
7) Mitigasi dan Pengawasan,
8) Kerja Kelompok,
9) Pengembangan Diri.

5. Penempatan Peserta
a. Lokasi penempatan peserta ditentukan oleh Tim Pelaksana Pejuang Muda pada
tanggal 17-22 Oktober 2021 yang meliputi 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota
seluruh Indonesia,
b. Hasil ketentuan lokasi penempatan peserta bersifat mutlak,
c. Biaya transportasi bagi peserta sesuai dengan penempatan lokasi berdasarkan
Surat Keputusan hasil seleksi,
d. Peserta akan mendapatkan atribut Pejuang Muda.
6. Pelaksanaan
Peserta mendapatkan data awal (DTKS) dari Pusat Data dan Informasi
Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Kemensos untuk kemudian melaksanakan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Meneliti baseline DTKS yang diterima dari Pusdatin Kesos,
b. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain pendamping teknis
program Kemensos, Dinas Sosial, dan aparat pemerintahan setempat,
c. Membuat rencana kegiatan yang meliputi antara lain:
1) Jenis kegiatan,
2) Waktu pelaksanaan,
3) Pihak-pihak yang akan dilibatkan,
4) Hasil yang akan dicapai.
d. Membuat catatan kegiatan harian (logbook),
e. Melaksanakan Tugas Prinsipal terdiri atas:
1) Melaksanakan verifikasi dan validasi dengan target rata-rata 20
KPM/orang/hari (catatan perlu memperhitungkan kondisi kondisi geografis
lokasi penempatan peserta dan sebaran Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan
Sosial/PPKS).
2) Variabel data yang diperlukan mencakup:
(i) Nomor Induk Kependudukan (NIK),
(ii) Nama,
(iii) Alamat,
(iv) Pekerjaan terbaru,
(v) Foto rumah (street view),
(vi) Geo-tagging.
f. Melaksanakan Tugas Strategis yang diamanahkan,
g. Melakukan aktivitas kegiatan secara kombinasi online dan offline di lapangan,
h. Mendata seluruh aktivitas kegiatan offline dan online,
i. mengunggah seluruh data ke database yang disediakan,
j. Menyiapkan presentasi dan untuk pitching program yang paling potensial
dilaksanakan berdasarkan penilaian masing - masing tim,
k. Waktu pelaksanaan aktivitas peserta di lapangan pada tanggal 17 Oktober - 31
Desember 2021.
7. Pemulangan
a. Mahasiswa telah menyelesaikan pertanggungjawaban administratif di lapangan,
b. Mahasiswa melapor dan mengajukan jadwal kepulangan kepada Tim Pelaksana
Pejuang Muda,
c. Mahasiswa wajib melakukan final konfirmasi setelah melakukan pemulangan,
d. Waktu pemulangan selambat-lambatnya pada tanggal 1 – 10 Januari 2022 atau
menyesuaikan dengan diselesaikannya tugas lapangan.

B. Mentor
1. Persyaratan
a. Mendaftar pada periode waktu 1-5 Oktober 2021 melalui website
www.pejuangmuda.kemsos.go.id
b. Mengunggah dokumen sebagai berikut :
1) Curriculum Vitae (CV)
2) Bukti mengajar minimal 5 tahun
3) Portofolio (penelitian, bisnis, penghargaan, dll)
4) Esai bertema rancangan pengembangan program pada salah satu dari 4
kategori fokus

2. Seleksi
a. Waktu proses seleksi pada tanggal 6 - 10 Oktober 2021,
b. Tahapan seleksi administratif,
c. Leaderless Group Discussion (LGD) Innovation Express,
d. Mentor terpilih berdasarkan hasil langsung LGD Innovation Express,
e. Mendaftar pada periode waktu 18-30 September 2021 melalui website
www.pejuangpemuda.kemsos.go.id

3. Pelaksanaan
a. Mentor melakukan fungsi mentoring, monitoring, dan asesmen,
b. Monitoring dilakukan secara online 1 x seminggu,
c. Monitoring offline 1 x sebulan,
d. Mentor akan melakukan kontrak kerjasama dengan Kemensos RI,
e. Tim Pelaksana akan melakukan Koordinasi dan Pembekalan Teknis terkait
tugas pokok serta fungsi terhadap Mentor.
BAB III
PRINSIP, FOKUS, KATEGORI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

A. Prinsip Program Pejuang Muda

Prinsip implementasi Program Pejuang Muda, antara lain:


1. Berdampak : Konkret, fokus, dan terukur
2. Inklusif : Menggerakkan banyak pihak untuk bersolidaritas
3. Kolaboratif : Melibatkan warga, penggerak lokal, balai, panti sosial untuk memberi
dampak lebih.

B. Fokus Program Pejuang Muda

Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan sosial, melalui kegiatan:


1. Pemetaan masalah;
2. Identifikasi alternatif solusi;
3. Formulasi solusi terbaik;
4. Perencanaan sumber daya dan capaian;
5. Pengerahan peran serta elemen masyarakat;
6. Implementasi dan pelaporan serta pengukuran dampak.

C. Kategori Program Pejuang Muda

Program akan berfokus pada beberapa kategori. Hal ini dilakukan agar program
mahasiswa lebih fokus dan terukur dan mahasiswa bisa mengikuti program yang sesuai
dengan jurusan atau isu yang menarik baginya. Kategori-kategori program antara lain:
1. Pengembangan Program Bantuan Sosial
Pengembangan bantuan sosial yang berkelanjutan. Plus, kegiatan memverifikasi dan
validasi (quality assurance) penerima bantuan sosial dan sembako.
2. Pemberdayaan Fakir Miskin dan Lanjut Usia
Inovasi program sosial untuk membantu fakir miskin dan atau lanjut usia.
3. Pola Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan
Pengembangan program kesehatan lingkungan bagi masyarakat kurang mampu serta
memperkuat gaya hidup sehat di seluruh level masyarakat
4. Fasilitas untuk Kepentingan Umum
Pembangunan fasilitas untuk kepentingan umum di wilayah pasca bencana (Nusa
Tenggara Timur) seperti micro-hydro, rumah tidak layak huni (Rutilahu), dan
community center.

D. Tugas dan Tanggung Jawab Kemendikbudristek dan Kemenag

1. Membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan


Kementerian Sosial.
2. Menunjuk dosen pendamping/mentor untuk melakukan pendampingan,
pengawasan, penilaian dan evaluasi terhadap kegiatan magang program pejuang
muda yang dilakukan mahasiswa.
3. Dosen/Mentor bersama Kemensos menyusun form logbook.
4. Melakukan evaluasi akhir dari penyetaraan kegiatan magang program pejuang muda
mahasiswa menjadi mata kuliah yang relevan (SKS), serta program
berkesinambungan.
5. Menyusun pedoman teknis kegiatan pembelajaran melalui magang program pejuang
muda.
6. Melaporkan hasil kegiatan belajar ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

E. Tugas dan Tanggung Jawab Kemensos

1. Menjamin program pejuang muda (pengembangan bantuan sosial, pemberdayaan


fakir miskin dan lanjut usia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, fasilitas
untuk kepentingan umum, dan kewirausahaan sosial) yang diikuti mahasiswa sesuai
dengan kesepakatan dalam dokumen kerja sama (MoU/SPK).
2. Menjamin pemenuhan hak dan keselamatan mahasiswa selama mengikuti program
pejuang muda.
3. Menunjuk mentor dalam program pejuang muda yang diikuti oleh mahasiswa.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama dosen pembimbing/mentor atas
kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa.
5. Memberikan nilai untuk direkognisi menjadi SKS mahasiswa.
6. Melakukan seleksi berdasarkan mekanisme seleksi yang telah ditetapkan dengan
tetap mengindahkan prinsip equity/non-discriminatory actions, baik terhadap ras,
warna kulit, jenis kelami, bahasa, agama, poltik atau pendapat lain, asal kebangsaan
atau sosial, properti, kelahiran atau status lain seperti disabilitas, usia, status
perkawinan dan keluarga, orientasi seksual dan identitas gender, status kesehatan,
tempat tinggal, situasi ekonomi dan sosial.
7. Memanfaatkan hasil kerja peserta program pejuang muda.
8. Memberlakukan tata tertib dan perjanjian/kontrak kerja sama program pejuang
muda.

F. Tugas dan Tanggung Jawab Peserta

1. Dengan persetujuan Dosen, Pembimbing Akademik (DPA), mahasiswa


mendaftarkan diri untuk mengikuti program pejuang muda.
2. Melaksanakan kegiatan pengembangan bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin
dan lanjut usia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, fasilitas untuk
kepentingan umum, dan kewirausahaan sosial di bawah bimbingan dosen
pembimbing dan mentor lapangan.
3. Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
4. Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan dalam bentuk publikasi atau
presentasi.
5. Mahasiswa peserta program pejuang muda wajib menyediakan dokumen pendukung
yang valid dalam proses aplikasi dan pelaporan.
6. Mahasiswa yang lolos seleksi wajib menandatangani surat pernyataan yang berisi
ketentuan sebagai peserta program pejuang muda
7. Komitmen terhadap aturan dan etika program pejuang muda:
a. Waktu
1) Setiap peserta program pejuang muda memiliki aktivitas yang telah diatur
dalam perarturan organisasi. Oleh karenanya, mahasiswa wajib memahami
dan mengikuti aturan tersebut.
2) Dilarang membolos atau tidak melaksanakan aktivitas tanpa alasan yang sah
sesuai dengan peraturan yang berlaku di program pejuang muda.
b. Penempatan
1) Setiap peserta program pejuang muda wajib mengikuti lokasi penempatan
yang telah ditunjuk.
c. Penggunaan Fasilitas
1) Fasilitas yang diberikan/dipinjamkan kepada mahasiswa dipergunakan
sebagaimana mestinya untuk tujuan program pejuang muda.
2) Mahasiswa dilarang sengaja merusak, merugikan, atau membiarkan dalam
keadaan bahaya barang milik program pejuang muda.
d. Kerahasiaan
1) Mahasiswa wajib menjaga kerahasiaan terkait dengan: data, prosedur,
alat/sistem milik Kementerian Sosial/Program Pejuang Muda dan tidak
memberikan informasi tersebut kepada pihak-pihak yang tidak
berkepentingan.
e. Etika hubungan kerja (internal & eksternal)
1) Menjaga nama baik Kementerian Sosial dan Program Pejuang Muda.
2) Mahasiswa wajib bersikap dan berperilaku non-diskriminatif dan egaliter
kepada seluruh stakeholders, serta mendukung penciptaan atmosfer
kegiatan yang kondusif.
3) Dilarang melakukan tindak kejahatan, diantaranya: berkelahi, mencuri,
menggelapkan, menipu, dan membawa serta memperdagangkan barang-
barang terlarang baik di dalam maupun di luar kegiatan.
4) Dilarang membuat dan/atau menyampaikan/meneruskan berita
bohong/hoax (misinformasi, disinformasi, atau malinformasi) dan/atau
melakukan provokasi.
f. Komitmen terhadap tugas
1) Target. Mahasiswa wajib menyelesaikan target mingguan dan bulanan yang
diberikan oleh Kementerian Sosial.
2) Laporan. Mahasiswa wajib membuat laporan kegiatan, baik untuk
Kementerian Sosial maupun Kampus lewat platform Kampus Merdeka.
3) Apabila Mahasiswa hendak mengundurkan diri dari program, maka wajib
melaporkannya kepada Kementerian Sosial dan universitas, kemudian
Kementerian Sosial akan melaporkan kepada Kemendikbudristek melalui
Helpdesk yang ada di dalam sistem Kampus Merdeka/Belmawa.
8. Seluruh pelamar yang memenuhi kualifikasi, berhak mendapatkan kesempatan dan
pertimbangan, tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama
politik atau pendapat lain, asal kebangsaan atau sosial, properti, kelahiran atau status
lain seperti disabilitas, usia, status perkawinan dan keluarga, orientasi seksual dan
identitas gender, status kesehatan, tempat tinggal, situasi ekonomi dan sosial.
9. Mahasiswa berkah mendapatkan perlakuan yang non-diskriminatif, egaliter, dan
atmosfer kegiatan yang kondusif.
10. Mahasiswa berhak untuk mendapatkan perlindungan dari perbuatan yang tidak
menyenangkan, pelecehan, ancaman, penghinaan, pencemaran nama baik, dan
pelanggaran hukum dari mentor maupun pegawai Kementerian Sosial yang terjadi
di luar konteks program pejuang muda, serta melaporkannya kepada pihak
Kemendikbudristek dan pihak berwajib.
11. Mahasiswa berhak untuk melaporkan mentor dan/atau Kementerian Sosial yang
menelantarkan dirinya di dalam program pejuang muda kepada pihak
Kemendikbudristek untuk ditindaklanjuti.
12. Mahasiswa berhak mendapatkan jaminan kerahasiaan (whistleblower protection),
perlindungan hukum, dan perlindungan keselamatan diri dari Kementerian Sosial
dan/atau mentor yang dilaporkan.
13. Mahasiswa berhak mendapatkan konsultasi hukum dan/atau psikolog/psikiayer yang
disediakan oleh pihak Kemendikbudristek.
14. Mahasiswa peserta program pejuang muda berhak mendapatkan uang saku dan/atau
kompensasi lain, yang jenis dan besarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di Kementerian Sosial.
15. Selepas menjalani program pejuang muda, mahasiswa berhak mendapatkan
pengakuan kredit semester sebesar 20 SKS atau sesuai dengan ketentuan yang diatur
oleh perguruan tinggi/program studi dimana mahasiswa terdaftar.
BAB IV
PELAPORAN DAN EVALUASI

A. Pelaporan dan Evaluasi

1. Kegiatan Mahasiswa
a. Mengisi logbook harian di aplikasi pejuang muda
b. Mengisi rekap kegiatan harian di aplikasi pejuang muda
2. Kegiatan Mingguan
a. Mengisi laporan mingguan pada minggu berjalan berdasarkan kegiatan program
pejuang muda yang dilakukan.
b. Mengikuti sharing session dengan mentor sesuai jadwal yang ditetapkan
Sekretariat Pejuang Muda Kemensos.
c. Melakukan evaluasi diri per minggu secara daring dengan membaca dan
menindaklanjuti tanggapan mentor terhadap laporan mingguan di aplikasi
pejuang muda.
3. Laporan Mid-Semester
a. Mahasiswa menyusun laporan mid-semester kegiatan.
b. Melakukan evaluasi diri dan meminta persetujuan mentor.
c. Mengunggah laporan mid-semester kegiatan sesuai format yang ditetapkan
(tersedia for platform Pejuang Muda).
4. Laporan Akhir (Team-Based Project)
a. Mahasiswa menyusun laporan akhir kegiatan Team-Based Project.
b. Melakukan evaluasi diri dan meminta persetujuan mentor.
c. Mengunggah laporan akhir kegiatan Team-Based Project sesuai format yang
ditetapkan (tersedia di platform Pejuang Muda).
5. Kegiatan Mentor
a. Kegiatan Berkala
1) Melakukan pembimbingan dan pembelajaran kepada mahasiswa program
pejuang muda sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan.
2) Memeriksa rekap kegiatan program pejuang muda mahasiswa.
3) Melakukan kegiatan sharing session dengan mahasiswa sesuai jadwal yang
ditetapkan Sekretariat Pejuang Muda.
4) Memberikan umpan balik terkait kinerja mahasiswa.
b. Penilaian Mid-Semester
1) Memberikan penilaian mid-semester kinerja mahasiswa dan memberikan
justifikasi terhadap nilai sesuai kerangka luaran program pejuang muda yang
sudah dibuat melalui platform Pejuang Muda.
c. Penilaian Akhir
1) Melakukan penilaian akhir kinerja mahasiswa dan memberikan justifikasi
terhadap nilai sesuai kerangka Team-Based Project yang sudah dibuat
melalui platform Pejuang Muda.
BAB V
PENUTUPAN

Demikian petunjuk teknis ini disusun, semoga bermanfaat bagi Kementerian Sosial,
Kemendikbudristek, Kemenag, dan Mahasiswa serta dapat digunakan sebagai acuan
pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Pejuang Muda, dengan harapan
Kementerian Sosial dan perguruan tinggi dapat menghasilkan sumber daya manusia Indonesia
yang beradab, berilmu, profesional, dan kompetitif, serta berkontribusi terhadap peningkatan
derajat kesejahteraan sosial kehidupan bangsa.
LAMPIRAN
PERNYATAAN KOMITMEN CALON PESERTA
PROGRAM PEJUANG MUDA TAHUN 2021
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
Jurusan/Prodi : ...........................................................................
Fakultas : ...........................................................................
Perguruan Tinggi : ...........................................................................
Email : ...........................................................................
Telp/HP : ...........................................................................
Dengan ini menyatakan kesanggupan mengikuti program Pejuang Muda Tahun 2021
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Saya bersedia ditempatkan di daerah Kabupaten/Kota yang akan ditentukan oleh
panitia. Jika saya menolak keputusan tersebut, maka saya bersedia untuk dapat
mendaftar program Pejuang Muda tahun selanjutnya.
2. Jika saya mendapat penempatan di suatu daerah Kabupaten/Kota, saya bersedia jika
sewaktu-waktu dipindahkan ke daerah Kabupaten/Kota lain dalam rangka perluasan
akses program.
3. Menaati seluruh ketentuan program Pejuang Muda yang ditetapkan oleh
Kementerian Sosial dalam buku petunjuk teknis dan kebijakan Kementerian Sosial
lainnya yang ditetapkan kemudian.
4. Menaati segala aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
5. Berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan rangkaian program
dari awal hingga akhir.
6. Melaksanakan Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dengan
target sesuai ketentuan yang disepakati.
7. Membayar asuransi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian setiap bulannya.
8. Jika saya melakukan tindakan plagiarisme, termasuk plagiasi diri, tindakan kriminal,
tindakan kekerasan, dan diskriminasi dalam segala bentuk, termasuk kekerasan
seksual, perundungan, dan tindakan intoleransi dan/atau penyalahgunaan obat-
obatan terlarang, maka saya tidak diberikan pengakuan satuan kredit semester (sks)
untuk pembelajaran program Pejuang Muda (seperti tertulis di Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan Kredit
Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka), dikeluarkan dari program
Pejuang Muda dan tidak dapat mendaftar program Kampus Merdeka lainnya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun dan apabila dikemudian hari ini pernyataan ini terbukti tidak benar, maka saya
bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang
diambil oleh Kementerian Sosial.

......., ............ 2021


(meterai 10.000)

(Nama Lengkap)
SURAT IZIN ORANG TUA MAHASISWA
UNTUK MENGIKUTI PROGRAM PEJUANG MUDA TAHUN 2021
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Alama :
Pekerjaan :
Selaku orang tua dari mahasiswa:
Nama :
NIM :
Program Studi/Jurusan :
Fakultas :
Universitas :
No HP :
Dengan ini mengetahui, menyetujui, dan memberi izin kepada anak kami tersebut di
atas untuk:
1. Mengikuti Program Pejuang Muda Tahun 2021 dan akan memberikan dukungan
sepenuhnya serta bertanggung jawab bilamana terjadi sesuatu hal selama mengikuti
Program Pejuang Muda sejak awal dengan akhir program selama 1 (satu) semester.
2. Ditempatkan di daerah Kabupaten/Kota manapun di seluruh wilayah Indonesia
sesuai yang ditetapkan oleh panitia.
3. Melakukan perjalanan lintas kabupaten/kota/provinsi jika diperlukan sesuai
penempatan yang ditetapkan oleh panitia.
Demikian surat izin itu dibuat dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
......., ............ 2021
(meterai 10.000)

(Nama Terang Orang Tua)


(Contoh surat rekomendasi Dekan atau pemimpin yang setara, untuk mahasiswa)
(KOP SURAT)
SURAT REKOMENDASI
No:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
NIP :
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama :
NIM :
Program Studi/Jurusan :
Fakultas :
Semester :
Indeks Prestasi Kumulatif :
untuk mendaftarkan diri dan menjadi peserta program Pejuang Muda Tahun 2021 dengan
rincian:
1. Mahasiswa akan mengikuti Program Pejuang Muda Tahun 2021 secara penuh dan
bertanggung jawab.
2. Mahasiswa sanggup ditempatkan di daerah Kabupaten/Kota di seluruh wilayah
Indonesia sesuai yang ditetapkan oleh panitia.
3. Mahasiswa sanggup melakukan perjalanan lintas kabupaten/kota/provinsi jika
diperlukan sesuai penempatan yang ditetapkan oleh panitia.
Selain hal tersebut di atas, sebagai bentuk dukungan dan fasilitasi bagi mahasiswa, kami
menyatakan kesediaan untuk:
1. Mendukung proses belajar mahasiswa melalui Magang Program Pejuang Muda.
2. Memberian pengakuan dan konversi 20 sks bagi mahasiswa setelah penyelesaian
program.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui ........., .......... 2021


Ka. Program Studi Dekan/Pimpinan PT
(Jabatan.............................)
ttd ttd dan cap

(............................) (............................)
NIP/NIDN NIP/NIDN
(Contoh surat rekomendasi pimpinan PT untuk dosen)
(KOP SURAT)
SURAT REKOMENDASI
No:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
NIP :
Memberikan rekomendasi kepada:
Nama :
NIM :
Pengalaman mengajar : ..... tahun
Program Studi/Jurusan :
Fakultas :
Untuk menjadi dosen pembimbing lapangan/mentor dalam program Pejuang Muda Tahun
2021 dengan rincian tugas:
1. mendampingi mahasiswa bimbingan untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial
Kabupaten/Kota dan daerah sasaran.
2. melakukan sesi pendampingan mahasiswa selama program berlangsung berupa komunikasi
dengan tiap mahasiswa bimbingan (1x seminggu).
3. melakukan komunikasi dengan mentor internal Kementerian Sosial (paling ridak 2x selama
program).
4. melakukan sharing sessiong dengan seluruh mahasiswa bimbingan (1x per dua minggu).
5. memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingan.
6. memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingan sesuai waktu yang ditentukan.

Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

........, ............... 2021


(Nama Terang dan cap)
(Contoh surat komitmen Dosen Pembimbing Lapangan)
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN CALON DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
PROGRAM PEJUANG MUDA TAHUN 2021

Nama :
NIP :
Pengalaman Mengajar :
Program Studi/Jurusan :
Fakultas :

Menyatakan kesediaan dan kesanggupan menjadi dosen pembimbing lapangan/mentor dalam


program Pejuang Muda Tahun 2021 dan bersungguh-sungguh menjalankan tugas berikut:
1. mendampingi mahasiswa untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan
daerah sasaran.
2. melakukan sesi pendampingan mahasiswa selama program berlangsung berupa komunikasi
dengan tiap mahasiswa bimbingan (1x seminggu).
3. melakukan komunikasi dengan mentor internal Kementerian Sosial (paling ridak 2x selama
program).
4. melakukan sharing sessiong dengan seluruh mahasiswa bimbingan (1x per dua minggu).
5. memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingan.
6. memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingan sesuai waktu yang ditentukan.

Demikian surat pernyataan ini disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

........, ........... 2021


(meterai 10.000)

(Nama Terang)
Frequently Asked Question
Pertanyaan yang Sering ditanyakan terkait Program Pejuang Muda

Mahasiswa
1. Mahasiswa dari Perguruan Tinggi apa saja yang dapat mengikuti program Pejuang
Muda?
Mahasiswa dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di bawah naungan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risek, dan
Teknologi RI.
2. Apakah program Pejuang Muda Tahun 2021 hanya untuk mahasiswa S1 saja?
Ya, program Pejuang Muda Tahun 2021 diperuntukkan untuk mahasiswa jenjang
sarjana (S1)/Pendidikan vokasi jurusan kedokteran, kesehatan masyarakat, komunikasi,
sosial, manajemen, teknik sipil, lingkungan, arsitektur, teknik industri, teknik
informatika dan jurusan eksakta maupun sosial lainnya.
3. Bagaimana cara mahasiswa mendaftar menjadi peserta program Pejuang Muda Tahun
2021?
Mahasiswa dapat mendaftar program Pejuang Muda Tahun 2021 melalui website
www.pejuangmuda.kemensos.go.id dengan melampirkan surat rekomendasi dari
Dekan atau yang setara.
4. Apakah mahasiswa yang mengikuti program Pejuang Muda Tahun 2021 harus dari
program studi berlatar belakang sosial?
Tidak, semua program studi dapat mendaftar program Pejuang Muda Tahun 2021.
Program studi dari rumpun ilmu Kesehatan, Ekonomi, dan Saintek sangat didorong
untuk mendaftar program Pejuang Muda Tahun 2021.
5. Apakah mahasiswa sebelum ditugaskan ke lapangan akan diberikan pembekalan
terlebih dahulu?
Ya, mahasiwa sebelum ditugaskan ke lapangan wajib mengikuti pembekalan terlebih
dahulu yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial
6. Apa saja persyaratan mahasiswa untuk mengikuti program Pejuang Muda?
• Mahasiswa perguruan tinggi aktif yang minimal berada di semester 5
• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.75
• Memiliki pengalaman organisasi di lingkungan kampus maupun di luar kampus
• Memiliki kemampuan kerja sama dan komunikasi yang baik
• Memiliki komitmen mengikuti dan menyelesaikan program Pejuang Muda
• Bersedia mengikuti kegiatan secara online dan offline
• Tidak terikat program sejenis institusi/lembaga lain
7. Dokumen apa saja yang harus saya persiapkan sebelum mendaftar?
• Rekomendasi dari Dekan (atau yang setara)
• Pernyataan komitmen
• Curriculum Viate (CV)
• Surat izin orang tua
• Surat keterangan sehat
• Transkrip nilai
• Portofolio (bukti organisasi atau proyek sosial)
• Essai tema kewirausahaan sosial
8. Apakah mahasiswa yang lolos akan menerima bantuan biaya hidup/honor uang saku?
Mahasiswa akan menerima bantuan biaya hidup/honor uang saku, transport PP, atribut
(kaos, jaket, rompi, topi rimba, tas ransel), anggara hibah dalam negeri/Direktorat
Jenderal Pemberdayaan Sosial
9. Jika terpilih, berapa sks (satuan kredit semester) yang akan didapatkan mahasiswa
untuk program Pejuang Muda Tahun 2021?
Peserta program Pejuang Muda Tahun 2021 akan mendapat konversi sekitar 20 sks
10. Bagaimana implikasi perolehan sks program Pejuang Muda terhadap biaya perkuliahan
mahasiswa dari perguruan tinggi swasta?
Mahasiswa dari perguruan tinggi swasta tetap memproses biaya perkuliahan sesuai
aturan/kebijakan di perguruan tinggi asal.
11. Apakah saya dapat memilih sendiri daerah penempatan?
Tidak. Panitia yang akan memilihkan daerah penempatan Anda sesuai daftar daerah
Kabupaten/Kota yang membutuhkan. Oleh karena itu, mahasiswa yang mendaftar harus
siap dan bersedia ditempatkan di manapun.
12. Jika saya ditempatkan di daerah yang tidak sama dengan domisili saya, apakah akan
diberikan bantuan tiket?
Ya. Tiket pesawat dan tiket kereta jarak jauh akan ditanggung oleh Pejuang Muda.
13. Saat mengisi data diri, saya diminta mengisi alamat domisili. Apa itu alamat domisili?
Domisili adalah alamat tinggal saat ini (tidak harus sesuai dengan KTP).
14. Selama pelaksanaan program, apakah saya mendapatkan dosen pembimbing lapangan?
Ya. Dosen pembimbing dapat berasal dari perguruan tinggi yang sama dengan
mahasiswa atau berasal dari perguruan tinggi yang berbeda.
15. Apakah mahasiswa dapat melihat daftar nama dosen pembimbing lapangan di website
pejuang muda?
Tidak, karena mahasiswa akan dipasangkan dengan dosen pembimbing yang juga
mendaftar di website pejuang muda oleh panitia.
16. Jika terpilih, bagaimana cara saya menghubungi dosen pembimbing saya?
Kontak dosen pembimbing akan diinformasikan melalui website pejuang muda saat
pengumuman kelulusan.
17. Apakah saya dapat menentukan sendiri daerah penempatan saya?
Tidak. Panitia yang akan menentukan apakah Anda akan ditempatkan di daerah
Kabupaten/Kota.
18. Bagaimana jika saya ditempatkan di luar provinsi domisili saya?
Mahasiswa akan difasilitasi dengan tiket pesawat atau kereta api jarak jauh.

Dosen
1. Apa kriteria dosen yang dapat menjadi dosen pembimbing lapangan/mentor untuk
program Pejuang Muda Tahun 2021?
Dosen dari perguruan tinggi maupun swasta yang sudah memiliki NIDN di bawah
naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi RI.
2. Bagaimana cara dosen mendaftar menjadi dosen pembimbing lapangan program
Pejuang Muda Tahun 2021?
Dosen dapat mendaftar program Pejuang Muda melalui website Pejuang Muda dengan
melampirkan surat rekomendasi dari perguruan tinggi.
3. Apa saja peran dari dosen pembimbing lapangan/mentor?
• mendampingi mahasiswa untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial
Kabupaten/Kota dan daerah sasaran.
• melakukan sesi pendampingan mahasiswa selama program berlangsung berupa
komunikasi dengan tiap mahasiswa bimbingan (1x seminggu).
• melakukan komunikasi dengan mentor internal Kementerian Sosial (paling ridak
2x selama program).
• melakukan sharing sessiong dengan seluruh mahasiswa bimbingan (1x per dua
minggu).
• memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingan.
• memberikan penilaian kepada mahasiswa bimbingan sesuai waktu yang
ditentukan.
4. Berapa jumlah mahasiswa yang akan dibimbing di program Pejuang Muda?
Setiap dosen pembimbing/mentor akan mendapatkan 5-10 mahasiswa bimbingan
5. Apa yang akan didapatkan dosen pembimbing lapangan/mentor?
Honor per bulan, dana transport, Certificate of Appreciation

Anda mungkin juga menyukai