Anda di halaman 1dari 37

INDUSTRI

Rumah/ Pertokoan Masjid

Hunian Parkir &


Kebutuhan parkir sirkulasi
dan RTH
Perkembangan dan pertumbuhan wilayah didasari
oleh pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan
ruang, kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur

Pentingnya Penataan, pengendalian dan


pengawasan pemanfaatan ruang yaitu dalam
Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Dibutuhkan pengaturan untuk Garis Sempadan


Bangunan, Garis Sempadan Jalan, Koefisien Lantai
Bangunan dan Koefisien Dasar Bangunan, untuk
menciptakan permukiman yang aman dan tertata
serta memaksimalkan lahan yang ada
Memberikan arahan/panduan bagi Kabupaten Kediri
dalam melakukan kegiatan penataan, pengendalian dan
pengawasan pemanfaatan ruang yaitu dalam
Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

1. Mengidentifikasi ruas jalan di Kecamatan Grogol, Wates dan Papar


Kabupaten Kediri

2. Mengidentifikasi Garis Terluar Bangunan di Kecamatan Grogol, Wates


dan Papar Kabupaten Kediri

3. Menyusun Peta Plotting GSB, GSJ, KLB dan KDB Kecamatan Grogol,
Wates dan Papar Kabupaten Kediri sebagai acuan dalam penerbitan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB)
Teridentifikasinya jalan-jalan di Kecamatan Grogol,
Wates dan Papar Kabupaten Kediri

Teridentifikasinya Garis Terluar Bangunan di wilayah


Kecamatan Grogol, Wates dan Papar Kabupaten
Kediri

Terevaluasinya identifikasi dimensi jalan di Kecamatan


Kecamatan Grogol, Wates dan Papar Kabupaten
Kediri

Tersusunnya Peta Plotting GSB, GSJ, KLB dan KDB


Kecamatan Grogol, Wates dan Papar Kabupaten
Kediri, sebagai pedoman dalam penerbitan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB)
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

2. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan


Ruang
4. Undang-Undang No 1 Tahun 2011 Tentang perumahan dan Kawasan
Permukiman

5. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan

6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Ketelitian Peta untuk


Penataan Ruang Wilayah

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai

8. Peraturan Daerah Nomor 5 Tanun 2011 Tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

9. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Kediri 2010-2030
LATAR
BELAKANG

TUJUAN

PENGGALIAN DATA
DAN SURVEI

Analisa SURVEI SEKUNDER SURVEI PRIMER


Analisa
Kebijakan Karakteristik
Garis
Sempadan
Analisa ANALISA
Karakteristik
Kondisi
Wilayah Analisa
Potensi
Analisa Masalah
Karakteristik
Ruas Jalan dan
Badan Air DIGITASI PETA HASIL
SURVEI DAN ANALISA

REKOMENDASI
Garis Sempadan adalah Garis Batas Luar pengamanan untuk mendirikan bangunan
dari Jalur JalanPantai, Sungai, Situ, Danau, Waduk, Rawa, Mata Air dan Saluran
Irigasi.

Garis Sempadan Bangunan/GSB sebuah garis yang membatasi jarak bebas


minimal dari suatu bidang terluar suatu massa bangunan terhadap batas lahan
yang dikuasai.Penetapan jarak ini diatur lebih lanjut, yang biasanya ditentukan
berdasarkan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, jaringan listrik
tegangan tinggi

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka perbandingan jumlah luas


lantai dasar terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan identifikasi
kota

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh
lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan identifikasi kota
Rumija yaitu daerah yang digunakan sebagai media sirkulasi, parkir on-street,
media untuk drainase, dan kegiatan pejalan kaki (pedestarian), batasannya
sampai dengan pagar rumah kiri-kanan jalan

Rumaja (Ruang Manfaat Jalan), yaitu ruang sepanjang jalan yang dibatasi
oleh lebar, tinggi dan kedalaman ruang batas tertentu. Ruang tersebut
diperuntukkan bagi median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan,
jaluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian,
gorong-gorong, perlengkapan jalan dan bangunan pelengkap lainnya.

Ruwasja yaitu daerah yang termaksud jangkauan pandangan pengguna jalan


sehingga dengan adanya Ruwasja pengguna jalan tidak mengalami gangguan
pandangan. Ruwasja diukur mulai dari tembok rumah sebelah kiri jalan dengan
tembok rumah sebelah kanan jalan. Ruwasja untuk mempermudah pelebaran
jalan.
SISTEM PUSAT KEGIATAN a. PKW di Kota Kediri
b. PKL di perkotaan Ngasem dan
Pare;
c. PKLp di perkotaan Papar,
Wates, Ngadiluwih, Semen, dan
PKLp Grogol

PKLp
PKL
PKL
PKW

PKLp
a. jalan kolektor primer 1 pada ruas jalan Kertosono –
Kediri dan Kediri -Tulungagung;
Jalan Kolektor 1
SISTEM TRANSPORTASI
b. jalan kolektor primer 2 pada ruas jalan Kediri –
Nganjuk dan Kediri –Tulungagung berada di sebelah Stasiun KA
barat Sungai Brantas, Pare – Jombang, Kediri - Jalan Kolektor 3
Blitar; Terminal Tipe C
c. jalan kolektor primer 3 pada ruas Kediri- Perak di
Kabupaten Jombang, Blitar-Plosoklaten-Pare, dan
antar PKL Papar-Pare-Wates-Ngadiluwih Jalan Kolektor 2

Kota
Kediri
PERSYARATAN MINIMUM TEKNIS JALAN
KECEPATAN BADAN JALAN RUWASJA (dari tepi
FUNGSI JALAN
(KM/JAM) (M) Rumija)
Arteri Primer 60 11 15
Kolektor Primer 40 9 10
Lokal Primer 20 7,5 7
Lingkungan Primer 15 6,50 5
Arteri Sekunder 30 11 15
Kolektor Sekunder 20 9 5
Lokal Sekunder 10 7,50 3
Lingkungan Sekunder 10 6,50 2
Lingkungan Sekunder (Roda 2) 10 3,50 2
Sumber : PP No. 34 tahun 2006
Lingkup wilayah kegiatan adalah Kecamatan
Grogol, Wates dan Papar Kabupaten Kediri.
Kecamatan Grogol, Wates dan Papar
memiliki luas wilayah keseluruhan sebesar
147,3 Km2
Kec.
Papar
Kec.
Grogol

Kec.
Wates
Isu Strategis:
1. Pembangunan
Bandara di
Kec. Kawasan Selatan
Papar Jawa Timur
Kec.
dengan luas 300
Grogol
ha (Desa Bulusari,
Desa Grogol,
Desa Jatirejo dan
Desa Tiron
2. Adanya Rencana
Kec. Jalan Tol Kediri-
Wates Kertosono-
Ngadiluwih
3. Jalan Lingkar
Wilis
Kecamatan Grogol terdiri dari 10 desa
dengan luas wilayah sebesar 3.450 ha dan
penduduk 45 333 jiwa

No. Desa/Kelurahan
1 Bakalan
2 Cerme
3 Datengan
4 Gambyok
5 Grogol
6 Kalipang
7 Parang
8 Sonorejo
9 Sumberejo
10 Wonosari

Terdapat K1 (Jalan Kewenangan Kabupaten)


di Kecamatan Grogol berjumlah 10 ruas jalan
Klasif
No. Nama Nama Nama Titik Titik Panjang - Status Termasuk
Ruas Jalan Pangkal Ujung Pengenal Pengenal Ruas fikasi Adm. Kec.
Ruas Ruas Pangkal Ujung (Km) Ruas

1 1,1 2 3 4 5 7 8 9 10
Banyakan - Jalan
291 309 Toko VCD Pojok Masjid Pertigaan 7,40 LU K Grogol
Sumberjo Provinsi
Plank Peringatan
304 Grogol - Kalipang 305 306/308 Pos Biru 7,00 LU K Grogol
Rawan Longsor
Jalan 287/288/2 Koperasi Simpan Pangkalan Ojek
305 Grogol - Tiron 4,20 LU K Grogol
Provinsi 94 Pinjam Citra Abadi Pasar Bolawen
Plank Peringatan
306 Kalipang - Goliman 304/308 289 Kebun 2,20 LU K Grogol
Rawan Longsor
Primadona Computer Lesehan Prapatan
307 Sonorejo - Tanjung Jl.Prov 290/301 5,60 LU K Grogol
And Photo Studio Tanjung
Kalinanas - Plank Peringatan Warung Kuning
308 304/306 14,70 LU K Grogol
Krampyang Rawan Longsor Pojok
Jalan
309 Cerme - Kerep 313 Gapura Desa Cerme Toko Cat Hijau 3,90 LU K Grogol
Provinsi
Jalan
310 Cerme - Sumberejo 291 Samsat Kediri Penggilingan Padi 2,50 LU K Grogol
Provinsi
Jalan
311 Wonoasri - Jatirejo 305 Apotek Gringging Pos Kayu Hijau 3,10 LU K Grogol
Provinsi

312 Gambyok - Bandung 291 SDN Gambyok 1 Jembatan Dam 0,27 LU K Grogol
Kecamatan Papar terdiri dari 16 desa dengan luas
wilayah sebesar 3.622 ha dengan jumlah penduduk
52 294 jiwa
No. Desa/Kelurahan
1 Dawuhankidul
2 JambanganPurwot
3 Jati
4 Kedungmalang
5 Kepuh
6 Kwaron
7 Maduretno
8 Ngampek
9 Papar
10 Pehkulon
11 Pehwetan
12 Puhjajar
13 Purwotengah

Terdapat K1 (Jalan Kewenangan Kabupaten) 14 Srikaton

di Kecamatan Papar berjumlah 13 ruas 15 Sukomoro


16 Tanon
jalan
Klasif
No. Nama Nama Nama Titik Titik Panjang - Status Termasuk
Ruas Jalan Pangkal Ujung Pengenal Pengenal Ruas fikasi Adm. Kec.
Ruas Ruas Pangkal Ujung (Km) Ruas

1 1,1 2 3 4 5 7 8 9 10
Padangan - Jalan gapura dsn dawuhan
44 81 Pintu air 4,30 LU K Papar
Dawuhan Nasional kidul
Jalan
78 Minggiran - Pehkulon 86 Laundry Saskia Gapura/jembatan 3,20 LU K Papar
Provinsi
Papar - Ngampel - Jalan
79 111 Warung Sawah Pos security 5,00 LU K Papar
Kepuh Nasional
Maduretno -
80 109 86 gapura Tugu Pancasila 3,60 LU K Papar
Pehwetan
Ngampel -
81 109 30 Posyandu Melati Warung Bambu 3,40 LU K Papar
Semambung
82 Ngampel - Karanglo 109 79 lahan tebu Warung 1,20 LU K Papar

83 Maduretno - Srikaton 109 79/84 Pos kamling Sdn Srikaton 1,30 LU K Papar

84 Srikaton - Kepuh 79/83 117 Balai Desa Srikaton Kebun Tebu 1,20 LU K Papar
Kwaron - Toko Meubel Sumber
85 78 77 Jembatan Minggiran 1,00 LU K Papar
Bangsongan Rejeki
86 Pehwetan - Kayen 48 30 Gapura Jembatan 1,00 LU K Papar
Ngampel - Sate Ayam, Kambing
87 109 79 Jalan Pisang 1,30 LU K Papar
Jambangan dan Gule Pak Slamet
Jalan 23/110/11
109 Papar - Bogokidul Telkom Toko Planet Ban 6,10 LU K Papar
Nasional 3
Jalan
117 Ngino - Tanon 113 makam/jembatan kebun jagung 6,80 LU K Papar
Nasional
Kecamatan Wates terdiri dari 18 desa dengan luas
wilayah sebesar 7.658 ha dengan jumlah penduduk
sebesar 88 190 jiwa
No. Desa/Kelurahan
1 Duwet
2 Gadungan
3 Jajar
4 Janti
5 Joho
6 Karanganyar
7 Pagu
8 Plaosan
9 Pojok
10 Segaran
11 Sidomulyo
12 Silir
13 Sumberagung
14 Tawang
Terdapat K1 (Jalan Kewenangan Kabupaten) 15 Tempurejo

di Kecamatan Papar berjumlah 24 ruas 16 Tunge

jalan 17 Wates
18 Wonorejo
No. Nama Nama Nama Titik Titik Panjang Klasif- Status Termasuk
Ruas Jalan Pangkal Ujung Pengenal Pengenal Ruas fikasi Adm. Kec.
Ruas Ruas Pangkal Ujung (Km) Ruas
1 1,1 2 3 4 5 7 8 9 10
Jalan
181 Weru - Pojok - Wates 183 Wahyu Cell Kedai Kopi Dan Tahu Petis 11,30 LU K Wates
Provinsi/229
182 Pojok - Kerep - Wonorejo 181 185 Warung Bu Sri Toko Baju Dan Tas 3,60 LU K Wates
Janti - Sumberagung - Tugu / Depot Jamu
185 Kota Kediri 183/186 Gapura/Mushola Hijau 11,10 LU K Wates
Wates MONGGO KERSO
186 Wates - Plosoklaten 183/185 47/88 Pegadaian Polsek Plosokaten 7,50 LU K Wates
Jual Paving, Gorong-
187 Brenggolo - Tunge 186 47/48 Toko Pak Nanang 7,20 LU K Wates
gorong
188 Pojok - Duwet - Batuaji 181 214/219 Warung Pojok Kantor Kepala Desa Batuaji 6,10 LU K Wates
Jalan
189 Blabak - Wonorejo 185 Nagoya Salon Litte Sidorejo PS 8,30 LU K Wates
Provinsi/223
190 Segaran - Jajar 185 181 Pos Hijau SMK Kartanegara 2,20 LU K Wates
191 Silir - Joho Kota Kediri 189 Gapura Kelurahan Bawang Toko Bensin 1,40 LU K Wates
192 Segaran - Duwet 181 199 SDK YBPK Purworejo Musholla Arrahman 1,60 LU K Wates
193 Sidomulyo - Nglumbang 52/195 185 Warung Pojok Bu Suyatin Kantor Balai Desa 2,70 LU K Wates
194 Janti - Sidomulyo 196 193 Toko Pojok Musholla Darussalam 1,10 LU K Wates
Warung Soto Ayam &
196 Blimbing - Janti 52 185 PUSTU BLIMBING 4,30 LU K Wates
Bakso Bu Siti
197 Tunge - Sumberagung 185 186 Warung Sate Kelinci Ayu Salon 4,20 LU K Wates
198 Joho - Purworejo 189/191 181 Toko Perempatan Pojok Star Cell 2,70 LU K Wates
Tawang - Bendorejo -
199 183 188 Satria Cell Masjid Pojok 4,30 LU K Wates
Duwet
200 Tempurejo - Janti Kota Kediri 196 Gapura Perbatasan Toko Usaha Mandiri 0,29 LU K Wates
201 Janti - Ngletih 185 Kota Kediri Masjid Pertigaan Gapura Kel.Ngletih 0,29 LU K Wates
202 Bulur - Silir Kota Kediri 191 Kebun Tebu Kantor Kepala Desa Silir 1,40 LU K Wates
203 Tawang - Kunjang 184 183 Polsek Wates Langgar Pojok 0,70 LU K Wates
204 Wates - Jajar 186 185 Kantor Kepala Desa Wates Toko/Pos 1,20 LU K Wates
205 Bawang - Silir Kota Kediri 202 Gapura Masuk Kel.Bawang Toko Global One 0,65 LU K Wates
Gapura Kampung Semen Lesehan Ayam Bakar
206 Jagul - Tawang 186 184 2,70 LU K Wates
Gresik Bromo
227 Pagu - Purworejo 198 189 Toko Genteng Gapura Dsn Kroncong 3,00 LU K Wates
METODOLOGI
Rencana Teknis
Penentuan dan Analisa Perumusan
Pengukuran GSB, Kompilasi Data Wilayah Konsep
GSJ, KDB, dan KLB Perencanaan (Rekomendasi)

RUANG LINGKUP PEKERJAAN


REKOMENDASI

PENDATAAN
DAN ANALISA
Text in
here KEGIATAN
SURVEY

PERSIAPAN
PEKERJAAN
Pola penggunaan lahan dan
penamaan bangunan umum
di sepanjang kanan kiri jalan • Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kediri
Garis Sempadan Bangunan (GSB)

Garis Sempadan Jalan (GSJ) • Rencana Detail Tata


Ruang Perkotaan Kecamatan
Garis Sempadan Badan Air Grogol, Papar dan Wates
(GS-BA)
Garis Sempadan Rel Kereta Api • Tatralok
(GS-RKA)
Garis Sempadan Saluran Udara • Perijinan (syaratnya dan
Tegangan Tinggi (GS-SUTT) cara mengukur sehingga
terbitnya IMB)
Koefisien Dasar Bangunan
(KDB)

Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Survey Primer Survey Sekunder


Analisa Analisa
Kebijakan SURVEI SEKUNDER SURVEI PRIMER Karakteristik
Garis
Sempadan
Analisa
ANALISA
Karakteristik
Kondisi Wilayah Analisa
Potensi
Masalah
Analisa
Karakteristik DIGITASI PETA HASIL
Ruas Jalan dan SURVEI DAN ANALISA
Badan Air

KEBUTUHAN DATA
No Kebutuhan Data Jenis Data Instansi
1 Rencana Detail Tata Buku Rencana - Bappeda Kabupaten
Ruang Kecamatan Grogol, Buku Rencana - Dinas Pekerjaan
Papar dan Wates Umum
2 Data IMB Buku Data - PU
3 Data Jalan List Data Kewenagan - Dinas Pekerjaan
Kabupaten Umum
Proses analisa data dilakukan pada perangkat lunak Arc GIS. Analisa dilakukan dengan
menggunakan operasi-operasi proximity dan overlay serta beberapa operasi lainnya untuk
manipulasi feature spasial.

• Metode ini dilakukan dengan cara penumpukan beberapa data terutama data grafis berupa
peta tematik atau coverage berikut feature attributnya, sehingga nantinya diperoleh suatu
Analisa bentuk data visual (peta) baru sebagai hasil analisanya.
Overlay

• Metode ini dilakukan dengan cara memberikan cadangan area dalam unit satuan dengan
ketentuan yang diperuntukan pada berbagai coverage atau tematik seperti jalan dan sungai
dalam line (garis), area penggunaan lahan dalam poligon (luasan), kantor-kantor
Analisa pemerintahan dalam point (titik) dan berbagai macam bentuk penampakan diatas peta yang
Buffers dapat diinterpretasikan menjadi sebuah obyek baru dengan cadangan area tersebut.

• Analisa Query merupakan sebuah kegiatan analisa pelacakan/pencarian data atau feature
berdasarkan suatu kriteria yang diinginkan oleh pengguna/user. Dengan memanfaatkan fungsi
Analisa ini kita dapat lebih mudah untuk melakukan pencarian feature-feature yang terdapat pada
theme yang ditampilkan.
Query
METODE
Overlay

TEKNIK
Buffer Query
ARCGIS

Digitasi

Global Positioning
System (GPS)
GSB
GSJ
GSS
Pengukuran dilakukan pada 3
titik yaitu ujung jalan dan
pertengahan jalan.
No. Personil Jumlah Kualifikasi
Tenaga Ahli
1 Ahli Perencanaan 1 Orang Pendidikan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Wilayah dan Kota (Team dengan pengalaman pekerjaan
Leader) pengembangan wilayah minimal 5 tahun
2 Ahli Geodesi 1 Orang S1 Teknik Geodesi dengan pengalaman di
bidang pemetaan minimal 4 tahun
3 Asisten Ahli Planologi 1 Orang S1 Teknik Planologi dengan pengalaman di
bidang pemetaan minimal 3 tahun
4 Asisten Ahli Arsitektur 1 Orang S1 Teknik arsitektur dengan pengalaman di
bidang pemetaan minimal 3 tahun
Tenaga Pendukung
1 Tenaga Drafter 3 Orang -
2 Tenaga Surveyor 6 Orang -
3 Tenaga Administrasi 1 Orang -
TAHUN ANGGARAN 2018
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER
No Kegiatan
30- 06- 13- 20- 27- 03- 10- 17- 24- 01- 08- 15- 22- 29- 05- 12- 19- 26-
05 12 19 26 02 09 16 23 30 07 14 21 28 04 11 18 25 02
Pekerjaan GSB, GSJ, KDB dan KLB
Persiapan (Kontrak dimulai
1 Tanggal 1 Agustus)
a. Menyiapkan keperluan
administrasi
b. Menyusun materi survey
c. Menyiapkan peta dasar,
metode penelitian
Pembahasan Laporan
Pendahuluan
2 Pengumpulan Data
a. Survey Primer
b. Survey Sekunder
Tahap Distribusi dan
3 Kompilasi Data
4 Tahap Analisa
a. Analisa Kebijakan
b. Analisis GSB, GSJ, KDB dan
KLB
Rekomendasi GSB, GSJ, KDB
5 dan KLB
Pembahasan Laporan Draft
Laporan Akhir
Penyempurnaan dan
Pengumpulan Laporan Akhir
(Akhir Kontrak Tanggal 28
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATAN
I Persiapan
1 Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan,  Penyusunan dan penyepakatan Rencana kerja dan
termasuk di dalamnya melakukan koordinasi tim untuk pelaksanaan metodologi pelaksanaan kegiatan
kegiatan, penyepakatan rencana kerja dan metodologi pelaksanaan  Proses penyiapan peta dasar
kegiatan, penyiapan peta dasar, sampai dengan pengumpulan data  Pengumpulan Data dan informasi yang diperlukan
dan informasi. Detil persiapan adalah :  Penyusunan Desain pengumpulan data dan informasi
 Menyiapkan keperluan administrasi penunjang kegiatan survey.
 Menyusun materi survey.
 Menyiapkan peta dasar sebagai pedoman untuk survey
lapangan.
 Menyiapkan metode penelitian lapangan
 Melakukan identifikasi intensitas bangunan dan penggunaan
lahan yang berkaitan dengan penataan ruang.
 Identifikasi sarana dan prasarana/infrastruktur dan potensi-
potensi yang kiranya berpengaruh terhadap perkembangan
wilayah perencanaan.
 Pengenalan pendahuluan terhadap peranan dan fungsi masing-
masing unit lingkungan serta internal dan eksternal,
permasalahan fisik dan geografis wilayah perencanaan serta
distribusi dan utilitas pada data yang telah diperoleh.
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATAN

II Pengumpulan Data
1 Melakukan pengumpulan data primer dengan cara identifikasi lapangan serta  Melakukan survei dan pendataan dilapangan terkait informasi
pengukuran terkait GSB, GSJ, KDB, dan KLB sempadan baik GSB, GSJ, KDB, dan KLB
2 Pengumpulan data sekunder, berupa rencana detail tata ruang (RDTR),  Mendata kebijakan-kebijakan serta data-data tentang sempadan
rencana jaringan jalan (Tatrawil/ Tatralok), studi penunjang lainnya. yang sudah dikeluarkan oleh instansi terkait baik yang bersifat
data maupun rencana
III Tahap Distribusi Dan Kompilasi Data
Pada tahapan ini dilakukan pengolahan data yang telah diperoleh baik data  Tabulasi data hasil survei
primer maupun data sekunder untuk mengidentifikasi kebijakan  Deskripsi dan informasi hasil wawancara
pengembangan wilayah studi dan gambaran wilayah studi
IV Tahap Analisa
3 Tahap analisis dalam rangka penyusunan kegiatan Rencana Teknis  Hasil analisa
Penentuan dan Pengukuran GSB, GSJ, KDB, dan KLB, meliputi :
 Analisis Kebijakan, didalamnya melihat dan membandingkan antara
rencana yang di dalam kebijakan yang ada dengan kondisi eksisting
dilapangan
 Analisis karakteristik berupa Pengukuran kondisi eksisting GSB, GSJ,
KDB, dan KLB
V Tahap Rekomendasi
1 Rekomendasi program penataan Sempadan  Rencana program
VI Pembahasan
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Fakta dan Analisa
3 Laporan Akhir

Anda mungkin juga menyukai