* Primer
* Sekunder
Perubahan status :
PERTAMBANGAN
PERTANIAN
TANAH LIAT
PERIKANAN
DGN 4 TPI
PELABUHAN
INDUSTRI
RUAS PANJANG ( KM )
STA AKHIR
JERUKLEGI
PIPA
PERTAMINA
STA AWAL RENCANA JALAN
Pagar
Median
6% 2% 2% 2% 2% 6%
Patok PT. KAI
PIPA PERTAMINA
PASAR
KAWUNGANTEN
JALUR PIPA
PERTAMINA
PERSIMPANGAN
Rute Lintas Selatan REL KA
Rute Lintas Selatan
Pa
11.62 Km tim
Ta ua
m n
Ci ba
10.13 Km
s kr
Ba um eja
nt ur
ar
sa
ri
24.15 Km
Je
r
9.96 Km uk
G le
um gi
10.39 Km ili
r
Sl
5.00 Km
ar
a
Ad ng
ip
al
a
26.88 Km
Je
Bo tis
do /Ta
/k m
RUTE JALAN
al b a
i I ng
jo a
n /
Bagan Alir
Metodologi Perancangan Teknik Jalan
TAHAP ANALISIS DATA TAHAP PERANCANGAN RINCI AKHIR TAHAP PENYIAPAN
TAHAP PERSIAPAN TAHAP PEKERJAAN LAPANGAN
dan KONSEP PERANCANGAN dan PENGGAMBARAN DOKUMEN LELANG
MOBILISASI
MULAI PENGOLAHAN
& PERENCANGAN RINCI
ANALISIS DATA GEOMETRIK JALAN
SURVAI PENDAHULUAN > Alinyemen Horisontal
(Survai Rencana Rute/Trase > Alinyemen Vertikal
PERSIAPAN Terpilih dan Tapak Proyek) > Ketetapan Jarak Pandang
Jari-jari Tikungan
Pemilihan Tipe Tikungan
Perhitungan Geometri Komponen
Geometri Tikungan
Ya
DATA
Kinerja lapis Beban Lalu Stabilitas Karakteristik Kriteria
Faktor
perkerasan lintas Rencana Tanah Dasar Bahan Perke- Keruntuhan
Regional (FR)
yang ada (LER) (CBR) rasan (ai) (IPo & IPt)
Strategi pilihan
Nilai Sisa Tipe penanganan Perencanaan
D1 maksimum
Konstruksi Langsung Alternatif Tebal
D2 maksimum
Perkerasan Bertahap Perkerasan
D3 maksimum
yang ada ITPo Overlay ITPi = ai Di
Seimbang
Tidak
Apakah Pilihan
Optimal
Kriteria :
T eknis, Ekonomis,
Strategi, Resiko,
Kepekaan
Ya
Evaluasi
Kurva Kondisi Historis
Kurva Kerusakan
EVALUASI
SELESAI
Bagan Alir
Estimasi Biaya Pekerjaan.
KETENTUAN UPAH
DASAR DI LOKASI INFORMASI UMUM
JARAK RATA-RATA ANALISIS BIAYA SEWA
DARI QUARRY/KOTA PERALATAN per JAM
ANALISIS
PRODUKSI BAHAN
ANALISIS HARGA
SATUAN BAHAN
PENYUSUNAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Referensi lain yang terkait dengan perancangan geometrik jalan:
PERANCANGAN GEOMETRI JALAN
C. Pedoman Umum Perencanaan Penampang Melintang Jalan Raya
Didasarkan pada analisis kebutuhan elemen melintang jalan (lajur, median, talud, saluran tepi, trotoir,
kerb, damaja, damija, dawasja, dll)
• Lebar elemen harus sesuai dan mampu mengakomodasi lalu lintas / beban selama umur rencana.
• Pada belokan / tikungan diperlukan atau tidak adanya pelebaran dan perlu kemiringan yang memadai.
• Pada bagian timbunan perlu dibuatkan pagar pengaman (guard rail) dan patok pengarah (guard post).
• Pada pendakian yang panjang / curam perlu dibuat lajur pendakian / tanjakan (Climbing Lane).
5. Pada jalan timbunan dan galian perlu analisis stabilitas dan pelindung lereng bila perlu, saluran penangkap
dan saluran tepi yang memadai.
6. Perlu adanya pelindung erosi pada saluran yang terletak pada tanjakan / turunan dan pelindung elemen
penampang melintang jalan lainnya.
PERANCANGAN PERSIMPANGAN
Lebar
Lenduta ESA Tebal
Jalan Tebal Chamber
Panjang n ( 10^6 RC Levelling AC ATB ATBL
STA Rata- Ekivalen yang ada Keterangan
( km ) Mewakili ) I Perlu T ( cm ) ( cm ) ( cm )
rata tc ( cm ) (%)
D ( mm ) L ( cm )
(m)
0+000 - 6.5495
10,000 7.00 1,26 4.4 6 2 5.640 5 0 5.640
10+000 2 Umur rencana : 10 th
Data lalulintas : 2004
10+000 - 6.5495 RCI : Nasra
10,000 7.00 1.51 7.02 6 2 5.640 7 0 7.660 Chamber :
20+000 2
asumsi
Gandar : 8.20
20+000 - 6.5495 T
4,928 7.00 1.07 2.05 6 2 5.640 4 0 5.640
24+928 2