RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pembelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik
tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan
sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan
dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase D.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang
benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta
memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak spesifik dan fungsional permainan dan olahraga, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (pilihan).
SUB ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Mempraktikkan gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net, lapangan) dan
keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraa Glosarium
Penjelasan Singkat Pancasila n Jam
1. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 Profil Pelajar Pancasila: Tujuan besar (atau
1.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan Pancasila yang bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui
invasi (*): JP
dikembangkan sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam
1.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Fase konteks ini adalah Profil Pelajar Pancasila,
menendang/ mengoper, kemampuan dalam mempraktikkan gerak ini adalah dimensi merupakan jawaban dari pertanyaan penting:
menghentikan, menggiring, spesifik menendang/ mengoper, Mandiri dan “Karakter serta kemampuan esensial apa
menyundul, dan melempar bola menghentikan, menggiring, dan Gotong Royong. yang perlu dipelajari dan dikembangkan
ke dalam. menyundul bola permainan sepak bola
terus-menerus oleh setiap individu warga
dengan benar.
negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia
1.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat mendemonstrasikan
dini hingga mereka menamatkan sekolah
melempar/mengoper, gerak spesifik melempar/mengoper,
menangkap, menggiring, menembak, menengah atas?”
menangkap, menggiring,
menembak, rebound, dan rebound, dan pivot permainan bola basket Keterampilan gerak: Gerakan-gerakan dasar
pivot. dengan benar. dalam olahraga yang dilakukan dengan satu
teknik, kemudian gerakan yang dilakukan
1.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik dapat menunjukkan
secara efektif dan efisien untuk dapat
melempar/ mengoper, kemampuan dalam mempraktikkan gerak
menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk
menangkap, menggiring, spesifik melempar/ mengoper,
menangkap, menggiring, menembak, menjadi seorang olahragawan diperlukan
menembak, rebound, dan
rebound, dan pivot permainan bola tangan keterampilan gerak yang baik agar dapat
pivot.
dengan benar. mencapai prestasi.
Permainan Invasi/ Serangan (Invasion
Games) adalah Permainan tim dimana skor
diperoleh jika pemain secara beregu mampu
memanipulasi bola atau proyektil sejenis
untuk dimasukkan ke gawang lawan atau ke
daerah tertentu lebih banyak dari lawan dan
mampu mempertahankan daerah gawangnya
atau lapangannya dari kemasukan oleh
lawan.
1.2 Mendemonstrasikan gerak spesifik dalam berbagai permainan 9 – 27 Permainan Net (Net/ Wall Games):
net (*): Permainan tim atau indvidu dimana skor
JP
1.2.1 Permainan bola voli: passing Peserta didik dapat mendemonstrasikan didapat apabila mampu memberikan
bawah, passing atas, servis gerak spesifik passing bawah, passing bola atau proyektil sejenis jatuh pada
bawah, servis atas, smash, dan atas, servis bawah, servis atas, smash, dan lapangan lawan agar tidak bisa
block/ bendungan. block/ bendungan permainan bola voli dikembalikan dengan jalan melewatkan
dengan benar. bola melalui net dengan tinggi tertentu.
Permainan ini mensyaratkan untuk
memanupulasi bola atau proyektil
1.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik dapat menunjukkan sejenis untuk ditempatkan pada
memegang raket, posisi kemampuan dalam mempraktikkan gerak lapangan kosong lawan yang
berdiri/stance, gerakan spesifik memegang raket, posisi menggunaka kekuatan dan akurasi yang
kaki/footwork, servis panjang, berdiri/stance, gerakan kaki/ footwork, baik disamping harus mampu menjaga
servis pendek, pukulan servis panjang, servis pendek, pukulan lapangannya sendiri dari datangnya bola
forehand, pukulan backhand, forehand, pukulan backhand, dan pukulan
dari lawan.
dan pukulan smes. smes permainan bulu tangkis dengan
benar.
1.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat menunjukkan
memegang bet, posisi kemampuan dalam mempraktikkan gerak
berdiri/stance, gerakan kaki/ spesifik memegang bet, posisi
footwork, servis forehand, berdiri/stance, gerakan kaki/footwork,
servis backhand, pukulan servis fore-hand, servis backhand,
forehand, pukulan backhand, pukulan forehand, pukulan backhand, dan
dan smes. smes permainan tenis meja dengan benar.
1.3 Melakukan gerak spesifik dalam berbagai permainan lapangan (*): 9 – 27 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding
1.3.1 Permainan kasti: melempar/ Peserta didik dapat menunjukkan Games): Permainan tim yang cara
JP
mengoper bola, menangkap, kemampuan dalam melakukan gerak mendapatkan skornya dengan cara
memukul bola, berlari ke tiang spesifik melempar/mengoper bola, memukul sebuah bola atau proyektil
hinggap, dan mematikan menangkap, memukul bola, berlari ke sejenis untuk ditempatkan pada tempat
lawan. tiang hinggap, dan mematikan lawan tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
permainan kasti dengan benar. pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
berlari menuju pada daerah aman atau
1.3.2 Permainan rounders: Peserta didik dapat menunjukkan
melempar/mengoper bola, kemampuan dalam mempraktikkan gerak bahkan mampu melewati keliling ke
menangkap, memukul bola, spesifik melempar/mengoper bola, beberapa daerah aman dan kembali ke
berlari ke tiang hinggap, dan menangkap, memukul bola, berlari ke tempat semula. Permainan ini
mematikan lawan. tiang hinggap, dan mematikan lawan mensyaratkan kemampuan kecepatan
permainan rounders dengan benar. reaksi memukul bola yang bergerak dari
1.3.3 Permainan bola bakar: Peserta didik dapat menunjukkan pelempar untuk dipukul dalam.
melempar/mengoper bola, kemampuan dalam mendemonstrasikan
menangkap, memukul bola, gerak spesifik melempar/mengoper bola,
berlari ke tiang hinggap, dan menangkap, memukul bola, berlari ke
mematikan lawan. tiang hinggap, dan mematikan lawan
permainan bola bakar dengan benar.
1.3.4 Permainan sofbol: Peserta didik dapat menunjukkan
melempar/mengoper bola, kemampuan dalam mempraktikkan gerak
menangkap, memukul bola, spesifik melempar/mengoper bola,
berlari ke base, dan mematikan menangkap, memukul bola, berlari ke
lawan. base, dan mematikan lawan permainan
sofbol dengan benar.
9 – 12
1.4. Mendemonstrasikan gerak spesifik dalam berbagai olahraga
beladiri (**): JP
1.4.1 Pencak silat: kuda-kuda, pola Peserta didik dapat mendemonstrasikan
langkah, pukulan, tendangan, gerak spesifik kuda-kuda, pola langkah,
tangkisan, elakan, dan pukulan, tendangan, tangkisan, elakan,
hindaran. dan hindaran pencak silat dengan benar.
9 – 27
2.3 Menganalisis gerak spesifik dalam berbagai permainan
lapangan (*): JP
2.3.1 Permainan kasti: melempar/ Peserta didik dapat menganalisis fakta,
mengoper bola, menangkap, konsep, dan prosedur gerak spesifik
memukul bola, berlari ke tiang melempar/mengoper bola, menangkap,
hinggap, dan mematikan memukul bola, berlari ke tiang hinggap,
lawan. dan mematikan lawan permainan kasti
dengan benar.
2.9 Aktivitas Permainan dan Pada akhir fase ini peserta didik dapat 9 – 24
Olahraga Air (Pilihan) menjelaskan keterampilan renang gaya
Menganalisis keterampilan dada menempuh jarak 25 meter, serta JP
renang gaya dada menempuh bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan
jarak 25 meter, serta bentuk- dan keselamatan di air dengan koordinasi
bentuk keselamatan yang baik.
penyelamatan dan keselamatan
di air dengan koordinasi yang
baik.
2.9.1 menganalisis renang gaya dada Peserta didik dapat mampu Menganalisis
jarak 25 m renang gaya dada menempuh jarak 25
meter.
Profil Prakiraa
Kata frasa Kunci/Topik konten dan
Alur Tujuan Pembelajaran Pelajar n Glosarium
Penjelasan Singkat
Pancasila Jam
3.1 Aktivitas jasmani dan aktivitas Peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas Profil 3–6 Hasil yang diperoleh dari aktivitas fisik
kebugaran untuk pemeliharaan dan jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan Pelajar dan aktivitas kebugaran secara
gerak dalam latihan peningkatan derajat JP
peningkatan kesehatan: Pancasila menyeluruh (total fitness) yang
kebugaran jasmani yang terkait dengan yang memungkinkan seseorang mampu untuk
Menganalisis konsep, prinsip, dan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi dikemban menjalankan kehidupan yang produktif
prosedur serta mampu tubuh, dan kelenturan) serta pengukuran gkan dan dapat menyesuaikan diri pada tiap
mempraktikkan aktivitas jasmani hasilnya, serta mempromosikannya melalui
sesuai dengan pedoman kebutuhan dalam pembebanan fisik yang wajar.
media yang sesuai.
gerak dalam latihan peningkatan dalam
derajat kebugaran jasmani yang Fase ini
terkait dengan kesehatan (daya adalah
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dimensi
dan kelenturan) serta pengukuran Mandiri
hasilnya, serta mempromosikannya dan
melalui media yang sesuai. Gotong
3.2 Pola perilaku hidup sehat Pada akhir fase ini peserta didik: Royong. 3–6
Memahami dan mampu menerapkan
Memahami dan mampu JP
menerapkan konsep, prinsip, dan pertumbuhan, perkembangan, faktor-faktor
prosedur pola perilaku hidup sehat. yang mempengaruhi perubahan fisik sekunder,
dan faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan mental sesuai dengan pola perilaku
hidup sehat.
Memahami dan mampu menerapkan pola
makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan sesuai dengan
pola perilaku hidup sehat.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menggunakan kemampuan untuk memonitor diri sendiri dalam peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani
lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan konflik antar individu.
Sub Elemen Personal Responbility (Tanggung jawab personal)
Dimensi Mandiri (Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi dan Regulasi diri)
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Membuat penilaian yang realistis terhadap Pengembangan Karakter: unsur pokok dalam diri
kemampuan dan minat, serta prioritas pengembangan diri berdasarkan pengalaman belajar dan aktivitas lain yang manusia yang dengannya membentuk karakter
dilakukannya.). psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku
Mengembangkan refleksi diri (Memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan pribadi dan sesuai dengan dirinya dan nilai-nilai yang yang cocok
akademik yang akan muncul berlandaskan pada pengalamannya untuk mempertimbangkan strategi belajar yang dengan dirinya dalam kondisi yang berbeda-beda.
sesuai.).
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri (Mengkritisi efektivitas dirinya dalam bekerja secara mandiri
dengan mengidentifikasi hal-hal yang menunjang maupun menghambat dalam mencapai tujuan).
(Mengembangkan disiplin diri) Berkomitmen dan menjaga konsistensi pencapaian tujuan yang telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri yang diharapkannya.
Indikator Kolaborasi
Kerja sama (Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif membangun
tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan dan
mencapai tujuan bersama).
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama (Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan
yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya
untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna mencapai tujuan bersama).
KEPEDULIAN
Tanggap terhadap lingkungan sosial (Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat).
Persepsi sosial (Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu untuk
menentukan tindakan yang tepat agar orang lain menampilkan respon yang diharapkan).
ELEMEN NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir ini peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara aktivitas jasmani dan kesehatan, untuk dapat memilih aktivitas yang berperan sebagai media menumbuh-
kembangkan unsur kegembiraan, tantangan, percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri dalam berinteraksi di lingkungan sosial.
Memberikan alasan terhadap aktivitas jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi social (Menganalisis bentuk bentuk
aktivitas jasmani yang dapat dijadikan sebagai media untuk ekspresi diri dan interaksi social).
Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga pendidiknya.
Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut,
maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga
akhir suatu fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan,
model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan
menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode
pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman
peserta didik pada fase D.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai
hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan,
menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai
aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan aktivitas keterampilan variasi gerak spesifik dan
fungsional permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (pilihan).
Mempraktikkan variasi gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan
permainan (sederhana, invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Permainan Invasi/
Serangan (Invasion
Games) adalah
Permainan tim dimana
skor diperoleh jika
pemain secara beregu
mampu memanipulasi
bola atau proyektil
sejenis untuk
dimasukkan ke gawang
lawan atau ke daerah
tertentu lebih banyak dari
lawan dan mampu
mempertahankan daerah
gawangnya atau
lapangannya dari
kemasukan oleh lawan.
2.2 Mendemonstrasikan variasi gerak spesifik dalam berbagai 9 – 27 Permainan Net (Net/
permainan net (*): Wall Games): Permainan
JP
tim atau indvidu dimana
1.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik dapat
skor didapat apabila
passing bawah, passing atas, mendemonstrasikan mampu memberikan bola
servis bawah, servis atas, variasi gerak spesifik atau proyektil sejenis
smash, dan block/
dalam Permainan bola jatuh pada lapangan
bendungan.
volley: lawan agar tidak bisa
passing bawah, dikembalikan dengan
jalan melewatkan bola
passing atas, servis
melalui net dengan tinggi
bawah, servis atas, tertentu. Permainan ini
smash, dan mensyaratkan untuk
block/bendungan. memanupulasi bola atau
proyektil sejenis untuk
1.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik dapat ditempatkan pada
memegang raket, posisi melakukan variasi gerak lapangan kosong lawan
berdiri/stance, gerakan yang menggunaka
spesifik dalam permainan
kaki/footwork, servis kekuatan dan akurasi
Bulu Tangkis : yang baik disamping
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, pukulan memegang raket, harus mampu menjaga
backhand, dan pukulan posisi berdiri/stance, lapangannya sendiri dari
smes. gerakan kaki/footwork, datangnya bola dari
servis panjang, servis lawan.
pendek, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes.
1.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik dalam berbagai permainan 9 – 27 Permainan Lapangan
lapangan (*): JP (Striking/Ffielding
1.3.1 Permainan kasti: melempar/ Peserta didik dapat Games): Permainan tim
mengoper bola, menangkap, menunjukkan kemampuan yang cara mendapatkan
memukul bola, berlari ke dalam mendemonstrasikan skornya dengan cara
tiang hinggap, dan variasi gerak spesifik memukul sebuah bola
mematikan lawan. melempar/mengoper bola, atau proyektil sejenis
menangkap, memukul bola, untuk ditempatkan pada
berlari ke tiang hinggap, dan tempat tertentu atau agar
mematikan lawan permainan tidak tertangkap oleh
kasti dengan benar. pemain jaga, sehingga si
1.3.2 Permainan rounders: Peserta didik dapat pemukul dapat berlari
melempar/mengoper bola, melakukan variasi gerak menuju pada daerah
menangkap, memukul bola, spesifik melempar/mengoper aman atau bahkan
berlari ke tiang hinggap, dan bola, menangkap, memukul mampu melewati keliling
mematikan lawan. bola, berlari ke tiang ke beberapa daerah aman
hinggap, dan mematikan dan kembali ke tempat
lawan permainan rounders semula. Permainan ini
dengan benar. mensyaratkan
1.3.3 Permainan bola bakar: Peserta didik dapat kemampuan kecepatan
melempar/mengoper bola, menunjukkan kemampuan reaksi memukul bola
menangkap, memukul bola, dalam mempraktikkan yang bergerak dari
berlari ke tiang hinggap, dan variasi gerak spesifik pelempar untuk dipukul
mematikan lawan. melempar/mengoper bola, dalam.
menangkap, memukul bola,
berlari ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan
bola bakar dengan benar.
1.3.4 Permainan sofbol: Peserta didik dapat
melempar/mengoper bola, menunjukkan kemampuan
menangkap, memukul bola, dalam mempraktikkan
berlari ke base, dan variasi gerak spesifik
mematikan lawan. melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul bola,
berlari ke base, dan
mematikan lawan permainan
sofbol dengan benar.
9 – 12
1.4 Mendemonstrasikan variasi gerak spesifik dalam berbagai olahraga
JP
beladiri (**):
1.4.1 Pencak silat: kuda-kuda, Peserta didik dapat
pola langkah, pukulan, mendemonstrasikan variasi
tendangan, tangkisan, gerak spesifik kuda-kuda,
elakan, dan hindaran. pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan,
dan hindaran pencak silat
dengan benar. Kihon adalah istilah
1.4.2 Karate: kuda-kuda, pukulan, Peserta didik dapat zepang yang berarti
tendangan, tangkisan, kihon, mempraktikkan variasi gerak “dasar”” atau
kata, dan komite. spesifik kuda-kuda, pukulan, fundamental istilah ini
tendangan, tangkisan, kihon, menunjuk pada tehnik-
kata, dan komite karate tehnik dasar yang di
dengan benar. ajarkan dan dilatih
pada seni bela diri
zepang
1.4.3 Taekwondo: kuda-kuda, Peserta didik dapat
pukulan, tendangan, melakukan variasi gerak
tangkisan, dan sabetan. spesifik kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, dan
sabetan taekwondo dengan
benar.
6 – 24
1.5 Melakukan variasi gerak spesifik dalam berbagai olahraga
JP
atletik (*):
1.5.1 Jalan cepat: start, gerakan Peserta didik dapat
jalan cepat, dan memasuki melakukan variasi gerak
garis finis. spesifik start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki garis
finis jalan cepat dengan
benar.
1.5.2 Lari jarak pendek: start, Peserta didik dapat
gerakan lari jarak pendek, mendemonstrasikan variasi
dan memasuki garis finis. gerak spesifik start, gerakan
lari jarak pendek, dan
memasuki garis finis lari
jarak pendek dengan benar.
1.5.3 Lompat jauh: awalan, Peserta didik dapat
tolakan/tumpuan, melayang mendemonstrasikan variasi
di udara, dan mendarat. gerak spesifik awalan,
tolakan/tumpuan, melayang
di udara, dan mendarat
lompat jauh dengan benar.
1.5.4 Tolak peluru: memegang Peserta didik dapat
peluru, awalan, menolak mempraktikkan variasi gerak
peluru, dan gerak lanjutan spesifik memegang peluru,
tolak peluru. awalan, menolak peluru, dan
gerak lanjutan tolak peluru
tolak peluru dengan benar.
9 – 12
1.6 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga tradisional
JP
(**):
1.6.1 Permainan sepak takraw: Peserta didik dapat
menyepak/menendang, menunjukkan kemampuan
mengumpan, menyundul, dalam mempraktikkan
melempar bola, dan smes. variasi gerak spesifik
menyepak/menendang,
mengumpan, menyundul,
melempar bola, dan smes
permainan sepak takraw
dengan benar.
1.6.2 Permainan tradisional anak- Peserta didik dapat
anak Indonesia: permainan mempraktikkan variasi gerak
egrang, balap karung, spesifik permainan egrang,
mendorong ban, bakiak atau balap karung, mendorong
sandal raksasa, dan lain-lain. ban, bakiak atau sandal
raksasa permainan
tradisional anak-anak
Indonesia dengan benar.
1.7 Aktivitas Gerak Berirama Pada akhir fase ini peserta 6–9
Mempraktikkan variasi dan didik dapat mempraktikan JP
kombinasi gerak berbentuk variasi gerak berbentuk
rangkaian langkah dan
rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) ayunan lengan mengikuti
tanpa/dengan musik sebagai irama (ketukan) tanpa/
pembentuk gerak dengan musik sebagai
pemanasan dalam aktivitas pembentuk gerak pemanasan
gerak berirama. dalam aktivitas gerak
berirama dengan benar.
1.8 Aktivitas Senam Peserta didik dapat 6–9
Melakukan berbagai melakukan berbagai JP
keterampilan dasar spesifik
senam lantai. keterampilan gerak
keseimbangan, guling depan,
guling belakang, dan guling
lenting senam lantai dengan
benar.
1.9 Aktivitas Permainan dan Peserta didik dapat 9 – 24
Olahraga Air (Pilihan) mendemonstrasikan JP
1.9.1. Mendemonstrasikan keterampilan keterampilan renang gaya
renang gaya bebas menempuh jarak bebas menempuh jarak 25
25 meter, meter
1.9.2. Mempraktikkan . Penyelamatan Mempraktikkan bentuk- Metode Go. Metode ini
dan keselamatan di air: metode bentuk gerakan mengharuskan
Go penyelamatan dan penolong untuk
melakukan
keselamatan di air : metode
penyelamatan secara
Go. dengan koordinasi yang langsung dengan
benar berenang menuju
korban dan membawa
alat apung
Tujuan dari metode ini
untuk memberikan alat
apung ke pada korban
sehingga dapat
membuat korban tetap
mengapung sampai
bantuan lain datang
Dimensi Mandiri (Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi dan Regulasi diri)
Regulasi Emosi(Memahami dan memprediksi konsekuensi dari emosi dan pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah untuk mengelola emosinya dalam pelaksanaan belajar dan berinteraksi
dengan orang lain).
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri (Mengkritisi efektivitas dirinya dalam bekerja
secara mandiri dengan mengidentifikasi hal-hal yang menunjang maupun menghambat dalam
mencapai tujuan).
Penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri (Merancang strategi yang sesuai untuk
menunjang pencapaian tujuan belajar dan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kekuatan
dan kelemahan dirinya, serta situasi yang dihadapi).
Sub Elemen Sosial Responsibility (Tanggung jawab social)
Indikator Kolaborasi
Kerja sama (Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja efektif membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan dan mencapai tujuan bersama).
Saling ketergantung-an positif (Mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa
anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling
membantu memenuhi kebutuhan)
KEPEDULIAN
Tanggap terhadap lingkungan sosial (Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat).
Persepsi sosial (Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan
reaksi tertentu untuk menentukan tindakan yang tepat agar orang lain menampilkan respon yang
diharapkan).
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model,
strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan
menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode
pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman
peserta didik pada fase D.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai
hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan,
menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai
aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan aktivitas keterampilan variasi dan kombinasi gerak
spesifik dan fungsional permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (pilihan).
SUB ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan
keterampilan permainan (sederhana, invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik konten Glosarium
Pancasila Jam
dan Penjelasan Singkat
3. 4. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 Profil Pelajar Pancasila:
4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam Pancasila yang JP Tujuan besar (atau
berbagai permainan invasi (*): dikembangkan bahkan misi) yang ingin
Peserta didik dapat dalam dalam diwujudkan melalui
1.1.1 Permainan sepak bola: dan mampu Fase ini adalah sistem pendidikan. Profil
menendang/ mengoper, mempraktikkan variasi dan dimensi lulusan, dalam konteks
menghentikan, menggiring, Mandiri dan ini adalah Profil Pelajar
kombinasi
menyundul, dan melempar Gotong Pancasila, merupakan
bola ke dalam. gerak spesifik dalam Royong. jawaban dari pertanyaan
permainan sepak bola : penting: “Karakter serta
menendang/mengoper, kemampuan esensial apa
menghentikan, yang perlu dipelajari dan
menggiring, dan dikembangkan terus-
menerus oleh setiap
menyundul bola dengan
individu warga negara
benar. Indonesia, sejak
1.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat dan pendidikan anak usia dini
melempar/mengoper, Mmpu mendemonstrasikan hingga mereka
menangkap, menggiring, variasi dan kombinasi gerak menamatkan sekolah
menembak, rebound, dan spesifik dalam permainan menengah atas?”
pivot. bola basket:
melempar/ mengoper, Keterampilan gerak:
menangkap, menggiring, Gerakan-gerakan dasar
menembak, rebound, dan dalam olahraga yang
pivot. dilakukan dengan satu
teknik, kemudian
gerakan yang dilakukan
secara efektif dan efisien
untuk dapat
1.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik dapat dan menghasilkan hasil yang
melempar/mengoper, mampu melakukan maksimal. Untuk
menangkap, menggiring, variasi dan kombinasi gerak menjadi seorang
menembak, olahragawan diperlukan
spesifik
keterampilan gerak yang
melempar/mengoper, baik agar dapat mencapai
menangkap, menggiring, prestasi.
menembak dalam
permaianan Permainan Invasi/
bola tangan dengan benar. Serangan (Invasion
Games) adalah
Permainan tim dimana
skor diperoleh jika
pemain secara beregu
mampu memanipulasi
bola atau proyektil
sejenis untuk
dimasukkan ke gawang
lawan atau ke daerah
tertentu lebih banyak dari
lawan dan mampu
mempertahankan daerah
gawangnya atau
lapangannya dari
kemasukan oleh lawan.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam 9 – 27 Permainan Net (Net/
berbagai permainan net (*): Wall Games): Permainan
JP
tim atau indvidu dimana
1.2.1 Permainan bola voli: passing Peserta didik dapat
skor didapat apabila
bawah, passing atas, servis mendemonstrasikan mampu memberikan bola
bawah, servis atas, smash, variasi dan kombinasi gerak atau proyektil sejenis
dan block/ bendungan.
spesifik dalam Permainan jatuh pada lapangan
bola volley: lawan agar tidak bisa
passing bawah, dikembalikan dengan
passing atas, servis jalan melewatkan bola
bawah, servis atas, melalui net dengan tinggi
smash, dan tertentu. Permainan ini
block/bendungan. mensyaratkan untuk
memanupulasi bola atau
1.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik dapat proyektil sejenis untuk
memegang raket, posisi melakukan variasi dan ditempatkan pada
berdiri/stance, gerakan lapangan kosong lawan
kombinasi gerak yang menggunaka
kaki/footwork, servis
spesifik dalam permainan kekuatan dan akurasi
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, pukulan Bulu Tangkis : yang baik disamping
backhand, dan pukulan smes. memegang raket, harus mampu menjaga
posisi berdiri/stance, lapangannya sendiri dari
gerakan kaki/footwork, datangnya bola dari
lawan.
servis panjang, servis
pendek, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes.
1.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai 9 – 27 Permainan Lapangan
permainan lapangan (*): JP (Striking/Ffielding
1.3.1 Permainan kasti: melempar/ Peserta didik dapat Games): Permainan tim
mengoper bola, menangkap, menunjukkan kemampuan yang cara mendapatkan
memukul bola, berlari ke dalam mendemonstrasikan skornya dengan cara
tiang hinggap, dan variasi dan kombinasi gerak memukul sebuah bola
mematikan lawan. spesifik melempar/mengoper atau proyektil sejenis
bola, menangkap, memukul untuk ditempatkan pada
bola, berlari ke tiang tempat tertentu atau agar
hinggap, dan mematikan tidak tertangkap oleh
lawan permainan kasti pemain jaga, sehingga si
dengan benar. pemukul dapat berlari
1.3.2 Permainan rounders: Pada akhir fase ini peserta menuju pada daerah
melempar/mengoper bola, didik dapat menunjukkan aman atau bahkan
menangkap, memukul bola, kemampuan dalam mampu melewati keliling
berlari ke tiang hinggap, dan melakukan variasi dan ke beberapa daerah aman
mematikan lawan. kombinasi gerak spesifik dan kembali ke tempat
melempar/mengoper bola, semula. Permainan ini
menangkap, memukul bola, mensyaratkan
berlari ke tiang hinggap, dan kemampuan kecepatan
mematikan lawan permainan reaksi memukul bola
rounders dengan benar. yang bergerak dari
1.3.3 Permainan bola bakar: Peserta didik dapat pelempar untuk dipukul
melempar/mengoper bola, menunjukkan kemampuan dalam.
menangkap, memukul bola, dalam mendemonstrasikan
berlari ke tiang hinggap, dan variasi dan kombinasi gerak
mematikan lawan. spesifik melempar/
mengoper bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke
tiang hinggap, dan
mematikan lawan permainan
bola bakar dengan benar.
1.3.4 Permainan sofbol: Peeserta didik dapat
melempar/mengoper bola, menunjukkan kemampuan
menangkap, memukul bola, dalam mempraktikkan
berlari ke base, dan variasi dan kombinasi gerak
mematikan lawan. spesifik
melempar/mengoper bola,
menangkap, memukul bola,
berlari ke base, dan
mematikan lawan permainan
sofbol dengan benar.
9 – 12
4.5 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam
JP
berbagai olahraga beladiri (**):
1.4.1 Pencak silat: kuda-kuda, Peserta didik dapat
pola langkah, pukulan, menunjukkan kemampuan
tendangan, tangkisan, elakan, dalam mempraktikkan
dan hindaran. variasi dan kombinasi gerak
spesifik kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, Kihon adalah istilah
elakan, dan hindaran pencak zepang yang berarti
silat dengan benar. “dasar”” atau
1.4.2 Karate: kuda-kuda, pukulan, Pada akhir fase ini peserta fundamental istilah ini
tendangan, tangkisan, kihon, didik dapat menunjukkan menunjuk pada tehnik-
kata, dan komite. kemampuan dalam tehnik dasar yang di
melakukan variasi dan ajarkan dan dilatih pada
kombinasi gerak spesifik seni bela diri zepang
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, kihon,
kata, dan komite karate
dengan benar.
1.4.3 Taekwondo: kuda-kuda, Peserta didik dapat
pukulan, tendangan, menunjukkan kemampuan
tangkisan, dan sabetan. dalam mempraktikkan
variasi dan kombinasi gerak
spesifik kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, dan
sabetan taekwondo dengan
benar.
6 – 24
4.7 Mempraktikkan Variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam
JP
berbagai olahraga atletik (*):
1.5.1 Jalan cepat: start, gerakan Peserta didik dapat
jalan cepat, dan memasuki menunjukkan kemampuan
garis finis. dalam mempraktikkan
variasi dan kombinasi gerak
spesifik start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki garis
finis jalan cepat dengan
benar.
1.5.2 Lari jarak pendek: start, Peserta didik dapat
gerakan lari jarak pendek, menunjukkan kemampuan
dan memasuki garis finis. dalam medemonstrasikan
variasi dan kombinasi gerak
spesifik start, gerakan lari
jarak pendek, dan memasuki
garis finis lari jarak pendek
dengan benar.
1.5.3 Lompat jauh: awalan, Peserta didik dapat
tolakan/tumpuan, melayang menunjukkan kemampuan
di udara, dan mendarat. dalam mempraktikkan
variasi dan kombinasi gerak
spesifik awalan, tolakan/
tumpuan, melayang di udara,
dan mendarat lompat jauh
dengan benar.
1.5.4 Tolak peluru: memegang Peserta didik dapat
peluru, awalan, menolak menunjukkan kemampuan
peluru, dan gerak lanjutan dalam melakukan variasi
tolak peluru. dan kombinasi gerak spesifik
memegang peluru, awalan,
menolak peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru tolak
peluru dengan benar.
9 – 12
1.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai
JP
olahraga tradisional (**):
1.6.1 Permainan sepak takraw: Pada akhir fase ini peserta
menyepak/menendang, didik dapat menunjukkan
mengumpan, menyundul, kemampuan dalam
melempar bola, dan smes. mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak spesifik
menyepak/menendang,
mengumpan, menyundul,
melempar bola, dan smes
permainan sepak takraw
dengan benar.
1.6.2 Permainan tradisional anak- Pada akhir fase ini peserta
anak Indonesia: permainan didik dapat menunjukkan
egrang, balap karung, kemampuan dalam
mendorong ban, bakiak atau mendemonstrasikan variasi
sandal raksasa, dan lain-lain. dan kombinasi gerak spesifik
permainan egrang, balap
karung, mendorong ban,
bakiak atau sandal raksasa
permainan tradisional anak-
anak Indonesia dengan
benar.
1.7 Aktivitas Gerak Berirama Pada akhir fase ini peserta 6–9
Mempraktikkan variasi dan didik dapat menunjukkan JP
kombinasi gerak berbentuk kemampuan dalam
rangkaian langkah dan
melakukan variasi dan
ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) kombinasi gerak berbentuk
tanpa/dengan musik sebagai rangkaian langkah dan
pembentuk gerak pemanasan ayunan lengan mengikuti
dalam aktivitas gerak irama (ketukan) tanpa/
berirama. dengan musik sebagai
pembentuk gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak
berirama dengan benar.
1.8 Aktivitas Senam Pada akhir fase ini peserta 6–9
Mempraktikkan berbagai didik dapat menunjukkan JP
keterampilan dasar spesifik kemampuan dalam
senam lantai.
mempraktikkan berbagai
keterampilan gerak
keseimbangan, guling depan,
guling belakang, dan guling
lenting senam lantai dengan
benar.
1.9 Aktivitas Permainan dan Peserta didik dapat 9 – 24
Olahraga Air (Pilihan) mendemonstrasikan JP
1.9.1. Mendemonstrasikan keterampilan renang gaya
keterampilan renang gaya punggung menempuh jarak 25
punggung menempuh jarak 25 meter, dengan koordinasi
meter, yang baik.
1.9.2 memperaktikkan penyelamatan Peserta didik dapat Metode Tow merupakan
dan keselamatan di air: metode mempraktikkan bentuk- metode yang paling
Tow bentuk gerakan tinggi resikonya bagi
penolong harus kontak
penyelamatan dan
langsung dengan korban.
keselamatan di air : metode Metode ini penolong
Tow. dengan koordinasi berenang menuju korban
yang benar kemudian membawa
korban ke tempat aman.
Metode ini dilakukan
apabila metode Reach,
Throw tidak bisa
dilakukan.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan keterampilan variasi dan kombinasi
gerak spesifik dan fugsional permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(pilihan).
SUB ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep, dan prosedur dalam melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak
spesifik aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air
(kondisional).
Kata frasa Kunci/Topik konten Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran Glosarium
dan Penjelasan Singkat Pancasila Jam
2. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak: cara
2.1 Menganalisis variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai Pancasila yang JP untuk mengembangkan
permainan invasi (*): dikembangkan ilmu pengetahuan agar
2.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat dalam dalam bermanfaat bagi semua
menendang/ mengoper, menganalisis fakta, konsep, Fase ini adalah makhluk hidup. Selain
menghentikan, menggiring, dan prosedur variasi dan dimensi itu keterampilan ilmu
menyundul, dan melempar kombinasi gerak spesifik Mandiri dan pengetahuan tersebut
bola ke dalam. menendang/ mengoper, Gotong berfungi untuk
menghentikan, menggiring, Royong. menyempurnakan atau
dan menyundul bola memperbaiki serta
permainan sepak bola dengan mengembangkan ilmu
benar. pengtahuan yang sudah
2.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat diteliti maupun
melempar/mengoper, menganalisis fakta, konsep, ditemukan sebelumnya.
menangkap, menggiring, dan prosedur variasi dan
menembak, rebound, dan kombinasi gerak spesifik
pivot. melempar/mengoper,
menangkap, menggiring,
menembak, rebound, dan
pivot permainan bola basket
dengan benar.
Dimensi Mandiri (Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi dan Regulasi diri)
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Membuat penilaian yang realistis Pengembangan Karakter: unsur pokok
terhadap kemampuan dan minat, serta prioritas pengembangan diri berdasarkan pengalaman belajar dalam diri manusia yang dengannya
dan aktivitas lain yang dilakukannya.). membentuk karakter psikologi
Mengembangkan refleksi diri (Memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi seseorang dan membuatnya
tantangan pribadi dan akademik yang akan muncul berlandaskan pada pengalamannya untuk berperilaku sesuai dengan dirinya dan
mempertimbangkan strategi belajar yang sesuai.). nilai-nilai yang yang cocok dengan
dirinya dalam kondisi yang berbeda-
INDIKATOR REGULASI DIRI beda.
Regulasi Emosi(Memahami dan memprediksi konsekuensi dari emosi dan pengekspresiannya dan
menyusun langkah-langkah untuk mengelola emosinya dalam pelaksanaan belajar dan berinteraksi
dengan orang lain).
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri (Mengkritisi efektivitas dirinya dalam bekerja
secara mandiri dengan mengidentifikasi hal-hal yang menunjang maupun menghambat dalam
mencapai tujuan).
Penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri (Merancang strategi yang sesuai untuk
menunjang pencapaian tujuan belajar dan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kekuatan
dan kelemahan dirinya, serta situasi yang dihadapi).
Percaya diri, resilien, dan adaptif (Membuat rencana baru dengan mengadaptasi, dan memodifikasi
strategi yang sudah dibuat ketika upaya sebelumnya tidak berhasil, serta menjalankan kembali
tugasnya dengan keyakinan baru).
Sub Elemen Sosial Responsibility (Tanggung jawab social)
Indikator Kolaborasi
Kerja sama (Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja efektif membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan dan mencapai tujuan bersama).
Koordinasi social (Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga
tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama.)
KEPEDULIAN
Tanggap terhadap lingkungan sosial (Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan
peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat).
Persepsi sosial (Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi
tertentu untuk menentukan tindakan yang tepat agar orang lain menampilkan respon yang
diharapkan).
Elemen Berbagi
Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada masyarakat yang
membutuhkan bantuan di sekitar tempat tinggal.
Keterangan:
3) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
4) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga pendidiknya.
5) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah tidak dapat melaksanakan
kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.