Atp Pjiok

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

FASE E (KELAS X)
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan
teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan
pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan
Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase E.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang
benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran
jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif,
selain itu juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK

Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara matang.
SUB ELEMEN KETERAMPILAN GERAK

Mempraktikkan hasil evaluasi permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi,
net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
Penjelasan Singkat Pancasila Jam
1. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 Profil Pelajar Pancasila: Tujuan besar (atau
1.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai Pancasila yang JP bahkan misi) yang ingin diwujudkan melalui
permainan invasi (*): dikembangkan sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks
dalam dalam Fase ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan
1.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat ini adalah dimensi jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta
Menendang / mengoper, menunjukkan kemampuan Mandiri dan kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan
menghentikan, menggiring, mempraktikkan hasil evaluasi Gotong Royong. dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu
menyundul, dan melempar bola keterampilan gerak menendang/ warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak
ke dalam. mengoper, menghentikan, usia dini hingga mereka menamatkan sekolah
menggiring, dan menyundul bola menengah atas?”
permainan sepak bola dengan
baik. Keterampilan gerak: Gerakan-gerakan dasar
1.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat dalam olahraga yang dilakukan dengan satu
Melempar mengoper, menunjukkan kemampuan teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara
menangkap, menggiring, mempraktikkan hasil evaluasi efektif dan efisien untuk dapat menghasilkan hasil
menembak, rebound, dan pivot. keterampilan gerak melempar/ yang maksimal. Untuk menjadi seorang
mengoper, menangkap, olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang
menggiring, menembak, baik agar dapat mencapai prestasi.
rebound, dan pivot permainan Permainan Invasi/ Serangan (Invasion Games)
bola basket dengan baik. adalah Permainan tim dimana skor diperoleh jika
1.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik dapat pemain secara beregu mampu memanipulasi bola
Melempar / mengoper, menunjukkan kemampuan atau proyektil sejenis untuk dimasukkan ke
menangkap, menggiring, mempraktikkan hasil evaluasi gawang lawan atau ke daerah tertentu lebih
menembak, rebound, dan pivot. keterampilan gerak melempar/ banyak dari lawan dan mampu mempertahankan
mengoper, menangkap, daerah gawangnya atau lapangannya dari
menggiring, menembak, kemasukan oleh lawan.
rebound, dan pivot permainan
bola tangan dengan baik.
1.2 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai Profil Pelajar 9 – 27 Permainan Net (Net/ Wall Games): Permainan tim
permainan net (*): Pancasila yang JP atau indvidu dimana skor didapat apabila mampu
1.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik dapat dikembangkan memberikan bola atau proyektil sejenis jatuh pada
passing bawah, passing atas, menunjukkan kemampuan dalam dalam Fase lapangan lawan agar tidak bisa dikembalikan
servis bawah, servis atas, smash, mempraktikkan hasil evaluasi ini adalah dimensi dengan jalan melewatkan bola melalui net dengan
dan block / bendungan. keterampilan gerak passing Mandiri dan tinggi tertentu. Permainan ini mensyaratkan untuk
bawah, passing atas, servis Gotong Royong. memanipulasi bola atau proyektil sejenis untuk
bawah, servis atas, smash, dan ditempatkan pada lapangan kosong lawan yang
block/bendungan permainan bola menggunakan kekuatan dan akurasi yang baik
voli dengan baik. disamping harus mampu menjaga lapangannya
1.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik dapat sendiri dari datangnya bola dari lawan.
memegang raket, posisi berdiri menunjukkan kemampuan
/ stance, gerakan kaki / mempraktikkan hasil evaluasi
footwork, servis panjang, servis
keterampilan gerak memegang
pendek, pukulan forehand,
pukulan backhand, dan pukulan raket, posisi berdiri/stance,
smes. gerakan kaki/ footwork, servis
panjang, servis pendek, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan pukulan smes
permainan bulu tangkis dengan
baik.
1.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat
memegang bet, posisi berdiri / menunjukkan kemampuan
stance, gerakan kaki / footwork, mempraktikkan hasil evaluasi
servis forehand, servis
keterampilan gerak memegang
backhand, pukulan forehand,
pukulan backhand, dan smes. bet, posisi berdiri/stance,
gerakan kaki/ footwork, servis
forehand, servis backhand,
pukulan forehand, pukulan
backhand, dan smes permainan
tenis meja dengan baik.
1.3 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai Profil Pelajar 9 – 27 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding Games):
permainan lapangan (*): Pancasila yang JP Permainan tim yang cara mendapatkan skornya
dikembangkan dengan cara memukul sebuah bola atau proyektil
1.3.1 Permainan rounders: 1.3.1 Permainan rounders: dalam dalam Fase sejenis untuk ditempatkan pada tempat tertentu
melempar / mengoper bola, melempar / mengoper bola, ini adalah dimensi atau agar tidak tertangkap oleh pemain jaga,
menangkap, memukul bola, menangkap, memukul bola, Mandiri dan sehingga si pemukul dapat berlari menuju pada
berlari ke tiang hinggap, dan berlari ke tiang hinggap, dan Gotong Royong. daerah aman atau bahkan mampu melewati
mematikan lawan. mematikan lawan. keliling ke beberapa daerah aman dan kembali ke
tempat semula. Permainan ini mensyaratkan
1.3.2 Permainan sofbol: 1.3.2 Permainan sofbol: kemampuan kecepatan reaksi memukul bola yang
Melempar / mengoper bola, melempar/mengoper bola, bergerak dari pelempar untuk dipukul dalam.
menangkap, memukul bola, menangkap, memukul bola,
berlari ke base, dan mematikan berlari ke base, dan mematikan
lawan. lawan.
1.3.3 Permainan basebol: 1.3.3 Permainan basebol:

melempar / mengoper bola, melempar / mengoper bola,
menangkap, memukul bola, menangkap, memukul bola,
berlari ke base, dan mematikan berlari ke base, dan mematikan
lawan. lawan.
1.4 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai

olahraga beladiri (**):
Profil Pelajar 9 – 12 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding Games):

1.4.1 Pencak silat: kuda- 1.4.1 Pencak silat: kuda-kuda, pola Pancasila yang JP Permainan tim yang cara mendapatkan skornya
dikembangkan dalam
kuda, pola langkah, pukulan, langkah, pukulan, tendangan, dalam Fase ini adalah
dengan cara memukul sebuah bola atau proyektil
tendangan, tangkisan, elakan, tangkisan, elakan, dan hindaran. dimensi Mandiri dan sejenis untuk ditempatkan pada tempat tertentu
dan hindaran. Gotong Royong. atau agar tidak tertangkap oleh pemain jaga,
sehingga si pemukul dapat berlari menuju pada
daerah aman atau bahkan mampu melewati
1.4.2 Karate: kuda-kuda, 1.4.2 Karate: kuda-kuda, pukulan, keliling ke beberapa daerah aman dan kembali ke
pukulan, tendangan, tendangan, tangkisan, kihon, kata, tempat semula. Permainan ini mensyaratkan
tangkisan, kihon, kata, dan dan komite. kemampuan kecepatan reaksi memukul bola yang
komite. bergerak dari pelempar untuk dipukul dalam.
1.4.3 Taekwondo: kuda- 1.4.3 Taekwondo: kuda-kuda,

kuda, pukulan, tendangan, pukulan, tendangan, tangkisan, dan
tangkisan, dan sabetan. sabetan.
Profil Pelajar 9 – 24
Pancasila yang JP
olahraga atletik (*):
dikembangkan
dalam dalam Fase
1.5. 1 Jalan cepat: start, 1.5.1 Jalan cepat: start, gerakan ini adalah dimensi
gerakan jalan cepat, dan jalan cepat, dan memasuk garis Mandiri dan
memasuk garis finis. finis. Gotong Royong.
1.5.2 Lari jarak pendek: 1.5.2 Lari jarak pendek: start,

start, gerakan lari jarak gerakan lari jarak pendek, dan
pendek, dan memasuki garis memasuki garis finis.
finis.
1.5.3 Lompat jauh: awalan, 1.5.3 Lompat jauh: awalan,

tolakan/tumpuan, melayang tolakan/tumpuan, melayang di
di udara, dan mendarat. udara, dan mendarat.
Profil Pelajar 9 – 24
Pancasila yang JP
olahraga tradisional (**):
dikembangkan
1.6.1 Permainan sepak Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Fase
takraw: menyepak / kemampuan mempraktikkan hasil ini adalah dimensi
menendang, mengumpan, evaluasi keterampilan gerak Mandiri dan
menyundul, melempar bola, Gotong Royong.
menyepak / menendang,
dan smes.
mengumpan, menyundul, melempar
bola, dan smes permainan sepak
takraw dengan baik.
1.6.2 Permainan tradisional Peserta didik dapat menunjukkan
anakanak Indonesia: kemampuan mempraktikkan hasil
permainan egrang, balap evaluasi keterampilan gerak
karung, mendorong ban, permainan egrang, balap karung,
bakiak atau sandal raksasa, mendorong
dan lain-lain. ban, bakiak atau sandal raksasa
permainan tradisional anak-anak
Indonesia dengan baik.
1.7Aktivitas Gerak Berirama Peserta didik dapat menunjukkan 6-9
Mempraktikkan variasi dan JP
kemampuan mempraktikkan hasil
kombinasi gerak berbentuk evaluasi keterampilan gerak variasi
rangkaian langkah dan
dan kombinasi gerak berbentuk
ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan rangkaian langkah dan ayunan
musik sebagai pembentuk lengan mengikuti irama (ketukan)
gerak pemanasan dalam tanpa/ dengan musik sebagai
aktivitas gerak berirama. pembentuk gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak berirama
dengan baik.
1.8 Aktivitas Senam Peserta didik dapat menunjukkan 6-9
Mempraktikkan berbagai JP
keterampilan dasar spesifik evaluasi keterampilan gerak
senam lantai.
berbagai keterampilan gerak
keseimbangan, guling depan,
guling belakang, dan guling lenting
senam lantai dengan baik.
1.9 Aktivitas Permainan Peserta didik dapat menunjukkan 6-24
dan Olahraga Air (Pilihan) JP
Mempraktikkan keterampilan evaluasi keterampilan gerak
renang gaya dada menempuh berbagai keterampilan gerak
jarak 25 meter, serta bentuk keseimbangan, guling depan,
bentuk keselamatan guling belakang, dan guling lenting
penyelamatan dan senam lantai dengan baik.
keselamatan di air dengan
koordinasi yang baik.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan evaluasi aktivitas jasmani dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
SUB ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Mengevaluasi permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan ke terampilan permainan (sederhana, invasi, net, lapangan)
dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik konten dan Penjelasan Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
Singkat Pancasila Jam
2. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak: cara untuk
2.1 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
(*): dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
2.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu pengetahuan
menendang / mengoper, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur Fase ini adalah tersebut berfungi untuk menyempurnakan
menghentikan, menggiring, gerak menendang/ mengoper, dimensi Mandiri atau memperbaiki serta mengembangkan
menyundul, dan melempar dan Gotong ilmu pengtahuan yang sudah diteliti
menghentikan, menggiring, dan
bola ke dalam. Royong. maupun ditemukan sebelumnya.
menyundul bola permainan sepak bola
dengan baik.
2.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak
Melempar / mengoper, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
menangkap, menggiring, gerak melempar/mengoper, menangkap,
menembak, rebound, dan menggiring, menembak, rebound, dan
pivot. pivot permainan bola basket dengan baik.
2.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

Melempar / mengoper, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
menangkap, menggiring, gerak melempar/mengoper, menangkap,
menembak, rebound, dan
menggiring, menembak, rebound, dan
pivot.
pivot permainan bola tangan dengan baik.
2.2 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan net
(*):
2.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak: cara untuk
passing bawah, passing atas, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
servis bawah, servis atas, gerak passing bawah, passing atas, servis dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
smash, dan block / dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu pengetahuan
bawah, servis atas, smash, dan block/
bendungan. Fase ini adalah tersebut berfungi untuk menyempurnakan
bendungan permainan bola voli dengan baik. dimensi Mandiri atau memperbaiki serta mengembangkan
2.2.2 Permainan bulu Peserta didik mampu mengevaluasi gerak dan Gotong ilmu pengtahuan yang sudah diteliti
tangkis: memegang raket, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur Royong. maupun ditemukan sebelumnya.
posisi berdiri / stance, gerak spesifik memegang raket, posisi
gerakan kaki/ footwork,
berdiri/stance, gerakan kaki/ footwork,
servis panjang, servis
pendek, pukulan forehand, servis panjang, servis pendek, pukulan
pukulan backhand, dan forehand, pukulan backhand, dan pukulan
pukulan smes. smes permainan bulu tangkis dengan baik.
2.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak
memegang bet, posisi berdiri terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
/ stance, gerakan kaki/ gerak memegang bet, posisi berdiri/ stance,
footwork, servis forehand,
gerakan kaki/ foot-work, servis forehand,
servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, servis backhand, pukulan forehand, pukulan
dan smes. backhand, dan smes permainan tenis meja
dengan baik.
2.3 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan
lapangan (*):
2.3.1 Permainan rounders: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak: cara untuk
Melempar / mengoper bola, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
menangkap, memukul bola, gerak melempar/mengoper bola, dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
berlari ke tiang hinggap, dan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu pengetahuan
menangkap, memukul bola, berlari ke tiang
mematikan lawan. Fase ini adalah tersebut berfungi untuk menyempurnakan
hinggap, dan mematikan lawan permainan dimensi Mandiri atau memperbaiki serta mengembangkan
rounders dengan baik. dan Gotong ilmu pengtahuan yang sudah diteliti
2.3.2 Permainan sofbol: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak Royong. maupun ditemukan sebelumnya.
Melempar / mengoper bola, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
menangkap, memukul bola, gerak melempar/mengoper bola,
berlari ke base, dan
menangkap, memukul bola, berlari ke base,
mematikan lawan
dan mematikan lawan permainan sofbol
dengan baik.
2.3.3 Permainan basebol: Peserta didik dapat mengevaluasi gerak
melempar / mengoper bola, terkait dengan fakta, konsep dan prosedur
menangkap, memukul bola, gerak melempar/mengoper bola,
berlari ke base, dan menangkap, memukul bola, berlari
mematikan lawan. dengan baik.
2.4 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai olahraga
beladiri (**):
Profil Pelajar 9 – 12 Pengetahuan gerak: cara untuk
2.4.1 Pencak silat: kuda- Peserta didik mampu mengevaluasi gerak Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
kuda, pola langkah, pukulan, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
tendangan, tangkisan, elakan, dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu pengetahuan
gerak kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
dan hindaran. Fase ini adalah tersebut berfungi untuk menyempurnakan
tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran dimensi Mandiri atau memperbaiki serta mengembangkan
pencak silat dengan baik. dan Gotong ilmu pengtahuan yang sudah diteliti
Royong. maupun ditemukan sebelumnya.
2.4.2 Karate: kuda-kuda, Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

pukulan, tendangan, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
tangkisan, kihon, kata, dan
gerak kuda-kuda, pukulan, tendangan,
komite.
tangkisan, kihon, kata, dan komite karate
dengan baik.
2.4.3 Taekwondo: kuda- Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

kuda, pukulan, tendangan, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
tangkisan, dan sabetan. gerak kuda-kuda, pukulan, tendangan,
tangkisan, dan sabetan taekwondo dengan
baik.
atletik (*):
2.5.1 Jalan cepat: start, Peserta didik mampu mengevaluasi gerak Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
gerakan jalan cepat, dan terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
memasuki garis finis. dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu pengetahuan
gerak start, gerakan jalan cepat, dan
Fase ini adalah tersebut berfungi untuk menyempurnakan
memasuki garis finis jalan cepat dengan dimensi Mandiri atau memperbaiki serta mengembangkan
baik. dan Gotong ilmu pengtahuan yang sudah diteliti
Royong. maupun ditemukan sebelumnya.
2.5.2 Lari jarak pendek: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak
start, gerakan lari jarak terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
pendek, dan memasuki garis
gerak start, gerakan lari jarak pendek, dan
finis.
memasuki garis finis lari jarak pendek
dengan baik.
2.5.3 Lompat jauh: awalan, Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

tolakan/tumpuan, melayang terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
di udara, dan mendarat.
gerak awalan, tolakan/tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat lompat jauh dengan
baik.
2.5.4 Tolak peluru: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

memegang peluru, awalan, terkait dengan fakta, konsep, dan prosedur
menolak peluru, dan gerak
gerak memegang peluru, awalan, menolak
lanjutan tolak peluru.
peluru, dan gerak lanjutan
tolak peluru tolak peluru dengan baik.
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
Pancasila Jam
Pancasila yang JP mengembangkan ilmu
tradisional (**):
dikembangkan pengetahuan agar bermanfaat
2.6.1 Permainan sepak Peserta didik mampu mengevaluasi gerak terkait dalam dalam bagi semua makhluk hidup.
takraw:menyepak/menendang, dengan fakta, konsep, dan prosedur gerak Fase ini adalah Selain itu keterampilan ilmu
mengumpan, menyundul, menyepak/menendang, mengumpan, menyundul, dimensi pengetahuan tersebut berfungi
melempar bola, dan smes. Mandiri dan untuk menyempurnakan atau
melempar bola, dan smes permainan sepak
Gotong memperbaiki serta
takraw dengan baik.
Royong. mengembangkan ilmu
2.6.2 Permainan tradisional anak- Peserta didik mampu mengevaluasi gerak terkait pengtahuan yang sudah diteliti
anak Indonesia: permainan egrang, dengan fakta, konsep, dan prosedur gerak maupun ditemukan sebelumnya.
balap karung, mendorong ban, permainan egrang, balap karung, mendorong ban,
bakiak atau sandal raksasa, dan
bakiak atau sandal raksasa permainan tradisional
lain-lain.
anak-anak Indonesia dengan baik.
2.7AktivitasGerak Berirama Peserta didik mampu mengevaluasi gerak terkait 9–9
Mengevaluasi hasil evalusi variasi dengan hasil evaluasi variasi dan kombinasi gerak JP
dan kombinasi gerak berbentuk berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan
rangkaian langkah dan ayunan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik
lengan mengikuti irama (ketukan) sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam
tanpa/dengan musik sebagai aktivitas gerak berirama dengan baik.
pembentuk gerak pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama.
2.8 Aktivitas Senam Peserta didik mampu mengevaluasi gerak terkait 9–9
Mengevaluasi hasil evaluasi dengan hasil evaluasi mempraktikkan berbagai JP
berbagai keterampilan dasar keterampilan gerak keseimbangan, guling depan,
spesifik senam lantai. guling belakang, dan guling lenting senam lantai
dengan baik.
2.9 Aktivitas Permainan dan Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan 9 – 24
Olahraga Air (Pilihan) mempraktikkan keterampilan renang gaya dada JP
Mempraktikkan keterampilan menempuh jarak 25 meter, serta bentuk-bentuk
renang gaya dada menempuh jarak keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air
25 meter, serta bentuk-bentuk dengan koordinasi yang baik.
keselamatan penyelamatan dan
keselamatan di air dengan
koordinasi yang baik.

Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta,konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan
(Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
menerapkan konsep dan prinsip pergaulan yang sehat.
Mengevaluasi konsep dan mampu mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) serta pengukuran hasilnya, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

Alur Tujuan Pembelajaran Glosarium
3.1 Aktivitas jasmani dan a. Peserta didik dapat mengevaluasi konsep Profil Pelajar 3 – 6 Hasil yang diperoleh dari aktivitas
Aktivitas kebugaran untuk latihan peningkatan derajat kebugaran Pancasila yang JP fisik dan aktivitas kebugaran secara
pemeliharaan dan peningkatan jasmani yang terkait dengan kesehatan dikembangkan menyeluruh (total fitness) yang
kesehatan: Mengevaluasi (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dalam dalam memungkinkan seseorang mampu
konsep dan mampu dan kelenturan) serta pengukuran Fase ini adalah untuk menjalankan kehidupan yang
mempraktikkan latihan hasilnya, serta mempromosikannya dimensi produktif dan dapat menyesuaikan
peningkatan derajat kebugaran melalui media yang sesuai. Mandiri dan diri pada tiap pembebanan fisik yang
jasmani yang terkait dengan b. Peserta didik dapat mempraktikkan Gotong wajar.
kesehatan (daya tahan, latihan peningkatan derajat kebugaran Royong.
kekuatan, komposisi tubuh, dan jasmani yang terkait dengan kesehatan
kelenturan) serta pengukuran (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
hasilnya, serta dan kelenturan) serta pengukuran
mempromosikannya melalui hasilnya, serta mempromosikannya
media yang sesuai. melalui media yang sesuai
3.2 Pola perilaku hidup sehat a. Peserta didik dapat memahami konsep dan 3–6
Memahami dan mampu prinsip pergaulan yang sehat antar remaja JP
menerapkan konsep, prinsip, dan dan menjaga diri dari kehamilan pada usia
prosedur pola perilaku hidup sekolah.
sehat. b. Peserta didik mampu menerapkan
berbagai peraturan perundangan serta
konsekuensi hukum bagi para pengguna
dan pengedar narkotika, zat-zat aditif
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

Pada akhir fase ini peserta didik mengembangkan tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan etika
yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau kegiatan sosial lainnya.
DIMENSI MANDIRI
ELEMEN PEMAHAMAN DIRI DAN SITUASI YANG DIHADAPI
Indikator Alur Perkembangan Fase E Di Akhir Fase E (Jenjang SMA/SMK, usia 16-18 tahun), Pelajar
SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan Peserta didik mampu mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada
yang dihadapi konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
Mengembangkan refleksi diri Peserta didik dapat melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa
lainnya, serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa depan.
ELEMEN REGULASI DIRI

Regulasi emosi Peserta didik mampu mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat ketika
menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.
Penetapan tujuan dan rencana strategis Peserta didik mampu mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran digunakannya, serta menetapkan
pengembangan diri tujuan pengembangan diri secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi
tantangantantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran,
sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya dimasa depan.
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri Peserta didik mampu menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan.
Mengembangkan disiplin diri Peserta didik dapat melakukan tindakan-tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan
pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain
yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Percaya diri, resilien, dan adaptif Peserta didik dapat menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi pengembangan dirinya
dengan mempertimbangkan minat dan tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan
dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangantantangan yang ditemui.
DIMENSI GOTONG ROYONG
ELEMEN KOLABORASI
Kerja sama Peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Peserta didik dapat aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi,
keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai
simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan
masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama.
Saling ketergantungan positif Peserta didik mampu menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling
membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.
Koordinasi sosial Peserta didik mampu menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara
satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama.
ELEMEN KEPEDULIAN
Tanggap terhadap lingkungan sosial Peserta didik mampu tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik.
Persepsi sosial Peserta didik dapat melakukan tindakan yang tepat agar orang lain merespon sesuai dengan yang
diharapkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tujuan.
ELEMEN BERBAGI
Peserta didik mampu mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orangorang yang membutuhkan di masyarakat yang lebih luas
(negara, dunia).
ELEMEN NILAI – NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan untuk menjadi individu yang sehat, aktif, menyukai tantangan dan cara
menghadapinya secara positif dalam konteks aktivitas jasmani dengan menunjukkan perilaku menghormati diri sendiri dan orang lain.
SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN NILAI – NILAI GERAK
Menjelaskan hubungan antara kesehatan dan aktivitas Peserta didik mampu membandingkan besarnya keuntungan berbagai aktivitas fisik yang
fisik. dapat digunakan untuk menjaga kesehatan.
Menjelaskan bahwa tantangan dan keriangan akan muncul Peserta didik mampu mengukur kemampuan diri terkait dengan kesenangan dan
dari adanya aktivitas baru. tantangan yang harus dihadapi.
Memberikan alasan terhadap aktivitas jasmani untuk Peserta didik mampu menganalisis bentuk bentuk aktivitas jasmani yang dapat dijadikan
ekspresi diri dan interaksi sosial. sebagai media untuk ekspresi diri dan interaksi sosial.
FASE F (KELAS XI)
RASIONAL
Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase F.
Pada akhir fase F ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar,
mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani
terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu
juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional), dengan berbagai bentuk taktik dan strategi.
Mempraktikkan hasil rancangan permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi,
1. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil Pelajar 9 – 27 Profil Pelajar Pancasila: Tujuan besar
1.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan Pancasila yang JP (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
invasi (*): dikembangkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan,
1.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam dalam konteks ini adalah Profil Pelajar
menendang/mengoper, kemampuan mempraktikkan hasil rancangan Fase ini adalah Pancasila, merupakan jawaban dari
menghentikan, menggiring, keterampilan gerak menendang/mengoper, dimensi Mandiri pertanyaan penting: “Karakter serta
menyundul, dan melempar dan Gotong kemampuan esensial apa yang perlu
menghentikan, menggiring, dan menyundul
bola ke dalam. Royong. dipelajari dan dikembangkan terus-
bola permainan sepak bola dengan baik. menerus oleh setiap individu warga negara
1.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat menunjukkan Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini
melempar/mengoper, kemampuan mempraktikkan hasil rancangan hingga mereka menamatkan sekolah
menangkap, menggiring, keterampilan gerak melempar/ mengoper, menengah atas?”
menangkap, menggiring, menembak,
pivot. Keterampilan gerak: Gerakan-gerakan
rebound, dan pivot permainan bola basket
dasar dalam olahraga yang dilakukan
dengan baik.
dengan satu teknik, kemudian gerakan
1.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik dapat menunjukkan yang dilakukan secara efektif dan efisien
melempar/mengoper, kemampuanmempraktikkan hasil rancangan untuk dapat menghasilkan hasil yang
menangkap, menggiring, keterampilan gerak melempar/mengoper, maksimal. Untuk menjadi seorang
menembak, rebound, dan menangkap, menggiring, menembak, olahragawan diperlukan keterampilan
pivot. rebound, dan pivot permainan bola tangan gerak yang baik agar dapat mencapai
dengan baik. prestasi.
Permainan Invasi/ Serangan (Invasion

Games) adalah Permainan tim dimana
skor diperoleh jika pemain secara beregu
mampu memanipulasi bola atau proyektil
sejenis untuk dimasukkan ke gawang
lawan atau ke daerah tertentu lebih banyak
dari lawan dan mampu mempertahankan
daerah gawangnya atau lapangannya dari
kemasukan oleh lawan.
1.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan Pancasila yang JP (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
invasi (*): dikembangkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan,
1.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam dalam konteks ini adalah Profil Pelajar
Menendang / mengoper, kemampuan mempraktikkan hasil rancangan Fase ini adalah Pancasila, merupakan jawaban dari
menghentikan, menggiring, keterampilan gerak menendang / mengoper, dimensi Mandiri pertanyaan penting: “Karakter serta
menyundul, dan melempar dan Gotong kemampuan esensial apa yang perlu
menghentikan, menggiring, dan menyundul
bola ke dalam. Royong. dipelajari dan dikembangkan terus-
bola permainan sepak bola dengan baik. menerus oleh setiap individu warga negara
1.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat menunjukkan Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini
melempar / mengoper, kemampuan mempraktikkan hasil rancangan hingga mereka menamatkan sekolah
menangkap, menggiring, keterampilan gerak melempar/ mengoper, menengah atas?”
pivot. Keterampilan gerak: Gerakan-gerakan
dengan baik.
dengan satu teknik, kemudian gerakan
1.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik dapat menunjukkan yang dilakukan secara efektif dan efisien
melempar / mengoper, kemampuan mempraktikkan hasil rancangan untuk dapat menghasilkan hasil yang
menangkap, menggiring, keterampilan gerak melempar / mengoper, maksimal. Untuk menjadi seorang
menembak, rebound, dan menangkap, menggiring, menembak, olahragawan diperlukan keterampilan
pivot. rebound, dan pivot permainan bola tangan gerak yang baik agar dapat mencapai
dengan baik. prestasi.
Permainan Invasi/ Serangan (Invasion

Games) adalah Permainan tim dimana
skor diperoleh jika pemain secara beregu
mampu memanipulasi bola atau proyektil
sejenis untuk dimasukkan ke gawang
lawan atau ke daerah tertentu lebih banyak
dari lawan dan mampu mempertahankan
daerah gawangnya atau lapangannya dari
kemasukan oleh lawan.
1.2 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan net Profil Pelajar 9 – 27 Permainan Net (Net/ Wall Games):
(*): Pancasila yang JP Permainan tim atau indvidu dimana skor
1.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik dapat menunjukkan dikembangkan didapat apabila mampu memberikan bola
passing bawah, passing atas, kemampuan mempraktikkan hasil rancangan dalam dalam atau proyektil sejenis jatuh pada lapangan
servis bawah, servis atas, keterampilan gerak passing bawah, passing Fase ini adalah lawan agar tidak bisa dikembalikan
smash, dan block/ bendungan. atas, servis bawah, servis atas, smash, dan dimensi Mandiri dengan jalan melewatkan bola melalui net
block/ bendungan permainan bola voli dan Gotong dengan tinggi tertentu. Permainan ini
dengan baik. Royong. mensyaratkan untuk memanipulasi bola
atau proyektil sejenis untuk ditempatkan
1.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik dapat menunjukkan pada lapangan kosong lawan yang
memegang raket, posisi kemampuan dalam mempraktikkan hasil menggunakan kekuatan dan akurasi yang
berdiri / stance, gerakan kaki / rancangan keterampilan gerak memegang baik disamping harus mampu menjaga
footwork, servis panjang, lapangannya sendiri dari datangnya bola
raket, posisi berdiri/ stance, gerakan kaki/
servis pendek, pukulan dari lawan.
forehand, pukulan backhand, footwork, servis panjang, servis pendek,
dan pukulan smes. pukulan forehand, pukulan backhand, dan
pukulan smes permainan bulu tangkis dengan
baik.
1.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat menunjukkan

memegang bet, posisi berdiri / kemampuan dalam mempraktikkan hasil
stance, gerakan kaki / rancangan keterampilan gerak memegang
footwork, servis forehand,
bet, posisi berdiri/stance, gerakan kaki/
servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand, footwork, servis forehand, servis backhand,
dan smes. pukulan forehand, pukulan backhand, dan
smes permainan tenis meja dengan baik.
Kata frasa Kunci/Topik konten dan
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran Penjelasan Singkat Glosarium
Pancasila Jam
1.3 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan Profil Pelajar 9 – 27 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding
lapangan (*): Pancasila yang JP Games): Permainan tim yang cara
dikembangkan mendapatkan skornya dengan cara
1.3.1 Permainan rounders: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
Melempar / mengoper bola, kemampuan dalam mempraktikkan hasil Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
menangkap, memukul bola, rancangan keterampilan gerak melempar / dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
mengoper bola, menangkap, memukul bola,
Royong. berlari menuju pada daerah aman atau
berlari ke tiang hinggap, dan mematikan bahkan mampu melewati keliling ke
lawan permainan rounders dengan baik. beberapa daerah aman dan kembali ke
tempat semula. Permainan ini
1.3.2 Permainan sofbol: Peserta didik dapat menunjukkan mensyaratkan kemampuan kecepatan
Melempar / mengoper bola, kemampuan dalam mempraktikkan hasil reaksi memukul bola yang bergerak dari
menangkap, memukul bola, rancangan keterampilan gerak melempar / pelempar untuk dipukul dalam.
berlari ke base, dan mematikan
mengoper bola, menangkap, memukul bola,
lawan.
berlari ke base, dan mematikan lawan
permainan sofbol dengan baik.
1.3.3 Permainan basebol: Peserta didik dapat menunjukkan

melempar / mengoper bola, kemampuan mempraktikkan hasil
menangkap, memukul bola, rancangan ketrerampilan gerak melempar /
berlari ke base, dan mematikan mengoper bola, menangkap, memukul bola,
lawan. berlari dengan baik.
Profil Pelajar 9 – 12 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding
1.4 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai olahraga
Pancasila yang JP Games): Permainan tim yang cara
beladiri (**):
1.4.1 Pencak silat: kuda-kuda, Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
pola langkah, pukulan, tendangan, kemampuan mempraktikkan hasil Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
tangkisan, elakan, dan hindaran. rancangan keterampilan gerak kuda kuda, dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
pola langkah, pukulan, tendangan, dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
tangkisan, elakan, dan hindaran pencak silat
bahkan mampu melewati keliling ke
dengan baik. beberapa daerah aman dan kembali ke
tempat semula. Permainan ini
1.4.2 Karate: kuda-kuda, Peserta didik dapat menunjukkan mensyaratkan kemampuan kecepatan
pukulan, tendangan, tangkisan, kemampuan mempraktikkan hasil reaksi memukul bola yang bergerak dari
kihon, kata, dan komite. rancangan keterampilan gerak kudakuda, pelempar untuk dipukul dalam.
pukulan, tendangan, tangkisan, kihon, kata,
dan komite karate dengan baik.
1.4.3 Taekwondo: kuda-kuda, Peserta didik dapat menunjukkan

pukulan, tendangan, tangkisan, kemampuan mempraktikkan hasil
dan sabetan. rancangan keterampilan gerak kuda kuda,
pukulan, tendangan, tangkisan, dan sabetan
taekwondo dengan baik.
atletik (*):
1.5.1 Jalan cepat: start, gerakan Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
jalan cepat, dan memasuki garis kemampuan mempraktikkan hasil Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
finis. rancangan keterampilan gerak start, dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
gerakan jalan cepat, dan memasuki garis dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
finis jalan cepat dengan baik.
1.5.2 Lari sambung/estafet: start, Peserta didik dapat menunjukkan beberapa daerah aman dan kembali ke
gerakan lari jarak pendek, dan kemampuan mempraktikkan hasil tempat semula. Permainan ini
memasuki garis finis. rancangan keterampilan gerak start, mensyaratkan kemampuan kecepatan
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki reaksi memukul bola yang bergerak dari
garis finis lari sambung / estafet dengan pelempar untuk dipukul dalam.
baik.
1.5.3 Lompat jangkit: awalan, Peserta didik dapat menunjukkan
tolakan/tumpuan, melayang di kemampuan mempraktikkan hasil
udara, dan mendarat. rancangan keterampilan gerak awalan,
tolakan / tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat jangkit dengan baik.
1.5.4 Lempar lembing: Peserta didik dapat menunjukkan
memegang lembing, awalan kemampuan mempraktikkan hasil
melempar lembing, melempar rancangan keterampilan gerak memegang
lembing, melepaskan lembing,
lembing, awalan melempar lembing,
dan menjaga keseimbangan.
melempar lembing, melepaskan lembing,
dan menjaga keseimbangan lempar lembing
dengan baik.
Profil Pelajar 9 – 12 Permainan Lapangan
1.6 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional (Striking/Ffielding Games):
Pancasila yang JP
(**): Permainan tim yang cara
dikembangkan
1.6.1 Permainan sepak takraw: Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam dalam mendapatkan skornya dengan cara
memukul sebuah bola atau proyektil
Menyepak / menendang, mengumpan, mempraktikkan hasil rancangan keterampilan Fase ini adalah
sejenis untuk ditempatkan pada
menyundul, melempar bola, dan gerak menyepak/menendang, mengumpan, dimensi Mandiri tempat tertentu atau agar tidak
smes. menyundul, melempar bola, dan smes dan Gotong tertangkap oleh pemain jaga, sehingga
Royong. si pemukul dapat berlari menuju pada
permainan sepak takraw dengan baik.
daerah aman atau bahkan mampu
1.6.2 Permainan tradisional anakanak Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan melewati keliling ke beberapa daerah
Indonesia: permainan egrang, balap mempraktikkan hasil rancangan keterampilan aman dan kembali ke tempat semula.
karung, mendorong ban, bakiak atau gerak permainan egrang, balap karung, Permainan ini mensyaratkan
sandal raksasa, dan lain-lain. kemampuan kecepatan reaksi
mendorong ban, bakiak atau sandal raksasa
memukul bola yang bergerak dari
permainan tradisional anakanak Indonesia pelempar untuk dipukul dalam.
dengan baik.
1.7 Aktivitas Gera Berirama Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan 6–9
Mempraktikkan hasil rancangan variasi mempraktikkan hasil rancangan keterampilan JP
dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian gerak variasi dan kombinasi gerak berbentuk
langkah dan ayunan lengan mengikuti
rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk gerak pemanasan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik sebagai
dalam aktivitas gerak berirama. pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas
gerak berirama dengan baik.
1.8 Aktivitas Senam Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan 6–9
Mempraktikkan hasil rancangan berbagai mempraktikkan hasil rancangan keterampilan JP
keterampilan dasar spesifik senam lantai. gerak berbagai keterampilan gerak keseimbangan,
guling depan, guling belakang, dan guling lenting
senam lantai dengan benar.
1.9 Aktivitas Permainan dan Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan 6–9
Olahraga Air (Pilihan) mempraktikkan hasil rancangan keterampilan JP
Mempraktikkan keterampilan renang gerak keterampilan renang gaya bebas menempuh
gaya bebas menempuh jarak 25 jarak 25 meter, serta bentuk-bentuk keselamatan
meter,serta bentukbentuk keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air dengan
penyelamatan dan keselamatan di air koordinasi yang baik.
dengan koordinasi yang baik.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang prosedur, strategi, dan taktik, terkait dengan aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas perm ainan dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Menganalisis hasil rancangan permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net,
lapangan) dan keterampilan olah raga (beladiri, atletik, tradisional).

Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
2.1 Menganalisis gerak spesifik dalam berbagai permainan invasi (*):
dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
2.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik mampu menganalisis hasil dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
Menendang / mengoper, rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
menghentikan, menggiring, dan strategi gerak menendang/mengoper, dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
menyundul, dan melempar bola menghentikan, menggiring, dan menyundul dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
ke dalam. bola permainan sepak bola dengan baik. Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
sebelumnya.
2.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik mampu menganalisis hasil
Melempar / mengoper, rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
menangkap, menggiring, dan strategi gerak melempar/ mengoper,
menembak, rebound, dan pivot.
dengan baik.
2.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik mampu menganalisis hasil

Melempar / mengoper, rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
menangkap, menggiring, dan strategi gerak melempar/ mengoper,
menembak, rebound, dan pivot.
rebound, dan pivot permainan bola tangan
dengan baik.
2.2 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*):
2.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik mampu menganalisis hasil dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
passing bawah, passing atas, rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
servis bawah, servis atas, smash, dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
dan strategi gerak passing bawah, passing
dan block/ bendungan. dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
atas, servis bawah, servis atas, smash, dan
Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
block/ bendungan permainan bola voli sebelumnya.
dengan baik.
2.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik mampu menganalisis hasil

memegang raket, posisi rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
berdiri/stance, gerakan
dan strategi gerak memegang raket, posisi
kaki/footwork, servis panjang,
servis pendek, pukulan forehand, berdiri/stance, gerakan kaki/ footwork,
pukulan backhand, dan pukulan servis panjang, servis pendek, pukulan
smes. forehand, pukulan backhand, dan pukulan
smes permainan bulu tangkis dengan baik.
2.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik mampu menganalisis hasil

memegang bet, posisi rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
berdiri/stance, gerakan kaki/
dan strategi gerak memegang bet, posisi
footwork, servis forehand, servis
backhand, pukulan forehand, berdiri/stance, gerakan kaki/ footwork,
pukulan backhand, dan smes. servis forehand, servis backhand, pukulan
forehand, pukulan back-hand, dan smes
permainan tenis meja dengan baik.
2.3 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan lapangan (*):

2.3.1 Permainan rounders: Peserta didik mampu menganalisis hasil Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
melempar / mengoper bola, rancangan terkait dengan prosedur, taktik, dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
menangkap, memukul bola, dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
dan strategi gerak melempar/ mengoper
berlari ke tiang hinggap, dan Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
mematikan lawan. bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
tiang hinggap, dan mematikan lawan dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
permainan rounders dengan baik. Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
sebelumnya.
2.3.2 Permainan sofbol: Peserta didik mampu menganalisis hasil

Melempar / mengoper bola, rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
menangkap, memukul bola,
dan strategi gerak melempar/ mengoper
berlari ke base, dan mematikan
lawan. bola, menangkap, memukul bola, berlari ke
base, dan mematikan lawan permainan
sofbol dengan baik.
2.3.3Permainan basebol: Peserta didik mampu menganalisis hasil

melempar / mengoper bola, rancangan terkait dengan fakta, konsep dan
menangkap, memukul bola, prosedur gerak melempar/mengoper bola,
berlari ke base, dan mematikan menangkap, memukul bola, berlari
lawan. dengan baik.
2.4 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri (**):
2.4.1 Pencak silat: kuda-kuda, Peserta didik mampu menganalisis hasil Profil Pelajar 9 – 12 Pengetahuan gerak: cara untuk
pola langkah, pukulan, tendangan, rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
tangkisan, elakan, dan hindaran. dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
dan strategi gerak kuda-kuda, pola langkah,
dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan
Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
hindaran pencak silat dengan baik. dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
2.4.2 Karate: kuda-kuda, Peserta didik mampu menganalisis hasil sebelumnya.
pukulan, tendangan, tangkisan, rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
kihon, kata, dan komite.
dan strategi gerak kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, kihon, kata, dan
komite karate dengan baik.
2.4.3 Taekwondo: kuda-kuda, Peserta didik mampu menganalisis hasil

pukulan, tendangan, tangkisan, rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
dan sabetan.
dan strategi gerak kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan, dan sabetan
2.5 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik (*):
2.5.1 Jalan cepat: start, gerakan Peserta didik mampu menganalisis hasil dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
jalan cepat, dan memasuki garis rancangan terkait dengan prosedur, taktik, dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
finis. dan strategi gerak start, gerakan jalan cepat, Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
dan memasuki garis finis jalan cepat dengan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
baik.
sebelumnya.
2.5.2 Lari sambung/estafet: start, Peserta didik mampu menganalisis hasil
gerakan lari sambung/estafet, dan rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
memasuki garis finis. dan strategi gerak start, gerakan lari
sambung/ estafet, dan memasuki garis finis
lari sambung/estafet dengan baik.
2.5.3 Lompat jangkit: awalan, Peserta didik mampu menganalisis hasil

tolakan/tumpuan, melayang di rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
udara, dan mendarat. dan strategi gerak awalan,
tolakan/tumpuan, melayang di udara, dan
mendarat lompat jangkit dengan baik.
2.5.4 Lempar lembing: Peserta didik mampu menganalisis hasil

memegang lembing, awalan rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
melempar lembing, melempar dan strategi gerak memegang lembing,
lembing, melepaskan lembing,
awalan melempar lembing, melempar
dan menjaga keseimbangan.
lembing, melepaskan lembing, dan menjaga
keseimbangan lempar lembing dengan baik.
2.6 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional (**):
2.6.1 Permainan sepak takraw: Peserta didik mampu menganalisis hasil Profil Pelajar 9 – 12 Pengetahuan gerak: cara untuk
Menyepak / menendang, rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
mengumpan, menyundul, dan strategi gerak menyepak/menendang, dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
melempar bola, dan smes. mengumpan, menyundul, melempar bola,
dan smes permainan sepak takraw dengan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
baik. dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
sebelumnya.
2.6.2 Permainan tradisional Peserta didik mampu menganalisis hasil
anakanak Indonesia: permainan rancangan terkait dengan prosedur, taktik,
gobak sodor atau galah asin,
dan strategi gerak gobak sodor atau galah
engklek, lari tempurung,
lenggang rotan/hulahop dan lain- asin, engklek, lari tempurung, lenggang
lain. rotan/hulahop dan lain-lain permainan
tradisional anak-anak Indonesia dengan
baik.
2.7 Aktivitas gerak irama
2.7.1 Menganalisis hasil Peserta didik mampu menganalisis hasil Profil Pelajar 9–9 Pengetahuan gerak: cara untuk
rancangan variasi dan kombinasi rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
gerak berbentuk rangkaian dan strategi gerak variasi dan kombinasi dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
langkah dan ayunan lengan gerak berbentuk rangkaian langkah dan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
mengikuti irama (ketukan) ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
tanpa/dengan musik sebagai tanpa/dengan musik sebagai pembentuk dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
pembentuk gerak pemanasan gerak pemanasan dalam aktivitas gerak dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
dalam aktivitas gerak berirama. berirama dengan baik. Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
sebelumnya.

2.8 Aktivitas senam
2.8.1 Menganalisis hasil Peserta didik mampu menganalisis hasil Profil Pelajar 9 – 24 Pengetahuan gerak: cara untuk
rancangan berbagai keterampilan rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
dasar spesifik senam lantai. dan strategi berbagai keterampilan gerak dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
keseimbangan, guling depan, guling dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
belakang, dan Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
guling lenting senam lantai dengan baik. dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
sebelumnya.
2.9 Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
2.9.1 Menganalisis hasil Peserta didik mampu menganalisis hasil Profil Pelajar 9 – 24 Pengetahuan gerak: cara untuk
rancangan keterampilan renang rancangan terkait dengan prosedur, taktik, Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
gaya bebas menempuh jarak 25 dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
dan strategi gerak keterampilan renang
meter, serta bentuk-bentuk dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
keselamatan penyelamatan dan gaya bebas menempuh jarak 25 meter, serta
keselamatan di air dengan bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
koordinasi yang baik. dan keselamatan di air dengan koordinasi dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
yang baik. Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
sebelumnya.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang dan mempraktikkan program latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness
related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills) secara sederhana serta penggunaan instrumen pengukurannya,
untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara pencegahan HIV/AIDS, serta
menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
SUB ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Mengevaluasi konsep dan mampu mempr aktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) serta pengukuran hasilnya, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.

3.1 Aktivitas jasmani dan a. Peserta didik dapat merancang program Profil Pelajar 3–6 Hasil yang diperoleh dari aktivitas fisik
aktivitas kebugaran untuk latihan peningkatan derajat kebugaran Pancasila yang JP dan aktivitas kebugaran secara
pemeliharaan dan jasmani yang terkait dengan keterampilan dikembangkan menyeluruh (total fitness) yang
peningkatan kesehatan: (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dalam dalam memungkinkan seseorang mampu untuk
Merancang program latihan dan dan koordinasi) serta pengukuran Fase ini adalah menjalankan kehidupan yang produktif
mampu mempraktikkan latihan menggunakan instrumen terstandar, serta dimensi Mandiri dan dapat menyesuaikan diri pada tiap
peningkatan derajat kebugaran mempromosikannya melalui media yang dan Gotong pembebanan fisik yang wajar.
sesuai. Royong.
jasmani yang terkait dengan b. Peserta didik mampu mempraktikkan
keterampilan (kecepatan, program latihan peningkatan derajat
kelincahan, keseimbangan, dan kebugaran jasmani yang terkait dengan
koordinasi) serta pengukuran keterampilan (kecepatan, kelincahan,
menggunakan instrumen keseimbangan, dan koordinasi) serta
terstandar, serta pengukuran menggunakan instrumen
terstandar, serta mempromosikannya
mempromosikannya melalui melalui media yang sesuai.
media yang sesuai.
3.2 Pola perilaku hidup sehat a. Peserta didik mampu menerapkan 3–6
• Memahami dan mampu manfaat jangka panjang dari partisipasi JP
menerapkan konsep, dalam aktivitas fisik secara teratur.
prinsip, dan prosedur
b. Peserta didik mampu menghindari
pola perilaku hidup
sehat. bahaya, cara penularan dan cara
pencegah HIV/AIDS.

Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengambil peran sebagai pemimpin kelompok yang lebih besar dalam aktivitas jasmani dan olahraga dengan tetap
menjunjung tinggi moral dan etika. Selain itu peserta didik dapat menginisiasi pembentukan komunitas peminatan agar orang lain menjalankan etika yang
baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok sosial lainnya.
DIMENSI MANDIRI
Indikator Alur Perkembangan Fase F Di Akhir Fase F (Jenjang SMA/SMK, usia 17-18 tahun), Pelajar

Mengenali kualitas dan minat diri serta Peserta didik mampu mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
tantangan yang dihadapi pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
Mengembangkan refleksi diri Peserta didik dapat melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa lainnya,
serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa depan.

Penetapan tujuan dan rencana strategis Peserta didik mampu mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran digunakannya, serta menetapkan tujuan
pengembangan diri pengembangan diri secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi tantangantantangan
yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya dimasa depan.
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara Peserta didik dapat menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan
mandiri keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan.
pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang
dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Percaya diri, resilien, dan adaptif Peserta didik mampu menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi pengembangan dirinya
dengan mempertimbangkan minat dan tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan yang akan dijalaninya
di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangantantangan yang ditemui.
ELEMEN KOLABORASI
Kerja sama Peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
target yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk mencapai tujuan Peserta didik dapat aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi,
bersama keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol
dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna
mencapai berbagai tujuan bersama.
Saling ketergantungan positif Peserta didik mampu menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu
satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.
Koordinasi sosial Peserta didik mampu menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu
dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama.
ELEMEN KEPEDULIAN
Tanggap terhadap lingkungan sosial Peserta didik dapat tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan
berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik.
ELEMEN BERBAGI
(negara, dunia).
Menjelaskan hubungan antara kesehatan dan Peserta didik dapat membandingkan besarnya keuntungan berbagai aktivitas fisik yang dapat digunakan
aktivitas fisik. untuk menjaga kesehatan.
Menjelaskan bahwa tantangan dan keriangan Peserta didik mampu mengukur kemampuan diri terkait dengan kesenangan dan tantangan yang harus
akan muncul dari adanya aktivitas baru. dihadapi.
Memberikan alasan terhadap aktivitas Peserta didik mampu menganalisis bentuk bentuk aktivitas jasmani yang dapat dijadikan sebagai media
jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi untuk ekspresi diri dan interaksi sosial.
sosial.
FASE F (KELAS XII)
RASIONAL
Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase F.
Pada akhir fase F ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar,
mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health) dan kebugaran jasmani
terkait keterampilan (physical fittness related skills), menunjukkan perilaku dalam memimpin kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, selain itu
juga dapat mengevaluasi sikap dan kebiasaan sebagai individu yang sehat dan aktif.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan aktivitas jasmani dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional), dengan berbagai bentuk taktik dan strategi.
Mempraktikkan hasil rancangan permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi,
1.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan Pancasila yang JP (atau bahkan misi) yang ingin
invasi (*): dikembangkan diwujudkan melalui sistem pendidikan.
dalam dalam Profil lulusan, dalam konteks ini adalah
1.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat menunjukkan Fase ini adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan
keterampilan gerak pola kemampuan mempraktikkan hasil dimensi Mandiri jawaban dari pertanyaan penting:
penyerangan dan pertahanan. dan Gotong “Karakter serta kemampuan esensial apa
rancangan keterampilan gerak pola
Royong. yang perlu dipelajari dan dikembangkan
penyerangan dan pertahanan permainan terus-menerus oleh setiap individu
sepak bola dengan baik. warga negara Indonesia, sejak
pendidikan anak usia dini hingga
mereka menamatkan sekolah menengah
1.1.2 Permainan bola basket: Peserta didik dapat menunjukkan atas?”
keterampilan gerak pola kemampuan mempraktikkan hasil
penyerangan dan pertahanan. Keterampilan gerak: Gerakan-gerakan
rancangan keterampilan gerak pola
penyerangan dan pertahanan permainan dengan satu teknik, kemudian gerakan
bola basket dengan baik. yang dilakukan secara efektif dan efisien
untuk dapat menghasilkan hasil yang
maksimal. Untuk menjadi seorang
1.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik dapat menunjukkan olahragawan diperlukan keterampilan
keterampilan gerak pola kemampuan gerak yang baik agar dapat mencapai
mempraktikkan hasil
penyerangan dan pertahanan. prestasi.
keterampilan gerak pola penyerangan dan
pertahanan permainan bola tangan dengan Permainan Invasi/ Serangan (Invasion
baik. Games) adalah Permainan tim dimana
skor diperoleh jika pemain secara
beregu mampu memanipulasi bola atau
proyektil sejenis untuk dimasukkan ke
gawang lawan atau ke daerah tertentu
lebih banyak dari lawan dan mampu
mempertahankan daerah gawangnya
atau lapangannya dari kemasukan oleh
lawan.
1.2 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan net Profil Pelajar 9 – 27 Permainan Net (Net/ Wall Games):
(*): Pancasila yang JP Permainan tim atau indvidu dimana skor
1.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik dapat menunjukkan dikembangkan didapat apabila mampu memberikan
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil dalam dalam bola atau proyektil sejenis jatuh pada
pola penyerangan rancangan keterampilan gerak pola Fase ini adalah lapangan lawan agar tidak bisa
dan pertahanan. dimensi Mandiri
penyerangan dan pertahanan permainan dikembalikan dengan jalan melewatkan
dan Gotong
bola voli dengan baik. bola melalui net dengan tinggi tertentu.
Royong.
1.2.2 Permainan bulu Peserta didik dapat menunjukkan Permainan ini mensyaratkan untuk
tangkis: memanipulasi bola atau proyektil sejenis
keterampilan gerak rancangan keterampilan gerak pola untuk ditempatkan pada lapangan
pola penyerangan kosong lawan yang menggunakan
penyerangan dan pertahanan permainan kekuatan dan akurasi yang baik
dan pertahanan.
bulu tangkis dengan baik. disamping harus mampu menjaga
1.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat menunjukkan lapangannya sendiri dari datangnya bola
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil dari lawan.
pola penyerangan rancangan keterampilan gerak pola
dan pertahanan.
penyerangan dan pertahanan permainan
tenis meja dengan baik.
1.3 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai permainan Profil Pelajar 9 – 27 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding
lapangan (*): Pancasila yang JP Games): Permainan tim yang cara
1.3.1 Permainan rounders: Peserta didik dapat menunjukkan dikembangkan mendapatkan skornya dengan cara
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
pola penyerangan rancangan keterampilan gerak pola Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
dan pertahanan. dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
rounders dengan baik. Royong. berlari menuju pada daerah aman atau
1.3.2 Permainan sofbol: Peserta didik dapat menunjukkan bahkan mampu melewati keliling ke
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil beberapa daerah aman dan kembali ke
pola penyerangan rancangan keterampilan gerak pola tempat semula. Permainan ini
dan pertahanan. mensyaratkan kemampuan kecepatan
sofbol dengan baik. reaksi memukul bola yang bergerak dari
pelempar untuk dipukul dalam.
keterampilan gerak pola kemampuan mempraktikkan hasil
penyerangan dan pertahanan. rancangan keterampilan gerak pola
basebol dengan baik.
beladiri (**):
1.4.1 Pencak silat: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
penyerangan dan rancangan keterampilan gerak pola dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
pertahanan. dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
penyerangan dan pertahanan pencak silat
dengan baik.
1.4.2 Karate: Peserta didik dapat menunjukkan beberapa daerah aman dan kembali ke
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil tempat semula. Permainan ini
penyerangan dan rancangan keterampilan gerak pola mensyaratkan kemampuan kecepatan
pertahanan. reaksi memukul bola yang bergerak dari
penyerangan dan pertahanan karate dengan
baik. pelempar untuk dipukul dalam.
1.4.3 Taekwondo: Peserta didik dapat menunjukkan
keterampilan gerak kemampuan mempraktikkan hasil
penyerangan dan rancangan keterampilan gerak pola
pertahanan.
penyerangan dan pertahanan taekwondo
dengan baik.
atletik (*):
1.5. Jalan cepat: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
keterampilan kemampuan mempraktikkan hasil Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
perlombaan jalan rancangan keterampilan perlombaan jalan dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
cepat menempuh dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
cepat dengan baik.
jarak tertentu (3.000 Royong. berlari menuju pada daerah aman atau
m dan 5.000 m). bahkan mampu melewati keliling ke
1.5.2 Lari keterampilan Peserta didik dapat menunjukkan beberapa daerah aman dan kembali ke
perlombaan lari kemampuan mempraktikkan hasil tempat semula. Permainan ini
jarak menengah rancangan keterampilan keterampilan mensyaratkan kemampuan kecepatan
menempuh jarak reaksi memukul bola yang bergerak dari
perlombaan lari jarak menengah dengan
tertentu (1.500 m pelempar untuk dipukul dalam.
dan 3.000 m). baik.
1.5.3 Lompat tinggi: Peserta didik dapat menunjukkan
keterampilan kemampuan mempraktikkan hasil
perlombaan lompat rancangan keterampilan perlombaan lompat
tinggi
tinggi dengan baik.
1.5.4 Lempar cakram: Peserta didik dapat menunjukkan
keterampilan kemampuan mempraktikkan hasil
perlombaan lempar rancangan keterampilan perlombaan lempar
cakram.
cakram dengan baik.
tradisional (**):
1.6.1 Permainan sepak takraw: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam memukul sebuah bola atau proyektil
keterampilan gerak pola kemampuan mempraktikkan hasil Fase ini adalah sejenis untuk ditempatkan pada tempat
penyerangan dan pertahanan. rancangan keterampilan gerak pola dimensi Mandiri tertentu atau agar tidak tertangkap oleh
penyerangan dan pertahanan permainan dan Gotong pemain jaga, sehingga si pemukul dapat
sepak takraw dengan baik.
beberapa daerah aman dan kembali ke
1.6.2 Permainan tradisional Peserta didik dapat menunjukkan tempat semula. Permainan ini
anakanak Indonesia: permainan kemampuan mempraktikkan hasil mensyaratkan kemampuan kecepatan
lompat tali, rangku alu atau tari rancangan keterampilan gerak permainan reaksi memukul bola yang bergerak dari
tongkat, kucing tikus, dan lain- pelempar untuk dipukul dalam.
lompat tali, rangku alu atau tari tongkat,
lain.
kucing tikus, boiboian, dan lain-lain
permainan tradisional anak-anak Indonesia
dengan baik.
1.7 Aktivitas Gerak Berirama Peserta didik dapat menunjukkan 6–9
• Mempraktikkan hasil rancangan kemampuan mempraktikkan hasil JP
sistematika latihan (gerak rancangan sistematika latihan (gerak
pemanasan, inti latihan, dan
pemanasan, inti latihan, dan pendinginan)
pendinginan) dalam aktivitas
gerak berirama. dalam aktivitas gerak berirama dengan
baik.
1.8 Aktivitas Senam Peserta didik dapat menunjukkan 6–9
• Mempraktikkan hasil rancangan kemampuan mempraktikkan hasil JP
beberapa pola rangkaian rancangan beberapa pola rangkaian
keterampilan senam lantai.
keterampilan senam lantai dengan baik.
1.9 Aktivitas Permainan dan Peserta didik dapat menunjukkan 9 – 24
Olahraga Air (Pilihan) kemampuan mempraktikkan hasil JP
Mempraktikkan keterampilan rancangan keterampilan gerak keterampilan
renang gaya punggung renang gaya punggung menempuh jarak 25
menempuh jarak 25 meter serta meter, serta bentuk-bentuk keselamatan
bentuk-bentuk keselamatan
penyelamatan dan keselamatan di air
penyelamatan dan keselamatan di
air dengan koordinasi yang baik. dengan koordinasi yang baik.

Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam merancang aktivitas jasma ni dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional), dengan berbagai bentuk taktik dan strategi.
Menganalisis hasil rancangan permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net,
lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).

2.1 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
(*): dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
2.1.1 Permainan sepak bola: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
keterampilan gerak kemampuan merancang keterampilan Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
pola penyerangan gerak pola penyerangan dan pertahanan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
dan pertahanan. dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
permainan sepak bola dengan baik.
2.1.2 Permainan bola Peserta didik dapat menunjukkan sebelumnya.
basket: kemampuan merancang keterampilan gerak
keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan
pola penyerangan
permainan bola basket dengan baik.
dan pertahanan.
2.1.3 Permainan bola Peserta didik dapat menunjukkan
tangan: kemampuan merancang keterampilan gerak
pola penyerangan
permainan bola tangan dengan baik.
dan pertahanan.

2.2 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan net
(*):
2.2.1 Permainan bola voli: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
keterampilan gerak kemampuan merancang keterampilan gerak Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
pola penyerangan pola penyerangan dan pertahanan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
permainan bola voli dengan baik.
2.2.2 Permainan bulu Peserta didik dapat menunjukkan
sebelumnya.
tangkis: kemampuan merancang keterampilan gerak
pola penyerangan
permainan bulu tangkis dengan baik.
dan pertahanan.
2.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat menunjukkan

keterampilan gerak kemampuan merancang keterampilan
pola penyerangan gerak pola penyerangan dan pertahanan
dan pertahanan.
permainan tenis meja dengan baik.
2.3 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai permainan
lapangan (*):
2.3.1 Permainan rounders: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
keterampilan gerak kemampuan dalam merancang Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
pola penyerangan keterampilan gerak pola penyerangan dan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
pertahanan permainan rounders dengan
benar.
sebelumnya.
2.3.2 Permainan sofbol: Peserta didik dapat menunjukkan
keterampilan gerak kemampuan merancang keterampilan gerak
pola penyerangan pola penyerangan dan pertahanan
dan pertahanan.
permainan sofbol dengan baik.
pola penyerangan pola penyerangan dan pertahanan
dan pertahanan.
permainan basebol dengan baik.

2.4 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri
(**):
2.4.1 Pencak silat: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
keterampilan gerak kemampuan merancang keterampilan gerak Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
penyerangan dan pola penyerangan dan pertahanan pencak dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
pertahanan. silat dengan baik.
2.4.2 Karate: Peserta didik dapat menunjukkan
penyerangan dan pola penyerangan dan pertahanan karate
pertahanan.
dengan baik.
2.4.3 Taekwondo: Peserta didik dapat menunjukkan Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
keterampilan gerak kemampuan merancang keterampilan gerak sebelumnya.
penyerangan dan pola penyerangan dan pertahanan
pertahanan.

2.5 Menganalisis keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik
(*):
2.5.1 Jalan cepat: Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
keterampilan kemampuan merancang keterampilan Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
perlombaan jalan perlombaan jalan cepat dengan baik. dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
cepat menempuh dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
jarak tertentu (3.000 Royong. yang sudah diteliti maupun ditemukan
m dan 5.000 m). sebelumnya.
2.5.2 Lari keterampilan Peserta didik dapat menunjukkan
perlombaan lari kemampuan merancang keterampilan
jarak menengah perlombaan lari jarak menengah dengan
menempuh jarak
benar.
tertentu (1.500 m
dan 3.000 m).
2.5.3 Lompat tinggi: Peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan merancang keterampilan
keterampilan.perlo perlombaan lompat tinggi dengan baik.
mbaan lompat
tinggi.
2.5.4 Lempar cakram: Peserta didik dapat menunjukkan
keterampilan kemampuan merancang keterampilan
perlombaan lempar
cakram. perlombaan lempar cakram dengan baik.

Profil Pelajar 9– 12 Pengetahuan gerak: cara untuk
tradisional (**):
2.6.1 Permainan sepak Peserta didik dapat menunjukkan dalam dalam Selain itu keterampilan ilmu
takraw: kemampuan merancang keterampilan gerak Fase ini adalah pengetahuan tersebut berfungi untuk
keterampilan gerak pola penyerangan dan pertahanan dimensi Mandiri menyempurnakan atau memperbaiki
pola penyerangan permainan sepak takraw dengan baik. dan Gotong serta mengembangkan ilmu pengtahuan
dan pertahanan.
sebelumnya.
2.6.2 Permainan Peserta didik dapat menunjukkan
tradisional anakanak kemampuan merancang keterampilan
Indonesia: gerak permainan lompat tali, rangku alu
permainan lompat
atau tari tongkat, kucing tikus, dan lain-
tali, rangku alu atau
tari tongkat, kucing lain permainan tradisional anak-anak
tikus, dan lain-lain. Indonesia dengan baik.
2.7 Aktivitas Gerak Peserta didik dapat menunjukkan 6–9
Berirama kemampuan merancang sistematika latihan JP
• Mempraktikkan (gerak pemanasan, inti latihan, dan
hasil rancangan pendinginan) dalam aktivitas gerak
sistematika latihan berirama dengan baik.
(gerak pemanasan,
inti latihan, dan
pendinginan) dalam
aktivitas gerak
berirama.
2.8 Aktivitas Senam Peserta didik dapat menunjukkan 6–9
• Mempraktikkan kemampuan merancang beberapa pola JP
hasil rancangan rangkaian keterampilan senam lantai
beberapa pola dengan baik.
rangkaian
keterampilan senam
lantai.
2.9 Aktivitas Permainan Peserta didik dapat menunjukkan 9 – 24
dan Olahraga Air kemampuan merancang keterampilan JP
(Pilihan) gerak keterampilan renang gaya punggung
• Mempraktikkan
menempuh jarak 25 meter, serta bentuk-
keterampilan renang
gaya punggung bentuk keselamatan penyelamatan dan
menempuh jarak 25 keselamatan di air dengan koordinasi yang
meter, serta bentuk- baik.
bentuk keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi
yang baik.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK

Pada akhir fase ini peserta didik dapat mera ncang dan mempraktikkan program latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness
related health) dan kebugaran jas mani terkait keterampilan (physical fittness related skills) secara sederhana serta penggunaan instrumen pengukurannya,
untuk mendapatkan kebu garan dengan status baik. Peserta didik juga dapat menganalisis bahaya, cara penularan, dan cara pencegahan HIV/AIDS, serta
menganalisis l angkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
SUB ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Merancang program latihan dan mampu me mpraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) secara pribadi, serta
mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Kata frasa Kunci/Topik konten Profil Pelajar Prakiraan

dan Penjelasan Singkat Pancasila Jam
3.1 Aktivitas jasmani dan aktivitas c. Peserta didik dapat Profil Pelajar 3–6 Hasil yang diperoleh dari aktivitas
kebugaran untuk pemeliharaan dan merancang program latihan Pancasila yang JP fisik dan aktivitas kebugaran secara
peningkatan kesehatan: peningkatan derajat dikembangkan menyeluruh (total fitness) yang
• Merancang program latihan dan kebugaran jasmani yang dalam dalam memungkinkan seseorang mampu
mampu mempraktikkan latihan terkait dengan kesehatan Fase ini adalah untuk menjalankan kehidupan yang
peningkatan derajat kebugaran (daya tahan, kekuatan, dimensi produktif dan dapat menyesuaikan
jasmani yang terkait dengan komposisi tubuh, dan Mandiri dan diri pada tiap pembebanan fisik yang
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kelenturan) dan Gotong wajar.
komposisi tubuh, dan kelenturan) keterampilan (kecepatan, Royong.
dan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
kelincahan, keseimbangan, dan dan koordinasi) secara
koordinasi) secara pribadi, serta pribadi, serta
mempromosikannya melalui mempromosikannya
media yang sesuai. melalui media yang sesuai.
d. Peserta didik mampu
mempraktikkan latihan
peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan
keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi) secara
pribadi, serta
mempromosikannya
melalui media yang sesuai.
3.2 Pola perilaku hidup sehat a. Peserta didik memahami Profil Pelajar 3–6 Hasil yang diperoleh dari aktivitas
Memahami dan mampu menerapkan langkah-langkah melindungi Pancasila yang JP fisik dan aktivitas kebugaran secara
konsep, prinsip, danprosedur pola diri dan orang lain dari dikembangkan menyeluruh (total fitness) yang
perilaku hidup sehat. dalam dalam memungkinkan seseorang mampu
Penyakit Menular Seksual
Fase ini adalah untuk menjalankan kehidupan yang
(PMS). dimensi produktif dan dapat menyesuaikan
b. Peserta didik mampu Mandiri dan diri pada tiap pembebanan fisik yang
menerapkan langkah-langkah Gotong wajar.
melindungi diri dan orang lain Royong.
dari Penyakit Menular Seksual
(PMS).
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengambil peran sebagai pemimpin kelompok yang lebih besar dalam aktivitas jasmani dan olahraga dengan tetap
menjunjung tinggi moral dan etika. Selain itu peserta didik dapat menginisiasi pembentukan komunitas peminatan agar orang lain menjalankan etika yang
baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok sosial lainnya.
DIMENSI MANDIRI
Indikator Alur Perkembangan Fase F Di Akhir Fase F (Jenjang SMA/SMK, usia 17-18 tahun), Pelajar

Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang Peserta didik dapat mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada
dihadapi konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan.
Mengembangkan refleksi diri Peserta didik dapat melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru, dan orang dewasa
lainnya, serta informasi-informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa depan.

Regulasi emosi Peserta didik mampu mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat
ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan
pekerjaan.
Penetapan tujuan dan rencana strategis Peserta didik mampu mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran digunakannya, serta
pengembangan diri menetapkan tujuan pengembangan diri secara spesifik dan merancang strategi yang sesuai untuk
menghadapi tantangantantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan dipilihnya dimasa depan.
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri Peserta didik dapat menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari dan mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa depan.
pengembangan dirinya di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan
lain yang dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Percaya diri, resilien, dan adaptif Peserta didik ammpu menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan strategi pengembangan
dirinya dengan mempertimbangkan minat dan tuntutan pada konteks belajar maupun pekerjaan
yang akan dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk mengatasi tantangantantangan yang
ditemui.

ELEMEN KOLABORASI
Kerja sama Peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Komunikasi untuk Peserta didik mampu aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan,
mencapai tujuan bersama emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok
menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi
komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama.
Saling ketergantungan Peserta didik mampu menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling
positif membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual maupun kolektif.
Koordinasi sosial Peserta didik mampu menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar
sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka
mencapai tujuan bersama.
ELEMEN KEPEDULIAN
Tanggap terhadap Peserta didik mampu tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya
lingkungan sosial dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih
baik.
ELEMEN BERBAGI
(negara, dunia


Menjelaskan hubungan antara kesehatan dan aktivitas fisik. Peserta didik dapat membandingkan besarnya keuntungan berbagai aktivitas
fisik yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan.
Menjelaskan bahwa tantangan dan keriangan akan muncul dari adanya Peserta didik dapat mengukur kemampuan diri terkait dengan kesenangan dan
aktivitas baru. tantangan yang harus dihadapi.
Memberikan alasan terhadap aktivitas jasmani untuk ekspresi diri dan Peserta didik mampu menganalisis bentuk bentuk aktivitas jasmani yang dapat
interaksi sosial. dijadikan sebagai media untuk ekspresi diri dan interaksi sosial.

Atp Pjiok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atp Pjiok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

ELEMEN KETERAMPILAN GERAK

SUB ELEMEN KETERAMPILAN GERAK

1.3.3 Permainan basebol: 1.3.3 Permainan basebol:

1.4 Mempraktikkan keterampilan gerak dalam berbagai

Profil Pelajar 9 – 12 Permainan Lapangan (Striking/Ffielding Games):

1.4.3 Taekwondo: kuda- 1.4.3 Taekwondo: kuda-kuda,

1.5.2 Lari jarak pendek: 1.5.2 Lari jarak pendek: start,

1.5.3 Lompat jauh: awalan, 1.5.3 Lompat jauh: awalan,

2.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

2.4.2 Karate: kuda-kuda, Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

2.4.3 Taekwondo: kuda- Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

2.5.3 Lompat jauh: awalan, Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

2.5.4 Tolak peluru: Peserta didik mampu mengevaluasi gerak

ELEMEN PENGETAHUAN GERAK

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

ELEMEN REGULASI DIRI

SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN NILAI – NILAI GERAK

Permainan Invasi/ Serangan (Invasion

Permainan Invasi/ Serangan (Invasion

1.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat menunjukkan

1.3.3 Permainan basebol: Peserta didik dapat menunjukkan

1.4.3 Taekwondo: kuda-kuda, Peserta didik dapat menunjukkan

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

2.1.3 Permainan bola tangan: Peserta didik mampu menganalisis hasil

2.2.2 Permainan bulu tangkis: Peserta didik mampu menganalisis hasil

2.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik mampu menganalisis hasil

Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak: cara untuk

2.3.2 Permainan sofbol: Peserta didik mampu menganalisis hasil

2.3.3Permainan basebol: Peserta didik mampu menganalisis hasil

2.4.3 Taekwondo: kuda-kuda, Peserta didik mampu menganalisis hasil

2.5.3 Lompat jangkit: awalan, Peserta didik mampu menganalisis hasil

2.5.4 Lempar lembing: Peserta didik mampu menganalisis hasil

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

ELEMEN REGULASI DIRI

SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN NILAI – NILAI GERAK

ELEMEN KETERAMPILAN GERAK

SUB ELEMEN KETERAMPILAN GERAK

ELEMEN PENGETAHUAN GERAK

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

2.2.3 Permainan tenis meja: Peserta didik dapat menunjukkan

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

Kata frasa Kunci/Topik konten dan Profil Pelajar Prakiraan

ELEMEN PEMANFAATAN GERAK

Kata frasa Kunci/Topik konten Profil Pelajar Prakiraan

SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER

ELEMEN REGULASI DIRI

DIMENSI GOTONG ROYONG

ELEMEN NILAI – NILAI GERAK

SUB ELEMEN INDIKATOR ELEMEN NILAI – NILAI GERAK

Anda mungkin juga menyukai