Anda di halaman 1dari 18

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN


FASE E (KELAS X SMA/SMK Sederajat)

Nama : ACHAMAD FAISAL RIZKI, S.Pd


Instansi : SMK YUPPENTEK 5 CURUG
Tanggal : 24 JUNI 2022
Jenjang : SMA/SMK/Sederajat

Rasional
Rasional Alur Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut
ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model,
strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan
lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik
dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur
Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan
pengalaman peserta didik pada fase D.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan
aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku
tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat
menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani
Elemen Keterampilan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan
aktivitas keterampilan variasi dan kombinasi gerak spesifik dan fungsional permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(pilihan).
Sub Elemen Keterampilan Gerak
Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan sebenarnya dengan
menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi,
net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Profil
Kata frasa Kunci/Topik Praki
Pelajar
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan raan Glosarium
Pancasi
Singkat Jam
la
3. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil 9 – 27 Profil Pelajar
1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak Pelajar JP Pancasila:
spesifik dalam berbagai Pancasil Tujuan besar
      permainan invansi (*): a yang (atau bahkan
1.1.1 Permainan Pada akhir fase ini dikemb misi) yang ingin
angkan
sepak bola: peserta didik dapat diwujudkan
dalam
menendang/ menunjukkan dalam melalui sistem
mengoper, kemampuan dalam Fase ini pendidikan.
menghentikan, mempraktikkan variasi adalah Profil lulusan,
menggiring, dan kombinasi gerak Dimens dalam konteks
menyundul, spesifik i ini adalah Profil
dan melempar menendang/mengoper, Mandiri Pelajar Pancasila,
bola ke dalam.  menghentikan, dan merupakan
menggiring, dan Gotong jawaban dari
menyundul bola Royong. pertanyaan
permainan sepak bola penting: “Karakter
dengan benar.. serta kemampuan
6. Permainan bola Pada akhir fase ini esensial apa yang
basket: peserta didik dapat perlu dipelajari
melempar/mengo menunjukkan dan dikembangkan
per, menangkap, kemampuan dalam terus-menerus oleh
menggiring, mempraktikkan variasi setiap individu
menembak, rebo dan kombinasi gerak warga negara
und, dan pivot spesifik Indonesia, sejak
melempar/mengoper, pendidikan anak
menangkap, menggiring, usia dini hingga
menembak, rebound, da mereka
n pivot permainan bola menamatkan
basket dengan benar. sekolah menengah
7. Permainan bola Pada akhir fase ini atas?”
tangan: peserta didik dapat Keterampilan
melempar/ menunjukkan gerak: Gerakan-
mengoper, kemampuan dalam gerakan dasar
menangkap, mempraktikkan variasi dalam olahraga
menggiring, dan kombinasi gerak yang dilakukan
menembak, rebo spesifik dengan satu
und, dan pivot. melempar/mengoper, teknik, kemudian
menangkap, menggiring, gerakan yang
menembak, rebound, da dilakukan secara
n pivot permainan bola efektif dan efisien
tangan dengan benar. untuk dapat
menghasilkan hasil
yang maksimal.
Untuk menjadi
seorang
olahragawan
diperlukan
keterampilan gerak
yang baik agar
dapat mencapai
prestasi.
Permainan
Invasi/Serangan
(Invasion Games)
adalah Permainan
tim dimana skor
diperoleh jika
pemain secara
beregu mampu
memanipulasi bola
atau proyektil
sejenis untuk
dimasukkan ke
gawang lawan atau
ke daerah tertentu
lebih banyak dari
lawan dan mampu
2. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak 9 – 27 Permainan Net
spesifik dalam berbagai permainan net (*):      (Net/ Wall
7. Permainan bola Pada akhir fase ini JP Games): Permai
voli: passing baw peserta didik dapat nan tim atau
ah, passing atas, menunjukkan indvidu dimana
servis bawah, kemampuan dalam skor didapat
servis mempraktikkan variasi apabila mampu
atas, smash, dan kombinasi gerak memberikan
dan block/ bendu spesifik passing bawah,  bola atau
ngan. passing atas, servis proyektil sejenis
bawah, servis jatuh pada
atas, smash, lapangan lawan
dan block/ bendungan agar tidak bisa
permainan bola voli dikembalikan
dengan benar. dengan jalan
8. Permainan bulu Pada akhir fase ini melewatkan bola
tangkis: peserta didik dapat melalui net
memegang raket, menunjukkan dengan tinggi
posisi kemampuan dalam tertentu.
berdiri/ stance, mempraktikkan variasi Permainan ini
gerakan dan kombinasi gerak mensyaratkan
kaki/footwork, spesifik memegang untuk
servis panjang, raket, posisi memanupulasi
servis pendek, berdiri/stance, gerakan bola atau
pukulan forehand kaki/ footwork, servis proyektil sejenis
, panjang, servis pendek, untuk
pukulan backhan pukulan forehand, ditempatkan
d, dan pukulan backhand, dan pada lapangan
pukulan smes. pukulan smes permainan kosong lawan
bulu tangkis dengan yang
benar. menggunaka
kekuatan dan
9. Permainan tenis Pada akhir fase ini
akurasi yang
meja: memegang peserta didik dapat
baik disamping
bet, posisi menunjukkan
harus mampu
berdiri/stance, kemampuan dalam
menjaga
gerakan mempraktikkan variasi
lapangannya
kaki/ footwork, dan kombinasi gerak
sendiri dari
servis forehand, spesifik memegang bet,
datangnya bola
servis backhand, posisi berdiri/ stance,
dari lawan.
pukulan forehand gerakan kaki/footwork,
, pukulan backha servis fore-hand,
nd, dan smes. servis backhand,
pukulan forehand, pukul
an backhand, dan smes
permainan tenis meja
dengan benar.
3. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak 9 – 27 Permainan
spesifik dalam berbagai      Lapangan
      permainan lapangan (*): JP (Striking/Ffieldin
7. Permainan kasti: Pada akhir fase ini g
melempar/ peserta didik dapat Games): Permai
mengoper bola, menunjukkan nan tim yang
menangkap, kemampuan dalam cara
memukul bola, mempraktikkan variasi mendapatkan
berlari ke tiang dan kombinasi gerak skornya dengan
hinggap, dan spesifik cara memukul
mematikan melempar/mengoper sebuah bola atau
lawan. bola, menangkap, proyektil sejenis
memukul bola, berlari untuk
ke tiang hinggap, dan ditempatkan
mematikan lawan pada tempat
permainan kasti dengan tertentu atau agar
benar. tidak tertangkap
8. Permainan Pada akhir fase ini oleh pemain
rounders: peserta didik dapat jaga, sehingga si
melempar/mengo menunjukkan pemukul dapat
per bola, kemampuan dalam berlari menuju
menangkap, mempraktikkan variasi pada daerah
memukul bola, dan kombinasi gerak aman atau
berlari ke tiang spesifik bahkan mampu
hinggap, dan melempar/mengoper melewati
mematikan bola, menangkap, keliling ke
lawan. memukul bola, berlari beberapa daerah
ke tiang hinggap, dan aman dan
mematikan lawan kembali ke
permainan rounders tempat semula.
dengan benar. Permainan ini
mensyaratkan
9. Permainan bola Pada akhir fase ini
kemampuan
bakar: peserta didik dapat
kecepatan reaksi
melempar/mengo menunjukkan
memukul bola
per bola, kemampuan dalam
yang bergerak
menangkap, mempraktikkan variasi
dari pelempar
memukul bola, dan kombinasi gerak
untuk dipukul
berlari ke tiang spesifik
dalam.
hinggap, dan melempar/mengoper
Base adalah
mematikan bola, menangkap, tempat untuk
lawan. memukul bola, berlari hinggap pada
ke tiang hinggap, dan permainan
mematikan lawan softball.
permainan bola bakar
dengan benar.
4. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak 9 – 12
spesifik dalam berbagai     
      olahraga beladiri  (**): JP
7. Pencak silat: Pada akhir fase ini
kuda-kuda, pola peserta didik dapat
langkah, menunjukkan
pukulan, kemampuan dalam
tendangan, mempraktikkan variasi
tangkisan, dan kombinasi gerak
elakan, dan spesifik kuda-kuda, pola
hindaran. langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran
pencak silat dengan
benar.
8.    Karate: kuda- Pada akhir fase ini
kuda, pukulan, peserta didik dapat
   tendangan, menunjukkan
tangkisan, kemampuan dalam
kihon, kata, mempraktikkan variasi
   dan komite. dan kombinasi gerak
spesifik kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
tangkisan, kihon, kata,
dan komite karate
dengan benar.
9.  Taekwondo: Pada akhir fase ini
kuda-kuda, peserta didik dapat
pukulan, menunjukkan
tendangan, kemampuan dalam
tangkisan, dan mempraktikkan variasi
sabetan. dan kombinasi gerak
spesifik kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
tangkisan, dan sabetan
taekwondo dengan
benar.
4. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak 6–
spesifik dalam berbagai 24
olahraga atletik  (*): JP
17. Jalan Pada akhir fase ini
cepat: start, peserta didik dapat
gerakan jalan menunjukkan
cepat, dan kemampuan dalam
memasuki mempraktikkan variasi
garis finis. dan kombinasi gerak
spesifik start, gerakan
jalan cepat, dan
memasuki
garis finis jalan cepat
dengan benar.
18. Lari Pada akhir fase ini
sambung/estafet:  peserta didik dapat
start, gerakan lari menunjukkan
jarak pendek, dan kemampuan dalam
memasuki mempraktikkan variasi
      finish dan kombinasi gerak
spesifik start, gerakan
lari sambung/estafet,
dan memasuki
garis finis lari jarak
pendek dengan benar.
19. Lompat jangkit: Pada akhir fase ini
awalan, peserta didik dapat
tolakan/tumpuan, menunjukkan
melayang di kemampuan dalam
udara, dan mempraktikkan variasi
mendarat. dan kombinasi gerak
spesifik awalan,
tolakan/tumpuan,
melayang di udara, dan
mendarat lompat jangkit
dengan benar.
20. Lempar cakram: Pada akhir fase ini
memegang peserta didik dapat
cakram, awalan, menunjukkan
melempar kemampuan dalam
cakram, dan mempraktikkan variasi
menjaga dan kombinasi gerak
keseimbangan. spesifik memegang
cakram, awalan,
melempar cakram, dan
menjaga keseimbangan
lempar cakram dengan
benar.
5. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak 9 – 12
spesifik dalam berbagai     
      olahraga tradisional (**): JP
5. Permainan sepak Pada akhir fase ini
takraw: peserta didik dapat
menyepak/menen menunjukkan
dang, kemampuan dalam
mengumpan, mempraktikkan variasi
menyundul, dan kombinasi gerak
melempar bola, spesifik
dan smes. menyepak/menendang,
   mengumpan,
menyundul, melempar
bola,  dan smes sepak
takraw dengan benar.
6. Permainan Pada akhir fase ini
tradisional anak- peserta didik dapat
anak Indonesia: menunjukkan
permainan kemampuan permainan
lompat tali, lompat tali, rangku alu
rangku alu atau atau tari tongkat, kucing
tari tongkat, tikus, boi-boian
kucing tikus, boi- dalam dengan benar. 
boian, dan lain-
lain.
9.   Aktivitas  Gerak Pada akhir fase ini 6–9
Berirama peserta didik dapat     
 Mempraktikkan menunjukkan JP
variasi dan kemampuan dalam
kombinasi gerak mempraktikkan variasi
berbentuk dan kombinasi gerak
rangkaian berbentuk rangkaian
langkah dan langkah dan ayunan
ayunan lengan lengan mengikuti irama
mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan
(ketukan) musik sebagai
tanpa/dengan pembentuk gerak
musik sebagai pemanasan, inti dan
pembentuk pendinginan dalam
gerak aktivitas gerak berirama
pemanasan, inti dengan benar.
dan pendinginan
dalam aktivitas
gerak berirama.
       1.8  Aktivitas  Senam Pada akhir fase ini 6–9
 Mempraktikkan peserta didik dapat     
berbagai menunjukkan JP
keterampilan kemampuan dalam
variasi gerak mempraktikkan berbagai
keseimbangan, keterampilan variasi
guling depan, gerak keseimbangan,
guling belakang, guling depan, guling
dan lompat belakang, dan lompat
harimau. harimau senam lantai
dengan benar.
1.9 Aktivitas Pada akhir fase ini 9–
Permainan dan peserta didik dapat 24
Olahraga menunjukkan JP
         Air (Pilihan) kemampuan dalam
 Mempraktikkan mempraktikkan
keterampilan keterampilan renang
renang gaya gaya dada dan bebas
dada dan bebas menempuh jarak 25
menempuh jarak meter, serta bentuk-
25 meter, serta bentuk keselamatan
bentuk-bentuk penyelamatan dan
keselamatan keselamatan di air
penyelamatan dengan koordinasi yang
dan keselamatan baik.
di air dengan
koordinasi yang
baik.
Elemen Pengetahuan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis konsep, prinsip, dan prosedur dalam
melakukan keterampilan variasi dan kombinasi gerak spesifik dan fugsional permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(pilihan).
Sub Elemen Pengetahuan Gerak
Menganalisis fakta, konsep dan prosedur variasi dan kombinasi gerak spesifik
permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan
permainan (sederhana, invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik,
tradisional).
Profil
Kata frasa
Pelaja Prak
Kunci/Topik konten
Alur Tujuan Pembelajaran r iraan Glosarium
dan Penjelasan
Pancas Jam
Singkat
ila
3. Permainan dan Olahraga Pilihan Profil 9 – Pengetahuan
2.1 Menganalisis variasi dan kombinasi gerak Pelajar 27 gerak: cara untuk
spesifik dalam berbagai Pancasi JP mengembangkan
      permainan invasi (*): la yang ilmu
2.1.1 Permainan Pada akhir fase ini dikemb pengetahuan
sepak bola: peserta didik memahami angkan agar bermanfaat
menendang/ dan dapat menganalisis dalam bagi semua
         mengoper, fakta, konsep, dan dalam makhluk hidup.
menghentikan prosedur variasi dan Fase Selain itu
         menggiring, kombinasi gerak spesifik ini keterampilan
dan menyundul. menendang/ mengoper, adalah ilmu
menghentikan, Dimen pengetahuan
menggiring, dan si tersebut berfungi
menyundul bola Mandir untuk
permainan sepak bola i dan menyempurnaka
dengan benar. Gotong n atau
6. Permainan bola Pada akhir fase ini Royon memperbaiki
basket: peserta didik memahami g. serta
melempar/ dan dapat meng-analisis mengembangkan
mengoper, fakta, konsep, dan ilmu
menangkap, prosedur variasi dan pengetahuan
menggiring, dan kombinasi gerak spesifik yang sudah
menembak bola. melempar/ mengoper,
menangkap, menggiring,
dan menembak bola
permainan bola basket
dengan benar.
7. Permainan bola Pada akhir fase ini
tangan: peserta didik memahami
melempar/mengo dan dapat menganalisis
per, menangkap, fakta, konsep, dan
menggiring, prosedur variasi dan
menembak bola. kombinasi gerak spesifik
dalam berbagai
permainan invasi diteliti maupun
permainan bola tangan: ditemukan
melempar/mengoper, sebelumnya.
menangkap, menggiring,
menembak bola
permainan bola basket
dengan benar

3.   Menganalisis variasi dan kombinasi gerak 9–


spesifik dalam berbagai permainan net (*): 27
7. Permainan bola Pada akhir fase ini JP
voli:  passing ba peserta didik memahami
wah, passing  dan dapat meng-analisis
atas, servis fakta, konsep, dan
bawah, servis prosedur variasi dan
atas,  smash, kombinasi gerak spesifik
dan block/bendun passing bawah, passing 
gan. atas, servis bawah,
servis atas, smash,
dan block/bendungan
permainan bola
voli dengan benar.
8. Permainan bulu Pada akhir fase ini
tangkis: peserta didik memahami
memegang raket, dan dapat meng-analisis
posisi fakta, konsep, dan
berdiri/stance, prosedur variasi dan
gerakan kombinasi gerak spesifik
kaki/footwork, memegang raket, posisi
servis panjang, berdiri/stance, gerakan
servis pendek, kaki/footwork, servis
pukulan forehand panjang, servis pendek,
, pukulan forehand,
pukulan backhan pukulan backhand, dan
d, dan pukulan smes permainan
pukulan smes bulu tangkis dengan
benar.
9. Permainan tenis Pada akhir fase ini
meja memegang peserta didik memahami
bet, posisi dan dapat menganalisis
berdiri/stance, fakta, konsep, dan
gerakan prosedur variasi dan
kaki/ footwork, kombinasi gerak spesifik
servis forehand, memegang bet, posisi
servis backhand, berdiri/stance, gerakan
pukulan forehand kaki/ footwork,
, servis forehand,
pukulan backhan servis backhand,
d, dan smes. pukulan forehand,
pukulan backhand,
dan smes permainan
tenis meja dengan benar.
2. Menganalisis variasi dan kombinasi gerak 9–
spesifik dalam berbagai 27
      permainan lapangan JP
            (*):
7. Permainan kasti: Pada akhir fase ini
melempar/mengo peserta didik memahami
per bola, dan dapat menganalisis
menangkap, fakta, konsep, dan
memukul bola, prosedur variasi dan
berlari ke tiang kombinasi gerak spesifik
hinggap, dan melempar/mengoper
mematikan lawan bola, menangkap,
permainan. memukul bola, berlari
   ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti dengan
benar.
8. Permainan Pada akhir fase ini
rounders: peserta didik memahami
melempar/mengo dan dapat dan
per bola, menganalisis fakta,
menangkap, konsep, dan prosedur
memukul bola, variasi dan kombinasi
berlari ke tiang gerak spesifik
hinggap, dan melempar/mengoper
mematikan bola, menangkap,
lawan. memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan
rounders dengan benar.
9. Permainan bola Peserta didik dapat dan
bakar: mampu menganalisis
melempar/mengo fakta, konsep, dan
per bola, prosedur variasi dan
menangkap, kombinasi gerak spesifik
memukul bola, melempar/mengoper
berlari ke tiang bola, menangkap,
hinggap, dan memukul bola, berlari
mematikan ke tiang hinggap, dan
lawan. mematikan lawan
permainan bola
bakar dengan benar.
3.  Menganalisis variasi dan kombinasi gerak 9–
spesifik dalam berbagai 12
      olahraga beladiri (**): JP
7. Pencak silat: Pada akhir fase ini
kuda-kuda, pola peserta didik memahami
     langkah, dan dapat dan
pukulan, menganalisis fakta,
tendangan, konsep, dan prosedur
     tangkisan, variasi dan kombinasi
elakan, dan gerak spesifik kuda-
hindaran. kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan
hindaran pencak
silat dengan benar.
8. Karate: kuda- Pada akhir fase ini
kuda, pukulan, peserta didik memahami
     tendangan, dan dapat menganalisis
tangkisan, kihon, fakta, konsep, dan
kata, prosedur variasi dan
     dan komite kombinasi gerak spesifik
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
karate dengan benar.
9. Taekwondo Pada akhir fase ini
kuda-kuda, peserta didik memahami
pukulan dan dapat  menganalisis
tendangan, fakta, konsep, dan
tangkisan, dan prosedur variasi dan
sabetan. kombinasi gerak spesifik
kuda-kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
dan sabetan
taekwondo dengan benar.
4. Menganalisis variasi dan kombinasi gerak 6–
spesifik dalam berbagai olahraga atletik (*): 24
21. Jalan Pada akhir fase ini     
cepat: start, peserta didik memahami JP
gerakan jalan   dan dapat menganalisis
cepat, dan fakta, konsep, dan
memasuki finish. prosedur variasi dan
kombinasi gerak spesifik
start, gerakan jalan
cepat, dan
memasuki finish  jalan
cepat dengan benar.
22. Lari Pada akhir fase ini
sambung/estafet:  peserta didik memahami
start, gerakan lari dan dapat meng-analisis
jarak pendek, dan fakta, konsep, dan
memasuki finish. prosedur variasi dan
kombinasi gerak
spesifik start, gerakan
lari sambung/estafet,
dan memasuki finish lari
jarak pendek dengan
benar.
23. Lompat jangkit: Pada akhir fase ini
awalan,   peserta didik memahami
    dan dapat  menganalisis
tolakan/tumpuan, fakta, konsep, dan
melayang di prosedur variasi dan
      udara, dan kombinasi gerak spesifik
mendarat. awalan, tolakan/
tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat
lompat jangkit dengan
benar.
24. Lempar cakram: Pada akhir fase ini
memegang peserta didik memahami
cakram, awalan, dan dapat menganalisis
menolak fakta, konsep, dan
cakram,dan prosedur variasi dan
menjaga kombinasi gerak spesifik
keseimbangan. memegang cakram,
awalan, melempar
cakram, dan menjaga
keseimbangan lempar
cakram dengan benar.
      2.6  Menganalisis variasi dan kombinasi gerak 9–
spesifik dalam berbagai 12
olahraga tradisional (**): JP
3. Permainan sepak Pada akhir fase ini
takraw peserta didik memahami
    dan dapat menganalisis
menyepak/menen fakta, konsep, dan
dang, prosedur variasi dan
      mengumpan, kombinasi gerak spesifik
menyundul, dalam menyepak/
      melempar menendang,
bola, dan smes mengumpan,
menyundul, melempar
bola,  dan smes sepak
takraw dengan benar.
4. Permainan anak- Pada akhir fase ini
anak peserta didik memahami
    dan dapat menganalisis
Indonesia :permai fakta, konsep, dan
nan lompat tali, prosedur variasi dan
      rangku alu kombinasi gerak spesifik
atau tari tongkat, permainan lompat tali,
      kucing tikus, rangku alu atau tari
boi-boian, dan tongkat,
lain- kucing tikus, boi-
      lain. boian dengan benar.
12. Aktivitas  Gerak Pada akhir fase ini 6–9
Berirama peserta didik memahami     
 Menganalis dan dapat menganalisis JP
variasi dan fakta, konsep, dan
kombinasi gerak prosedur variasi dan
berbentuk kombinasi gerak
rangkaian berbentuk rangkaian
langkah dan langkah dan ayunan
ayunan lengan lengan mengikuti irama
mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan
(ketukan) musik sebagai
tanpa/dengan pembentuk gerak
musik sebagai pemanasan, inti dan
pembentuk pendinginan dalam
gerak aktivitas gerak berirama
pemanasan, inti dengan benar.
dan pendinginan
dalam aktivitas
gerak berirama.
13. Aktivitas  Senam Pada akhir fase ini 6–9
 Menganalis peserta didik memahami JP
berbagai dan dapat menganalis
keterampilan fakta, konsep, dan
gerak prosedur berbagai
keseimbangan, keterampilan gerak
guling depan, keseimbangan, guling
guling belakang, depan, handstand, dan
handstand dan meroda dengan benar.
meroda.
14. Aktivitas Pada akhir fase ini    9
Permainan dan peserta didik memahami – 24
Olahraga Air dan dapat menganalisis     
(Pilihan) fakta, konsep, dan JP
 Menganalisis prosedur renang gaya
keterampilan dada dan gaya bebas
renang gaya menempuh jarak 25
dada dan gaya meter, serta bentuk-
bebas bentuk keselamatan
menempuh jarak penyelamatan dan
25 meter, serta keselamatan di air
bentuk-bentuk dengan koordinasi yang
keselamatan baik.
penyelamatan
dan keselamatan
di air dengan
koordinasi yang
baik.
Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills),
berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan
kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
melakukan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”, dan memahami peran aktivitas
jasamani terhadap pencegahan penyakit.
Sub Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fakta, konsep dan prosedur latihan
pengembangan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills),
berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan
kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
melakukan pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas”, dan keselamatan diri dan orang
lain di jalan raya.
Profil
Kata frasa
Pelaja Prak
Kunci/Topik konten
Alur Tujuan Pembelajaran r iraan Glosarium
dan Penjelasan
Pancas Jam
Singkat
ila
3.1   Aktivitas jasmani dan Pada akhir fase ini Profil 3– 6 Hasil yang
aktivitas kebugaran peserta didik dapat Pelajar JP diperoleh dari
untuk pemeliharaan dan mempraktikkan aktivitas Pancasi aktivitas fisik
peningkatan kesehatan: jasmani sesuai dengan la yang dan aktivitas
 Menganalisis konsep, pedoman kebutuhan dikemb kebugaran secara
prinsip, dan gerak dalam latihan angkan menyeluruh (tota
prosedur serta peningkatan derajat dalam l fitness) yang
mampu kebugaran jasmani yang dalam memungkin-kan
mempraktikkan terkait dengan kesehatan Fase seseorang
aktivitas jasmani (kecepatan, kelincahan, ini mampu untuk
sesuai dengan keseimbangan, dan adalah menjalankan
pedoman kebutuhan koordinasi) serta Dimen kehidupan yang
gerak dalam latihan pengukuran hasilnya, si produktif  dan
peningkatan derajat serta Mandir dapat
kebugaran jasmani mempromosikannya i dan menyesuaikan
yang terkait dengan melalui media yang Gotong diri pada tiap
kesehatan (daya sesuai. Royon pembebanan
tahan, kekuatan, g. fisik yang wajar.
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
serta pengukuran
hasilnya, serta
mempromosikannya
melalui media yang
sesuai.
3.2  Pola perilaku hidup Pada akhir fase ini 3– 6
sehat peserta didik: JP
 Memahami dan  Memahami dan
mampu menerapkan mampu
konsep, prinsip, dan mempraktikkan
prosedur pola Tindakan P3K pada
perilaku hidup kejadian darurat,
sehat. baik pada diri sendiri
maupun orang lain,
dan peran aktivitas
fisik terhadap
pencegahan
penyakit.
 Memahami dan
mampu menerapkan
peran aktivitas fisik
terhadap pencegahan
penyakit, yang
meliputi: pengertian
aktivitas fisik,
manfaat melakukan
aktivitas fisik
terhadap pencegahan
penyakit,
dampak/akibat
apabila tidak
melakukan aktivitas
fisik, dan cara
melakukan aktivitas
fisik untuk
mencegah penyakit,
dan membuat catatan
hal-hal yang belum
diketahui terkait
dengan peran
aktivitas fisik
terhadap pencegahan
penyakit.
Elemen Pengembangan Karakter
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menggunakan kemampuan untuk memonitor  diri
sendiri dalam peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani
lainnya, serta menunjukkan keterampilan bekerja sama dengan merujuk peraturan dan
pedoman untuk menyelesaikan perbedaan dan konflik antar individu.
Sub Elemen Personal Responsibility (Tanggung jawab personal) Glosarium
Dimensi Mandiri (Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi dan Regulasi Pengembangan
diri) Karakter:
Indikator Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi unsur pokok da
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi (Membuat lam diri
penilaian yang realistis terhadap kemampuan dan minat, serta prioritas manusia yang
pengembangan diri berdasarkan pengalaman belajar dan aktivitas lain yang dengannya
dilakukannya). membentuk
Mengembangkan refleksi diri (Memonitor kemajuan belajar yang dicapai karakter
serta memprediksi tantangan pribadi dan akademik yang akan muncul psikologi
berlandaskan pada pengalamannya untuk mempertimbangkan strategi seseorang dan
belajar yang sesuai). membuatnya
berperilaku
Indikator Regulasi Diri
sesuai dengan
Regulasi emosi (Memahami dan memprediksi konsekuensi dari emosi dan dirinya dan
pengekspresiannya dan menyusun langkah-langkah untuk mengelola nilai-nilai yang
emosinya dalam pelaksanaan belajar dan berinteraksi dengan orang lain). yang cocok
Penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri (Merancang dengan dirinya
strategi yang sesuai untuk menunjang pencapaian tujuan belajar dan dalam kondisi
pengembangan diri dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang berbeda-
dirinya, serta situasi yang dihadapi). beda.
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri (Mengkritisi efektivitas
dirinya dalam bekerja secara mandiri dengan mengidentifikasi hal-hal yang
menunjang maupun menghambat dalam mencapai tujuan).
Mengembangkan disiplin diri (Berkomitmen dan menjaga konsistensi
pencapaian tujuan yang telah direncanakannya untuk mencapai tujuan
belajar dan pengembangan diri yang diharapkannya).
Percaya diri, resilien, dan adaptif (Membuat rencana baru dengan
mengadaptasi, dan memodifikasi strategi yang sudah dibuat ketika upaya
sebelumnya tidak berhasil, serta menjalankan kembali tugasnya dengan
keyakinan baru).
Sub Elemen Sosial Responsibility (Tanggung jawab Sosial)
Dimensi Gotong Royong (Kolaborasi, Kepedulian, dan Berbagi)
Indikator KolaborasiKolaborasi
Kerja sama (Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif
membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
sesuai dengan target yang sudah ditentukan dan mencapai tujuan bersama).
Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama (Memahami informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan oleh
orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta
memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal
guna mencapai tujuan bersama).
Saling ketergantungan positif (Mendemonstrasikan kegiatan kelompok
yang menunjukkan bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling membantu memenuhi
kebutuhan).
Koordinasi sosial (Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan
bersama).
Indikator Kepedulian
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya
dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Persepsi sosial Menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang
lain menampilkan reaksi tertentu untuk menentukan tindakan yang tepat
agar orang lain menampilkan respon yang diharapkan.
Indikator Berbagi
Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada
masyarakat yang membutuhkan bantuan di sekitar tempat tinggal.
Elemen Nilai-Nilai Gerak
Pada akhir ini peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara aktivitas jasmani dan
kesehatan, untuk dapat memilih aktivitas yang berperan sebagai media menumbuh-
kembangkan unsur kegembiraan, tantangan, percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri
dalam berinteraksi di lingkungan sosial.
Indikator  Nilai-Nilai Gerak Glosarium
Membandingkan besarnya keuntungan berbagai aktivitas fisik yang dapat Nilai Gerak:
digunakan untuk menjaga aktivitas fisik. keindahan
(Membandingkan besarnya keuntungan berbagai aktivitas fisik yang dapat yang
digunakan untuk menjaga Kesehatan). ditampilkan
Mengespresikan diri dengan berbagai bentuk dalam menikmati dan seorang dalam
berpartisipasi kesenangan dan tantangan dalam aktivitas fisik.(Mengukur gerak
kemampuan diri terkait dengan kesenangan dan tantangan yang harus berolahraga,
dihadapi). nilai estetis ini
Menganalisis bentuk-bentuk aktivitas jasmani yang dapat dijadikan sebagai bisa dilihat dari
media untuk ekspresi diri dan interaksi sosial (Menganalisis bentuk bentuk seseorang
aktivitas jasmani yang dapat dijadikan sebagai media untuk ekspresi diri gerak yaitu:
dan interaksi sosial). kelincahannya,
keluwesannya,
dan
kelentikannya.
Keterangan:
1. Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih
sesuai dengan kondisi sekolah.
2. Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat,
karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kompetensi tenaga pendidiknya.
3. Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai
ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah tidak dapat
melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya
seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai