Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan : Persiapan Menghadapi Persalinan


Hari/Tanggal : Kamis, 10-November-2022
Waktu : Pukul 10.00 Wib
Tempat Penyuluhan : Posyandu “Teluk Tangawei” Tumbang Dakei
Sasaran : Ibu Hamil Trimester 3
Penyaji : Pera Susanti

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan Ibu hamil mampu mengerti dan

memahami tentang persiapan persalinan.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan ibu hamil dapat mengetahui

dan mengerti tentang:

a. Pengertian Persalinan

b. Persiapan Persalinan yang bersih dan aman

c. Tanda-tanda Persalinan

d. Perlengkapan ibu bersalin, nifas dan bayi baru lahir

3. Sasaran

Wanita/Ibu hamil

4. Metode

Ceramah dan Tanya Jawab

5. Media

• Kalender Inovasi

• Leaflet
B. KEGIATAN OPERASIONAL

No. Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu


1 pembukaan Sasaran mendengarkan 5 menit

seerta memperhatikan

2 Cderamah/Tanya Jawab Sasaran mendengarkan, 10 menit

memeperhatikan dan

mengerti tentang materi

yang diberikan

3 Tanya/Jawab Sasaran menanyakan 10 menit

tentang materi yang tidak

dimengerti

4 Penutupan dan Evaluasi Saasaran dapat 5 menit

menyebutkan isi materi

yang telah disampaikan

C. EVALUASI

Evaluasi dilakukan dngan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan

diharapkan ibu dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan materi yang diberikan.

Pertanyaan:

a. Pengertian Persalinan?

b. Persiapan Persalinan yang bersih dan aman?

c. Tanda-tanda Persalinan?

d. Perlengkapan ibu bersalin, nifas dan bayi baru lahir?


MATERI

Persiapan Menghadapi Persalinan

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang cukup bulan, lahir

spontan dengan presentasi belakang kepala disusul pengeluaran plasenta dan

selaput ketuban, melalui vagina tanpa komplikasi pada ibu maupun pada janin.

Untuk mewujudkan persalinan normal maka diakadan Program Perencanaan

Persalinan dan Penanganan Komplikasi (P4K), dimana ibu hamil/keluarga

melakukan persiapan persalinan yang bersih dan aman yaitu:

1. Identitas ibu hamil, berisi nama lengkap ibu hamil

2. Taksiran persalinan, diisi tanggal perkiraan ibu melahirkan (HPL).

3. Tempat persalinan dapat dipilih sesuai kenyamanan ibu dan sudah terakreditasi

4. Penolong persalinan dipilih sesuai kenyamanan ibu dan profesional

5. Pendamping persalinan, suami/keluarga yang siap mendampingi ibu bersalin

6. Transportasi, yaitu kendaraan yang akan diguanakan ibu hamil untuk

mengantarkan ke pelayanan kesehatan menjelang persalinan.

7. Calon pendonor darah, yaitu orang yang memiliki golongan darah dan rhesus

yang sama dengan ibu hamil dan bersedia menjadi pendonor jika ibu mengalami

kegawatdaruratan

Tanda-tanda persalinan meliputi:

1. Timbulnya kontraksi uterus

Kontraksi uterus mempunyai sifat sebagai berikut:

a. Nyeri punggung yang memancar ke perut bagian depan.


b. Sifatnya teratur (minimal 2 kali dalam 10 menit), interval makin lama

makin pendek dan kekuatannya makin besar.

c. Makin beraktifitas ibu akan menambah kekuatan kontraksi.

2. Adanya penipisan dan pembukaan serviks

Penipisan dan pembukaan serviks terjadi akibat adanya kontraksi ditandai

dengan adanya pengeluaran lendir dan darah sebagai tanda awal persalinan.

3. Bloody Show (lendir disertai darah dari jalan lahir)

Adanya pendataran dan pembukaan, lendir dari kanalis servikalis keluar

disertai dengan sedikit darah. Perdarahan ini disebabkan oleh lepasnya selaput

janin pada bagian bawah segmen bawah rahim hingga beberapa pembuluh

kapiler darah terputus.

4. Keluar air ketuban

Air ketuban keluar akibat selaput janin yang robek (Premature Rupture of

Membrane. Normalnya ketuban akan pecah saat pembukaan lengkap atau

hampir lengkap. Namun terkadang ketuban juga pecah saat pembukaan awal

bahkan sebelum persalinan. Walaupun demikian persalinan diharapkan mulai

dalam 24 jam setelah air ketuban keluar agar mencegah infeksi intrapartum.

Perlengkapan ibu bersalin, nifas dan bayi baru lahir

1. Buku KIA

Pada buku KIA terdapat riwayat semasa ibu hamil, dan sangat perlu

dilakukan untuk mengkaji riwayat kehamilan sehingga dapat melakukan

penanganan persalinan secara tepat.

2. Perlengkapan ibu
Perlengkapan yang dimaksud yaitu pakaian ganti (baju berkancing),

pembalut nifas, BH, celana dalam, kain/jarik, dan perlengkapan mandi.

3. Perlengkapan bayi baru lahir

Perlengkapan bayi yaitu pakaian yang bersih dan kering, popok, kain/jarik

untuk membedung, selimut bayi, kaos tangan/kaki dan topi bayi, serta

perlengkapan mandi bayi.

Referensi:

Hidayati, N. (2018). Analisis Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan (P4K dalam menyiapkan Calon Pendonor Darah Siap Pakai Oleh

Bidan Desa di Kabupaten Pekalongan. Indonesian Journal for Health

Sciences, 2(2), 115–128.

Kemeterian Kesehatan RI. (2009). Pedoman Program Perencanaan Persalinan

dan Pencegahan Komplikasi dengan Stiker. Jakarta: Ditjen Bina Kesehantan

Masyarakat.

Kurniarum, A. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir (1st

ed.). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai