Oleh:
Kelompok 5
Alya Raisa Khanza (NIM: 1201174212)
PENDAHULUAN
MODEL KENSEPTUAL
Karena kita tidak mengetahui secara pasti yang terjadi di dalam suatu sistem, maka kami
menggambarkannya dalam sebuah Black Box, dengan tujuan untuk melihat aspek atau
variabel apa saja yang berpengaruh terhadap keluaran sistem yang terjadi di Restoran
Richeese Factory. Berikut merupakan Black Box yang telah dibuat :
Berdasarkan Black Box yang telah dibuat, dapat kita lihat bahwa dalam suatu sistem
Richeese Factory terdapat beberapa variabel, yaitu :
1. Kedatangan konsumen
Entitas
2. Konsumen meninggalkan tempat
Resources Operator
Data Struktur
1. Server 1 Kasir
Location 2. Server 2 Kasir
3. Tempat menunggu makanan jadi
Data Operasional Jadwal Operasi 10.30-21.30 WIB
1. Waktu Antar kedatangan pelanggan
Data Numerik
2. Waktu Pelayanan Pelanggan
Berikut merupakan hasil pengumpulan data kami dengan waktu pengamatan selama dua
hari dengan waktu selama dua jam per harinya.
Table 2.1. 1 Hasil Pengumpulan Data Hari Pertama
Server 2
Server 2
Tabel diatas merupakan hasil pengumpulan data yang kami lakukan pada hari pertama
yaitu pada hari Kamis, 21 November 2019 dengan dua server yang berbeda.
2.1.2 Pengolahan Data
Tahap selanjutnya yaitu pengolahan data. Data yang telah dikumpulkan selama dua
hari diolah sehingga menghasilkan data waktu antar kedatangan (interarrival time)
dan waktu pelayanan (service time) yang akan dijelaskan dalam tabel sebagai
berikut :
Server 1 Server 2
Interarrival Time Service Time End Time Interarrival Time Service Time End Time
0 5.05 0 0 4.12 0
5.63 12.45 9.53 2.58 4.85 3.08
4.67 1.47 5.2 16.4 3.8 13.12
6.9 3.95 8.2 3.18 7.65 5.1
1.23 6.15 3.82 0.2 5.88 1.63
3.52 2.37 0.65 9.1 3.28 4.97
3.75 2.78 3.12 1.1 3.38 2.22
6.00 5.32 9.75 4.37 3.67 4.47
2.55 3.4 7.28 6.1 4.07 3.55
12.05 4.95 12.83 2.28 2.68 2.13
7.13 4.63 6.55 1.43 2.68 2.85
5.87 8.78 10.53 2.83 10.33 9.3
15.27 17.88 23.53 2.2 4.42 8.73
14.95 3.47 0.48 1.62 3.78 4.45
2.7 5.33 5.55 0.12 3.33 0.42
2.2 2.6 7.87 8.32 3.88 3.62
8.77 2.33 9.2 1.62 3.77 4.02
1.9 2.83 1.73 1.55 3.08 1.1
1.78 2.07 1.12 9.02 17.73 21.07
2.73 9.15 10.13 3.78 2.23 20.03
0.13 2.82 12.2 0.17 5.33 4.95
0.87 2.67 3.8 0.17 3.05 7.13
0.00 3.63 3.23 0.88 3.33 2.15
4.33 3.35 1.83
7.28 4.33 3.92
2.42 2.77 3.22
12.67 4.23 14.05
4.13 1.23 6.75
Table 2.1.2. 2 Pengolahan Data Hari Kedua
Server 1 Server 2
Interarrival Time Service Time End Time Interarrival Time Service Time End Time
0 4.92 0 1.63
2.03 2.8 0.43 0.1 5.78 5.37
4.10 13.85 12.5 14.72 10.7 17.08
1.15 2.12 1.88 6.37 3.67 10.32
6.33 3.87 6.72 4.87 5.92 6.48
7.07 9.33 8.38 1.73 8.53 9.35
6.35 0.87 7.3 2.03 5.13 7.62
3.47 5.38 11.32 8.48 1.92 1.82
3.63 7.58 4.27 0.22 3.6 2.5
0.62 7.28 0.82 5.47 6.7 7.3
9.57 7.02 5.5 3.87 4.88 2.63
2.22 5.17 0.23 3.17 4.85 5.83
3.57 5.78 6.03 1.87 11.03 10.08
1.15 3.73 2.97 2.07 2.32 5.48
69.93 3.18 68.17 1.3 2.5 9.18
1.98 4.75 2.72 4.57 6.05 7.63
1.45 3.82 5.02
0.87 2.72 6.12
1.1 2.45 1.62
1.97 4.42 4.03
2.83 7.87 3.1
7.07 4.98 4.33
0.1 4.25 3.78
3.97 5.03 4.1
5.67 1.2 3.17
0.10 3.2 5.83
2.28 3.4 1.27
3.98 7 7.47
0.37 7.17 5.45
7.97 3.98 3.15
2.93 2.45 3.48
13.98 4.83 9.2
1.13 0.78 4.97
0.12 6.8 8.18
2.1.3 Analisis Data
A) Tes Independensi
B) Tes Distribusi
Pengujian tes distribusi bertujuan untuk mengetahui jenis distribusi apa yang
sesuai dengan data yang digunakan. Berikut merupakan pengolahan tes
distribusi menggunakan software Stat::Fit adalah sebagai berikut :
Model konseptual adalah deskripsi tingkat tinggi mengenai bagaimana suatu sistem
diorganisasikan dan bekerja (Johnson dan Henderson, 2002, hal.26). Keputusan
mengenai design konseptual semestinya dibuat sebelum memulai design fisik apapun.
Berikut merupakan Entity Flow Diagram dari sistem yang ada di Restoran Richeese
Factory. Berawal dari kedatangan pelanggan dengan waktu kedatangan yang berbeda-
beda pada setiap server, memiliki waktu kedatangan dengan jenis distribusi Lognormal.
Untuk server 1 waktu antar kedatangannya yaitu L(-1.07, 1.49, 0.778) dan server 2 L(-
0.326, 0.997, 1.05). Kemudian, konsumen masuk ke antrian untuk server 1 dan 2, untuk
mengantri dilayani oleh petugas. Konsumen dilayani oleh petugas dengan jenis waktu
distribusi Lognormal di setiap servernya. Untuk server 1 waktu pelayanannya adalah
L(1.08, 1.03, 0.834) dan server 2 L(0.463, 1.23, 0.543). Setelah selesai dilayani,
konsumen mengantri untuk mengambil pesanan, setelah pesanan diterima konsumen
meninggalkan masing-masing server.
Table 2.3. 1 Process Decsription
Diatas ini merupakan sistem yang ada di Restoran Richeese Factory, digambarkan melalui
Influence Diagram. Melalui Influence Diagram dapat diketahui bahwa yang termasuk Input
adalah Waktu Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan setiap pelanggan, Uncontrollable Input
yaitu Jumlah pelanggan yang datang ke Restoran Richeese Factory, Controllable Input yaitu
Jumlah server pada kasir, dan Outputnya Pelanggan mendapat pelayanan.
BAB III
Berdasarkan hasil running simulasi selama dua jam, didapatkan hasil selama dua jam maksimal
konsumen yang dapat mengantri pada server 1 yaitu 7 orang konsumen dengan average stay
time 15.7 menit. Sedangkan pada server 2 yaitu 4 orang konsumen dengan average stay time
6.1 menit.
3.3 Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
A. Verifikasi
Berdasarkan hasil running simulation selama dua jam, didapatkan hasil berupa :
Pada area kedatangan server 1, output yang didapatkan adalah 21. Selanjutnya
dari area kedatangan masuk ke antrian pelayanan server 1 dan terdapat 16 orang
yang sudah masuk ke antrian pelayanan server 1 dari 21 orang konsumen yang
datang.
Pada area kedatangan server 2, output yang didapatkan adalah 21. Selanjutnya
dari area kedatangan masuk ke antrian pelayanan server 2 dan terdapat 17 orang
yang sudah masuk ke antrian pelayanan server 1 dari 19 orang konsumen yang
datang.
Berikut merupakan jumlah replikasi antara model simulasi dan sistem yang
sesungguhnya. Diperoleh hasil rata-rata pada model simulasi yaitu 143.71 dan
rata-rata pada sistem yang sesungguhnya adalah 142.57.
Simulation Real
Replication Model System
1 120 99
2 152 160
3 149 144
4 153 153
5 135 150
6 146 141
7 151 151
Average 143.7142857 142.5714
Tabel 3.2. 2 Perbandingan Model Simulasi dan Real System
• Normality Test
• Welch Test
Selanjutnya kami membandingkan dua desain sistem. Perbandingan
dilakukan didasarkan pada perkiraan nilai yang diharapkan dari ukuran
kinerja yang kami peroleh dari simulasi desain sistem alternatif. Metode
T-test dan metode interval kepercayaan Welch digunakan untuk menguji
hipotesis tentang dua alternatif.
S1 12.10667 146.5714 𝑛 - 1 6
S2 20.17306 406.9524 𝑛 - 1 6
n1 7 𝑛 20.93878
n2 7 𝑛 58.13605
df 16.37624
tdf,α/2 2.17881
hw 19.37486
(x ̅1-x 2
̅ )-hw -19.3749
(x ̅1-x 2̅ )+hw 19.37486
[𝑥1 − 𝑥2 ] − hw ≤ μ1 − μ2 ≤ [𝑥1 − 𝑥2 ] + hw
-19.3749 ≤ μ1 − μ2 ≤ 19.3749
Grafik diatas menunjukkan bahwa mesin yang terlalu banyak mengalami operasi adalah mesin
pada server 1. Dapat dilihat bahwa persentase dari operasi yang mesin tersebut lakukan selama
dua jam adalah 76%. Sehingga untuk menyeimbangkan operasi antara kedua server tersebut,
kami memiliki sebuah usulan untuk menambah server pada area pelayanan agar tidak terjadi
mesin yang beroperasi secara berlebihan juga mengurangi antrian pada mesin area pelayanan
server 1.
BAB IV
PENENTUAN PERLAKUAN
Berikut merupakan simulasi usulan perbaikan yang telah kami buat. Berdasarkan hasil State
Bar yang menunjukkan bahwa waktu proses terbesar terjadi pada area pelayanan server 1
dengan persentase 76%, sehingga kami melakukan penambahan mesin yaitu area pelayanan
server 3.
Pada area pelayanan server 1, diperoleh average stay time dengan hasil 5.74 dimana
hasil tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan model eksisting yaitu 5.78.
Kemudian, pada antrian pelayanan server 1 model usulan, diperoleh maksimal antrian
sebanyak 4 antrian dengan rata-rata waktu tunggu selama 3.5 menit. Sedangkan pada
model eksisting, diperoleh maksimal antrian sebanyak 7 antrian dengan rata-rata waktu
tunggu selama 15.7 menit.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Richeese Factory Transmart Buah Batu merupakan salah satu jenis restoran
cepat saji yang sangat ramai dikunjungi oleh pelanggan baik dari kalangan anak-anak
hingga orang dewasa. Biasanya Richeese Factory ramai didatangi oleh para pengunjung
pada saat jam makan siang, yaitu kisaran dari puku 12.00 – 16.00. Berdasarkan hal
tersebut, kami melakukan pengamatan terhadap waktu antrian pada sistem yang ada
pada Richeese Factory. Terdapat 2 server pelayanan pemesanan dan 1 server pelayanan
pengambilan pesanan. Masing-masing server memiliki waktu pelayanan yang berbeda-
beda tergantung dari jumlah pengunjung yang datang. Maka dari itu, kami membuat
suatu model simulasi untuk mengetahui jumlah antrian pada setiap server dengan tujuan
untuk mengetahui apakah pelayanan pada Richeese Factory efektif atau tidak.
Model simulasi yang kami buat menggunakan software Flexsim, yang
menunjukkan waktu proses terbesar dialami oleh mesin area pelayanan server 1.
Sehingga kami membuat model simulasi usulan berupa penambahan mesin yaitu mesin
area pelayanan server 3. Dari usulan tersebut, diperoleh jumlah antrian yang lebih
sedikit yaitu dari 7 antrian menjadi 5 antrian dan rata-rata waktu tunggu yang lebih
singkat dari 15.7 menit menjadi 3.5 menit. Maka, diperoleh model simulasi pelayanan
pada Richeese Factory yang lebih efektif.
5.2 Saran
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, terdapat beberapa saran yang dapat
diimplementasikan untuk perbaikan kedepannya, yaitu :
1. Proses pengambilan data sebaiknya dilakukan pada minggu yang berbeda secara
berurutan dengan hari yang sama.
2. Data yang dihasilkan kemungkinan belum akurat, diharapkan dapat lebih akurat
di kemudian hari apabila kami melakukan pengamatan lagi.
3. Pengamat harus lebih memperhatikan lagi, data apa saja yang dibutuhkan untuk
membuat model simulasi.
DAFTAR PUSTAKA