Anda di halaman 1dari 26

LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI


TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

PEMBAHASAN PILIHAN GANDA KARAKTERISTIK PERENCANAAN FASILITAS


4. Jawaban :C
1. Jawaban : A
5. Jawaban :D
Fasilitas adalah sesuatu yang dibangun, diinstall, atau
a. Flexibility
didirikan yang memilki tujuan tertentu. Fasilitas juga
Adalah fasilitas atau mesin yang dapat fleksibel
memiliki arti sebagai bangunan dimana orang, material,
terhadap perubahan produk
dan mesin berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu
b. Modularity
(biasanya untuk membuat tangible product atau
Adalah orang-orang dengan system yang
menyediakan layanan seperti jasa).
bekerjasama secara efisien terhadap berbagai tarif
TINGKATAN FACILITIES PLANNING operasi
c. Upgradibility
Facilities Adalah menggabungkan kemajuan dalam system
Location
peralatan dan teknologi
Facilities d. Adaptibility
Facilities System
Planning Design Adalah mempertimbangkan implikasi dari kalender,
siklus, dan puncak dala penggunaan fasilitas
Facilities Facilities e. Selective Operability
Design Layout
Desgn Adalah memahami bagaimana masing-masing
segmen pada fasilitas beroperasi dan
Handling
Sytem memungkinkan kontingensi rencana untuk
Pembahasan nomor 2 & 3 diletakkan ditempat
f. Environmental and Energy Friendliness
2. Jawaban : C
Adalah fasilitas yang ramah lingkungan
3. Jawaban : D
Pembahasan nomor 6
a. Facilities Location yaitu tempat yang tepat untuk lokasi
PROSES PERENCANAAN FASILITAS
perusahaan/pabrik dsb
6. Jawaban :C
b. Fasilities Design terdiri dari 3 bagian, yaitu:
- Define or Redefine Objective of The Fasilities
1. Facilities System Design terdiri dari sistem
Untuk merumuskan masalah, tujuan, atau sasaran
terstruktur, sistem atmosfer, pencahayaan, aliran
dari perencanaan fasilitas tersebut. Apakah
listrik, system keamanan, dan system sanitasi
merencanakan fasilitas baru atau mengembangkan
2. Facilities Layout terdiri dari peralatan, mesin yang
fasilitas yang sudah ada sebelumnya. Hal-hal yang
berada di bangunan
perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan dari
3. Handling System berkaitan dengan aliran material
perenvanaan fasilitas, yaitu:
Facilities Planning For Office - Memahami suatu model organisasi yang
sukses.
Office - Memahami isu eksternal
Location
- Memahami isu internal
Office
Office - Specify Primary and Support Activities
Facility
Facility Sytem Merumuskan aktivitas utama dan aktivitas
pendukung yang harus dilakukan untuk memenuhi
Office Office
Design Layout tujuan. Aktivitas pendukung membantu aktivitas
utama agar tidak terjadi delay. Contoh dari
Information aktivitas utama yaitu manufaktur, dan contoh untuk
Handling
Pembahasan nomor 4 & 5 aktivitas pendukung yaitu maintenance.
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

- Determine The Interrelationship Merumuskan kembali masalah, tujuan, atau


Pada tahap ini dibutuhkan team atau kelompok sasaran dari perencanaan fasilitas tersebut. Apakah
untuk menganalisis hubungan antar aktivitas. merencanakan fasilitas baru atau mengembangkan
Analisisnya dapat berupa penilaian terhadap fasilitas yang sudah ada sebelumnya.
kondisi fasilitas secara kualitatif dan kuantitatif, Pembahasan nomor 7
sehingga dapat diketahui fasilitas mana yang perlu MANUFACTURING AND SERVICE FOCUS
di improve.
- Determine The Space Requirements
Semua peralatan (equipment), bahan material dan
kebutuhan personel harus diperhitungkan secara
cermat karena erat kaitanna dalam menentukan
kebutuhan ruang untuk setiap aktivitas.
- Generate Alternatives Facilities Plan
Merumuskan semua metode alternative baik untuk 7. Jawaban :B
perencanaan fasilitas maupun perancangan Pembahasan nomor 8
fasilitas. Perancangan fasilitas terdiri dari: LOCATION METHODS
- Rancangan tata letak alternative a. Meminimasi jarak bobot demand, dengan metode
- Rancangan structural CoG, Ardalan Heuristic, P-Medium Problem,
- Rancangan system material handling Maximum Covering
- Evaluate Alternatives Fasilities Plan b. Pemilihan lokasi secara kualitatif, dengan metode
Mengurutkan alternatif – alternative berdasarkan Factor Rating
factor-faktor yang bersifat subjektif atau factor c. Pemilihan lokasi berdasarkan biaya, dengan
tersebut berpengaruh terhadap fasilitas tersebut. metode Break Even Point
Selain itu, juga diurutkan berdasarkan benefit atau d. Pemilihan lokasi untuk memaksimalkan profit,
economic adventage. dengan Regresi Linear
- Select a Facilities Plan 8. Jawaban :A
Memilih rencana fasilitas setelah dilakukan Pembahasan nomor 9
evaluasi rencana mana yang lwbih bisa diterima LOCATION DECISION FACTORS
dalam pemenuhan tujuan dan sasaran dari 9. Jawaban :C
organisasi. a. Regional Factors
- Implement The Plan Hal yang dijadikan pertimbangan pada regional
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap ini factor antara lain location of raw materials,
adalah mengawasi penerapan dari tata letak yang location of markets, labor factors, climate and
baru, mempersiapkan persiapan yang matang, taxes.
menjalankan rncana fasilitas, menganalisis, semua b. Community Considerations
fase implementasi perencanaan fasilitas. Hal yang dijadikan pertimbangan dalam
- Maintain and Adapt The Facilities Plan community consideration adalah quality of life,
services, attitudes, taxes, environmental
Semua rencana fasilitas memperhatikan factor
regulations, utilities, developer support.
penghematan energy dan aliran pemindahan c. Site Related Factors
material sebab suatu perubahan dalam perancangan Hal yang dijadikan pertimbangan dalam site related
produk dapat menyebabkan perubahan pada aliran factor adalah land, transportation, environmental,
legal.
pemindahan material.
d. Multiple Plant Strategies
- Redefine The Objective of The Facility Hal yang dijadikan pertimbangan dalam multiple
plant strategies adalah product plant strategy,
market area plant strategy, process plant strategy.
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Pembahasan nomor 10 14. Jawaban : D


PENENTUAN LOKASI FASILITAS
10. Jawaban : A Material handling adalah
Untuk menentukan lokasi fasilitas, yaitu: - Sebuah seni dan ilmu bergerak, menyimpan, melindungi
1. Road Access dan mengendalikan materi
2. Human Resource Security
3. Main raw material - Memberikan jumlah yang tepat dari bahan yang tepat,
4. Government regulation dalam kondisi yang tepat di tempat yang tepat pada posisi
5. Possible disaster yang tepat dalam urutan yang benar dan untuk biaya yang
6. Environment aspect tepat.
7. Energy and water resource
8. Land price - Fungsi memindahkan bahan yang tepat ke tempat yang
9. Width of area tepat, pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang tepat,
10. Warehouse volume secara berurutan, dan pada posisi atau kondisi yang tepat
11. Building construction untuk meminimalkan biaya produksi.
12. Market
15. Jawaban: D
13. Production process
Untuk menentukan lokasi pabrik, ada beberapa
11. Jawaban : B
metode yang bisa digunakan yaitu:
COG : teknik matematis yang digunakan untuk mencari  Center of Gravity: meminimasi jarak demand-
lokasi terbaik untuk titik distribusi untuk meminimalkan weighted
biaya distribusi.  Ardalan Heuristic: mengidektifikasi tempat
Ardalan : teknik matematis yang digunakan untuk untuk lokasi terbaik, lalu menambahkan lokasi
mencari lokasi dengan membutuhkan matriks jarak atau lain tetapi tetap dalam cost yang minim
biaya dari setiap lokasi pelanggan ke setiap lokasi lainnya  Factor rating: penentuan lokasi untuk fasilitas
pabrik maupun fasilitas servis
Program linier : Membutuhkan matriks jarak atau biaya
dari setiap lokasi pelanggan ke setiap lokasi lainnya  Break even analysis: menentukan fixed dan
variable cost untuk stiap lokasi
12. Jawaban : C 16. Jawaban: A
Langkah-langkah rangking procedure :
Tujuan untuk menetukan lokasi yaitu:
1. Tentukan alternatif-alternatif lokasi yang akan dipilih (  Profit potential: besarnya peluang profit jika
j) lokasi dibuat
2. Identifikasi faktor-faktor penentu ( Yij ) yang relevan  No single location may be better than others:
dalam penentuan lokasi tidak terdapat lokasi yang terbaik
pabrik.  Identify several locations from which to
3. Pemberian bobot dari masing-masing faktor penentu
choose: identifikasi beberapa lokasi untuk di
berdasarkan derajat
pilih
kepentingan ( Wi ).
17. Jawaban : D
4. Pemberian skor (nilai) terhadap tiap alternatif lokasi ( j
18. Jawaban : A
) berdasarkan masing-
Tujuan Route Sheet adalah
masing faktor penentu ( Yij ), Skala penilaian
1. Menentukan jumlah material yang harus disiapkan
menggunakan nilai 0 – 10 point,
2. Menentukan jumlah mesin teoritis yang ada
dengan nilai 10 sebagai point terbesar,
19. Jawaban :A
5. Tentukan total nilai dari masing-masing alternatif
Memperbaiki aliran material, megurangi biaya produksi
lokasi (Zj) dengan cara
mmerupakan tujuan dari
mengalikan bobot dari tiap faktor penentu dengan skor
20. Jawaban :C
dari tiap alternatif lokasi,
21. Jawaban :D
Zj = (Wi x Yij)
22. Jawaban :C
Alternatif lokasi yang memiliki total nilai (Zj) terbesar 23. Jawaban :C
sebagai alternatif terbaik yang dipilih,
24. Jawaban :B
13. Jawaban : D
Pembahasan soal no 20-24
Faktor kuantitatif : pajak, UMR, harga tanah, jarak Ada 10 prinsip material handling yaitu:
supplier, jarak competitor, biaya transportasi
1. Planning principle (Semua material handling yang
Faktor kualitatif : kualitas SDM, resiko bencana,
ketersediaan tenaga kerja diperole dari rencana yang disengaja dimana
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

kebutuhan, sasaran kinerja dan spesifikasi 10. Life cycle cost principle (Analisis ekonomi
fungsional dari metode yang diusulkan benar-benar menyeluruh dapat memperhitungkan seluruh siklus
didefinisikan sejak awal.) hidup semua peralatan penanganan material dan
2. Standarization principle (Metode Material sistem hasil panen).
Handling, perlengkapan, kontrol dan software yang 25. Jawaban :B
harus distandarisasi sesuai batasan pencapaian Material Transport Tool
tujuan kinerja secara keseluruhan dan tanpa 26. Jawaban :B
mengorbankan fleksibilitas, modularitas yang Material Transport Equipment

dibutuhkan dan dengan menerapkan antisipasi Terdapat empat kategori dalam Material Handling
perubahan persyaratan masa depan.) Equipment, yaitu :

3. Work principle (Pekerjaan penanganan material 1. Container and unitizing equipment


harus diminimalkan tanpa mengorbankan pro-  Container
 Unitizer
daktilitas atau tingkat pelayanan yang diperlukan
2. Material transport equipment
dalam operasi.)  Conveyor
4. Ergonomic principle (Kemampuan dan  Industrial Vehicles
 Monoralls, Hoists and cranes
keterbatasan manusia harus diakui dan dihormati
3. Storage and retrieval equipment
dalam merancang tugas dan perlengkapan  Unit load storage and retrieval equipment
penanganan material untuk memastikan operasi < Unit load storage equipment
yang aman dan efektif) < Unit load retrieval equipment
 Small load storage and retrieval
5. Unit load principle (Beban unit harus berukuran
4. Automatic data collection and communication
dan dikonfigurasi dengan tepat sehingga  Automatic identification and recognition
menghasilkan arus material dan persediaan  Automatic paperless communication

persediaan pada setiap tahap dalam rantai


27. Jawaban :A
pasokan.) Terdapat enam langkah yang harus ditempuh ketika
6. Space utilization principle(Penggunaan yang ingin melakukan Engineering Design Process (pada
material handling systems design process), yaitu:
efektif dan efisien harus dilakukan dari semua
 Tentukan tujuan dan ruang lingkup sistem
ruang yang tersedia) penanganan material
7. System principle (Pergerakan material dan  Menganalisis persyaratan untuk memindahkan,
aktivitas penyimpanan harus terintegrasi menyimpan, melindungi, dan mengendalikan
bahan
sepenuhnya ntuk membentuk sistem operasional
 Menghasilkan desain alternatif untuk memenuhi
yang terkoordinasi yang mencakup penerimaan, persyaratan sistem penanganan material
inspeksi, penyimpanan, produksi, perakitan,  Evaluasi desain sistem penanganan material
pengemasan, penyatuan, pemilihan pesanan, alternatif
 Pilih desain preperred untuk memindahkan,
pengiriman, pengangkutan dan penanganan
menyimpan, melindungi, dan mengendalikan
pengembalian.) materi.
8. Automation principle (Operasi penanganan  Melaksanakan disain pilihan, termasuk pemilihan
supplier
material harus dilakukan mekanisasi dan / atau
28. Jawaban :C
otomatis bila memungkinkan untuk meningkatkan Untuk Mensimulasikan pengembangan Alternatif,
efisiensi operasional, meningkatkan daya tanggap, terdapat usulan dari Nadler yaitu “Pendekatan sistem
meningkatkan konsistensi dan prediktabilitas). ideal” Pendekatan ini terdiri dari 4 fase, yaitu :
1. Bertujuan untuk sistem ideal teoritis
9. Environmental principle (Dampak lingkungan 2. Konseptualisasikan sistem ideal yang ideal
dan konsumsi en-alergi harus dipertimbangkan 3. Rancang sistem ideal yang sesuai dengan
sebagai kriteria saat merancang atau memilih teknologinya
4. Instal sistem yang disarankan.
peralatan pengganti dan penanganan material)
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Sistem ideal teoritis adalah sistem yang sempurna Personnel with door opening into aisle 8
from two side
tanpa biaya nol, persamaan sempurna, tidak ada bahaya
32. Jawaban : C
keamanan, tidak ada ruang terbuang, dan tidak ada
33. Jawaban : A
inefisiensi manajemen. Sistem ideal utama adalah
sistem yang dapat dicapai di masa depan karena 34. Jawaban : C

teknologinya ada untuk pengembangannya namun 35. Jawaban : A


penerapannya pada aplikasi penanganan material Pada workstation specification terdapat sebuah
tertentu belum dilakukan. Sistem ideal teknologi yang guidelines yang terdiri dari:
- Workstation should be designed so the
dapat diterapkan adalah sistem yang dibutuhkan
operator can pick up and discharge material
teknologi; Namun, biaya yang sangat tinggi atau kondisi without walking or making long or awkward
lain dapat mencegah beberapa komponen tidak di instal reaches.
sekarang. Sistem yang direkomendasikan adalah sistem - Workstation should be designed for efficient
and effective utilization of the operator.
hemat biaya yang akan bekerja sekarang tanpa hambatan
- Workstation should be designed for maximize
terhadap keberhasilan operator safety, comfort, and productivity.
29. Jawaban : B - Workstation should be designed for minimize
hazard, fatigue, and eye strain.
Pada space requirement terdapat workstation,
36. Jawaban : B
department, dan aisle arrangement. Untuk
workstation terdapat workstation specification. -
Process Layout Type = This layout type is used
Terdiri dari: for production with high variation product rate
- Equipment space and low production volume.
- Material area - Product Layout Type= This layout compatible
- Personnel area for high volume production and low variation
30. Jawaban : C rate.
- Fix Position Layout Type = Used to produce
Pada worksatation specification terdapat area
high scale product like plane and ship.
material yang terdiri dari:
- Group Technology Type = Used in high
- Receiving and storing inbound material
volume production and middle material flow
- In-process material
rate.
- Storing outbond material
37. Jawaban : C
- Storing and shipping waste and scrap
- Tools, jigs, dies, and maintenance material a. Group Technology Type
31. Jawaban : D
Pada department specification terdiri dari:
- Possible tools
- Possible dies
- Equipment maintenance
- Plant service
- Housekeeping item
- Storage area b. Fix Position Layout Type
- Operator
- Spare part
- Problem board

Pembahasan untuk nomor 39-41


Type of Flow Aisle Width (feet)
Tractors 12
3-ton forklift 11
2-ton forklift 10
1-ton forklift 9
Narrow aisle truck C
Manual platform truck 5
A 3
B 6
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

c. Process Layout Type

d. Circular

d. Product Layout Type

e. Odd-angle

38. Jawaban : A
Berikut ini merupakan kekurangan dari group
technology layout, terdiri dari: 39. Jawaban : B
40. Jawaban : C
- May be result in lower machine utilities
- There is possibility in machine duplication 41. Jawaban : A
- Cost to relocate machine is relative high
- Need high dicipline to make sure that every Berikut merupakan macam-macam pola aliran
part is procceed in the right cell material untuk proses produksi:
Berikut ini merupakan kelebihan dari group a. Straight Line
technology layout, terdiri dari:
b. S-Shape atau Zig-zag Shape
- Reduce wasting time in movement activity c. U-Shape
between different process. d. Circular
- By grouping product, can result in: e. Odd Angle
a. Reduce Set up time 42. Jawaban : B
b. Reduce production floor area
a. Straight Line
c. Reduce material handling cost
- If there is sequence stoppages, we can try to Simple and short production process
find out any other alternative With this pattern:
- Easy to identify bottleneck and fast respond in - Shortest distance between two points
schedule change - Total material movement relatively small
b. S-Shape atau Zig-zag Shape
Pembahasan nomor 39 dan 40 Work well for long production processes.
a. End-to-end Can help overcome space limitation, shape
and size of buildings.
c. U-Shape
This pattern can be used if the end point and
start point of production process need to be
placed on same location.
b. Back-to-back Can help better transportation and monitoring
of material’s ‘in and out’.
d. Circular
This pattern can be used if the end point and
start point of production process need to be
placed on same location.
e. Odd Angle
This pattern generally used in these
conditions:
c. Front-to-front
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

- Space limitation that not allowed other -


Untuk merencanakan pola aliran
pattern to be applied -
Untuk mengukur pola aliran efisiensi
- Fixed flow pattern needed -
Membuat proses jarak perpindahan lebih
pendek
- Menampilkan hubungan kuantitatif antara
43. Jawaban : A aktivitas dan pergerakan
Input dari MPPC yaitu: 48. Jawaban : D
- OPC, menunjukkan langkah-langkah proses Jenis-jenis FTC adalah sebagai berikut:
bahan baku yang akan diproses secara berurutan
dan akan dicek kembali. - FTC inflow
- Routing sheet, digunakan untuk menunjukkan Ongkos Mesin
jumlah mesin yang dibutuhkan dan untuk Total ongkos yang masuk dimesin
menghitung jumlah material/part yang harus
disipakan untuk memenuhi jumlah produk. - FTC outflow
Ongkos Mesin
44. Jawaban : D Total ongkos yang keluar dimesin
Proses perencanaan fasilitas: - FTC cost
1) Define or redefine objective of the facilities Ongkos Material Handling per meter x Jarak
2) Specify primary and support activities
3) Determine the interrelationsip (from to) x Material Handling Frequency
4) Determine space requirement 49. Jawaban : C
5) Generate alternatives facilities plan
6) Evaluate alternatives facilities plan
To/
7) Select a facilities plan Fro P Q R S T U V W X TOTAL
m
8) Implement the plan
9) Maintain and adapt the facilities plan P
10) Redefine the objective of the facility Q 25 10 50 85
MPPC dan FTC dalam suatu perencaan fasilitas 50 20 10 80
R
dilakukan dalam fase specify primary and support
S 35 60 15 110
activities karena MPPC dapat menentukan berapa
banyak mesin yang dibutuhkan. Dalam fase T 10 40 20 70
Determine the interrelationsip, MPPC menunjukkan U 10 20 30 30 90
hubungan produksi antara komponen suatu produk V 10 25 50 85
atau produk individu, material, part atau jobs, dan 15 25 30 70
W
juga FTC
X 30 50 30 110
TO
45. Jawaban : C TA 120 70 70 125 80 80 80 75 700
L
Tujuan menggunakan MPPC adalah:
- Menunjukkan hubungan produksi antar
komponen produk 50. Jawaban : D
- Sebagai alat kerja yang menyediakan informasi
Fungsi dan penggunaan dari ARC adalah sebagai
yang berguna dalam memperbaiki sistem
berikut:
- Sebagai panduan dalam berjalannya proses
- Mempersiapkan urutan dari stasiun kerja atau
produksi
deaprtemen di suatu pabrik
46. Jawaban : A
- Menentukan lokasi dari aktivitas dalam
Karakterisitik dari MPPC yaitu: layanan bisnis
- Simbol lingkaran menunjukkan operasi - Menentukan lokasi dari stasiun kerja perawatan
- Proses akan ditampilkan dalam garis horisontal atau operasi perbaikan
- MPPC dibuat berdasarkan OPC - Menunjukkan hubungan tiap aktivitas dan
- Berguna dalam menunjukkan hubungan alasannya
produksi antar komponen produk atau produk, - Mendapatkan fondasi untuk area fasilitas
material, part atau job selanjutnya
- Back tracking (proses yang dihitung yaitu 51. Jawaban : C
proses mundur)
47. Jawaban : B Value Color Closeness
Kegunaan dari FTC adalah sebagai berikut: A RED Absolutely necessary
- Untuk menganalisis perpindahan material
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

E ORANGE Especially important dalam setiap kode pada ARC memiliki penjelasan
I GREEN Important mengenai keterkaitan antar masing-masing
O BLUE Ordinary closeness okay departemen yaitu sebagai berikut:
U WHITE Unimportant
Kode Penjelasan
X BROWN Not desireable

A Mutlak perlu
52. Jawaban : C berdekatan

ARC digunakan untuk mencari hubungan antara E Sangat


kegiatan yang terikat kegiatan lain yang dianggap penting
berdekatan
penting untuk kelancaran aktivitas. ARC adalah
I Penting
tabel yang menunjukkan peringkat kedekatan antara
berdekatan
semua pasang kegiatan atau Departemen.
O Tidak ada
53. Jawaban : C
masalah

grade Value U Perlu


A 1 berjauhan

E 0.8 X Mutlak
berjauhan
I 0.6
O 0.4
U 0.2 58. Jawaban : A
X 0 CRAFT merupakan sebuah program perbaikan, program
1. ini mencari perancangan optimum dengan melakukan
54. Jawaban : C perbaikan tata letak secara bertahap

Untuk menentukan tata letak ruang berdasarkan 59. Jawaban : B


manfaatnya. Input dari CRAFT adalah: Tata letak awal, FTC, data
biaya, data departemen.
55. Jawaban : E
60. Jawaban : C
- Mempersiapkan urutan dari stasiun kerja atau
deaprtemen di suatu pabrik Perpindahan pada CRAFT antara lain: 2 departemen, 3
- Menentukan lokasi dari aktivitas dalam departemen, 2 lalu 3 departemen, dan 3 lalu 2 departemen
layanan bisnis
- Menentukan lokasi dari stasiun kerja perawatan 61. Jawaban : B
atau operasi perbaikan Facilities have 4 features in common
- Menunjukkan hubungan tiap aktivitas dan
Pembahasan no 61 dan 62
alasannya
- Mendapatkan fondasi untuk area fasilitas Dengan menghitung banyak kemungkinan pertukaran
selanjutnya departemen dengan menukar setiap departemen yang ada:
56. Jawaban : B
• 1–2
Yang perlu diperhatikan dalam prosedur pembuatan • 1–3
ARC adalah • 1–4
1. proses • 2–3
2. urutan proses • 2–4
3. Karakteristik • 3–4

57. Jawaban : B
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Menghitung total cost pada urutan design departemen yang dibutuhkan dan dengan menerapkan
yang ada yaitu mengkalikan nilai perpindahan/cost antisipasi perubahan persyaratan masa depan.)
perpindahan dikalikan dengan jarak dari perpindahan 3. Work principle (Pekerjaan penanganan material
yang terjadi antar departemen. Seperti pada penjelasan
harus diminimalkan tanpa mengorbankan pro-
dibawah ini:
daktilitas atau tingkat pelayanan yang diperlukan
dalam operasi.)
4. Ergonomic principle (Kemampuan dan
keterbatasan manusia harus diakui dan dihormati
dalam merancang tugas dan perlengkapan
penanganan material untuk memastikan operasi
yang aman dan efektif)
5. Unit load principle (Beban unit harus berukuran
dan dikonfigurasi dengan tepat sehingga
menghasilkan arus material dan persediaan
persediaan pada setiap tahap dalam rantai
pasokan.)
TC1234 = 10 (1) + 15 (2) + 20 (3) + 10 (1) + 5 (2) + 5 6. Space utilization principle(Penggunaan yang
(1) = 125 efektif dan efisien harus dilakukan dari semua

62. Jawaban : B ruang yang tersedia)

63. Jawaban : D 7. System principle (Pergerakan material dan

64. Jawaban : A aktivitas penyimpanan harus terintegrasi

Fasilitas yang akan ditukar harus memenuhi minimal sepenuhnya ntuk membentuk sistem operasional

satu dari tiga kriteria dibawah ini : yang terkoordinasi yang mencakup penerimaan,

1. Fasilitas memiliki perbatasan yang sama inspeksi, penyimpanan, produksi, perakitan,

2. Fasilitas memiliki ukuran yang sama pengemasan, penyatuan, pemilihan pesanan,

3. Fasilitas memiliki kedua perbatasan yang sama pengiriman, pengangkutan dan penanganan

pada ketiga fasilitas. pengembalian.)

Pembahasan nomor 65 8. Automation principle (Operasi penanganan

Ada 10 prinsip material handling yaitu: material harus dilakukan mekanisasi dan / atau

1. Planning principle (Semua material handling otomatis bila memungkinkan untuk meningkatkan

yang diperole dari rencana yang disengaja dimana efisiensi operasional, meningkatkan daya tanggap,

kebutuhan, sasaran kinerja dan spesifikasi meningkatkan konsistensi dan prediktabilitas).

fungsional dari metode yang diusulkan benar- 9. Environmental principle (Dampak lingkungan

benar didefinisikan sejak awal.) dan konsumsi en-alergi harus dipertimbangkan

2. Standarization principle (Metode Material sebagai kriteria saat merancang atau memilih

Handling, perlengkapan, kontrol dan software peralatan pengganti dan penanganan material)

yang harus distandarisasi sesuai batasan 10. Life cycle cost principle (Analisis ekonomi

pencapaian tujuan kinerja secara keseluruhan dan menyeluruh dapat memperhitungkan seluruh

tanpa mengorbankan fleksibilitas, modularitas siklus hidup semua peralatan penanganan material
dan sistem hasil panen).
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

65. Jawaban : B 70. Jawaban : B


Environmental principle Rp 63.75 / m
66. Jawaban : C • Maintenance fee
Gantry Crane = 500.000 / (25 days x 8 hours) = Rp 2500 / hour
67. Jawaban : C • Cost B. Fuel
Conveyors = 1,000,000 / (25 x 8 hours)
- Industrial trucks, sangat berguna ketika material = Rp.5000 / hour
yang dipindahkan bervariasi dalam ukuran, • Depreciation
bentuk, dan berat, ketika volume atau material
= 30 million / (10 years x 300hari x 8 hours)
yang dipindahkan rendah, dan jarak perpindahan
yang diperlukan untuk setiap bagian relatif kecil = Rp1.250 / hour
- Robot, digunakan ketika tugas yang dikerjakan • Operator fee
berulang dan kompleks dengan otomatis dan
= 800.000 / (25 days x 8 hours) = Rp 4.000 / hour
mereka dapat bekerja di lingkungan yang
berbahaya dan tidak nyaman serta tidak dapat • Equipment Fee
dioperasikan oleh operator manusia = Treatment Cost + Depreciation + Fuel Cost
- Conveyor : digunakan ketika volume atau
= 2500 + 1250 + 5000
material yang akan diangkut besar dan relatif
seragam dalam ukuran dan bentuk, = Rp 8.750 / hour
68. Jawaban : B • OMH = MH equipment cost + Operator fee
AGV
= 8.750 / hr + Rp 4,000 / hr
69. Jawaban : A = Rp 12,750 / hour
= Rp 12,750 / 200 m = Rp 63.75 / m
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

PEMBAHASAN ESSAY
Materi Essay Space Requirements
1. Mr. Zayn is a lecture who wants to build a university. Mr. Zayn wants to buy land to be
build into university. The university will has 20 class rooms with the size of width and
length for each class room is 10 x 8 meters, 1 library with width and length is 20 x 20
meters, 1 administration are with the size 15 x 10 meters, 10 lecturer rooms with the
size of each room is 5 x 5 meters, 1 canteen with the size of 10 x 10 meters, 5 toilets
area with the size of each toilet is 3 x 4 meters, and 1 parking area which has capacity
up to 30 cars (the average size of a car is 4.5 x 1.6 meters). Help Mr. Zayn to determine
the width and the length of the land that he will buy. If the land price is Rp.
500.000/meter2, calculate the money to be spent by the Mr. Zayn to buy land!

Jawaban:
 Ruang yang dibutuhkan
Fasilitas Stasiun Lebar Panjang Luas
Ruang Kelas 20 10 8 1600
Perpustakaan 1 20 20 400
Administrasi 1 15 10 150
Ruang Dosen 10 5 5 250
Kantin 1 10 10 100
Kamar Kecil 5 3 4 60
Parkir 1
Mobil 30 4,5 1,6 216
Total Area 2776
Total Allowance 20% 556
Total Area+Allowance 3332

 Rincian Harga
Luas (L) = Panjang (P) x Lebar (𝑙)
Perbandingan = 2:1
Berikut ini merupakan cara untuk melakukan perhitungan lebar dan panjang
dari area:
Step 1:
3332 𝑚2
= 1666 𝑚2
2
Step 2 (untuk mendapatkan lebar area):

𝑙 = √1666 𝑚2 = 40,8 𝑚 ≈ 41 𝑚

Step 3 (untuk mendapatkan panjang area):


P= 2 𝑙
= 2 x 41 m
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

= 82 m
Berikut ini merupakan cara untuk menghitung total biaya investasi, dengan
menggunakan cara:
Total Biaya Investasi = Total Area x Biaya Tanah Permeter
Total Area = Panjang (p) x Lebar (𝑙)

Maka:
Total Biaya Investasi = Total Area x Biaya Tanah Permeter
= 82 m x 41 m x Rp 500.000/m2
= Rp 1.681.000.000

2. FTC
Pemecahan FTC
From to chart juga dikenal sebagai travel chart atau cross chart, umunya terdiri dari besaran-
besaran aliran material antara dua bagunan departemen atau mesin. Peta from to chart
memberikan informasi mengenai jumlah perjalanan material handling antara dua pusat aktifitas
dan total jarak material handling. Flow to chart dibagi menjadi dua yatu from to chart inflow
dan from to chart outflow.

Diketahui :

Part # Routing (Operations Sequence)

R A B D C F S -25%
1
R B D C A S 20%
2
R E F B A C D S 20%
3
R F A C D S 15%
4
R C A D S 20%
5

Quantity per Weight in Relative


Part #
Day Pounds Importance

1 2 0.50 1

2 2 9.00 18

3 2 0.50 1
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

4 2 15.00 30

5 2 3.75 7.5

Ditanya :
Tentukan FTC optimum untuk layout R E F B A C D S dan R E F A B C D S , manakah yang paling
optimum?
Jawab :
a. Perhitungan FTC untuk layout R E F B A C D S
1. Mencari volume handling material :
Volume Handling material kita perlu melakukan pencarian, karena untuk melakukan
perhitungan FTC yang berpengaruh terhadap seberapa besar volume material handling yang
dapat mengangkut part/ material untuk perpindahakn ke setiap proses.

Part Volume Handing Process


I 0.25 RABDCFS
II 64.8 RBDCAS
III 0.2 REFBACDS
IV 135 RFACDS
V 11.25 RCADS

Mencari nilai volume handling didapatkan dengan cara :


Quantity of Unit x Weight in Pound x Relative Importance x Percent Volume Material
Handling
Part I = 2 x 0.50 x 1 x 25%
Part I = 2 x 9 x 18 x 20%
Part III = 2 x 0.5 x 1 x 20%
Part IV = 2 x 15 x 30 x 15%
Part V = 2 x 3.75 x 7.5 x 20%

To/From R E F B A C D S TOTAL
R
E III III
F IV III I IV,III,I
B II III I II,III,I
A I IV III II,V I,III,I
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

C V III,IV I , II V,III,IV,I,II
D II V V II,V,V
S I II III, IV, V I,II,III,IV,V
III ,IV, II I,II,III,
TOTAL I, V III III,IV,I III,II I,III,IV,II I,II,V,V IV,V

Angka romawi yang berada didalam kotak pada tabel diatas menunjukan, produk angka
romawi yang lebih dari satu maka nilai % Volume Handling dari setiap produk baru
dijumlahkan. Hasil dari penjumlahan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah

To/From R E F B A C D S TOTAL
R 0
E 0.2 0.2
F 135 0.2 0.25 135.45
B 64.8 0.2 0.25 65.25
A 0.25 135 0.2 76.05 211.5
C 11.25 135.2 65.05 211.5
D 65.05 11.25 135.2 211.5
S 0.25 64.8 146.45 211.5
TOTAL 211.5 0.2 135.45 65.25 211.5 211.5 211.5 0 1046.9

Catatan : Satuan persen (%)


Pada table FTC di atas, bagian backward terdapat di atas barisan kotak diagonal berwarna hitam.
Sedangkan bagian forward terdapat di bawah barisan kotak diagonal berwarna hitam, begitu
sebaliknya bagian backward terdapat pada atas barisan kotak diagonal. Penentuan backward dan
forward ditentukan berdasarkan letak “to/from” nya. Jika letaknya seperti “from/to” maka bagian
bagian backward terdapat di bawah barisan kotak diagonal berwarna hitam. Sedangkan bagian
forward terdapat di atas barisan kotak diagonal berwarna hitam.
2. Analisis Volume Produk

No forward backward
1 0.2+0.2+0.2+0.2+135.2+135.2+146.45 = 417.65 0.25+76.05+65.05 = 141.35
2 135 + 135 + 11.25 = 281.25 0
3 64.8 + 65.05 + 64.8 = 194.65 0.25
4 0.25 0
5 11.25 + 0.25 = 11.5 0
total 905.3 141.6
total 905 + 141.6 = 1046.9

Catatan : Satuan persen (%)


LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

3. Analisis Moment
Forward: (Penjumlahan vertical bawah i) x (Step i)
Backward: (Penjumlahan vertical atas i) x (Step i) x 2 (dikarenakan proses bulak-balik)
No forward backward
1 417.65 x 1 = 417.65 141.35 x 1 x 2 =282.7
2 281.25 x 2 = 562.5 0
3 194.65 x 3 = 583.95 0.25 x 3 x 2 = 1.5
4 0.25 x 4 = 1 0
5 11.5 x 5 = 57.5 0
total 1622.6 284.2
Total 1906.8

Catatan : Satuan persen (%)


Maka total Moment Perpindahan yaitu 1906.8 %
b. Perhitungan FTC untuk layout R E F A B C D S
1. Mencari volume handling material :
Volume Handling material yang kita butuhkan untuk mengangkut material yang kita cari.

Part Volume Handing Process


I 0.25 RABDCFS
II 64.8 RBDCAS
III 0.2 REFBACDS
IV 135 RFACDS
V 11.25 RCADS

Mencari nilai volume handling didapatkan dengan cara :


Quantity of Unit x Weight in Pound x Relative Importance x Percent Volume Material
Handling
Part I = 2 x 0.50 x 1 x 25%
Part I = 2 x 9 x 18 x 20%
Part III = 2 x 0.5 x 1 x 20%
Part IV = 2 x 15 x 30 x 15%
Part V = 2 x 3.75 x 7.5 x 20%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

To/From R E F A B C D S TOTAL
R
E III III
F IV III I IV,III,I
A I IV III II, V I,IV,III,II,V
B II III I II,III,I
C V III,IV I , II V,III,IV,I,II
D V II III, IV, V V,II,III,IV,V
S I II II III, IV, V I,II,II,III,IV,V
III ,IV, I, I,III,IV, I,II,III,
TOTAL II, V III III,IV,I V,II III,II,II I,II,V,V IV,V

Angka romawi yang berada didalam kotak pada tabel diatas menunjukan, produk angka
romawi yang lebih dari satu maka nilai % Volume Handling dari setiap produk baru
dijumlahkan. Hasil dari penjumlahan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah
To/From R E F A B C D S TOTAL
R 0
E 0.2 0.2
F 135 0.2 0.25 135.45
A 0.25 135 0.2 76.05 211.5
B 64.8 0.2 0.25 65.25
C 11.25 135.2 65.05 211.5
D 11.25 65.05 146.45 222.75
S 0.25 64.8 64.8 146.45 276.3
TOTAL 211.5 0.2 135.45 211.5 130.05 222.75 211.5 0 1122.95

Pada table FTC di atas, bagian backward terdapat di atas barisan kotak diagonal berwarna hitam.
Sedangkan bagian forward terdapat di bawah barisan kotak diagonal berwarna abu-abu. Penentuan
backward dan forward ditentukan berdasarkan letak “to/from” nya. Jika letaknya seperti “from/to”
maka bagian bagian backward terdapat di bawah barisan kotak diagonal berwarna abu-abu.
Sedangkan bagian forward terdapat di atas barisan kotak diagonal berwarna abu-abu.
1. Analisis Volume Produk

No forward backward
1 0.2+0.2+135+o,25+146.45+146.45 = 428.55 0.25+65.05 = 65.25
2 135 + 0.2+ 135.2 + 65.05 = 335.45 76.05
3 0.25 + 11.25 + 64.8 = 76.3 0.25
4 64.8 + 64.8 = 129.6 0
5 11.25 + 0.25 = 11.5 0
total 981.4 141.55
total 981.4 + 141.55 = 141.55
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Catatan : Satuan persen (%)


2. Analisis Moment
Forward: (Penjumlahan vertical bawah i) x (Step i)
Backward: (Penjumlahan vertical atas i) x (Step i) x 2 (dikarenakan proses bulak-balik)
No forward Backward
1 428.55 x 1 = 428.55 65.255 x 1 x 2 =130.5
2 335.45 x 2 = 670.9 76.05 x 2 x 2 = 304.2
3 76.3 x 3 = 228.9 0.25 x 3 x 2 = 1.5
4 129.6 x 5 = 518.4 0
5 11.5 x 5 = 57.5 0
total 1904.25 436.2
Total 2340.45
Maka total Moment Perpindahan yaitu 2340.45 %

Kesimpulan
Solusi optimum yang dipilih adalah layout R E F B A C D S
Karena dalam perhitungan FTC yang dimaksud optimum adalah nilai moment yang paling
kecil/terkecil, sehingga yang terpilih adalah layout R E F B A C D S dengan total moment
lebih kecil daripada layout R E F A B C D S yaitu sebesar 1906.8 % sehingga layout yang
terpilih adalah R E F B A C D S.

3. Berikut merupakan tabel routing yang digunakan untuk melakukan pendefinisian


MPPC :

Part # Routing (Operations Sequence)

R A B D C F S -25%
1
R B D C A S 20%
2
R E F B A C D S 20%
3
R F A C D S 15%
4
R C A D S 20%
5

MPPC dari urutan departemen eksisting (RABCDEFS) :


LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Part Number
1 2 3 4 5

IJ
C

S TOTAL

#STEP 9 13 17 17 11 67
LEAST STEPS 7 7 7 7 7 35
EFFICIENCY 78% 54% 41% 41% 64% 52%

Steps = jumlah langkah/urutan yang harus dilalui produk berdasarkan urutan mesin eksisting.
Least steps = jumlah langkah yang paling sedikit akan dilewati (jumlah fasilitas – 1)
Efficiency = (least steps/steps) *100%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Untuk membuat layout usulan, carilah jumlah #steps yang paling besar ataupun efisiensi yang
kecil. Jika jumlah #steps ada yang sama, pilihlah part yang paling banyak melewati/memasuki
fasilitas yang ada.

Part Number
1 2 3 4 5

IJ
C

S TOTAL

#STEP 9 13 17 17 11 67
LEAST STEPS 7 7 7 7 7 35
EFFICIENCY 78% 54% 41% 41% 64% 52%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Susun urutan mesin usulan berdasarkan urutan departemen pada part yang ke 3, yaitu R-E-F-
B-A-C-D-S. Sehingga didapatkan susunan mesin usulan sebagai berikut.

Part Number
1 2 3 4 5

IJ
B

S TOTAL

#STEP 17 11 7 7 9 51
LEAST STEPS 7 7 7 7 7 35
EFICIENCY 41% 64% 100% 100% 78% 69%

 Kesimpulan: setelah dilakukan perbaikan susunan departemen yang semula R-A-B-C-D-E-F-S menjadi
R-E-F-B-A-C-D-S terjadi peningkatan efisiensi dari 52% ke 69%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

4. CRAFT
ITERASI 1
TC2134 = 40 (1)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (3)+50 (1)= 480

TC3214 = 40 (1)+30 (2)+70 (1)+20 (1)+60 (2)+50 (3)= 460

TC4231 = 40 (2)+30 (1)+70 (3)+20 (1)+60 (2)+50 (2)= 560

TC1324 = 40 (2)+30 (1)+70 (3)+20 (1)+60 (1)+50 (2)= 500

TC1432 = 40 (3)+30 (2)+70 (1)+20 (1)+60 (2)+50 (1)= 440


TC1243= 40 (1)+30 (3)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (1)= 420 (karena biaya yang terkecil, maka
akan dijadikan acuan untuk iterasi selanjutnya)
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

To Department
1-3 1 2 3 4
1 - 1 2 1
Department

2 - 1 2
From

3 - 3
4 -
To Department
1-4 1 2 3 4
1 - 2 1 3
Department

2 - 1 2
From

3 - 2
4 -
To Department
2-3 1 2 3 4
1 - 2 1 3
Department

2 - 1 1
From

3 - 2
4 -
To Department
2-4 1 2 3 4
1 - 3 2 1
Department
From

2 - 1 2
3 - 1
4 -
To Department
3-4 1 2 3 4
1 - 1 3 2
Department

2 - 2 1
From

3 - 1
4 -
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

ITERASI 2

To Department
TC2143 = 40 (1)+30 (2)+70 (1)+20 (3)+60 (2)+50 (1)= 400

1-2 1 2 3 4 (karena biaya yang terkecil, maka akan dijadikan acuan


1 - 1 2 1 untuk iterasi selanjutnya)
Department

2 - 3 2
From

3 - 1
4 -

To Department
1-3 1 2 3 4
TC3241 = 40 (2)+30 (3)+70 (1)+20 (1)+60 (1)+50 (2)= 420
1 - 2 3 1
Department

2 - 1 1
From

3 - 2
4 -
To Department
TC4213 = 40 (1)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (3)= 460
1-4 1 2 3 4
1 - 1 1 2
Department

2 - 2 1
From

3 - 3
4 -
To Department
TC1342 = 40 (3)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (1)= 440
2-3 1 2 3 4
1 - 3 1 2
Department

2 - 2 1
From

3 - 1
4 -
To Department TC1423 = 40 (2)+30 (3)+70 (1)+20 (1)+60 (1)+50 (2)= 420
2-4 1 2 3 4
1 - 2 3 1
Department

2 - 1 1
From

3 - 2
4 -
TC1234 = 40 (1)+30 (2)+70 (3)+20 (1)+60 (2)+50 (1)= 500
To Department
3-4 1 2 3 4
1 - 1 2 3
Department

2 - 1 2
From

3 - 1
4 -
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

ITERASI 3
To Department
TC1243 = 40 (1)+30 (3)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (1)= 420
1-2 1 2 3 4
1 - 1 3 2
Department

2 - 2 1
From

3 - 1
4 -

To Department TC2341 = 40 (3)+30 (2)+70 (1)+20 (1)+60 (2)+50 (1)= 440


1-3 1 2 3 4
1 - 3 2 1
Department

2 - 1 2
From

3 - 1
4 -
To Department
TC2413 = 40 (2)+30 (1)+70 (1)+20 (3)+60 (1)+50 (2)= 400
1-4 1 2 3 4
1 - 2 1 1 (karena biaya yang terkecil sama dengan iterasi
Department

2 - 3 1 sebelumnya, maka perhitungan selesai pada iterasi 3)


From

3 - 2
4 -
To Department TC3142 = 40 (2)+30 (1)+70 (1)+20 (3)+60 (1)+50 (2)= 400
2-3 1 2 3 4
1 - 2 1 1
(karena biaya yang terkecil sama dengan iterasi
Department

2 - 3 1
sebelumnya, maka perhitungan selesai pada iterasi 3)
From

3 - 2
4 -
To Department
2-4 1 2 3 4
1 - 1 2 1 TC4123 = 40 (1)+30 (2)+70 (1)+20 (1)+60 (2)+50 (3)= 460
Department

2 - 1 2
From

3 - 3
4 -
To Department
3-4 1 2 3 4
1 - 1 1 2 TC2134 = 40 (1)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (3)+50 (1)= 480
Department

2 - 2 3
From

3 - 1
4 -

KESIMPULAN :
Karena pada Iterasi ke-3 tidak ada lagi yang memiliki TC terkecil, maka material flow yang
terbaik dengan minimum cost sebesar 400 dengan urutan departemen 2-4-1-3, dan 3-1-4-2
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

5. Perhitungan layout eksisting


1500m Jarak Total
1->2 300 150 250 500 250 150 300 1900

600m
1 3 t 2->3 300 150 250 250 150 300 1400
3->4 300 150 500 150 300 250 250 1900
Total 5200

300m
600m
4 2

Perhitungan perpindahan departemen 1 dengan 2

1500m Jarak Total


1->2 300 150 250 500 250 150 300 1900
600m

2 3 t 2->3 300 150 500 150 300 1400


3->4 300 150 500 150 300 250 250 1900
Total 5200
300m
600m

4 1

Perhitungan perpindahan departemen 1 dengan 3

1500m Jarak Total


1->2 300 150 500 150 300 1400
600m

3 1 t 2->3 300 150 1000 150 300 1900


3->4 300 300 300 250 250 1400
Total 4700
300m
600m

4 2

Pehitungan perpindahan departemen 1 dengan 4

1500m Jarak Total


1->2 250 250 300 150 250 750 450 2400
600m

4 3 t 2->3 300 150 500 150 300 1400


3->4 300 150 500 150 300 1400
Total 5200
300m
600m

1 2

Pehitungan perpindahan departemen 2 dengan 3

1500m Jarak Total


1->2 300 150 500 150 300 1400
600m

1 2 t 2->3 300 150 500 150 300 1400


3->4 250 250 300 150 250 750 450 2400
Total 5200
300m
600m

4 3
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY

Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257


Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com

Pehitungan perpindahan departemen 2 dengan 4

1500m Jarak Total


1->2 300 150 500 150 300 1400

600m
1 3 t 2->3 300 150 500 150 300 250 250 1900
3->4 300 150 500 150 300 1400
Total 4700

300m
600m
2 4

Pehitungan perpindahan departemen 3 dengan 4

1500m Jarak Total


1->2 300 150 1000 150 300 1900
600m

1 4 t 2->3 250 250 300 150 250 750 450 2400


3->4 300 150 500 150 300 250 250 1900
Total 6200
300m
600m

3 2

Kesimpulan: Sequence departemen yang paling optimal adalah 1-3-2-4 dan 3-1-4-2 dengan jarak
4700m

6. Total MHC = Equipment Cost + Operator Cost


Equipment Cost = Maintenance cost + Fuel Cost + Depreciation
Depresiasi adalah pengurangan dari nilai pada asset dengan waktu penggunaan
Depreciation = Equipment price/economic lifetime x 1 year/ number of work day x 1
day/work hour = Rp / hours

• Maintenance Cost = 500.000/(20 days x 8 hours) = Rp 3.125/hours


• Fuel Cost = 2.000.000/ (20 days x 8 hours) = Rp. 12.500/ hours
• Depreciation = 20 million /(10 years x 240 days x 8 hours)
= Rp 1.042 / hours
• Operator cost = 1.000.000/(20 days x 8 hours) = Rp 6.250/ hours
• Equipment Cost = Maintenance cost + Fuel Cost + Depreciation
= 3.125+ 12.500 + 1.042 = Rp 16.667 / hours
• MHC = Equipment Cost + Operator Cost
= 16.667 / hours + Rp 6.250/ hours = Rp 22.917 /hours
= Rp 22.917 / 300 m = Rp 76,39 / m

Anda mungkin juga menyukai