kebutuhan, sasaran kinerja dan spesifikasi 10. Life cycle cost principle (Analisis ekonomi
fungsional dari metode yang diusulkan benar-benar menyeluruh dapat memperhitungkan seluruh siklus
didefinisikan sejak awal.) hidup semua peralatan penanganan material dan
2. Standarization principle (Metode Material sistem hasil panen).
Handling, perlengkapan, kontrol dan software yang 25. Jawaban :B
harus distandarisasi sesuai batasan pencapaian Material Transport Tool
tujuan kinerja secara keseluruhan dan tanpa 26. Jawaban :B
mengorbankan fleksibilitas, modularitas yang Material Transport Equipment
dibutuhkan dan dengan menerapkan antisipasi Terdapat empat kategori dalam Material Handling
perubahan persyaratan masa depan.) Equipment, yaitu :
Sistem ideal teoritis adalah sistem yang sempurna Personnel with door opening into aisle 8
from two side
tanpa biaya nol, persamaan sempurna, tidak ada bahaya
32. Jawaban : C
keamanan, tidak ada ruang terbuang, dan tidak ada
33. Jawaban : A
inefisiensi manajemen. Sistem ideal utama adalah
sistem yang dapat dicapai di masa depan karena 34. Jawaban : C
d. Circular
e. Odd-angle
38. Jawaban : A
Berikut ini merupakan kekurangan dari group
technology layout, terdiri dari: 39. Jawaban : B
40. Jawaban : C
- May be result in lower machine utilities
- There is possibility in machine duplication 41. Jawaban : A
- Cost to relocate machine is relative high
- Need high dicipline to make sure that every Berikut merupakan macam-macam pola aliran
part is procceed in the right cell material untuk proses produksi:
Berikut ini merupakan kelebihan dari group a. Straight Line
technology layout, terdiri dari:
b. S-Shape atau Zig-zag Shape
- Reduce wasting time in movement activity c. U-Shape
between different process. d. Circular
- By grouping product, can result in: e. Odd Angle
a. Reduce Set up time 42. Jawaban : B
b. Reduce production floor area
a. Straight Line
c. Reduce material handling cost
- If there is sequence stoppages, we can try to Simple and short production process
find out any other alternative With this pattern:
- Easy to identify bottleneck and fast respond in - Shortest distance between two points
schedule change - Total material movement relatively small
b. S-Shape atau Zig-zag Shape
Pembahasan nomor 39 dan 40 Work well for long production processes.
a. End-to-end Can help overcome space limitation, shape
and size of buildings.
c. U-Shape
This pattern can be used if the end point and
start point of production process need to be
placed on same location.
b. Back-to-back Can help better transportation and monitoring
of material’s ‘in and out’.
d. Circular
This pattern can be used if the end point and
start point of production process need to be
placed on same location.
e. Odd Angle
This pattern generally used in these
conditions:
c. Front-to-front
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com
E ORANGE Especially important dalam setiap kode pada ARC memiliki penjelasan
I GREEN Important mengenai keterkaitan antar masing-masing
O BLUE Ordinary closeness okay departemen yaitu sebagai berikut:
U WHITE Unimportant
Kode Penjelasan
X BROWN Not desireable
A Mutlak perlu
52. Jawaban : C berdekatan
E 0.8 X Mutlak
berjauhan
I 0.6
O 0.4
U 0.2 58. Jawaban : A
X 0 CRAFT merupakan sebuah program perbaikan, program
1. ini mencari perancangan optimum dengan melakukan
54. Jawaban : C perbaikan tata letak secara bertahap
57. Jawaban : B
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com
Menghitung total cost pada urutan design departemen yang dibutuhkan dan dengan menerapkan
yang ada yaitu mengkalikan nilai perpindahan/cost antisipasi perubahan persyaratan masa depan.)
perpindahan dikalikan dengan jarak dari perpindahan 3. Work principle (Pekerjaan penanganan material
yang terjadi antar departemen. Seperti pada penjelasan
harus diminimalkan tanpa mengorbankan pro-
dibawah ini:
daktilitas atau tingkat pelayanan yang diperlukan
dalam operasi.)
4. Ergonomic principle (Kemampuan dan
keterbatasan manusia harus diakui dan dihormati
dalam merancang tugas dan perlengkapan
penanganan material untuk memastikan operasi
yang aman dan efektif)
5. Unit load principle (Beban unit harus berukuran
dan dikonfigurasi dengan tepat sehingga
menghasilkan arus material dan persediaan
persediaan pada setiap tahap dalam rantai
pasokan.)
TC1234 = 10 (1) + 15 (2) + 20 (3) + 10 (1) + 5 (2) + 5 6. Space utilization principle(Penggunaan yang
(1) = 125 efektif dan efisien harus dilakukan dari semua
Fasilitas yang akan ditukar harus memenuhi minimal sepenuhnya ntuk membentuk sistem operasional
satu dari tiga kriteria dibawah ini : yang terkoordinasi yang mencakup penerimaan,
3. Fasilitas memiliki kedua perbatasan yang sama pengiriman, pengangkutan dan penanganan
Ada 10 prinsip material handling yaitu: material harus dilakukan mekanisasi dan / atau
1. Planning principle (Semua material handling otomatis bila memungkinkan untuk meningkatkan
yang diperole dari rencana yang disengaja dimana efisiensi operasional, meningkatkan daya tanggap,
fungsional dari metode yang diusulkan benar- 9. Environmental principle (Dampak lingkungan
2. Standarization principle (Metode Material sebagai kriteria saat merancang atau memilih
Handling, perlengkapan, kontrol dan software peralatan pengganti dan penanganan material)
yang harus distandarisasi sesuai batasan 10. Life cycle cost principle (Analisis ekonomi
pencapaian tujuan kinerja secara keseluruhan dan menyeluruh dapat memperhitungkan seluruh
tanpa mengorbankan fleksibilitas, modularitas siklus hidup semua peralatan penanganan material
dan sistem hasil panen).
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Jl. Telekomunikasi Gedung C-313 Dayeuhkolot Bandung 40257
Telp.(022)7564108 Ext.2212 e-mail: pftlabz2017@gmail.com
PEMBAHASAN ESSAY
Materi Essay Space Requirements
1. Mr. Zayn is a lecture who wants to build a university. Mr. Zayn wants to buy land to be
build into university. The university will has 20 class rooms with the size of width and
length for each class room is 10 x 8 meters, 1 library with width and length is 20 x 20
meters, 1 administration are with the size 15 x 10 meters, 10 lecturer rooms with the
size of each room is 5 x 5 meters, 1 canteen with the size of 10 x 10 meters, 5 toilets
area with the size of each toilet is 3 x 4 meters, and 1 parking area which has capacity
up to 30 cars (the average size of a car is 4.5 x 1.6 meters). Help Mr. Zayn to determine
the width and the length of the land that he will buy. If the land price is Rp.
500.000/meter2, calculate the money to be spent by the Mr. Zayn to buy land!
Jawaban:
Ruang yang dibutuhkan
Fasilitas Stasiun Lebar Panjang Luas
Ruang Kelas 20 10 8 1600
Perpustakaan 1 20 20 400
Administrasi 1 15 10 150
Ruang Dosen 10 5 5 250
Kantin 1 10 10 100
Kamar Kecil 5 3 4 60
Parkir 1
Mobil 30 4,5 1,6 216
Total Area 2776
Total Allowance 20% 556
Total Area+Allowance 3332
Rincian Harga
Luas (L) = Panjang (P) x Lebar (𝑙)
Perbandingan = 2:1
Berikut ini merupakan cara untuk melakukan perhitungan lebar dan panjang
dari area:
Step 1:
3332 𝑚2
= 1666 𝑚2
2
Step 2 (untuk mendapatkan lebar area):
𝑙 = √1666 𝑚2 = 40,8 𝑚 ≈ 41 𝑚
= 82 m
Berikut ini merupakan cara untuk menghitung total biaya investasi, dengan
menggunakan cara:
Total Biaya Investasi = Total Area x Biaya Tanah Permeter
Total Area = Panjang (p) x Lebar (𝑙)
Maka:
Total Biaya Investasi = Total Area x Biaya Tanah Permeter
= 82 m x 41 m x Rp 500.000/m2
= Rp 1.681.000.000
2. FTC
Pemecahan FTC
From to chart juga dikenal sebagai travel chart atau cross chart, umunya terdiri dari besaran-
besaran aliran material antara dua bagunan departemen atau mesin. Peta from to chart
memberikan informasi mengenai jumlah perjalanan material handling antara dua pusat aktifitas
dan total jarak material handling. Flow to chart dibagi menjadi dua yatu from to chart inflow
dan from to chart outflow.
Diketahui :
R A B D C F S -25%
1
R B D C A S 20%
2
R E F B A C D S 20%
3
R F A C D S 15%
4
R C A D S 20%
5
1 2 0.50 1
2 2 9.00 18
3 2 0.50 1
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
4 2 15.00 30
5 2 3.75 7.5
Ditanya :
Tentukan FTC optimum untuk layout R E F B A C D S dan R E F A B C D S , manakah yang paling
optimum?
Jawab :
a. Perhitungan FTC untuk layout R E F B A C D S
1. Mencari volume handling material :
Volume Handling material kita perlu melakukan pencarian, karena untuk melakukan
perhitungan FTC yang berpengaruh terhadap seberapa besar volume material handling yang
dapat mengangkut part/ material untuk perpindahakn ke setiap proses.
To/From R E F B A C D S TOTAL
R
E III III
F IV III I IV,III,I
B II III I II,III,I
A I IV III II,V I,III,I
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
C V III,IV I , II V,III,IV,I,II
D II V V II,V,V
S I II III, IV, V I,II,III,IV,V
III ,IV, II I,II,III,
TOTAL I, V III III,IV,I III,II I,III,IV,II I,II,V,V IV,V
Angka romawi yang berada didalam kotak pada tabel diatas menunjukan, produk angka
romawi yang lebih dari satu maka nilai % Volume Handling dari setiap produk baru
dijumlahkan. Hasil dari penjumlahan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah
To/From R E F B A C D S TOTAL
R 0
E 0.2 0.2
F 135 0.2 0.25 135.45
B 64.8 0.2 0.25 65.25
A 0.25 135 0.2 76.05 211.5
C 11.25 135.2 65.05 211.5
D 65.05 11.25 135.2 211.5
S 0.25 64.8 146.45 211.5
TOTAL 211.5 0.2 135.45 65.25 211.5 211.5 211.5 0 1046.9
No forward backward
1 0.2+0.2+0.2+0.2+135.2+135.2+146.45 = 417.65 0.25+76.05+65.05 = 141.35
2 135 + 135 + 11.25 = 281.25 0
3 64.8 + 65.05 + 64.8 = 194.65 0.25
4 0.25 0
5 11.25 + 0.25 = 11.5 0
total 905.3 141.6
total 905 + 141.6 = 1046.9
3. Analisis Moment
Forward: (Penjumlahan vertical bawah i) x (Step i)
Backward: (Penjumlahan vertical atas i) x (Step i) x 2 (dikarenakan proses bulak-balik)
No forward backward
1 417.65 x 1 = 417.65 141.35 x 1 x 2 =282.7
2 281.25 x 2 = 562.5 0
3 194.65 x 3 = 583.95 0.25 x 3 x 2 = 1.5
4 0.25 x 4 = 1 0
5 11.5 x 5 = 57.5 0
total 1622.6 284.2
Total 1906.8
To/From R E F A B C D S TOTAL
R
E III III
F IV III I IV,III,I
A I IV III II, V I,IV,III,II,V
B II III I II,III,I
C V III,IV I , II V,III,IV,I,II
D V II III, IV, V V,II,III,IV,V
S I II II III, IV, V I,II,II,III,IV,V
III ,IV, I, I,III,IV, I,II,III,
TOTAL II, V III III,IV,I V,II III,II,II I,II,V,V IV,V
Angka romawi yang berada didalam kotak pada tabel diatas menunjukan, produk angka
romawi yang lebih dari satu maka nilai % Volume Handling dari setiap produk baru
dijumlahkan. Hasil dari penjumlahan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah
To/From R E F A B C D S TOTAL
R 0
E 0.2 0.2
F 135 0.2 0.25 135.45
A 0.25 135 0.2 76.05 211.5
B 64.8 0.2 0.25 65.25
C 11.25 135.2 65.05 211.5
D 11.25 65.05 146.45 222.75
S 0.25 64.8 64.8 146.45 276.3
TOTAL 211.5 0.2 135.45 211.5 130.05 222.75 211.5 0 1122.95
Pada table FTC di atas, bagian backward terdapat di atas barisan kotak diagonal berwarna hitam.
Sedangkan bagian forward terdapat di bawah barisan kotak diagonal berwarna abu-abu. Penentuan
backward dan forward ditentukan berdasarkan letak “to/from” nya. Jika letaknya seperti “from/to”
maka bagian bagian backward terdapat di bawah barisan kotak diagonal berwarna abu-abu.
Sedangkan bagian forward terdapat di atas barisan kotak diagonal berwarna abu-abu.
1. Analisis Volume Produk
No forward backward
1 0.2+0.2+135+o,25+146.45+146.45 = 428.55 0.25+65.05 = 65.25
2 135 + 0.2+ 135.2 + 65.05 = 335.45 76.05
3 0.25 + 11.25 + 64.8 = 76.3 0.25
4 64.8 + 64.8 = 129.6 0
5 11.25 + 0.25 = 11.5 0
total 981.4 141.55
total 981.4 + 141.55 = 141.55
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Kesimpulan
Solusi optimum yang dipilih adalah layout R E F B A C D S
Karena dalam perhitungan FTC yang dimaksud optimum adalah nilai moment yang paling
kecil/terkecil, sehingga yang terpilih adalah layout R E F B A C D S dengan total moment
lebih kecil daripada layout R E F A B C D S yaitu sebesar 1906.8 % sehingga layout yang
terpilih adalah R E F B A C D S.
R A B D C F S -25%
1
R B D C A S 20%
2
R E F B A C D S 20%
3
R F A C D S 15%
4
R C A D S 20%
5
Part Number
1 2 3 4 5
IJ
C
S TOTAL
#STEP 9 13 17 17 11 67
LEAST STEPS 7 7 7 7 7 35
EFFICIENCY 78% 54% 41% 41% 64% 52%
Steps = jumlah langkah/urutan yang harus dilalui produk berdasarkan urutan mesin eksisting.
Least steps = jumlah langkah yang paling sedikit akan dilewati (jumlah fasilitas – 1)
Efficiency = (least steps/steps) *100%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Untuk membuat layout usulan, carilah jumlah #steps yang paling besar ataupun efisiensi yang
kecil. Jika jumlah #steps ada yang sama, pilihlah part yang paling banyak melewati/memasuki
fasilitas yang ada.
Part Number
1 2 3 4 5
IJ
C
S TOTAL
#STEP 9 13 17 17 11 67
LEAST STEPS 7 7 7 7 7 35
EFFICIENCY 78% 54% 41% 41% 64% 52%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
Susun urutan mesin usulan berdasarkan urutan departemen pada part yang ke 3, yaitu R-E-F-
B-A-C-D-S. Sehingga didapatkan susunan mesin usulan sebagai berikut.
Part Number
1 2 3 4 5
IJ
B
S TOTAL
#STEP 17 11 7 7 9 51
LEAST STEPS 7 7 7 7 7 35
EFICIENCY 41% 64% 100% 100% 78% 69%
Kesimpulan: setelah dilakukan perbaikan susunan departemen yang semula R-A-B-C-D-E-F-S menjadi
R-E-F-B-A-C-D-S terjadi peningkatan efisiensi dari 52% ke 69%
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
4. CRAFT
ITERASI 1
TC2134 = 40 (1)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (3)+50 (1)= 480
To Department
1-3 1 2 3 4
1 - 1 2 1
Department
2 - 1 2
From
3 - 3
4 -
To Department
1-4 1 2 3 4
1 - 2 1 3
Department
2 - 1 2
From
3 - 2
4 -
To Department
2-3 1 2 3 4
1 - 2 1 3
Department
2 - 1 1
From
3 - 2
4 -
To Department
2-4 1 2 3 4
1 - 3 2 1
Department
From
2 - 1 2
3 - 1
4 -
To Department
3-4 1 2 3 4
1 - 1 3 2
Department
2 - 2 1
From
3 - 1
4 -
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
ITERASI 2
To Department
TC2143 = 40 (1)+30 (2)+70 (1)+20 (3)+60 (2)+50 (1)= 400
2 - 3 2
From
3 - 1
4 -
To Department
1-3 1 2 3 4
TC3241 = 40 (2)+30 (3)+70 (1)+20 (1)+60 (1)+50 (2)= 420
1 - 2 3 1
Department
2 - 1 1
From
3 - 2
4 -
To Department
TC4213 = 40 (1)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (3)= 460
1-4 1 2 3 4
1 - 1 1 2
Department
2 - 2 1
From
3 - 3
4 -
To Department
TC1342 = 40 (3)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (1)= 440
2-3 1 2 3 4
1 - 3 1 2
Department
2 - 2 1
From
3 - 1
4 -
To Department TC1423 = 40 (2)+30 (3)+70 (1)+20 (1)+60 (1)+50 (2)= 420
2-4 1 2 3 4
1 - 2 3 1
Department
2 - 1 1
From
3 - 2
4 -
TC1234 = 40 (1)+30 (2)+70 (3)+20 (1)+60 (2)+50 (1)= 500
To Department
3-4 1 2 3 4
1 - 1 2 3
Department
2 - 1 2
From
3 - 1
4 -
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
ITERASI 3
To Department
TC1243 = 40 (1)+30 (3)+70 (2)+20 (2)+60 (1)+50 (1)= 420
1-2 1 2 3 4
1 - 1 3 2
Department
2 - 2 1
From
3 - 1
4 -
2 - 1 2
From
3 - 1
4 -
To Department
TC2413 = 40 (2)+30 (1)+70 (1)+20 (3)+60 (1)+50 (2)= 400
1-4 1 2 3 4
1 - 2 1 1 (karena biaya yang terkecil sama dengan iterasi
Department
3 - 2
4 -
To Department TC3142 = 40 (2)+30 (1)+70 (1)+20 (3)+60 (1)+50 (2)= 400
2-3 1 2 3 4
1 - 2 1 1
(karena biaya yang terkecil sama dengan iterasi
Department
2 - 3 1
sebelumnya, maka perhitungan selesai pada iterasi 3)
From
3 - 2
4 -
To Department
2-4 1 2 3 4
1 - 1 2 1 TC4123 = 40 (1)+30 (2)+70 (1)+20 (1)+60 (2)+50 (3)= 460
Department
2 - 1 2
From
3 - 3
4 -
To Department
3-4 1 2 3 4
1 - 1 1 2 TC2134 = 40 (1)+30 (1)+70 (2)+20 (2)+60 (3)+50 (1)= 480
Department
2 - 2 3
From
3 - 1
4 -
KESIMPULAN :
Karena pada Iterasi ke-3 tidak ada lagi yang memiliki TC terkecil, maka material flow yang
terbaik dengan minimum cost sebesar 400 dengan urutan departemen 2-4-1-3, dan 3-1-4-2
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
600m
1 3 t 2->3 300 150 250 250 150 300 1400
3->4 300 150 500 150 300 250 250 1900
Total 5200
300m
600m
4 2
4 1
4 2
1 2
4 3
LABORATORIUM PERANCANGAN FASILITAS TELEKOMUNIKASI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
600m
1 3 t 2->3 300 150 500 150 300 250 250 1900
3->4 300 150 500 150 300 1400
Total 4700
300m
600m
2 4
3 2
Kesimpulan: Sequence departemen yang paling optimal adalah 1-3-2-4 dan 3-1-4-2 dengan jarak
4700m