4 B W PTT Tata Letak Fasilitas Produksi Pabrik R01 TM VIII TA 2020 21
4 B W PTT Tata Letak Fasilitas Produksi Pabrik R01 TM VIII TA 2020 21
SESI IV PERTEMUAN KE 7
Termin/Sesi Ke : IV
Mata Kuliah : SISTEM MANUFAKTUR
TERPADU
Kode Mata Kuliah : TM-183
Beban Studi : 3 SKS
Semester : VIII
Pertemuan ke : 7
Program Studi : TEKNIK MESIN
Dosen: Ir. AGUS SUPRAYITNO, M.Eng
Rev.01
Tabel Rangkuman RPS Mata Kuliah Sistem Manufaktur Terpadu
Termin /Sesi Materi Pokok Bahasan (PB), Keterangan
(Pertemuan Ke) tambahan
Pokok Sub Capaian Mata Kuliah (Sub-CPMK)
III Sistem PB: Memberikan pengertian, pemahaman dan pengetahuan terkait dengan materi kuliah
(5, 6) penanganan Sistem penanganan material (material handling & ware-housing system) yang meliputi:
material (material pergerakan (sistem, tujuan, fungsi, metode, dan jenis peralatan), penyimpanan dan
handling & ware- perlindungan (sistem, fungsi, metode, dan jenis peralatan), dan control material, serta proses
housing system) distribusi di seluruh pabrik.
Sub CPMK: Mahasiswa dapat memahami dan bisa menjelaskan materi Sistem penanganan material
yang meliputi: pergerakan, penyimpanan, perlindungan, dan control material, serta proses
distribusinya di seluruh pabrik
Ref :
IV Tata letak Memberikan pengertian dan pemahaman terkait [1]. Mikell P.
Groover, 2010,
(7) fasilitas pengaturan dari perlengkapan fisik fasilitas “Fundamental of
Modern
produksi produksi di pabrik, meliputi: fixed position, Manufacturing”, 4th
Ed., USA, John
pabrik process/functional, group/celluler dan product/line Willey & Sons, Inc.
[2]. Rajender Singh,
(plant lay layout dalam menunjang sistem dan proses 2006, “Introduction to
Basic Manufacturing
out) produksi. Processes and
Workshop
Sub CPMK: Mahasiswa dapat memahami dan Technology”, New
Delhi, New Age
bisa menjelaskan materi terkait pengaturan dari International (P) Ltd,
Publishers.
perlengkapan fisik fasilitas produksi di pabrik
dalam menunjang sistem dan proses produksi.
V UTS Metode: Online
(8) Sifat: Open book, dan
Open media
elektronika
TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PABRIK (PLANT LAYOUT)
Definisi dan Pengertian
Telah dibicarakan dalam materi sebelumnya bahwa Production system
adalah sistem yang melakukan proses transformasi atau konversi bahan mentah
menjadi produk jadi dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan produk yang telah
ditetapkan. Production system dapat dibagi dalam 2 kategori: 1. Production
facility, dan 2. Manufacturing support system
Production facility merupakan suatu perlengkapan fisik (pabrik dan produksi,
penanganan material, dan peralatan lain di pabrik), dan juga pengaturan dari
perlengkapan tersebut di dalam pabrik (tata letak/plant layout).
Manufacturing support system, yang merupakan serangkaian prosedur dan
sistem yang digunakan oleh perusahaan untuk memecahkan masalah teknis dan
logistik yang dihadapi dalam merencanakan proses, memesan bahan,
mengendalikan produksi, dan memastikan bahwa produk-produk perusahaan
memenuhi spesifikasi kualitas yang disyaratkan.
Definisi plant layout (Tata letak Pabrik) adalah Merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan suatu rancangan fasilitas, menganalisis, membentuk konsep
dan mewujudkan sistem pembuatan barang atau jasa.
Rancangan ini pada umumnya digambarkan sebagai rancangan lantai (ruang),
yaitu satu susunan fasilitas fisik (perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain)
untuk mengoptimalkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran barang, aliran
informasi, dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara
ekonomis dan aman.
Tata letak juga merupakan salah satu bagian terbesar dari suatu studi perancangan
fasilitas.
Perancangan fasilitas sendiri terdiri dari pelokasian pabrik dan
perancangan gedung dimana sebagaimana diketahui bahwa antara tata letak
dengan penanganan material saling berkaitan erat. Penyusunan tata letak yang
baik dapat memperlihatkan suatu penyusunan daerah kerja yang paling ekonomis
untuk dijalankan, disamping itu akan menjamin keamanan dan kepuasan kerja
dari pegawai. Prestasi kerja dapat meningkat bila penyusunan tata letak dilakukan
dengan baik dan aktif.
Tujuan Rancang Tata Letak Fasilitas
Tujuan dalam Perancangan Tata Letak Fasilitas untuk aktifitas di pabrik adalah:
- Menghemat pemakaian ruang bangunan,
- Meningkatkan kesangkilan tenaga kerja,
- Memberi kemudahan, keselamatan bagi pegawai, dan
- Memberi kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan.
Pertimbangan Menentukan Layout
1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan,
2. Peralatan untuk menangani material atau bahan,
3. Lingkungan dan estetika,
4. Arus informasi,
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda,
Prinsip-prinsip dasar dalam rancanagan tata letak (Layout) yaitu:
1. Integrasi secara menyeluruh atas semua faktor yang mempengaruhi faktor
produksi.
2. Jarak pindah barang diupayakan seminimal mungkin.
3. Aliran kerja berlangsung secara normal.
4. Semua area dimanafaatkan secara efektif & efesien.
5. Kepuasan kerja dan rasa aman pekerja dijaga sebaik-baiknya.
6. Pengaturan tata letak harus fleksibel.
Analisis Produk yaitu menganalisis jenis dan jumlah produk yang harus dibuat.
1. Analisis Proses adalah menganalisis jenis dan urutan proses pengerjaan
produk.
2. Analisis Jenis dan jumlah mesin/peralatan serta luas area yang dibutuhkan.
3. Rancangan layout mesin dan departemen.
4. Menetapkan prosedur atau metode pengaturan layout (Tipe Layout).
Memudahkan proses manufaktur
1. Meminimumkan pemindahan barang
2. Memelihara keluwesan susunan dan operasi
3. Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi
4. Menghemat pemakaian ruang bangunan
5. Meningkatkan keefektifan pemakaian tenaga kerja
6. Memberikan kemudahan, keselamatan, dan kenyamanan pada pekerja
Secara umum, ada 4 jenis tata letak pabrik (plant layout) yaitu : (1) tata
letak posisi tetap,(2) tata letak proses, (3) tata letak seluler, dan (4) tata letak
produk. seperti gambar berikut:
1. Tata letak posisi tetap, sering disebut fixed position layout
Pengaturan material atau komponen produk akan tetap pada posisinya,
sedangkan fasilitas produksi seperti peralatan, perkakas, mesin, dan pekerja yaag
bergerak berpindah menuju lokasi material tersebut. Misalnya pabrik perakitan
pesawat terbang, perakitan kapal, dan pembuatan gedung. Layout ini mengatasi
kebutuhan tata letak proyek yang tidak berpindah atau proyek yang menyita
tempat yang luas.
- Pada layout tipe ini fasilitas produksi yang berpindah-pindah ke tempat di mana
operasi mesin tersebut dibutuhkan. Layout tipe ini hanya digunakan pada
pembuatan produk-produk besar seperti kapal, banguna, Bandar udara dan
produk-produk berukuran besar lainnya.
Para operator mesin beserta seluruh mesin-mesin produksi dan perangkat
pendukung dibawa ke lokasi pembuatan produk. Layout ini memberikan
fleksibilitas yang sangat tinggi dan aliran bahan yang sangat rendah karena
fasilitas produksi ditempatkan dimana operasi dilakukan. Tetapi biaya
pemindahan fasilitas akan tinggi karena harus selalu berpindah-pindah ke tempat
dimana fasilitas tersebut dibutuhkan.
Dengan demikian, efek biaya yang ditimbulkannya terhadap biaya produksi pada
umumnya cukup tinggi.
Gambar : jenis plant lay out posisi tetap atau Fix position lay out
Gambar: Hubungan antara variasi produk dengan jumlah produksi terkait tata letak
dalam proses manufakturing produk
Bahan diskusi :
1. Mengapa harus ada metode dan/atau tata letak fasilitas produksi di pabrik ?
2. Jelaskan, apa tujuan perancangan tata letak fasilitas di pabrik dalam industri
manufaktur ?
3. Bagaimana cara yang tepat untuk merancang sistem manufaktur dan mengatur
pabriknya untuk melayani misi khusus setiap pabrik dengan cara yang paling
efisien ?